Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

AKUNTANSI PERBANKAN AKUNTANSI PERBANKAN, 2 SKS Akuntansi Perbankan.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "AKUNTANSI PERBANKAN AKUNTANSI PERBANKAN, 2 SKS Akuntansi Perbankan."— Transcript presentasi:

1 AKUNTANSI PERBANKAN AKUNTANSI PERBANKAN, 2 SKS Akuntansi Perbankan

2 KONSEP DASAR AKUNTANSI KEUANGAN
Akuntansi merupakan: Suatu aktivitas penyediaan jasa Akuntansi memberikan informasi keuangan kepada pihak yang berkepentingan (Stakeholders), untuk membantu dalam membuat keputusan ekonomik yang menyangkut perusahan tersebut Suatu sistem informasi Akuntansi melakukan pengumpulan dan pengolahan data keuangan perusahaan yang kemudian dikomunikasikan kepada stakeholders agar dapat dipakai dalam pengambilan keputusan yang menyangkut perusahaan Akuntansi Perbankan

3 KONSEP DASAR AKUNTANSI KEUANGAN
Suatu kegiatan deskriptif-analisis Akuntansi mengidentifikasikan berbagai transaksi ekonomik dalam suatu perusahaan melalui tahap: (a) Pengukuran (b) Pencatatan (c) penggolongan dan (d) peringkasan , sehingga hanya informasi yang relevan dan saling berhubungan, dan mampu memberikan secara layak tentang keadaan keuangan dan hasil usaha perusahaan yang diintregasikan dan disajikan dalam laporan keuangan Akuntansi Perbankan

4 RUANG LINGKUP AKUNTANSI
Akuntansi Keuangan (Financial Accounting): Berfokus pada pengembangan dan komunikasi informasi keuangan kepada pemakai eksternal (Laporan keuangan yang disajikan biasanya lebih ringkas) Akuntansi Manajemen (Management Accounting): Terutama berhubungan dengan pelaporan keuangan untuk pemakai internal Akuntansi Pemerintahan (Gouvernmental Accounting): Akuntansi Perpajakan (Taxation Accounting): Akuntansi Perbankan

5 Stakeholders: Pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan
a. Pihak Internal manajemen (stewardship) karyawan b. Pihak Eksternal: Kreditor dan investor Kreditor Investor Pemerintah Akuntansi Perbankan

6 Jenis laporan keuangan & pemakainya
Neraca Pihak Ekstern Rugi Laba Laporan Keuangan Pemakai Lap. Perub. Modal Pihak Intern Laporan Lain Akuntansi Perbankan

7 STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
Menciptakan metode yang seragam untuk menyajikan informasi, sehingga laporan keuangan dari berbagai perusahaan yang berbeda dapat dibandingkan dengan lebih mudah kumpulan konsep, standar, prosedur, metode, konvensi, kebiasaan dan praktik yang dipilih dan dianggap berterima umum disebut: Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) Badan yang membuat standar akuntansi keuangan di Amerika Serikat: Financial Accounting Standard Board (FASB) berdiri tahun 1973 menggantikan American Principles Board (APB) sebuah lembaga swasta yang bertanggung jawab untuk pembentukan standar akuntansi di Amerika Serikat. Produk FASB adalah Publikasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (Statements of Financial Accounting Standards). Akuntansi Perbankan

8 STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
Organisasi lain yang penting dalam pelaporan keuangan: SEC (Securities and Exchange Commision) dibentuk tahun 1934 dengan tugas utama mengatur penawaran dan perdagangan efek oleh perusahaan kepada masyarakat AICPA (American Institute of Certified Public Accounting) merupakan organisasi profesional dari para akuntan publik yang tersertifikasi Akuntansi Perbankan

9 STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
Organisasi Profesi Akuntansi di Indonesia: IAI didirikan 23 Des IAI terdiri dari tiga kompartemen: IAI kompartemen Akuntan Publik, yaitu anggota IAI yang berprofesi sebagai akuntan publik IAI kompartemen Akuntan Manajemen, yaitu anggota IAI yang bekerja dalam perusahaan, termasuk BUMN, Bank pemerintah dll IAI Kompartemen Akuntan Pendidik, yaitu anggota IAI yang berprofesi sebagai pendidik Komite IAI: Komite Norma Pemeriksaan Akuntan Komite Kode Etik Komite Perpajakan Akuntansi Perbankan

