Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehNgurah Pynatih Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
KONSEP DAN FUNGSI BISNIS
3
BISNIS SECARA HISTORIS BISNIS BERASAL DARI BAHASA INGGRIS YAITU BUSINESS (KATA DASAR BUSY YANG BERARTI SIBUK)SECARA HISTORIS BISNIS BERASAL DARI BAHASA INGGRIS YAITU BUSINESS (KATA DASAR BUSY YANG BERARTI SIBUK) KONTEK SIBUK ADALAH MENGERJAKAN AKTIVITAS ATAU PEKERJAAN UNTUK MENDAPATKAN LABAKONTEK SIBUK ADALAH MENGERJAKAN AKTIVITAS ATAU PEKERJAAN UNTUK MENDAPATKAN LABA
4
KONSEP & FUNGSI BISNIS DEFENISI BISNIS HUAT, T CHWEE: “ SUATU SISTEM YANG MEMPRODUKSI BARANG DAN JASA UNTUK MEMUASKAN KEBUTUHAN MASYARAKAT”
5
KONSEP & FUNGSI BISNIS GRIFFIN DAN EBERT “ SUATU ORGANISASI YANG MENYEDIAKAN BARANG DAN JASA YANG BERTUJUAN UNTUK MENDAPATKAN KEUNTUNGAN”
6
KONSEP & FUNG BISNIS AMIRULLAH & IMAM HARDJANTO “KEGIATAN YANG DILAKUKAN OLEH INDIVIDU DAN KELOMPOK ORANG (ORGANISASI) YANG MENCIPTAKAN NILAI (CREATE OF VALUE) MELALUI PENCIPTAAN BARANG DAN JASA (CREATE OF GOOD AND SERVICE) UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN MASYARAKAT DAN MEMPEROLEH KEUNTUNGAN MELALUI TRANSAKSI”
7
ASPEK –ASPEK BISNIS 1.KEGIATAN INDIVIDU & KELOMPOK 2.PENCIPTAAN NILAI 3.PENCIPTAAN BARANG & JASA 4.KEUNTUNGAN MELALUI TRANSAKSI
8
KEGIATAN INDIVIDU & KELOMPOK PERORANGANPERORANGAN PERSEKUTUANPERSEKUTUAN PERSEROAN TERBATASPERSEROAN TERBATAS KOPERASIKOPERASI JOINT VENTUREJOINT VENTURE FRANCHISINGFRANCHISING SINDIKATSINDIKAT DLLDLL
9
PENCIPTAAN NILAI 1. KEGUNAAN TEMPAT (PLACE UTILITY) 2. KEGUNAAN WAKTU (TIME UTILITY) 3. KEGUNAAN BENTUK (FORM UTILITY) 4. KEGUNAAN KEPEMILIKAN (POSSESSION UTILITY)
10
PENCIPTAAN NILAI UNTUK KONSUMEN KEPUASAN KONSUMENKEPUASAN KONSUMEN LOYALITAS KONSUMENLOYALITAS KONSUMEN
11
KEPUASAN KONSUMEN NILAI HARAPANNILAI HARAPAN NILAI KENYATAANNILAI KENYATAAN KEPUASAN TIMBUL BILA KONSUMEN MENERIMA NILAI KENYATAAN MELEBIHI DARI NILAI HARAPANKEPUASAN TIMBUL BILA KONSUMEN MENERIMA NILAI KENYATAAN MELEBIHI DARI NILAI HARAPAN
12
LOYALITAS KONSUMEN KATEGORI LOYAL :KATEGORI LOYAL : 1.MEMBELI PRODUK TERSEBUT KEMBALI 2.MEMBELI LINI PRODUK TERSEBUT 3.MENYARANKAN KEPADA ORANG LAIN UNTUK MEMBELI PRODUK ITU 4.MEMPROTEKSI DIRI TERHADAP PRODUK LAIN
13
PENCIPTAAN BARANG & JASA BARANGBARANG JASAJASA
14
PERBEDAAN BARANG & JASA BERWUJUD DAN TIDAK BERWUJUDBERWUJUD DAN TIDAK BERWUJUD HETEROGENITAS/VARIABILITYHETEROGENITAS/VARIABILITY BISA/TIDAK DI SIMPANBISA/TIDAK DI SIMPAN WAKTU PRODUKSI DAN KONSUMSIWAKTU PRODUKSI DAN KONSUMSI
15
KEUNTUNGAN MELALUI TRANSAKSI ADANYA KESEPAKATAN ANTARA PRODUSEN DAN KONSUMEN DALAM HAL JENIS PRODUK, DISTRIBUSI, KUALITAS, HARGA SERTA LAINNYA MENGENAI PRODUK.ADANYA KESEPAKATAN ANTARA PRODUSEN DAN KONSUMEN DALAM HAL JENIS PRODUK, DISTRIBUSI, KUALITAS, HARGA SERTA LAINNYA MENGENAI PRODUK. KEUNTUNGAN TIMBUL DARI SELISIH HARGA JUAL DENGAN SELURUH BIAYA YANG DITIMBULKAN OLEH PRODUK HINGGA SAMPAI KETANGAN KONSUMENKEUNTUNGAN TIMBUL DARI SELISIH HARGA JUAL DENGAN SELURUH BIAYA YANG DITIMBULKAN OLEH PRODUK HINGGA SAMPAI KETANGAN KONSUMEN SEHINGGA JELAS BAHWA KEUNTUNGAN SANGAT DIPENGARUHI OLEH HARGA JUAL DENGAN MOTIVE TERTENTU DAN SELURUH BIAYA.SEHINGGA JELAS BAHWA KEUNTUNGAN SANGAT DIPENGARUHI OLEH HARGA JUAL DENGAN MOTIVE TERTENTU DAN SELURUH BIAYA.
