Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN"— Transcript presentasi:

1 KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Diah Harianti Kepala Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Nasional

2 STRATEGI SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP
Ditjen MPDM Ditjen Dikti Ditjen PMPTK Balitbang DEPDIKNAS SEKOLAH Disdik Provinsi Disdik Kab/Kota LPMP dan P4TK KKPS KKKS KKG MGMP GS CD Situs Internet Bahan cetakan Sumber Belajar Mandiri Keterangan: KKPS : Kelompok Kerja Pengawas Sekolah KKG : Kelompok Kerja Guru MGMP : Musyawarah Guru Mata Pelajaran KKKS : Kelompok Kerja Kepala Sekolah GS : Gugus Sekolah

3 PENGEMBANGAN KURIKULUM (dari pandangan Satuan Pendidikan)
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DILAKUKAN OLEH PUSAT PUSKUR, DIT TERKAIT DLL DILAKUKAN OLEH PROPINSI DINAS PROP, LPMP, P4TK, DLL BANTUAN TEKNIS PROFESIONAL PENGEMBANGAN KURIKULUM DILAKUKAN OLEH KAB/KOTA DINAS KAB/KOTA, KKG, KKPS, MGMP,DLL PENYUSUNAN KTSP OLEH SATUAN PENDIDIKAN DILAKUKAN OLEH YG LAIN PENERBIT, LSM, DLL ADOPSI/ADAPTASI,/ MENYUSUN SENDIRI

4 Bantuan Profesional Pengembangan Kurikulum Tingkat Propinsi
KEGIATAN PUSAT KURIKULUM YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBIJAKAN PENEMBANGAN KURIKULUM Bantuan Profesional Pengembangan Kurikulum Tingkat Propinsi Bantuan Profesional Pengembangan Kurikulun Tingkat Kabupaten/Kota Pengembangan model-model kurikulum Monitoring Pelaksanaan Kurikulum

5 BANTUAN PROFESIONAL PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT PROPINSI
Tujuan: Memberdayakan dan memantapkan secara terus menerus Tim Pengembang Kurikulum (TPK) provinsi agar dapat meningkatkan kemampuan profesionalnya dalam membina dan mendampingi TPK Kab/kota, satuan pendidikan atau kelompok satuan pendidikan di wilayahnya dalam pengembangan kurikulum. Dilaksanakan di 33 propinsi dengan materi bantuan profesional yang berbeda setiap tahun maupun setiap propinsi disesuaikan dengan perkembangan kondisi masing-masing. Untuk KTSP pelaksanaan bantuan profesional telah dilakukan sejak tahun 2006 dan diteruskan setiap tahun sampai dengan tahun 2009 Telah ditetapkan indikator keberhasilan TPK Propinsi, yaitu: Berdiri berdasarkan SK Gubernur atau Kepala Dinas Propinsi Memiliki program dan dana dari APBD yang digunakan oleh tim untuk membina dan mendampingi Kabupaten/kota atau satuan pendidikan setempat dalam penyusunan KTSP Telah dihasilkan profil TPK Propinsi yang menggambarkan kondisi 33 TPK Propinsi dalam pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan KTSP di tingkat propinsi.

6 BANTUAN PROFESIONAL PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT KABUPATEN/KOTA
Tujuan: Membentuk dan memantapkan Tim Pengembang Kurikulum (TPK) kab/kota agar dapat meningkatkan kemampuan profesionalnya dalam mendampingi satuan pendidikan atau kelompok satuan pendidikan di wilayahnya dalam pengembangan kurikulum. Tahun 2008 telah dilaksanakan di 293 kab/kota. Tahun 2009 akan dilaksanakan bantuan profesional untuk 461 kab/kota. Bantuan profesional dilakukan dengan cara: TPK kab/kota memperoleh sosialisasi dan pelatihan tentang KTSP yang kemudian langsung melaksanakan pendampingan kepada beberapa satuan pendidikan setempat dengan didampingi oleh Tim Pusat. Bantuan profesional kepada TPK kab/kota dilakukan sejak tahun 2007. Indikator keberhasilan diharapkan sama dengan TPK Propinsi.

