Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehShinta Widya Tedjo Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
IDENTIFIKASI MASALAH KEPENGAWASAN
Prof. Dr. H. Nana Sudjana
2
3 Kepribadian Sosial Supervisi Manajerial Supervisi Akademik
DIMENSI KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH/MADRASAH Kepribadian Sosial Supervisi Manajerial Supervisi Akademik Evaluasi Pendidikan Penelitian Pengembangan UJI KOMPETENSI KOMPETENSI SUP.MANAJERIAL KOMPETENSI SUP.AKADEMIK PENELITIAN PENGEMBANGAN 3 KOMPETENSI YANG NILAINYA DIBAWAH RATA-RATA
3
5 Kegiatan Pengembangan Profesi Pengawas Sekolah/Madrasah
Melaksanakan kegiatan karya tulis ilmiah dalam bidang pendidikan/kepengawasan Menyusun pedoman pelaksanaan pengawasan akademik dan pengawasan manajerial Menyusun petunjuk teknis pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pengawas Menciptakan karya seni Menemukan teknologi tepat guna di bidang pendidikan dan kepengawasan
4
Semua unsur pengembangan profesi memerlukan kemampuan dalam bidang penelitian dan pengembangan, terutama KTI KTI berfungsi untuk kepentingan: a. pengembangan profesi b. tugas pokok dan fungsi pengawas Kelemahan KTI pengawas bertema tupoksi guru
5
Tugas Pokok dan Tanggung Jawab Pengawas
UU RI no. 20 th tentang Sisdiknas - Pasal 1 ayat (5) menyatakan tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Pasal 39 ayat (1) dinyatakan: Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan. PP. No. 19 tahun 2005 pasal 39 ayat (1); dinyatakan ; pengawasan pada pendidikan formal dilaksanakan oleh pengawas satuan pendidikan. SK MENPAN Nomor 118 tahun 1996 yang diperbaharui dengan SK MENPAN Nomor 091/KEP/MEN.PAN/10/2001 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya dinyatakan: Pasal 1 ayat (1) : Pengawas sekolah adalah pegawai negeri sipil yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang berwewenang untuk melakukan pengawasan pendidikan pada satuan pendidikan prasekolah, sekolah dasar, dan sekolah menengah.
6
Pasal 3 ayat (1) dinyatakan; pengawas sekolah adalah pejabat fungsional yang berkedudukan sebagai pelaksana teknis dalam melakukan pengawasan pendidikan terhadap sejumlah sekolah tertentu yang ditunjuk/ditetapkan. Pasal 5 ayat (1); tanggung jawab pengawas sekolah yakni; (a) melaksanakan pengawasan terhadap penyelenggaraan pendidikan di sekolah sesuai dengan penugasannya dan; (b) meningkatkan kualitas proses belajar mengajar/bimbingan dan hasil prestasi belajar/bimbingan siswa dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan. Tanggung jawab pertama mengindikasikan pentingnya supervisi manajerial sedangkan tanggung jawab yang kedua mengindikasikan pentingnya supervisi akademik PP No 19 tahun 2005 pasal 57 yang berbunyi; supervisi yang meliputi supervisi manajerial dan akademik dilakukan secara teratur dan berkesinambungan oleh pengawas atau penilik satuan pendidikan. Supervisi manajerial meliputi aspek pengelolaan dan administrasi satuan pendidikan, sedangkan supervisi akademik meliputi aspek-aspek pelaksanaan proses pembelajaran (penjelasan pasal 57).
7
Pengawasan manajerial sasarannya adalah
kepala sekolah dan staf sekolah lainnya, sedangkan sasaran supervisi akademik sasarannya adalah guru. Pengawasan akademik artinya membina guru dalam mempertinggi kualitas proses pembelajaran agar dapat meningkatkan mutu hasil belajar siswa. Tugas utama pengawasan manajerial dan akademik : memantau-menilai-membina melaporkan
8
Hakikat Masalah Penelitian
Penelitian adalah mencari jawaban atas masalah yang diajukan Masalah adalah persoalan yang menuntut adanya jawaban yang tepat dan akurat. Masalah adalah: Kesenjangan antara yang dimiliki dengan apa yang dibutuhkan Kesenjangan antara yang dilaksanakan dengan yang direncanakan Kesenjangan antara kenyataan dengan harapan Kesenjangan dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif Kesimpulan: munculnya masalah penelitian didasarkan atas fakta empirik yang ada atau yang terjadi di lapangan. Oleh sebab itu perlu analisis atau kajian data, fenomena, fakta yang ada di lapangan, kemudian membandingkannya dengan harapan, keinginan, kebutuhan, berdasakan rencana, konsep, prinsip, aturan dan sistem yang berlaku.
