Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Teori Perdagangan Internasional dan Strategi Pembangunan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Teori Perdagangan Internasional dan Strategi Pembangunan"— Transcript presentasi:

1 Teori Perdagangan Internasional dan Strategi Pembangunan
Doddy Purwoharyono M Alif Timur Ghiffari Reviand Ramiz Muhammad Yuriyan Santrani Killian Shinta Ariyaningtyas

2 320012 Doddy Purwoharyono

3 Member of the Associated Press . DEVELOPMENT ECONOMICS NEWSPAPER
The Economist DEVELOPMENT ECONOMICS NEWSPAPER Est. 1869 Monday, November 10, 2012 Price 6d DEVELOPMENT POLICYMAKING AND THE ROLES OF MARKET, STATE, AND CIVIL SOCIETY DEVELOPMENT PLANNING: CONCEPTS AND RATIONALE THE DEVELOPMENT PLANNING PROCESS GOVERNMENT FAILURE THE MARKET ECONOMY THE WASHINGTON CONCENSUS DEVELOPMENT POLITICAL ECONOMY DEVELOPMENT ROLES TRENDS IN GOVERNANCE AND REFORM

4 Globalization: An Introduction
NEWS Date today 17/12/2012 Globalization: An Introduction Ekonomika Globalisasi Globalisasi adalah sebuah proses dimana perekonomian dunia menjadi lebih terintegrasi menuju sebuah perekonomian global dan meningkatkan pembuatan kebijakan ekonomi global, misalnya, melalui lembaga internasional seperti World Trade Organization (WTO) Globalisasi juga mengacu pada timbulnya “Budaya Global” dimana masyarakat mengkonsumsi barang dan jasa yang homogen dimanapun mereka berada dan menggunakan bahasa yang sama dalam bisnis, dalam hal ini Bahasa Inggris. Perubahan tersebut memfasilitasi teintegrasinya ekonomi dan pada gilirannya akan mempromosikan globalisasi Untuk sebagian orang, kata globalisasi memberi kesan adanya peluang bisnis yang menarik, keuntungan efisiensi dari perdagangan, pertumbuhan yang lebih cepat di bidang pengetahuan dan inovasi, serta adanya transfer pengetahuan ke Negara berkembang untuk memfasilitasi pertumbuhan yan lebih cepat. Sebagian yang lainnya menganggap globalisasi dapat meningkatkan kekhawatiran akan timbulnya masalah-masalah. Sehingga kebijakan yang tepat dan perjanjian-perjanjian sangat dibutuhkan untuk mencegah potensi terjadinya masalah-masalah Globalisasi dapat menyebabkan berbagai efek, efek negatif dan positif. Apakah lebih banyak efek negatif atau positif?

5 320020 M Alif Timur Ghiffari

6 International Trade and Finance: Some Key Issues
Many developing countries rely heavily on exports of primary products with attendant risks and uncertainty Many developing countries also rely heavily on imports (typically of machinery, capital goods, intermediate producer goods, and consumer products) Many developing countries suffer from chronic deficits on current and capital accounts which depletes their reserves, causes currency instability, and a slowdown in economic growth

7 Five Basic Questions about Trade and Development
How does international trade affect economic growth? How does trade alter the distribution of income? How can trade promote development? Can LDCs determine how much they trade? Is an outward-looking or an inward- looking trade policy best? Five Basic Questions about Trade and Development

8 The Importance of Exports to Different Developing Nations
Importance of exports to developing nations Exports of LDCs are much less diversified than those of developed countries The Importance of Exports to Different Developing Nations

9 Demand Elasticities and Export Earning Instability
Low income elasticity of demand for primary products Low price elasticity of demand and supply Export earnings instability Demand Elasticities and Export Earning Instability

10 The Terms of Trade and the Prebisch-Singer Thesis
Total export earnings depend on: Total volume of exports sold AND Price paid for exports Prebisch and Singer argue that export prices fall over time, so LDCs lose revenue unless they can continually increase export volumes Prebisch and Singer think LDCs need to avoid a dependence on primary exports The Terms of Trade and the Prebisch-Singer Thesis

11 The Traditional Theory of International Trade
Comparative advantage specialization Relative factor endowments and international specialization: the Neoclassical model Ricardo and Mill (static model) Heckscher and Ohlin (factor endowment theory) Different products require productive factors in different ratios Countries have different endowments of factors of production The Traditional Theory of International Trade

12 The Traditional Theory of International Trade
Main conclusion of the neoclassical model is that all countries gain from trade World output increases with trade Countries will tend to specialize in products that use their abundant resources intensively International wage rates and capital costs will gradually tend toward equalization Returns to owners of abundant resources will rise relatively Trade will stimulate economic growth The Traditional Theory of International Trade

13 The Traditional Theory of International Trade
Trade theory and Development: The Traditional Arguments Trade stimulates economic growth Trade promotes international and domestic equality Trade promotes and rewards sectors of comparative advantage International prices and costs of production determine trading volumes Outward-looking international policy is superior to isolation The Traditional Theory of International Trade