7 DOKUMEN KTSP Tujuan Pendidikan Struktur dan Muatan Kurikulum
SEKOLAH & KOMITE SEKOLAH SEKOLAH [Penjab: Kepala Sekolah] Tujuan Pendidikan Struktur dan Muatan Kurikulum Kalender Pendidikan Silabus Masing-masing Mata Pelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran GURU

8 TAHAPAN PENYUSUNAN KTSP
PEMAHAMAN STANDAR NASIONAL TERUTAMA ISI DAN PANDUAN2 NYA ANALISIS KONTEKS: PESERTA DIDIK, SATUAN PENDIDIKAN, POTENSI DAERAH Tujuan Pendidikan Struktur dan Muatan Kurikulum Kalender Pendidikan Silabus Masing-masing Mata Pelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

9 PENGEMBANGAN MODEL-MODEL KURIKULUM
Tujuan: mengembangkan model-model kurikulum dan bahan ajar sebagai contoh yang dapat diadaptasi dan diadopsi oleh sekolah dan guru dalam merancang dan melaksanakan kurikulum sesuai dengan SI dan SKL serta sesuai dengan keadaan dan kebutuhan peserta didik. Model-model kurikulum selalu dikembangkan di suatu satuan pendidikan tertentu sehingga menjadi milik sekolah. Model-model yang telah dihasilkan adalah sebagai berikut.

10 MODEL HASIL 2006 YG DICETAK OLEH DITJEN MANDIKDASMEN TAHUN 2007
Model KTSP SDN Pondok Bambu 14 Jakarta Model KTSP SMPN 238 Jakarta Model KTSP SMA 69 Kepulauan Seribu Model KTSP SMKN 3 Jakarta Model KTSP PLB (SDLB dan SMPLB Cempaka Putih Jakarta) Model Pengembangan Diri Model Muatan Lokal Model Tematik SD Model Integrasi IPA Model Integrasi IPS Model Keterampilan Hidup Model Silabus dan RPP masing-masing mata pelajaran

11 MODEL HASIL 2007 YG DITAYANGKAN DI WEBSITE PUSKUR 2008
Model Kurikulum PAUD Formal (TK Islam As-Salam Jakarta) Model Kurikulum PAUD Non Formal (TPA Al Muhajirin Krakatau Steel Cilegon) Model Kurikulum SD-SMP Satu Atap (SMP Bringin Batealit Kota Baru Kalsel) Model Kurikulum SMP Terbuka (SMP Terbuka 2 Kuningan Jabar) Model KTSP SD (SDN Gunongsekar I, Sampang, Madura, Jatim) Model KTSP SDLB (SDLB NEGERI KARANGASEM Bali) Model KTSP SMP (SMP NEGERI 6 MANADO) Model KTSP SMPLB (SMPLB TUNARUNGU DHARMA WANITA PERSATUAN Banjarmasin) Model Kurikulum Paket A (PKBM 09 CILANDAK Jakarta Selatan) Model KTSP SMA: SMA 69 Jakarta (Edisi 2007) Model KTSP SMK (SMK 56 Jakarta) Model Penyelenggaraan Pendidikan berbasis Keunggulan Lokal Panduan pengembangan Kurikulum Sekolah Bertaraf Internasional Model Kurikulum Pendidikan yang menerapkan visi SETS (SMA NEGERI 1 IMOGIRI BERBASIS SALINGTEMAS Bantul) Model Penerapan Pendidikan Multikultur (SMA NEGERI 8 BANDUNG BERBASIS MULTIKULTUR)

12 Lanjutan: Model Kurikulum bagi peserta didik yang tinggal di daerah terpencil (SDN GunungsariI 4 Brau, Gunungsari, Kec. Bumiaji, Kota Batu Jatim) Model Kurikulum bagi peserta didik yang tinggal di daerah perbatasan (SD Inpres 01 Motaain Tasi Tefo Timur Atambua NTT) Model Kurikulum bagi peserta didik dengan sosial ekonomi rendah dikdas (SMP “X” Kota Baru Kalsel) Model Kurikulum bagi peserta didik yang mengalami kesulitan belajar (SD Pantara Jakarta) Model Kurikulum untuk peserta didik dengan social ekonomi rendah dikmen (SMA Negeri 18 Kota Bandung)