16
TUJUAN BISNIS DALAM VERSI YANG PALING TRADISIONAL TUJUAN BISNIS ATAU PERUSAHAAN ADALAH MEMAKSIMALKAN LABA.DALAM VERSI YANG PALING TRADISIONAL TUJUAN BISNIS ATAU PERUSAHAAN ADALAH MEMAKSIMALKAN LABA. BESARAN LABA DAPAT KITA LIHAT PADA LAPORAN RUGI LABA SUATU PERUSAHAAN PADA PERIODE TERTENTUBESARAN LABA DAPAT KITA LIHAT PADA LAPORAN RUGI LABA SUATU PERUSAHAAN PADA PERIODE TERTENTU DENGAN MELIHAT DIMENSI KETIDAKPASTIAN DAN WAKTU MAKA TUJUAN BISNIS ATAU PERUSAHAAN BERUBAH MENJADI MEMAKSIMALKAN NILAIDENGAN MELIHAT DIMENSI KETIDAKPASTIAN DAN WAKTU MAKA TUJUAN BISNIS ATAU PERUSAHAAN BERUBAH MENJADI MEMAKSIMALKAN NILAI
17
PENGERTIAN NILAI DALAM LITERATUR EKONOMI DAN BISNIS NILAI MEMPUNYAI PENGERTIAN BERMACAM-MACAM MISALNYA NILAI BUKU, NILAI PASAR NILAI LIKUIDASI DAN LAINNYADALAM LITERATUR EKONOMI DAN BISNIS NILAI MEMPUNYAI PENGERTIAN BERMACAM-MACAM MISALNYA NILAI BUKU, NILAI PASAR NILAI LIKUIDASI DAN LAINNYA NILAI PERUSAHAAN ATAU BISNIS DISINI DIDEFENISIKAN DENGAN NILAI SEKARANG (PRESENT VALUE)NILAI PERUSAHAAN ATAU BISNIS DISINI DIDEFENISIKAN DENGAN NILAI SEKARANG (PRESENT VALUE)
18
FUNGSI MIKRO BISNIS PEKERJA/KARYAWANPEKERJA/KARYAWAN DEWAN KOMISARISDEWAN KOMISARIS PEMEGANG SAHAMPEMEGANG SAHAM
19
FUNGSI MAKRO BISNIS MASYARAKAT SEKITARMASYARAKAT SEKITAR BANGSA & NEGARABANGSA & NEGARA
20
ELEMEN & ELEMEN BISNIS MODALMODAL BAHAN-BAHAN (MATERIAL)BAHAN-BAHAN (MATERIAL) SUMBERDAYA MANUSIASUMBERDAYA MANUSIA KETRAMPILAN MANAJEMEN (MANAJEMEN SKILL)KETRAMPILAN MANAJEMEN (MANAJEMEN SKILL)
21
MODAL DAPAT DIINTERPRETASIKAN SEBAGAI SEJUMLAH UANG YANG DIGUNAKAN DALAM MENJALANKAN KEGIATAN- KEGIATAN BISNISDAPAT DIINTERPRETASIKAN SEBAGAI SEJUMLAH UANG YANG DIGUNAKAN DALAM MENJALANKAN KEGIATAN- KEGIATAN BISNIS MODAL UANG BUKAN SEGALA- GALANYA DALAM BISNISMODAL UANG BUKAN SEGALA- GALANYA DALAM BISNIS UANG DIGUNAKAN DALAM BISNIS ADALAH UNTUK MEMPEROLEH FAKTOR-FAKTOR PRODUKSIUANG DIGUNAKAN DALAM BISNIS ADALAH UNTUK MEMPEROLEH FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
22
MODAL SUMBER MODAL DARI MODAL SENDIRI, DARI PIHAK KETIGA/PINJAMAN ATAUPUN MODAL PATUNGANSUMBER MODAL DARI MODAL SENDIRI, DARI PIHAK KETIGA/PINJAMAN ATAUPUN MODAL PATUNGAN SETIAP MODAL MEMPUNYAI RESIKO DAN KETERBATASANSETIAP MODAL MEMPUNYAI RESIKO DAN KETERBATASAN PERUSAHAAN DENGAN MODAL YANG BESAR TIDAK SERTA MERTA MERUPAKAN BISNIS YANG SUKSES JUGA SEBALIKNYA MODAL KECIL TIDAK BERARTI PELUANG UNTUK SUSKSES KECILPERUSAHAAN DENGAN MODAL YANG BESAR TIDAK SERTA MERTA MERUPAKAN BISNIS YANG SUKSES JUGA SEBALIKNYA MODAL KECIL TIDAK BERARTI PELUANG UNTUK SUSKSES KECIL