14 321554 Reviand Ramiz

15 Kritik terhadap teori perdagangan tradisional neoklasik pada konteks negara berkembang
Sumber daya tetap atau sama dan full employment Teknologi produksi sama dan tersedia di setiap negara serta selera konsumen tidak dipengaruhi produsen Mobilitas faktor produksi di dalam negeri sempurna dan karakteristik pasar persaingan sempurna Tidak ada peran pemerintah Neraca perdagangan seimbang dan negara siap menyesuaikan dengan perubahan harga internasional Keuntungan diperoleh oleh warga negara

16 Strategi Perdagangan Tradisional
Outward-looking development policies Inward-looking development policies

17 Substitusi impor dan teori proteksi

18 Arguments Trade Pessimist: - Keunggulan komparatif cenderung statis - Ekspansi mengindikasikan harga ekspor rendah dan adanya transfer pendapatan dari negara berkembang ke negara maju Trade Optimist: - Penggunaan sumber daya lebih efisien karena transfer teknologi - Meningkatkan pertumbuhan ekonomi Mungkin pada awalnya promosi ekspor sulit dilakukan dengan keuntungan yang terbatas relatif pada substitusi impor, tapi pada waktu yang lebih lama, keuntungannya jauh lebih besar daripada substitusi impor.

19 Muhammad Yuriyan Santrani Killian
340703 Muhammad Yuriyan Santrani Killian

20 South-South Trade and Economic Integration: Looking Outward and Inward
Economic Integration: Theory and Practice The growth of trade among developing countries. Integration encourages rational division of labor among a group of countries and increases market size Provides opportunities for a coordinated industrial strategy to exploit economies of scale Trade creation Trade diversion

21 South-South Trade and Economic Integration: Looking Outward and Inward
Regional trading blocks (economic unions) and the globalization of trade NAFTA MERCOSUR SADC ASEAN Local conditions matter Do blocs promote growth or retard the progress of globalization

22 340704 Shinta Ariyaningtyas

23 Kebijakan Perdagangan
Kebijakan komersial dan ekonomi negara maju yang dianggap penting di pandang untuk masa depan negara negara berkembang dalam menghasilkan devisa Perjanjian umum mengenai tarif dan negosiasi perdagangan di Uruguay pada tahun 1995 yang menjadi konsep berdirinya WTO pada hakekatnya mengurangi hambatan tarif dan non tarif di banyak sektor. Menghasilkan tiga ketentuan utama dari pandangan negara-negara berkembang Negosiasi yang sekarang di gelar di Doha. Pada Konferensi Tingkat Menteri Keempat di Doha, Qatar, pada tahun 2001 pemerintah anggota WTO sepakat untuk memulai dgn negosiasi baru. Mereka juga sepakat untuk bekerja pada isu-isu lain, khususnya pelaksanaan perjanjian ini. Seluruh paket disebut Doha Development Agenda (DDA)

24 Tarif Efektif yang dihadapi oleh negara-negara yang dikelompokkan berdasarkan Pendapatan (dalam %, )

25 Studi Kasus Perekonomian Taiwan
Selama setengah abad taiwan berjuang untuk mengubah diri dari sebuah perekonomian agragris menjadi sebuah perekonomian industriringan ke sektor-sektor industri berteknologi tinggi Arus modal asing membantu taiwan dalam mengembangkan teknologi modern padat karya sejak tahun 1960 Periode antara tahun 1973 hingga tahun pdb rill taiwan melonjak sekitar 9,5 % Pemerintah taiwan mendorong investasi asing untuk mendukung transformasi ekonomi yang semula bertumpu pada produk-produk industri manufaktur Perdagangan Internasional Taiwan melonjak tiga kali lipat setiap lima tahun sejak tahun 1955 dan melonjak sekitar enam kali lipat antara tahun 1975 hingga tahun Ekspor taiwan 90% nya terutama komputer,notebook,scanner,motherboard, dan pc monitor

26 Sedangkan lebih dari 90% impornya terdiri dari bahan-bahan mentah dan aneka barang modal
ketika krisis mata uang di asia pada tahun 1997 taiwan mampu bertahan dari tekanan lebih baik dari perekonomian negara- negara asia timur lainnya. Taiwan mengalami tingkat pertumbuhan gdp sebesar 5 % dari tahun 1998, nomor lima tertinggi di dunia

27 kesimpulan Land reform terbukti berhasil menciptakan landasan ekspor pertama bagi perekonomian taiwan dan menjadikan taiwan mampu berswasembada pangan (beras) Pengembangan sektor industri padat karya terbukti menyerap angkatan kerja taiwan sehingga ketika transformasi industri dijalankan taiwan sudah memiliki angkatan kerja yang cakap dan berpengalaman Diarahkannya sektor industri berteknologi tinggi pada ekspor taiwan dapat melepaskan diri dari ketergantungan pada pasar domestik yang memang terbatas Peran aktif pemerintah dalam ekonomi dan kekuatan pihak swasta nampak seimbang bahkan dapat terjalin kerja sama yang cukup baik Sistem perkreditan yang kokoh diarahkan untuk lebih melayani sektor-sektor industri ekspor , meskipun dibatasi berbagai macam peraturan sistem keuangan taiwan bisa tumbuh dengan baik.


Download ppt "Teori Perdagangan Internasional dan Strategi Pembangunan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google