Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYulia Sumadi Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
KULIAH MOTIVASI USAHA DIBAGI MENJADI 2 SEGMEN :
SEGMEN 1 (KULIAH 1 S/D 7) PENYAMPAIAN MATERI OLEH DOSEN TUGAS 1 KALI SEGMEN 2 (KULIAH 8 S/D 14) Presentasi Kelompok (Pengambilan Nilai UAS)
2
TOPIK PRESENTASI Topik BEBAS presentasi berkaitan dengan “MOTIVASI” seseorang dalam “USAHA” mencapai “CITA-CITA”
3
. SETIAP KELOMPOK HARUS MENYIAPKAN:
MAKALAH PRESENTASI DAN POWER POINT PRESENTASI DALAM BENTUK HARDCOPY DAN SOFT COPY DALAM CD R/W PADA SAAT KELOMPOKNYA PRESENTASI, BAGI ANGGOTA YANG TIDAK HADIR AKAN DIBERIKAN TUGAS TAMBAHAN
4
FORMAT MAKALAH BAB 1 : PENDAHULUAN, meliputi Latar Belakang mengapa mengambil Kisah itu. BAB 2 : PEMBAHASAN, meliputi Teori, Doktrin, Inspiring Word BAB 3 : KESIMPULAN, meliputi Hikmah / Pelajaran yang dapat diambil dari Presentasi ini. Minimal 10 halaman A4 dalam MS.Word dan 1,5 spasi.
5
FORMAT POWERPOINT PENDAHULUAN PEMBAHASAN KESIMPULAN DAN SARAN
Powerpoint desain dan bentuknya bebas, buat semenarik mungkin. Maksimal 10 slides
6
MOTIVASI USAHA Perilaku seseorang itu ditentukan oleh keinginan dan kemauannya untuk mencapai beberapa tujuan. Keinginan itu berupa motivasi. Dengan demikian motivasi merupakan suatu pendorong agar seseorang itu melakukan suatu kegiatan untuk mencapai tujuannya. Dalam perilaku organisasi dibutuhkan motivasi pada setiap individu agar mampu meningkatkan kinerjanya dalam organisasi yang ia geluti.
7
Pengertian motivasi menurut beberapa para ahli yaitu:
Menurut Mitchell motivasi mewakili proses- proses psikologi, yang menyebabkan timbulnya, diarahkannya, dan terjadinya kegiatan- kegiatan yang diarahkan ke tujuan tertentu. T. Hani Handoko mengemukakan bahwa motivasi adalah keadaan pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan tertentu guna mencapai tujuan.
8
TEORI - TEORI MOTIVASI Teori Abraham H. Maslow (Teori Kebutuhan)
Teori motivasi yang dikembangkan oleh Abraham H. Maslow pada intinya berkisar pada pendapat bahwa manusia mempunyai lima tingkat atau hierarki kebutuhan, yaitu : (1) kebutuhan fisiologikal (physiological needs), seperti : rasa lapar, haus, istirahat dan sex; (2) kebutuhan rasa aman (safety needs), tidak dalam arti fisik semata, akan tetapi juga mental, psikologikal dan intelektual; (3) kebutuhan akan kasih sayang (love needs); (4) kebutuhan akan harga diri (esteem needs), yang pada umumnya tercermin dalam berbagai simbol-simbol status; dan (5) aktualisasi diri (self actualization), dalam arti tersedianya kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi kemampuan nyata.
9
Teori McClelland (Teori Kebutuhan Berprestasi)
Dari McClelland dikenal tentang teori kebutuhan untuk mencapai prestasi atau Need for Acievement (N.Ach) yang menyatakan bahwa motivasi berbeda-beda, sesuai dengan kekuatan kebutuhan seseorang akan prestasi. Murray sebagaimana dikutip oleh Winardi merumuskan kebutuhan akan prestasi tersebut sebagai keinginan :“ Melaksanakan sesuatu tugas atau pekerjaan yang sulit. Menguasai, memanipulasi, atau mengorganisasi obyek-obyek fisik, manusia, atau ide-ide melaksanakan hal-hal tersebut secepat mungkin dan seindependen mungkin, sesuai kondisi yang berlaku. Mengatasi kendala-kendala, mencapai standar tinggi. Mencapai performa puncak untuk diri sendiri. Mampu menang dalam persaingan dengan pihak lain. Meningkatkan kemampuan diri melalui penerapan bakat secara berhasil.”
10
Teori penetapan tujuan (goal setting theory)
Edwin Locke mengemukakan bahwa dalam penetapan tujuan memiliki empat macam mekanisme motivasional yakni : (a) tujuan-tujuan mengarahkan perhatian; (b) tujuan-tujuan mengatur upaya; (c) tujuan-tujuan meningkatkan persistensi; dan (d) tujuan-tujuan menunjang strategi- strategi dan rencana-rencana kegiatan
11
Teori Victor H. Vroom (Teori Harapan )
Victor H. Vroom, dalam bukunya yang berjudul “Work And Motivation” mengetengahkan suatu teori yang disebutnya sebagai “ Teori Harapan”. Menurut teori ini, motivasi merupakan akibat suatu hasil dari yang ingin dicapai oleh seorang dan perkiraan yang bersangkutan bahwa tindakannya akan mengarah kepada hasil yang diinginkannya itu. Artinya, apabila seseorang sangat menginginkan sesuatu, dan jalan tampaknya terbuka untuk memperolehnya, yang bersangkutan akan berupaya mendapatkannya. Dinyatakan dengan cara yang sangat sederhana, teori harapan berkata bahwa jika seseorang menginginkan sesuatu dan harapan untuk memperoleh sesuatu itu cukup besar, yang bersangkutan akan sangat terdorong untuk memperoleh hal yang diinginkannya itu. Sebaliknya, jika harapan memperoleh hal yang diinginkannya itu tipis, motivasinya untuk berupaya akan menjadi rendah.
12
U S A H A Jika diartikan secara general, usaha merupakan setiap aktivitas yang dilakukan manusia untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Jika diartikan secara khusus, istilah usaha dapat diartikan ke dalam banyak makna dan sangat bergantung dengan di mana istilah usaha ini digunakan. Di bidang bisnis misalnya, usaha biasanya identik dengan aktivitas bisnis, sedangkan di dunia fisika, usaha merupakan faktor dari perpindahan dengan gaya.
13
Wasis dan Sugeng Yuli Irianto
Menurut Wasis dan Sugeng Yuli Irianto, usaha pada umumnya merupakan upaya manusia yang ditujukan untuk bisa mencapai suatu tujuan tertentu. Sedangkan usaha dalam ilmu sains merupakan gaya yang diberikan sebuah benda yang dapat menciptakan perpindahan posisi benda tersebut. Nana Supriatna, dkk Menurut Nana Supriatna dkk, usaha merupakan aktivitas atau kegiatan yang dilaksanakan oleh manusia dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
14
”Jangan meremehkan kemampuan anda untuk mendaki puncak gunung tertinggi sebelum anda berusaha mendakinya terlebih dulu” “Ingatlah bahwa ribuan kilometer yang anda tempuh berawal dari ayunan langkah kaki anda kereuna jauhnya ribuan kilo meter hanyalah kumpulan dari ayunan langkah yang hanya berjarak beberapa cm” "Barangsiapa yang berusaha (dengan sungguh-sungguh), maka dia akan mendapatkanya.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.