Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSri Kartawijaya Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
LAPORAN DALAM PENELITIAN KUANTITATIF Dr. RATNAWATI SUSANTO, M.M., M.Pd
PERTEMUAN 13 Dr. RATNAWATI SUSANTO, M.M., M.Pd PGSD - FKIP
2
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Merancang Laporan Penelitian Kualitatif dengan mengikuti kaidah Pedoman . PGSD FKIP Universitas Esa Unggul Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Jakarta: PGSD FKIP UEU
3
LAPORAN PENELITIAN KUALITATIF
BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Fokus Penelitian\ Kegiatan Penelitian Tujuan Penelitian Definisi Operasional
4
LAPORAN PENELITIAN KUALITATIF
BAB I. PENDAHULUAN Bab pendahuluan berisi tentang gambaran umum untuk memberikan wawasan tentang arah penelitian yang dilakukan. Dengan membaca pendahuluan ini, pembaca dapat mengetahui konteks penelitian, fokus penelitian, tujuan penelitian dan manfaat penelitian. Latar Belakang Konteks penelitian diawali dengan ungkapan kegalauan peneliti terhadap fenomena sosial atau peristiwa yang diteliti, ungkapan pernyataan permasalahan, pernyataan pentingnya penelitian dan dapat juga ungkapan hasil-hasil penelitian yang relevan. Selain itu peneliti juga harus mengemukakan kata-kata kunci penelitian yang berupa konsep-konsep yang hendak diteliti sejalan dengan trori-teori yang relevan, dan didukung oleh bukti-bukti empiris (hasil penelitian terdahulu yang relevan
5
LAPORAN PENELITIAN KUALITATIF
B. Fokus Penelitian Fokus penelitian pada hakikatnya merupakan istilah lain dari rumusan masalah. Fokus penelitian pada subbab ini berupa pertanyaan yang memerlukan jawaban melalui suatu aktivitas penelitian. Fokus penelitian menggunakan kata tanya misalnya bagaimana, mengapa, upaya apa, dan lain sebagainya, sehingga pertanyaan tersebut dapat dijawab dengan pola-pola narasi atau deskripsi. Fokus penelitian diajukan setelah dilakukan observasi dan studi pendahuluan di lapangan. Apabila fokus penelitian dalam penelitian terlalu luas maka peneliti diperbolehkan menggunakan batasan masalah.
6
LAPORAN PENELITIAN KUALITATIF
C. Kegiatan Penelitian
7
LAPORAN PENELITIAN KUALITATIF
D. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian merupakan sasaran hasil yang ingin dicapai dalam penelitian, sesuai dengan fokus penelitian yang telah dirumuskan sehingga dapat memberikan deskripsi dengan jelas, detai dan mendalam mengenai proses dan hasil penelitian yang ingin dicapai.
8
LAPORAN PENELITIAN KUALITATIF
E. Definisi Operasional Definisi operasional variabel adalah pengertian variabel (yang diungkap dalam definisi konsep) tersebut, secara operasional, secara praktik, secara nyata dalam lingkup obyek penelitian/obyek yang diteliti. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas dan variabel terikat. a. Variabel Bebas (Independent Variable) Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi, yang menyebabkan timbulnya atau berubahnya variabel terikat. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah locus of control dan kepribadian. b. Variabel Terikat (Dependent Variable) Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi karena adanya variabel bebas.Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah
9
LAPORAN PENELITIAN KUALITATIF
Definisi operasional variable penelitian merupakan penjelasan dari masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian terhadap indikator-indikator yang Membentuknya. Contoh: Kinerja (Y) Kinerja karyawan : mempengaruhi seberapa banyak mereka memberi kontribusi kepada Organisasi, dengan dimensi dan indikator: Kuantitas kerja 1. Volume kerja yang dihasilkan di atas kondisi normal 2. Target kerja dapat terpenuhi dengan penuh perhitungan 3. Standar kerja ditentukan oleh perusahaan
10
LAPORAN PENELITIAN KUALITATIF
Kualitas kerja 1. Kerapihan 2. Ketelitian 3. Keterkaitan hasil dengan tidak mengabaikan volume pekerjaan 4. Cekatan dan tuntas dalam mengerjakan suatu pekerjaan Pemanfaatan waktu 1. Pekerjaan diselesaikan dengan tuntas 2. Semua pekerjaan diselesaikan tepat waktu 3. Kesadaran tinggi untuk menyelesaikan semua tugas
11
LAPORAN PENELITIAN KUALITATIF
Kerjasama 1. Toleransi 2. Kemampuan menangani hubungan dalam pekerjaan 3. Dapat dipercaya rekan kerja 4. Dapat bekerjasama dengan baik
12
BAB II. KAJIAN TEORETIK Bagian ini memaparkan teori-teori dan hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan fokus penelitian. Pada bagian ini peneliti juga perlu mencantumkan kerangka berpikir terjadinya fenomena yang akan diteliti. Kajian pustaka digunakan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan kenyataan di lapangan. Selain itu kajian pustaka juga bermanfaan untuk memberikan gambaran umum atau bahan penjelas tentang konteks penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian.
