Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSudirman Kartawijaya Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
PENGANTAR BIOKIMIA & ENZIM & KOENZIM
DISUSUN OLEH DR. WIDODO S.,MKes
2
ILMU KIMIA HAYATI ( BIOKIMIA )
PENGANTAR BIOKIMIA BIOKIMIA MERUPAKAN ILMU YANG BERHUBUNGAN DENGAN BERBAGAI MOLEKUL DIDALAM SEL ATAU ORGANISME YANG HIDUP BESERTA DENGAN REAKSI KIMIA-NYA. BIOS CHEMIOS HIDUP / HAYATI KIMIA ( Senyawa Kimia) BIOLOGI KIMIA ORGANIK ILMU KIMIA HAYATI ( BIOKIMIA )
3
TUJUAN ILMU BIOKIMIA : MENGURAIKAN DAN
MENJELASKAN SEMUA PROSES KIMIAWI PADA SEL HIDUP MANFAAT ILMU BIOKIMIA ADALAH UNTUK KESEJAHTERA- AN MANUSIA DAN PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN. DAPAT DIKATAKAN HAMPIR SEMUA ILMU KEHIDUPAN BERHUBUNGAN ERAT DENGAN BIOKIMIA.
4
APA SAJA YANG DIPELAJARI ?
SELURUH REAKSI KIMIA YANG TERJADI DIDALAM TUBUH MANUSIA, MULAI DARI MAKANAN MASUK KEDLM. MULUT, TERBENTUKNYA ENERGI, SENYAWA PEMBANGUN,KOMPONEN SEL & JARINGAN, SENYAWA CADANGAN …..DST… SAMPAI PENGOLAHAN DAN EKSKRESI LIMBAH METABOLISME PERANAN BIOKIMIA KEDOKTERAN : DIAGNOSTIK REHABILITASI PATOFISIOLOGI PREVENTIF TERAPI FARMASI PROGNOSA PERAWATAN
5
E N Z I M PENDAHULUAN : * KATALISATOR * BIOKATALISATOR
DEFINISI ENZIM : SUATU SENYAWA ORGANIK BERUPA PROTEIN YANG BERFUNGSI SEBAGAI BIOKATALISATOR.
6
SIFAT-SIFAT ENZIM ; ENZIM ADALAH PROTEIN ENZIM PUMYA SIFAT SEPERTI PROTEIN : KONDISI LINGKUNGAN, SUHU, Ph. kosentrasiSUBSTRAT, dsb. BERFUNGSI SEBAGAI KATALIS Meningkatkan kecepatan reaksi tanpa mengubah ProduK / hasilnya, dan Enz tidak ikut bereaksi dengan Substratnya BEKERJA SECARA KHUSUS / SPESIFIK Enzim hanya bekerja mengkatalisa satu reaksi / substrat tertentu. DIBUTUHKAN DALAM JUMLAH SEDIKIT Reaksi enzimatik dalam metabolisme hanya memerlukan sedikit sekali enzim.
7
TATA NAMA & KLASIFIKASI ENZIM :
► Nama enzim diberi akhiran ase ► Berdasar nama substrat yang dikatalisa enzim tersebut, misalnya : -. Proteinase -. Lipase ► Menurut sistem IUB, enzim dibagi dalam 6 kelas utama, berdasarkan atas jenis reaksinya : 1. KELAS OKSIDO REDUKTASE KELAS LIASE 2. KELAS TRANSFERASE KELAS ISOMERASE 3. KELAS HIDROLASE KELAS LIGASE
8
. ANGKA PERTAMA KELAS ENZIM . ANGKA KEDUA SUBKELAS
► Menurut sistem IUB, nama enzim dapat ditulis dengan KODE ENZIM ( KODE NOMOR ENZIM ) : NAMA ENZIM TERDIRI DARI 4 ANGKA : . ANGKA PERTAMA KELAS ENZIM . ANGKA KEDUA SUBKELAS . ANGKA KETIGA SUBSUBKELAS . ANGKA KEEMPAT NAMA SPESIFIK ENZIM CONTOH : E.C KELAS ALKOHOL FOSFAT HEKSOKINASE ATP : D-HEKSOSA-6 FOSFOTRANSFERASE (HEKSOKINASE ) ATP + D-HEKSOSA ADP + D-HEKSOSA-6 FOSFAT
9