10 Kerangka Teori Akuntansi
Tujuan Karakteristik mutu informasi Elemen Laporan Keuangan Asumsi Prinsip Kendala Tingkatan pertama: - Tujuan pokok akuntansi Tingkatan kedua: - Konsep dasar pelaporan Tingkatan ketiga: - Pedoman pelaksanaan Akuntansi Perbankan

11 Tujuan laporan keuangan: (Tingkatan Pertama)
Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja setiap perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomik Memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. pertanggung jawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Memberikan pengungkapan mengenai informasi lain yang berkaitan dengan laporan keuangan, misalnya informasi mengenai kebijakan kauntansi yang diatur perusahaan, seperti penentuan metode depresiasi dan penilaian persediaan Untuk bisa mewujudkan tujuan tadi maka laporan keuangan harus memenuhi karakteristik mutu informasi Akuntansi Perbankan

12 Karakteristik Mutu Informasi (Tingkatan Kedua)
Dapat dipahami Relevan Keandalan Daya banding Konsistesi Relevan Primary Qualities Nilai prediksi Secondary Qualities Nilai feedback Keandalan Tepat waktu Elemen Laporan keuangan: Aktiva Hutang Modal Pendapatan Biaya Laba/Rugi Daya uji Netral Jujur Akuntansi Perbankan

13 Tingkatan Ketiga: Kendala Laporan Keuangan: Cost benefit analysis
Materialitas Konservatif Kebiasaan dunia industri Tingkatan Ketiga: Asumsi/konsep dasar akuntansi: Business entity Going concern Stable monetary unit Periodicity Prinsip Akuntansi: Cost Principle Revenue Realization Principle Matching Principle Fulldisclousure Principle Akuntansi Perbankan

14 Sistem Pencatatan / Jurnal Perbankan
HARTA BANK = HUTANG BANK MODAL (AKTIVA/KEKAYAAN) (PASIVA/KEWAJIBAN) (MODAL) = Penempatan dana kredit Penanaman dana Aktiva tetap Penanaman lain Modal disetor Laba ditahan L/ R tahun berjalan Dana Masyarakat Dana Pinjaman Dana lainnya Harta Bank = Pendapatan Bank Hutang Bank Biaya Bank + Modal & Cadangan

15 Penyaluran Dana Uang Tunai Penempatan dana pada bank lain Kredit Investasi Lainnya Sumber Dana Dari Masyarakat Dari Bank Lain Dari Pemegang saham Kegiatan Bank Jasa yang ditawarkan Biaya Biaya Bunga Biaya Kantor Biaya Personalia Pendapatan Pendapatan bunga Pendapatan Komisi Pendapatan lain

16 KOMPONEN NERACA / GENERAL LEDGER
AKTIVA PASIVA CASH RESERVE SECURITIES AND CALL MONEY LOAN FIXED ASSET OTHER ASSET SAVING TIME DEPOSITS CUURENT ACCOUNT INCOME & EXPENSE OTHER CAPITAL CAPITAL

17 CONTOH KOMPONEN NERACA
AKTIVA PASIVA Kas Bank Indonesia Penempatan pada Bank lain Giro Deposito berjangka Penyertaan Call Money Surat Berharga Pinjaman yang diberikan Aktiva tetap dan inventaris Rekening Antar Kantor Rp Rekening Giro Deposito Tabungan Bunga yg msh harus dibayar Pinjaman yang diterima Kewaj. lainnya & Call money Modal disetor Laba ditahan Laba Rugi tahun berjalan Selisih Rekening Neraca TOTAL AKTIVA TOTAL PASIVA