23
BAHAN-BAHAN (MATERIAL) BAHAN-BAHAN MENYANGKUT SUMBER DAYA ALAM SEBAGAI HAL YANG DIRUBAH MENJADI BARANG DAN JASA (PRODUK JADI)BAHAN-BAHAN MENYANGKUT SUMBER DAYA ALAM SEBAGAI HAL YANG DIRUBAH MENJADI BARANG DAN JASA (PRODUK JADI) YANG PERLU DIPERHATIKAN MENGENAI MATERIAL SELAIN KUANTITASNYA JUGA KUALITASNYAYANG PERLU DIPERHATIKAN MENGENAI MATERIAL SELAIN KUANTITASNYA JUGA KUALITASNYA BAHAN BAKU DAPAT DIKELOMPOKKAN MENJADI BAHAN BAKU UTAMA DAN BAHAN BAKU TAMBAHANBAHAN BAKU DAPAT DIKELOMPOKKAN MENJADI BAHAN BAKU UTAMA DAN BAHAN BAKU TAMBAHAN
24
BAHAN-BAHAN (MATERIAL) BAHAN BAKU UTAMA ADALAH BAHAN BAKU YANG HARUS ADA DALAM PROSES PRODUKSIBAHAN BAKU UTAMA ADALAH BAHAN BAKU YANG HARUS ADA DALAM PROSES PRODUKSI BAHAN BAKU TAMBAHAN ADALAH BAHAN PENDUKUNG DALAM PROSES PRODUKSI TERSEBUTBAHAN BAKU TAMBAHAN ADALAH BAHAN PENDUKUNG DALAM PROSES PRODUKSI TERSEBUT
25
SUMBER DAYA MANUSIA (HUMAN RESOURCE) ADANYA PERBEDAAN KEPENTINGAN ANTARA PEMILIK PERUSAHAN DENGAN KARYAWANADANYA PERBEDAAN KEPENTINGAN ANTARA PEMILIK PERUSAHAN DENGAN KARYAWAN PENANGANAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PERUSAHAAN MELIPUTI LANGKAH- LANGKAH PERENCANAAN SDM, PROSES PENARIKAN, PROSES SELEKSI, PROSES PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN, PROSES KARIR, PROSES KOMPENSASI, DAN PROSES PELEPASAN SDMPENANGANAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PERUSAHAAN MELIPUTI LANGKAH- LANGKAH PERENCANAAN SDM, PROSES PENARIKAN, PROSES SELEKSI, PROSES PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN, PROSES KARIR, PROSES KOMPENSASI, DAN PROSES PELEPASAN SDM
26
KETRAMPILAN MANAJEMEN (MANAGEMENT SKILL) MENYANGKUT PENGELOLAAN SUATU BISNIS DENGAN MEMPERGUNAKAN SUMBER DAYA YANG ADA UNTUK MENGHASILKAN BARANG DAN JASA YANG BERKUALITAS YANG MEMENUHI HARAPAN PELANGGANMENYANGKUT PENGELOLAAN SUATU BISNIS DENGAN MEMPERGUNAKAN SUMBER DAYA YANG ADA UNTUK MENGHASILKAN BARANG DAN JASA YANG BERKUALITAS YANG MEMENUHI HARAPAN PELANGGAN SETIAP PENGELOLAAN DENGAN KONSEP YANG SAMA DAPAT DIJALANKAN PADA TEMPAT YANG BERBEDA TAPI KADANG KALA JUGA TIDAK BERHASIL MENGINGAT VARIABEL PENCETUS VARIATIFSETIAP PENGELOLAAN DENGAN KONSEP YANG SAMA DAPAT DIJALANKAN PADA TEMPAT YANG BERBEDA TAPI KADANG KALA JUGA TIDAK BERHASIL MENGINGAT VARIABEL PENCETUS VARIATIF
27
KETRAMPILAN MANAJEMEN (MANAGEMENT SKILL) PADA DASARNYA MANAJEMEN BERSIFAT DINAMIS DAN SELALU BERKEMBANGPADA DASARNYA MANAJEMEN BERSIFAT DINAMIS DAN SELALU BERKEMBANG SKILL MANAJEMEN SEORANG DESICION MAKER HARUS BERKEMBANG.SKILL MANAJEMEN SEORANG DESICION MAKER HARUS BERKEMBANG.