9
Kawasan Masalah Penelitian Pengawasan Akademik
Meningkatkan kemampuan guru dalam proses pembelajaran Matematika Meningkatkan kemamouan guru dalam proses pembelajaran IPA Meningkatkan kemampuan guru dalam proses pembelajaran IPS Meningkatkan kemampuan guru dalam proses pembelajaran bahasa Meningkatkan kemampuan guru dalam proses pembelajaran Olahraga Kesehatan Meningkatkan kemampuan guru dalam proses pembelajaran Seni dan Budaya Meningkatkan kemampuan guru dalam proses pembelajaran keterampilan/muatan lokal Meninkatkan kemampuan guru dalam proses pembelajaran pendidikan moral Meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan penilaian hasil belajar siswa Meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan media dan sumber belajar Meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan lingkungan belajar Meningkatkan kemampuan guru BK dalam menyusun dan melaksnakan program BK di sekolah To be continue
10
lanjutan Menilai kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran
Menilai kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran Menilai kemampuan guru dalam menggunakan media dan sumber belajar Menilai kemampuan guru bimbingan konseling dalam melaksanakan program bimbingan konseling di sekolah Menilai kemampuan guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa Menilai kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran di laboratorium Menilai kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran di lapangan Menilai kemampuan guru dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas Menilai kemampuan guru dalam melaksanakan pembaharuan pembelajaran Membina guru dalam mempertinggi kompetensi profesionalnya Membina disiplin guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai agen pembelajaran Membina guru dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk pembelajaran Membina guru dalam mengembangkan karir profesi dan kepangkatannya
11
Kawasan Masalah Penelitian Pengawasan Manajerial
Membina Kepala Sekolah dalam melaksanakan visi, misi dan tujuan sekolah Membina kepala sekolah dalam menyusun perencanaan pendidikan pada sekolahnya Membina kepala sekolah dalam melaksanakan program pendidikan pada sekolahnya Membina kepala sekolah dalam menyusun rencana anggaran biaya sekolah Membina kepala sekolah dalam melaksanakan manajemen berbasis sekolah Membina kepala sekolah dalam mengembangkan sarana dan prasaran pendidikan Membina kepala sekolah dalam pengelolaan keuangan sekolah Membina kepala sekolah dalam mengembangkan kemampuan guru dan staf sekolah Membina kepala sekolah dalam menjalin hubungan dengan masyarakat Membina kepala sekolah dalam memberdayakan komite sekolah Membina kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan Membina kepala sekolah dalam mengembangkan perpustakaan dan sumber-sumber belajar lainnya To be continue
12
lanjutan Membina kepala sekolah dalam mengembangkan program bimbingan konseling di sekolah Membina kepala sekolah dalam mengembangkan kegiatan kesiswaan Membina kepala sekolah dalam mengembankan kegiatan ekstrakurikuler Membina staf sekolah dalam melaksanakan administrasi kesiswaan Membina staf sekolah dalam melaksanakan administrasi kepegawaian Membna staf sekolah dalam melaksanakan administrasi keuangan Membina staf sekolah dalam melaksanakan administrasi sarana pendidikan Membina staf sekolah dalam melaksanakan administrasi kurikulum Menilai kinerja kepala sekolah dalam melaksanakan fungsi-fungsi kepeminpinan Menilai kinerja staf sekolah dalam melaksanakan administrasi sekolah Menilai pelaksanaan standar nasional mutu pendidikan di sekolah Memantau pelaksanaan ujian nasional di sekolah
13
Terima Kasih Sampai Bertemu Lagi....
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.