Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KULIAH III KLASIFIKASI DAN JENIS AYAM

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KULIAH III KLASIFIKASI DAN JENIS AYAM"— Transcript presentasi:

1 KULIAH III KLASIFIKASI DAN JENIS AYAM
Ayam (Gallus domesticus) merupakan keturunan ayam hutan (Gallus). Bangsa mesir memelihara ayam sejak 3000 tahun SM, bangsa Cina pada tahun SM. Ayam modern telah banyak mengalami evolusi fisik dan genetik. Teori pembentukan ayam : Teori evolusi : ayam yang ada berasal dari perkembangan reptilia, dimulai sejk 160 juta tahun lalu, yaitu dari hewan purba Archeopteryx (bersayap, dapat terbang, tubuh belum terttup bulu, paruh bergerigi, tulang ekornnya panjang. Sisa perkembangan evolusi tersebut ditunjukan pada ayam masih terdapat sisik pada shank, pada masa embrionik ayam berdarah dingin.

2 2. Teori domestikasi (Penjinakan) Ayam sekarang berasal dari ayam hutan yang mengalami proses domestikasi yang sangat panjang, dikenal dua teori : Teori monophyletic : Dikemukakan Charles Darwin. Ayam piara berasal dari satu jenis ayam hutan yaitu Gallus gallus yang banyak ditemukan di hutan-hutan Asia Tenggara 2. Teori polyphyltic : Ayam piara berasal dari beberapa jenis ayam hutan yaitu : 1) Gallus gallus atau Gallus bankiva (ayam hutan merah). Terdapat dihutan-hutan Asia Tenggara 2) Gallus sonneratti (ayam hutan kelabu). Terdapat di hutan-hutan India Selatan 3) Gallus laffayetti (ayam hutan Ceylon). Terdapat dihutan-hutan Pulau Ceylon

3 4. Gallus varius (ayam hutan hijau) : Terdapat dihutan-hutan Pulau Jawa
Bukti-bukti yang mendukung Teori Monophyletic : Keturunan dari hasil perkawinan antara Gallus gallus dan ayam piaraan, mempunyai fertilitas tinggi, sedang perkawinan dengan gallus varius menghasilkan keturunan infertil Suara Gallus gallus hampir sama dengan suara ayam piaraan Persilangan antara Gallus gallus dan ayam piaraan memberilan keturunan dengan warna bulu merah dan hitam seperti Gallus gallus Ayam piaraan dewasa memiliki jengger yang bergerigi, sedang Gallus varius berjengger halus

4 Bukti-bukti yang mendukung Teori Polyphyletic : 1
Bukti-bukti yang mendukung Teori Polyphyletic : 1. Persilangan antara keempat spesies gallus dan ayam piara, menghasilkan telur yang fertil, kecuali keturunan betina dari persilangan ayam piara betina dengan Gallus varius jantan. 2. Nenek moyang ayam asia yang kakinya berbulu dianggap telah punah Akibat adanya persilangan tiimbul variasi warna bulu pada ayam piara, adanya ayam Legund dan ayam walik. Sejak ditemukan gen dwaft (dw) oleh Hutt (1949), dikembangkan ayam piara , menjadi ayam hybrid komersial dan terbentuk ayam dengan tingkat produksi tinggi.

5 Keuntungan gen dwarft : 1
Keuntungan gen dwarft : 1. Terjadi penurunan berat badan sebanyak 25% sehingga ayam menjadi langsing 2. Konsumsi pakan menurun hingga 30% sebagai akibat dari penurunan berat badan 3. Terjadinya penurunan sedikit produksi telur, tetapi tidak berbeda dengan ayam normal (DW) 4. Berat dan kualitas telur tidak banyak berbeda 5. Konversi pakan lebih baik 10% 6. Kaki lebih pendek 7. Jumlah sel darah merah meningkat sehingga lebih adapted terhadap temperatur tropis 8. Lebih tahan terhadap penyakit Ayam mini breed tersebut banyak dipakai untuk membentuk ayam petelur dan parent stock ayam broiler pembibit

6 Klasifikasi : Taksonomi zoologi Ayam mempunyai sistematika :
Phyllum : Chordata Subphyllum : Vertebrata Kelas : Aves Subkelas : Neornithes Ordo : Galliformes Genus : Gallus Spesies : Gallus domesticus Bangsa unggas piara, mempunyai 4 ordo yaitu Anseriformes, Galliformes, Columbiformes dan struthioniformes Ordo Anseriformes mempunyai familia Anatidae, sub familia : Anatinae dan Anserinae. Anatinae menurunkan Genus Anas dan cairina . Genus Anas menurunkan spesies itik (Anas plathyrinchos). Genus Cairina menurunkan Cairina moschata (Itik manila)

7 Anserinae menurunkan angsa dan undan
Anserinae menurunkan angsa dan undan. Ordo Galliformes, menurunkan spesies ayam (Gallus domesticus), Kalkun (Meleagris galopavo), puyuh (Coturnix coturnix). Ordo Galliformes, Famili Numidae, menurunkan genus Numida dan spesies Numida meleagris (ayam mutiara) Ordo Columbiformes, menurunkan famili Columbidae, sub familia Columbidae, Genus Columba, dengan spesies Columba livia (Merpati) Ordo Struthioniformes menurunkan familia Struthionididae, menurunkan genus struthio, spesies Struthio camelus (burung unta).