KELAS 1 : OKSIDO REDUKTASE
YANG MENGKATALISA REAKSI OKSIDASI REDUKSI, TERMASUK TERHADAP GUGUS CH- OH, CH-CH, C=O, CH-NH2, CH=NH. SRED SOKS e- S1 OKS S1 RED CONTOH : ALKOHOL : NAD OKSIDOREDUKTASE ( ALKOHOL DEHIDROGENASE ) ALKOHOL ALDEHID / KETON H+ + e- NAD NADH + H+
10
Contoh : * Subkelas 1.4 : Enz yang bekerja pada gugus CH-NH2
E.C =Glutamat : NAD(P) oksido reduk-tase ( deaminasi ) Glutamat + H2O Ketoglutarat NAD(P) NAD(P)H + H+ e Dari Subkelas = Enz yang bekerja pada H2O2 E.C = H2O2 oksidoreduktase ( Katalase ) H2O2 + H2O H2O2 + O2
11
KELAS 2 : TRANSFERASE YANG MENGKATALISA PEMINDAHAN GUGUS G
( SELAIN HIDROGEN ) ANTARA SEPASANG SUBSTRAT, TERMASUK GUGUS ALDEHID, KETON, ASIL ( COOH ), ALKIL (-ROH ), GLIKOLSIL ( -RCHO ), FOSFAT, SULFAT S1-G S1 G S S2-G CONTOH : DARI SUBKELAS 2.3.- ASIL TRANSFERASE E.C = KOLIN 0-ASETIL TRANSFERASE (KOLIN ASIL TRANSFERASE) : Asetil-koA Asetil-Kolin koA Kolin-SH KoA-SH CONTOH : , ATP : D-HEKSOSA-6 FOSFOTRANS- FERASE ( HEKSOKINASE ) D- HEKSOSA D- HEKSOSA-6 P ATP ADP
12
KELAS 3 : HIDROLASE YANG MENGKATALISA PEMECAHAN SENYAWA DENGAN
CARA HIDROLISIS. CONTOH : DARI SUBKELAS 3.1. E.C = ASIL KOLIN ASIL HIDROLASE ( Pseudokolin Este rase ) ASIL-KOLIN KOLIN + ASAM DARI SUBKELAS ikatan Glikosidik E.C = GALAKTOSIDASE ( GALAKTOHIDROLASE ) : D- GALAKTOSIDA ALKOHOL + D-GALAK- TOSA H2O H2O
13
KELAS 4 : L I A S E YANG MENGKATALISA PELEPASAN GUGUS DARI
SUBSTRAT, DENGAN MEKANISME BUKAN HIDROLISA, DAN MENIMBULKAN IKATAN RANGKAP. X Y -C—C X-Y C=C- CONTOH : DARI SUBKELAS 4.1. IKATAN ALDEHID / KETON E.C = KETOSA-1P : ALDEHIDE LIASE ( ALDOLASE ) FRUKTOSA-1,6-P DIHIDROKSI ASETON-P + GLISERALDEHIDE-3P DARI SUBKELAS 4.2. : E.C = MALAT HIDRO LIASE ( FUMARASE ) MALAT FUMARAT + H2O
14
KELAS 5 : ISOMERASE MENGKATALISA INTERKONVERSI OPTIK, GEOME -
TRIK ATAU POSISI. CONTOH : DARI SUBKELAS 5.1. : RASEMASE / EPIMERASE E.C ALANIN RASEMASE ; L-ALANIN D-ALANIN DARI SUBKELAS : SISTRANS ISOMERASE E.C = TRANSRETINEN 11 SISTRANS ISOMERASE TRANS RETINEN SIS-RETINEN
15
YANG MENGKATALISA PENGGABUNGAN 2 SENYA -
KELAS 6 : LIGASE YANG MENGKATALISA PENGGABUNGAN 2 SENYA - WA DISERTAI DENGAN PEMUTUSAN IKATAN PIRO - FOSFAT DARI ATP ATAU SENYAWA FOSFAT BER - ENERSI TINGGI LAINNYA. TERMASUK PEMBENTUKAN IKATAN C-O, C-S, C-N & C-C CONTOH : DARI SUBKELAS 6.2. : IKATAN TIOESTER E.C = SUKSINAT : KoA LIGASE (GDP = SUK- SINAT TIOKINASE ) GTP GDP SUKSIBAT SUKSINIL-KoA KoA-SH DARI SUBKELAS : IKATAN C-N E.C = GLUTAMAT : AMONIA LIGASE ( ATP ) (GLUTAMIN SINTETASE ) GLUTAMAT + NH3 + ATP GLUTAMIN + ADP + Pi
16
LOKASI ENZIM : SEMUA ENZIM ( = PROTEIN ) DISINTESIS DI RIBOSOM.
