Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYulia Iskandar Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Kepengawasan & Supervisi Akademik RINI NINGSIH, M.Pd.
2
Bagaimana kabar Bp/Ibu/Sdr ?
3
PENGERTIAN PENGAWAS Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru pada pasal 15 ayat (4), Pengawas sekolah, merupakan guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan yang melakukan tugas pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan tugas kepengawasan.
4
Pengawas Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
Pengawas sekolah dasar adalah pengawas sekolah yang memiliki tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak secara penuh dalam melaksanakan tugas pengawasan pada sejumlah sekolah baik negeri maupun swasta untuk pengelolaan sekolah, bidang pengembangan untuk seluruh mata pelajaran Sekolah Dasar kecuali mata pelajaran pendidikan agama dan pendidikan jasmani dan kesehatan. 4
5
Dimensi Kompetensi Pengawas
Kompetensi pengawas sekolah sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007 adalah Kompetensi kepribadian, Kompetensi supervisi manajerial, Kompetensi supervisi akademik, Kompetensi evaluasi pendidikan, Kompetensi penelitian pengembangan, dan Kompetensi sosial. 5
6
SIKLUS KEGIATAN PENGAWASAN
PROGRAM PENGAWASAN TINDAK LANJUT PENILAIAN SIKLUS KEGIATAN PENGAWASAN SEKOLAH LAPORAN PEMBINAAN EVALUASI PEMANTAUAN ANALISIS HASIL PENGAWASAN
7
RUANG LINGKUP PROGRAM PENGAWASAN SEKOLAH
8
Supervisi Akademik 8
9
Pengertian Supervisi bermacam-macam layanan yang diberikan kepada guru yang pada akhirnya menghasilkan peningkatan pengajaran, belajar dan kurikulum (Roberts, 1957). …bantuan sedemikian rupa sehingga guru dapat belajar bagaimana meningkatkan kemampuan pribadinya untuk mencapai tujuan-tujuan belajar yang telah ditetapkan (Neagley & Evans, 1980)
10
Supervisi Akademik supervisi akademik atau supervisi pembelajaran atau instructional supervision adalah…. bantuan yang diberikan kepada guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran 10
11
Mengapa perlu supervisi akademik…?
12
Guru merupakan sosok kunci dalam peningkatan kualitas pembelajaran;
Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen lahir dalam rangka memberdayakan guru pertumbuhan profesional (professional growth), merupakan satu dari dimensi pemberdayaan guru Guru wajib menyesuaikan, mengembangkan, dan terus meningkatkan kompetensinya
13
Apa yang harus dilakukan SUPERVISOR…?
14
KOMPETENSI SUPERVISI Merencanakan Supervisi Melaksanakan Supervisi
Menindaklanjuti Hasil Supervisi
16
16
17
17
18
Prinsip-prinsip Supervisi Akademik
Demokratis (democratic). Berorientasi pada hubungan kemanusiaan yang harmonis (humanistik). Berkesinambungan Terpadu dengan program pendidikan Komprehensif Konstruktif Kontinyu Obyektif 18
19
Pendekatan Supervisi Akademik
Pengertian: … tingkah laku supervisor dalam membagi tanggungjawab antara dirinya dengan guru yang sedang disupervisi, dalam menganalisis dan mengambil keputusan terhadap masalah pengajaran yang dihadapi oleh guru.
20
Pendekatan Supervisi Akademik
Pendekatan Langsung (Direct Service to Teachers): Supervisor memberi bantuan melalui komunikasi langsung kepada guru untuk memecahkan masalah- masalah pembelajaran; Pendekatan Tak Langsung (Indirect Service to Teachers): Supervisor memberi bantuan kepada guru untuk memecahkan masalah-masalah pembelajaran melalui pihak lain.
21
Pendekatan Langsung Direktif: Tanggung jawab lebih banyak pada supervisor Kolaboratif: Tanggung Jawab terbagi relatif sama antara supervisor dan guru Non-direktif: Tanggung jawab lebih banyak pada guru
22
Perilaku dan Pendekatan Supervisi
Prilaku Direktif Kolabora tif Non- Direktif Clarifiying (Mengklarifikasi) Presenting (Pemaparan) Directing (Mengarahkan) - Demonstrating (Memperagakan) Setting the Standards (menetapkan standar-standar) Reinforcing (memberi penguatan) Listenning (mendengarkan) Problem Solving (Pemecahan Masalah) Negotiating (Perundingan) Encouraging (Mendorong)
23
Bidang Garapan Supervisi Akademik
Pengembangan KTSP Perencanaan Pembelajaran Pelaksanaan Pembelajaran Evaluasi Pembelajaran Pengelolaan Kelas Penelitian Tindakan Kelas
24
Peran Pengawas Sekolah Sebagai helper dalam Supervisi Akademik …
ahli pengajaran (expert on instruction), ahli kurikulum (curriculum expert), komunitator ide-ide dan informasi kepada guru organisator, “master teacher”, konsultan evaluator koordinator public relation penterjemah kurikulum seorang peneliti, (dari Olivia, 1984).