18 CONTOH KOMPONEN LAPORAN LABA / RUGI
POS - POS NOMINAL I. PENDAPATAN Pendapatan Operasional Hasil Bunga Provisi dan Komisi Pendapatan Lain Pendapatan Non Operasional Rp Rp BIAYA Biaya Operasional Biaya Bunga Biaya Tenaga Kerja Biaya Penyusutan Biaya Non Operasional Rp Rp LABA/RUGI SEBELUM PAJAK SISA LABA/RUGI TAHUN LALU Rp (I-II) JUMLAH

19 CONTOH KOMPONEN REKENING ADMINISTRASI
No. POS REKENING NOMINAL 1. 2. 3. 4. 5. 6. Fasilitas Kredit BI yang belum dipergunakan Fasilitas kredit dari responden luar negeri yang belum dipergunakan Pendapatan bunga dalam penyelesaian Fasilitas kredit nasabah yang belum dipergunakan Jaminan yang diberikan a. Bank Garansi b. L/C yang masih berjalan c. Jaminan lain Lain-lain yang bersifat administrasi Rp Rp Rp JUMLAH Rp

20 Definisi Bank Bank adalah suatu lembaga keuangan yang bertugas menghimpun dana dari masyarakat (surplus dana) dan mengalokasikan kembali dana tersebut kepada masyarakat (defisit dana)

21 PRINSIP PENJURNALAN LAPORAN NERACA
AKTIVA PASIVA USE OF FUND SOURCE OF FUND (+) DEBET (-) KREDIT (+) KREDIT (-) DEBET

22 PRINSIP PENJURNALAN LAPORAN RUGI LABA
PENDAPATAN (+) KREDIT ( - ) DEBET BIAYA PERSAMAAN AKUNTANSI PERBANKAN : AKTIVA = PASIVA HARTA = KEWAJIBAN + MODAL

23 PROSES AKUNTANSI BANK Proses akuntansi bank dapat diilustrasikan sebagai berikut : Transaksi hari Bersangkutan Laporan Keuangan Hari Bersangkutan Pengambilan Keputusan Transaksi hari Berikut

24 Proses Akuntansi Bank Secara Manual
Transaksi Jurnal Pencatatan harian Jurnal Per individu Dokumen Kartu Nasabah Buku Harian Laporan Keuangan Bulanan Buku Besar = Lap. Keu. Harian

25 Proses Akuntansi Bank Dengan Komputerisasi
Dokumen C P U Printer On-Request Reports Processed Pengolahan Data secara elektonis On-line processing Daftar Trans- Harian Daftar Saldo Nasabah Daftar L/R Harian Ad Hoc Report

26 SISTEM REKENING SUATU BANK
Sistem penomoran rekening-rekening yang ada dalam suatu bank harus menunjukkan informasi yang cepat akan arti dan maksud dibalik penomoran tersebut. Tujuan memberikan nomor rekening adalah untuk dapat mencari data dengan cepat dan menyajikannya apabila diperlukan. Sistem penomoran rekening harus dapat mencerminkan: nama cabang Bank, jenis rekening, no.buku besarnya dan nomor rekening nasabah.

27 Contoh Sistem penomoran rekening nasabah :
XXX-XXX-XXXXX 5 digit terakhir nomor rekening nasabah 3 digit kedua nomor jenis rekening (misalnya giro, debitur, dan lainnya) 3 digit pertama nomor cabang

28 DATABASE DALAM KOMPUTER
Database dalam bank merupakan sarana penyimpanan beragam files atau arsip yang dapat dikomunikasikan satu sama lain. Relational database merupakan database yang sangat cocok dan baik untuk dipelihara dan dimiliki oleh suatu bank. Database Management Software (DBMS) berfungsi sebagai perantara antara si pemakai (user) dan seluruh arsip yang akan diakses.

29 SKEMATIS DATABASE DALAM BANK
Setiap arsip ada dalam database yang akan memiliki unique key. Dengan database semua transaksi yang terjadi dalam bank akan dicatat dalam data transaksi dan mengubah atau memperbaharui data base sesuai dengan field yang berubah. Pemakai Data Base Bank D B M S Arsip 1 Arsip 2 Arsip 3 Arsip 4 Arsip 5


Download ppt "AKUNTANSI PERBANKAN AKUNTANSI PERBANKAN, 2 SKS Akuntansi Perbankan."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google