EKSKRESI ENZIM SUDAH DALAM BENTUK AKTIP, SEBAGIAN ADA YG BELUM AKTIP = ZIMOGEN = PRO - ENZIM BENTUK ZIMOGEN CONTOH PADA ENZ PENCERNAAN. LOKASI KERJA ENZIM DI DALAM SEL ORGANEL, KECUALI BEBERAPA ENZIM, SEPERTI ENZIM PENCERNAAN, ENZIM KOAGULASI ( PEMBEKUAN ) DARAH.
17
BAGIAN AKTIF DARI MOL. ENZIM :
ACTIVE SITE MENGIKAT “ S “ MENGOLAH “ S “ CATALYTIC SITE ALLOSTERIC SITE “ S “ = SUBSTRAT MEKANISME KERJA ENZIM : REAKSI : E + S [ ES ] E + P 1. TEORI FISHER : ( KEY & LOCK THEORY ) + + E S ES E P
18
S TEORI INDUKSI MODEL KOSHLAND ( INDUCE FIT THEORY ) : E
MEKANISME KERJA ENZIM : TEORI INDUKSI MODEL KOSHLAND ( INDUCE FIT THEORY ) : SEBELUM TERJADI HUBUNGAN E–S , KEDUA MOLEKUL SALING MENDEKAT KARENA ADANYA GUGUS-GUGUS AKTIF ( -NH2, -PO4, -SH, -OH, -COOH, dsb ) TERJADI “KONFORMASI” DARI MOLEKUL E. === BENTUK MOLEKUL JADI SESUAI DAN SERASI DENGAN MOLEKUL S == = TERJADI E – S COMPLEX E P SH S
19
2. Daniel – Koshland : Induced – fit
[E-S] Enzim SUBSTRAT substrat E S S S E S E E S S
20
FAKTOR-2 YANG MEMPENGARUHI KECEPATAN REAKSI ENZIMATIK :
1. FAKTOR SUHU : KECEPATAN REAKSI ENZIMATIK KECEPATAN REAKSI ENZIMATIK to C pH SUHU OPTIMUM pH OPTIMUM 2. FAKTOR pH : PENGARUH PERUBAHAN pH : pH ASAM / SANGAT ASAM atau BASA / SANGAT BASA = DENATURASI ENZIM ==== FUNGSI HILANG. PERUBAHAN pH ---- PERUBAHAN MUATAN PADA GUGUS- GUGUS DARI ENZIM---- PENGARUHI KONFORMASI E – S -- PENGARUHI PEMBENTUKAN E-S KOMPLEKS == KECEPATAN REAKSI BERUBAH.
21
KADAR S << KADAR E = PENAMBAHAN S AKAN MENAIKKAN
3. FAKTOR KADAR SUBSTRAT & ENZIM : KADAR S << KADAR E = PENAMBAHAN S AKAN MENAIKKAN KECEPATAN REAKSI ENZIM JENUH DENGAN S = KECEPATAN REAKSI TIDAK MENINGKAT LAGI. KADAR E << KADAR S = PENAMBAHAN E AKAN MENING- KATKAN KECEPATAN REAKSI SETELAH TERJADI KESE- TIMBANGAN = PENAMBAHAN E TIDAK AKAN MENINGKAT-KAN KECEPATAN REAKSI. k1 k2 REAKSI ENZIMATIK : E S E P v1 = k1 [E] [S] v2 = k2 [E] [P] v1 ADALAH KECEPATAN AWAL = SAAT MULAI REAKSI v1 BERBANDING LURUS DENGAN KADAR SUBSTRAT MAUPUN KADAR ENZIM.
22
PENGARUH MODIFIER : AKTIVITAS / KECEPATAN REAKSI ENZIMATIK.