8 Klasifikasi standard: adalah pengelompokan jenis ayam berdasarkan Perhimpunan Peternak Unggas Amerika (The American Standard of Perfection) Kelas : Pengelompokan ayam berdasarkan asal usul daerah pembentukkannya. Ayam dibagi dalam Klas 14 klas. Klas yang penting adalah Amerika, Inggris, Perancis, Bantam,, Asia, Mediterania. Bangsa : Pengelompokan ayam dalam satu klas berdasarkan perbedaan bentuk tubuh. Misal pada klas Inggris dikenal bangsa ayam sussex, orpington, cornish Varietas : Pengelompokan ayam dalam satu bangsa berdasarkan perbedaan warna bulu, dan jengger. Misalnya ayam White Leghorn, whie plymouthrock, barred plymouthrock.

9 Strain : ayam yang dihasilkan oleh breederfarm, melalui proses seleksi dan persilangan untuk tujuan ekonomis tertentu. Contoh strain ayam broiler : Hybro, Platinun, AA Beberapa klas ayam yang penting untuk membentuk ayam strain modern : Kelas Inggris adalah sekelompok ayam yang dibentuk dan dikembangkan di Inggris. Bangsa ayam dalam klas ini : sussex, cornish, orpington, australorp, dorking. Ciri –cirinya : bentuk tubuh besar, cuping berwarna merah, kulit putih, kerabang telur coklat, bulu rapat, dan termasuk ayam tipe pedaging. Cornish disilangkan dengan NHS menghasilkan ayam broiler.

10 Kelas Amerika : Kelompok ayam yang dibentuk di Amerika Serikat
Kelas Amerika : Kelompok ayam yang dibentuk di Amerika Serikat. Ciri-ciri : tubuh sedang, cuping telinga merah, bulu mengembang, kulit berwarna putih, kulit telur coklat, shank tidak berbulu, terkenal sebagai ayam dwiguna. Bangsa-bangsa ayam klas Amerika : Plymouth rock, wyandotte, rhode island red, new hampshire, jersey. Ayam NHS dan Plymouth Rock digunakan untuk membentuk ayam broiler karena pertumbuhannya cepat, warna kulit kuning, bulu-bulunya terang. Ayam tersebut biasa disilangkan dengan ayam Cornish untuk membentuk ayam broiler

11 Kelas Mediterania/ Laut Tengah : Kelompok ayam yang dibentuk dan dikembagkan di negara-negara Laut Tengah (Spanyol, Italia). Ciri-cirinya : Bulu mengembang, cuping telinga putih, badan ramping, kulit putih, kerabang telur putih., produksi telur tinggi, cepat mencapai dewasa kelamin, tidak mengeram Digunakan untuk membentuk ayam tipe petelur. Bangsa ayam dalam klas ini : Leghorn, ancona, minorca, andalusia. Kelas Asia : Terdapat tiga bangsa yaitu Kelas Asia misalnya ayam Brahma (India), bangsa Langshan (Cina), dan Cochin (Shanghai).. Ketiga bangsa ayam tersebut banyak digunakan untuk membentuk bangsa ayam amerika dan Inggris.. Ciri : Badan besar, mengeram, tulang besar dan kuat, kerabang telur coklat.

12 Klasifikasi ayam di Indonesia : 1
Klasifikasi ayam di Indonesia : 1. Ayam ras : Jenis ayam yang dibentuk melalui seleksi dan persilangan. Jenis ayam ras ada ayam layer (petelur) dan ayam broiler (pedaging), ayam dwiguna. Tipe petelur mempunyai sifat-sifat : 1. Cepat mencapai dewasa kelamin 2. Ukuran telur normal (55-60 g) 3. Kualitas telur baik, kuat, seragam 4. Produksi telur per tahun tinggi ( butir) 5. Bebas dari sifat mengeram 6. Livability tinggi (90%) 7. Bebas kanibal 8.Adapted terhadap lingkungan 9. Nilai afkir tinggi 10. Konversi pakan baik dan harga DOC bersaing

13 Tipe Pedaging (broiler) : 1. Meatness (Kualitas dagingnya baik) 2
Tipe Pedaging (broiler) : 1. Meatness (Kualitas dagingnya baik) 2. Laju pertumbuhan tinggi 3. Warna kulit kuning 4. Warna bulu putih 5. Konversi pakan rendah 6. Bebas kanibalisme 7. Sehat, kuat dan kaki tidak mudah bengkok. 8. Tidak temperamental 9. Livability tinggi (95%) 10. Karkasnya tinggi Sifat-sifat ayam broiler : Bentuk badan cenderung bulat Bulu longgar dan sedikit Gerakan lamban Shank kuat, bulat dan pendek

14 Ayam Tipe Dwiguna : Ayam dwiguna mempunyai sifat antara ayam petelur dan pedaging. Produksi telur lebih rendah dari ayam petelur tetapi berat badannya lebih tinggi, sehingga nilai afkirnya tinggi. Contoh ayam Dwiguna : RIR dan harco Ayam lokal Indonesia Ayam lokal disebut juga ayam kampung, ayam buras (bukan ras). Ayam lokal diberi nama sesuai dengan nama daerah : ayam kedu, ayam nunukan, ayam sentul. Ayam lokal sangat bervariasi baik warna bulu maupun produksinya

15 SOAL : Jelaskan bagaimana cara membentuk ayam modern baik broiler, petelur dan ayam dwiguna ? Apa yang dimaksud dengan gen dW, dan apa manfaat gen dW pada ayam Ayam kedu, adalah ayam lokal Indonesia. Menurut saudara ke arah tipe apakah ayam kedu tersebut?


Download ppt "KULIAH III KLASIFIKASI DAN JENIS AYAM"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google