28
JENIS KEGIATAN BISNIS PRODUKSIPRODUKSI DISTRIBUSIDISTRIBUSI KONSUMSIKONSUMSI
29
PRODUKSI SUATU PROSES YANG MENGUBAH BAHAN BAKU MENJADI BAHAN JADISUATU PROSES YANG MENGUBAH BAHAN BAKU MENJADI BAHAN JADI JENIS PRODUKSI MENGHASILKAN PRODUK PRIMER, PRODUK SEKUNDER DAN PRODUK TERSIERJENIS PRODUKSI MENGHASILKAN PRODUK PRIMER, PRODUK SEKUNDER DAN PRODUK TERSIER PRODUK PRIMER MERUPAKAN PRODUK BARANG DAN JASA YANG DIBUAT TIDAK MENGALAMI PROSES PERUBAHAN BENTUK SECARA SIGNIFIKANPRODUK PRIMER MERUPAKAN PRODUK BARANG DAN JASA YANG DIBUAT TIDAK MENGALAMI PROSES PERUBAHAN BENTUK SECARA SIGNIFIKAN
30
PRODUKSI PRODUK SEKUNDER MERUPAKAN PRODUK YANG TELAH DIOLAH DARI BAHAN BAKU MENJADI BARANG JADI MELALUI PROSES PERUBAHAN BENTUK DAN WUJUD.PRODUK SEKUNDER MERUPAKAN PRODUK YANG TELAH DIOLAH DARI BAHAN BAKU MENJADI BARANG JADI MELALUI PROSES PERUBAHAN BENTUK DAN WUJUD. PRODUK TERSIER MERUPAKAN PRODUK YANG TIDAK TERMASUK DALAM KEDUA HAL DIATAS. YANG TERMASUK PRODUK INI SEPERTI JASA DOKTER, AKUNTAN PUBLIK DLL.PRODUK TERSIER MERUPAKAN PRODUK YANG TIDAK TERMASUK DALAM KEDUA HAL DIATAS. YANG TERMASUK PRODUK INI SEPERTI JASA DOKTER, AKUNTAN PUBLIK DLL. DALAM PRODUKSI SUATU PERUSAHAAN AKAN MEMPENGARUHI BENTUK LAYOUT BAGIAN PRODUKSI.DALAM PRODUKSI SUATU PERUSAHAAN AKAN MEMPENGARUHI BENTUK LAYOUT BAGIAN PRODUKSI. LAYOUT PRODUKSI HARUS DISESUAIKAN DENGAN KARAKTERISTIK PESANAN PRODUK.LAYOUT PRODUKSI HARUS DISESUAIKAN DENGAN KARAKTERISTIK PESANAN PRODUK.
31
PRODUKSI DALAM PRODUKSI UNTUK MENENTUKAN KUALITAS PRODUK AKAN DISESUAIKAN DENGAN KONSEP QUALITY CONTROL PERUSAHAAN.DALAM PRODUKSI UNTUK MENENTUKAN KUALITAS PRODUK AKAN DISESUAIKAN DENGAN KONSEP QUALITY CONTROL PERUSAHAAN.