MODIFIER SENYAWA YANG MAMPU MEMPENGARUHI AKTIVITAS / KECEPATAN REAKSI ENZIMATIK. 4.1. MODIFIER POSITIP = AKTIVATOR : ION-ION LOGAM : Mn, Mg, Ca, dll 4.2. MODIFIER NEGATIP = INHIBITOR : 4.2.a. PENGHAMBAT BERSAING = COMPETITIVE INHIBITOR 4.2.b. PENGHAMBAT TAK BERSAING = NON COMPETITIVE INHIBITOR
23
COMPETITIVE INHIBITOR : BENTUK / STRUKTUR MIRIP DENGAN SUBSTRAT
KERJANYA : BERSAING DENGAN S DALAM MEMPEREBUTKAN “ ACTIVE SITE “ DARI ENZIM. CONTOH : 1. SULFANILAMIDE -- MENGHAMBAT PERKEMBANGAN BAKTERI 2. DICOUMAROL -- MIRIP VITAMIN K NON COMPETITIVE INHIBITOR : IRREVERSIBLE NON COMPETITIVE INHIBITOR : * MERUSAK ENZIM == ENZIM TAK DAPAT BEKERJA B. REVERSIBLE NON COMPETITIVE INHIBITOR : .) TIDAK MIRIP DENGAN SUBSTRAT .) TIDAK MENEMPATI “ CATALYTIC SITE “ , TETAPI MENEMPATI “ ALLOSTERIC SITE “ .) KERJA ENZIM JADI TERHAMBAT TIDAK MENCAPAI KECEPATAN YANG MAKSIMAL
24
K O E N Z I M : * BAGIAN NON PROTEIN DARI HOLOENZIM
* SEBAGAI SUBSTRAT KEDUA = CO SUBSTRAT : OH O CH O C H33C C H33C C O- O O LAKTAT PIRUVAT NAD NADH H+ LAKTAT DEHIDROGENASE
25
KLASIFIKASI KOENZIM : 1. UNTUK PEMINDAHAN GUGUS H :
. NAD+ , NADP FMN , FAD . ASAM LIPOAT KOENZIM Q 2. UNTUK PEMNIDAHAN GUGUS-GUGUS SELAIN H : *. KoA *. PIRIDOKSAL FOSFAT *. KOENZIM FOLAT *. BIOTIN *. TIAMIN PIROFOSFAT *. ASAM LIPOAT *. KOENZIM KOBAMIDA (B12 ) SEBAGIAN BESAR KOENZIM MERUPAKAN DERIVAT VITAMIN B COMPLEX ENZIM-ENZIM KELAS 1, 2, 5 DAN 6 MEMERLUKAN KOENZIM ENZIM-ENZIM KELAS 3 DAN 4 TIDAK MEMERLUKAN KOENZIM
26
I S O Z I M : == ENZIM YANG BERBEDA SIFAT FISIK, KIMIA dan IMMUNOKIMIA- NYA, TETAPI MEMPUNYAI FUNGSI KATALITIK YANG SAMA. LEBIH DARI SATU SUBUNIT / ISOMER DAPAT DIPISAHKAN DENGAN ELEKTROFORESA CONTOH : -. LAKTAT DEHIDROGENASE = LDH PUNYA 4 SUB UNIT / PROTOMER, DENGAN 2 TIPE H & M I1 : H H H H I4 : H M M M I2 : H H H M I5 : M M M M I3 : H H M M -. MALAT DEHIDROGENASE
27
ENZIM dalam DARAH : FUNCTIONAL PLASMA ENZYME ( ENZIM FUNGSIONAL PLASMA ) : -. LIPOPROTEIN LIPASE -. PSEUDOCHOLIN ESTERASE -. ENZIM-ENZIM PEMBEKUAN DARAH NON FUNCTIONAL PLASMA ENZYME ( ENZIM NON FUNGSIONAL PLASMA ) : PENTING UNTUK DIAGNOSA dan PROGNOSA PENYAKIT . -. CONTOH : =. PLASMA LIPASE =. PLASMA AMILASE =. FOSFATASE =. TRANSAMINASE : G O T & G P T =. LAKTAT DEHISROGENASE = LDH
28
TERIMA KASIH & selamat belajar WD
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.