13
BAB II. KAJIAN TEORETIK A. Deskripsi Konseptual dan Subfokus Penelitian B. Hasil Penelitian Yang Relevan
14
BAB II. KAJIAN TEORETIK A. Deskripsi Konseptual dan Subfokus Penelitian Berlatar rumusan mengenai pendidikan multikulturalisme tersebut di atas maka multikulturalisme mencakup gagasan, cara pandang,kebijakan, penyikapan dan tindakan, oleh masyarakat suatu negara, yangmajemuk dari segi etnis, budaya, agama dan sebagainya, namun mempunyai cita-cita untuk mengembangkan semangat kebangsaan yang sama dan mempunyai kebanggan untuk mempertahankan kemajemukan tersebut. Multikulturalisme juga mencakup suatu pemahaman, penghargaan serta penilaian atas budaya seseorang, serta suatu penghormatan dan keingintahuan tentang budaya etnis orang lain.
15
BAB II. KAJIAN TEORETIK B. Hasil Penelitian Yang Relevan Suriyani (2006): “Studi Tentang Pelaksanaan Bimbingan Belajar Peserta Didik Di SMP Negeri 1 Selat Kuala Kapuas Tahun Pelajaran 2008/2009”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan bimbingan belajar di SMP Negeri 1 Selat Kuala Kapuas Tahun Pelajaran 2008/2009 dapat dilihat dari: ragam jenis layanan bimbingan belajar di SMP Negeri 1 Selat Kuala Kapuas Tahun Pelajaran 2008/2009 sudah cukup baik karena lebih dari setengah jenislayanan yang ditanyakan dalam penelitian ini telah dilaksanakan secar aintensif, terdapat 11 jenis layanan yang masih perlu ditingkatkan pelaksanaannya agar dapat dinikmati oleh peserta didik secara lebih merata,yaitu: (1) layanan orientasi tentang cara memanfaatkan perpustakaan sekolah, (2) layanan informasi tentang pengajaran perbaikan dan pengayaan, (3)layanan bimbingan kelompok tentang cara mengajar waktu belajar di rumah. (
16
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian B. Alur Penelitian C. Metode dan Prosedur Penelitian D. Data dan Sumber Data E. Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data F. Pemeriksaan Keabsahan Data 1. Kredibilitas 2. Transferabilities 3. Dependabilities 4. Konfirmabilitas
17
Pemeriksaan Keabsahan Temuan Bagian ini memuat uraian tentang usaha-usaha penelitia untuk memperoleh keabsahan temuannya. Agar diperoleh temuan dan interpretasi yang absah (dapat dipertanggungjawabkan), maka perlu diteliti kredibilitas temuan data di lapangan. Pengecekan keabsahan temuan dapat dilakukan antara lain dengan: Ketekunan pengamat (menggunakan teknik-teknik perpanjangan kehadiran peneliti di lapangan, observasi partisipasi). Triangulasi (di antaranya triangulasi sumber, metode, dan teori) Pembahasan teman sejawat Jenis atau bentuk pengecekan keabsahan temuan yang dilakukan oleh peneliti, disesuaikan dengan keragaman/hitergenitas data, serta hasil analisis data sementara. dengan demikian, tidak perlu semua jenis pengecekan keabsahan temuan disebutkan dalam bagian ini.
18
BAB IV. TEMUAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran umum Temuan Penelitian Pembahasan Penelitian
19
BAB IV. TEMUAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini memuat gagasan peneliti, keterkaitan atara pola-pola, kategori-kategori dan dimensi-dimensi, posisi temuan terhadap teori yang ada dan temuan penelitian sebelumnya, serta penafsiran dan penjelasan dari temuan yang diungkap dari lapangan. Kesimpulan dari hasil temuan penelitian tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk tabel atau diagram. Temuan Penelitian Temuan penelitian merupakan deskripsi data yang langsung berkaitan dengan upaya menjawab fokus penelitian. Peneliti mengungkapkan data serinci mungkin terkaid fokus penelitian. Peneliti mendeskripsikan ungkapan-ungkapan informasi secara rinci menurut bahasa dan pandangan informan dengan mengutip kalimat langsung yang diucapkan oleh informan/
20
BAB IV. TEMUAN DAN PEMBAHASAN
Pembahasan Bab ini memuat gagasan peneliti, keterkaitan atara pola-pola, kategori-kategori dan dimensi-dimensi, posisi temuan terhadap teori yang ada dan temuan penelitian sebelumnya, serta penafsiran dan penjelasan dari temuan yang diungkap dari lapangan. Kesimpulan dari hasil temuan penelitian tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk tabel atau diagram.
21
BAB V. PENUTUP A. Simpulan B. Saran
22
Simpulan Simpulan merupakan jawaban dari fokus penelitian dalam bentuk temuan penelitian berupa konsep atau teori dan atau hubungan antar konsep serta kemungkinan pengembangannya di masa mendatang. Saran Saran dibuat berdasarkan hasil temuan dan pertimbangan peneliti, ditujukan kepada para pihak yang memungkinkan memanfaatkan hasil penelitian. Saran merupakan suatu implikasi dari hasil penelitian dan diselaraskan dengan manfaat penelitian
23
SELESAI
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.