32
DISTRIBUSI PENYEBARAN HASIL PRODUKSIPENYEBARAN HASIL PRODUKSI BIAYA DISTRIBUSIBIAYA DISTRIBUSI KEGUNAAN TEMPATKEGUNAAN TEMPAT DILAKUKAN OLEH PERUSAHAAN SENDIRI ATAU PERUSAHAAN LAINDILAKUKAN OLEH PERUSAHAAN SENDIRI ATAU PERUSAHAAN LAIN
33
KONSUMSI MENCIPTAKAN PERMINTAAN TERHADAP BARANG DAN JASA YANG DITAWARKANMENCIPTAKAN PERMINTAAN TERHADAP BARANG DAN JASA YANG DITAWARKAN DAYA BELI MASYARAKATDAYA BELI MASYARAKAT SEGMENTASI PASAR YANG TEPATSEGMENTASI PASAR YANG TEPAT
34
KARAKTERISTIK SISTEM BISNIS KOMPLEKSITAS DAN KEANEKARAGAMANKOMPLEKSITAS DAN KEANEKARAGAMAN SALING KETERGANTUNGAN ANTAR BISNISSALING KETERGANTUNGAN ANTAR BISNIS PERUBAHAN DAN INOVASIPERUBAHAN DAN INOVASI
35
TEORI – TEORI KEUNGGULAN BERSAING TEORI PORTERTEORI PORTER TEORI PARETOTEORI PARETO TEORI GILBERTTEORI GILBERT TEORI TAYLORTEORI TAYLOR TEORI McGREGORTEORI McGREGOR DLLDLL
36
PORTER KEUNGGULAN BERSAING MELALUI: 1.COST LEADERSHIP 2.DIFFERENTIATION 3.FOCUS
37
TEORI PARETO DIKENAL DENGAN TEORI 80-20DIKENAL DENGAN TEORI 80-20 KEJADIAN SEKITAR 80% MERUPAKAN AKIBAT DARI 20%KEJADIAN SEKITAR 80% MERUPAKAN AKIBAT DARI 20% TEORI INI TIDAK MERUPAKAN SESUATU YANG MUTLAK TAPI SERING TERJADI DI BERBAGAI BISNISTEORI INI TIDAK MERUPAKAN SESUATU YANG MUTLAK TAPI SERING TERJADI DI BERBAGAI BISNIS MISALNYA PADA RESTORAN SUATU HOTEL BIASANYA RATA RATA 20% DARI SELURUH MENU YANG ADA PALING SERING TERJUAL DAN UNIKNYA 20% MENU TERJUAL TEREBUT MENYUMBANG 80% PENDAPATAN DARI SELURUH RESTORANMISALNYA PADA RESTORAN SUATU HOTEL BIASANYA RATA RATA 20% DARI SELURUH MENU YANG ADA PALING SERING TERJUAL DAN UNIKNYA 20% MENU TERJUAL TEREBUT MENYUMBANG 80% PENDAPATAN DARI SELURUH RESTORAN
38
TAYLOR DENGAN TEORI TIME AND MOTION STUDYDENGAN TEORI TIME AND MOTION STUDY SETIAP PROSES KERJA DIBUATKAN WAKTU STANDARSETIAP PROSES KERJA DIBUATKAN WAKTU STANDAR SEHINGGA SETIAP BAGIAN DAPAT DIHITUNG PRESTASINYA BERDASARKAN WAKTU PENYELESAIAN PRODUKSEHINGGA SETIAP BAGIAN DAPAT DIHITUNG PRESTASINYA BERDASARKAN WAKTU PENYELESAIAN PRODUK
39
GILBERT DENGAN KAJIAN MICRO MONTION STUDYDENGAN KAJIAN MICRO MONTION STUDY DIMANA SETIAP KERJA DIKAJI LANGKAH PERLANGKAH SEHINGGA DIPEROLEH LANGKAH LANGKAH KERJA EFEKTIFDIMANA SETIAP KERJA DIKAJI LANGKAH PERLANGKAH SEHINGGA DIPEROLEH LANGKAH LANGKAH KERJA EFEKTIF
40
McGREGOR DENGAN MENGENALI PRILAKU SDM MENJADI 2 TIPE: 1.TIPE X ORANG CENDRUNG MALAS, TIDAK SUKA BEKERJA, INGIN LEPAS DARI TANGUNG JAWAB SEHINGGA KITA HARUS TEGAS DAN HARUS DIAWASI. 2.TIPE Y ORANG MEMPUNYAI JIWA KREATIF DAN BERTANGGUNG JAWAB SEHINGGA TIDAK HARUS SELALU DIAWASI
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.