25
Supervisi Pengembangan KTSP
Melakukan Analisis SWOT (Strengthes, Weaknesses, Opportunities, & Threats) atau Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman (Kekepan) Perumusan Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah Penetapan Standar Kompetensi Lulusan Penetapan Struktur dan Muatan KTSP Penyusunan Kalender Pendidikan Penentuan Standar Ketuntasan Minimal Penyusunan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
26
Supervisi Perencanaan Pembelajaran
Tujuan: Pemberian bantuan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam merancang kegiatan pembelajaran Keterampilan yang dikembangkan: menerapkan pendekatan sistem rancangan pembelajaran. menerapkan model pengajaran. merumuskan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator. menjabarkan dan menganalisis tugas-tugas belajar. mengorganisasikan rencana pelajaran dalam bentuk silabus dan RPP
27
Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran
Tujuan: menterjemahkan rencana pelajaran (silabus dan RPP) yang telah dibuat ke dalam bentuk tindakan pembelajaran di dalam kelas. Keterampilan Yang Dikembangkan: memilih dan menggunakan sumber dan media pembelajaran dengan menerapkan kriteria yang tepat, memilih dan melaksanakan strategi pembelajaran berdasarkan kriteria yang tepat, dan menyajikan pelajaran di depan kelas secara efektif.
28
Supervisi Evaluasi Pembelajaran
Tujuan: meningkatkan keterampilan dan memecahkan masalah-masalah yang dihadapi guru yang berkaitan dengan kegiatan evaluasi pembelajaran. Keterampilan Yang Dikembangkan: Prosedur penilaian: penilalaian awal, penilaian sambil jalan, & penilaian pasca pembelajaran Penentuan acuan penilaian: Penilaian Acuan Patokan atau Penilaian Acuan Norma Teknik penilaian: tes/non-tes, tes tulis/perbuatan, portofolio, penilaian berbasis kelas, dll. Pengembangan instrumen evaluasi; Analisis dan pengambilan keputusan hasil peniltian; Pemberian nilai (marking) dan pelaporan hasil evaluasi
29
Supervisi Pengelolaan Kelas
Tujuan: Mengembangkan komptensi guru dalam mengelola lingkungan belajar sedemikian rupa sehingga dapat menjamin terjadinya proses belajar yang efektif; Pengembangan pemahaman terhadap persoalan disiplin. Keterampilan yang dikembangkan: Penataan lingkungan kelas yang efektif Mengidentifikasi berbagai penyebab timbulnya tingkah laku menyimpang; Menentukan langkah-langkah pencegahan terhadap timbulnya tingkah laku menyimpang; Menentukan langkah-langkah perbaikan atas tingkah laku menyimpang yeng teranjur terjadi di kalangan siswa.
30
Supervisi Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Tujuan: Mengembangkan kompetensi guru melakukan PTK untuk meningkatkan pembelajaran Keterampilan Yang Dikembangkan: Pemahaman konsep PTK Pengembangan usulan/proposal PTK Pelaksanaan PTK Pelaporan hasil PTK
31
Karakteristik Guru Level of Commitment Tinggi Rendah
Memiliki kepedulian yang rendah terhadap siswa; Menyediakan waktu/energi terbatas Hanya peduli terhadap tugasnya sendiri Memiliki kepedulian yang tinggi terhadap siswa; Menyediakan waktu/energi ekstra Peduli terhadap tugasnya sendiri dan orang lain
32
Elemen Pokok Karakteristik Guru
Level of Abstraction Sedang Rendah Tinggi Bingung menghadapi masalah Tidak tahu apa yang dapat dikerjakan “show me” Memiliki satu atau dua kebiasaan dalam memecahkan masalah Dapat menemukan masalah Dapat mengembangkan satu atau dua tanggapan tarhadap masalah yang dihadapi Mengalami kesulitan untuk berfikir dangan cara yang komprehensif Dapat meninjau masalah dari berba-gai sudut pandang Dapat mengem-bangkan banyak alternatif Dapat memilih rencana terbaik dan berfikir secara sistematis
33
GURUKU IDOLAKU 33
34
GURUKU YANG LEMBUT TETAPI SANGAR…
34
35
Sekian, terima kasih! Yogyakarta, 23 Mei 2012
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.