13 MODEL HASIL 2008 YG AKAN DITAYANGKAN DI WEBSITE PUSKUR 2009
Model KTSP untuk daerah dg karakteristik tertentu (SD Trunyan, Bali) Model KTSP MI Model KTSP MTs Model KTSP SMP bertaraf internasional Model delivery system KTSP berbasis TIK Model KTSP SBI Model KTSP SKM Model KTSP sekolah berciri keagamaan Model KTSP berbasis keunggulan lokal Model KTSP dengan TIK Model KTSP SDLB/SMPLB B Model KTSP SDLB/SMPLB C-C1 Model KTSP SDLB/SMPLB E Model Kurikulum PLK siaga bencana Model Kurikulum PLK sosial ekonomi rendah Model Kurikulum SDLB di daerah bencana alam Model Kurikulum SDLB di daerah bencana sosial

14 Lanjutan: Model Kurikulum PLK Paket A msyarakat adat terpencil
Model Kurikulum PLK Paket B daerah bencana alama Model Kurikulum PLK Paket B daerah konflik Model Bahan Ajar tentang Negara Indonesia untuk peserta didik negara asing Model Bahan Ajar character building berbasis nilai-nilai Pancasila Model Bahan Ajar asuransi Model Bahan Ajar bagi anak autis di TK/SD Model Bahan Ajar program akselerasi/pengayaan bagi APKBI di SD Model Bahan Ajar PAUD non formal Model Bahan Ajar paket A (tematik)

15 MODEL YG SEDANG DIKEMBANGKAN PUSKUR 2009
Model Analisis Konteks dalam Penyusunan KTSP SMP ( DIY) Model Pembelajaran Bahasa Inggris SD berbasis TIK (Denpasar - Bali ) Model Bahan Ajar Sastra di SD Model Pembelajaran IPS Terpadu Berbasis TIK di SMP (Semarang - Jateng) Model KTSP SD Bertaraf Internasional ( Solo) Model Pembelajaran Keterampilan SMP (Jepara – Jateng) Model KTSP SMA yang menggunakan SKS (Palembang) Model KTSP SMK Bertaraf Internasional (Makasar) Model KTSP SMK Berbasis Keunggulan Lokal Kesenian (Bantul) Model KTSP SMK Berbasis Keunggulan Lokal Pariwisata Kelautan ( Manado) Model KTSP SMK Berciri Keagamaan (Pandeglang ) Model Bahan Ajar Nuklir SMA Berbasis TIK Model KTSP SDLB & SMPLB Tunanetra - Pemalang Model KTSP SDLB & SMPLB Tunalaras – Medan Model KTSP SMALB Tunagrahita, Malang - Jatim Model KTSP SMALB Tunanetra, Bandung – Jabar Model Bahan Ajar di SDLB dan SMPLB Tunagrahita

16 Lanjutan: Model Bahan Ajar di SDLB dan SMPLB Tunanetra
Model Kurikulum Inovatif Home Schooling Paket A (Malang) Model Kurikulum Pendidikan Layanan Khusus di Daerah Bencana Sosial Model Kurikulum Pendidikan Layanan Khusus di Daerah Bencana Alam (Sukabumi) Model Kurikulum Pendidikan Layanan Khusus di Daerah Terpencil/terbelakang (Bromo) Model Bahan Ajar Kekursusan Model Bahan Ajar Paket B

17 MONITORING PELAKSANAAN KURIKULUM
Terdapat 2 kegiatan monitoring, yaitu: monitoring pelaksanaan KTSP dan pendataan pelaksanaan KTSP. Tujuan monitoring pelaksanaan kurikulum adalah memberikan informasi implementasi kurikulum secara komprehensif baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Tujuan pendataan KTSP adalah memberikan gambaran kuantitatif terkini tentang tingkat pencapaian penerapan KTSP. Pelaksanaan monitoring telah dilakukan mulai tahun 2007 dan 2008 serta akan dilaksanakan lagi pd tahun 2009. Pelaksanaan pendataan telah dilakukan mulai tahun 2008 dan dilanjutkan pada tahun 2009.Berikut adalah hasil pendataan sampai Desember 2008.

18 Pelaksanaan KTSP di Sekolah Tahun 2008

19 Lanjutan …

20 Keberadaan TPK Kabupaten/Kota Tahun 2008

21 Lanjutan …

22 sekian terimakasih


Download ppt "KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google