Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Membran Sel
2
Struktur Membran sel dengan Mikroskop elektron
Semua sel mempunyai membran sel Fungsi : Mengontrol apa yang masuk dan keluar ke sel untuk mempertahankan keseimbangan sel disebut homeostasis Untuk melindungi sel Struktur Membran sel dengan Mikroskop elektron
3
Struktur Membran Sel 1. T/D Dua lapis 2 lapis fosfolipid
Kepala -Phosphate - bersifat polar (suka air –hirofilik ) Ekor - Asam lemakifat non-polar (tidak suka air –hidropobik) 2. Protein yang tertanam di dalam membran Fosfolipid Dua lapis Lipid
4
Model dari membran sel Protein Polar –kepala suka air dan larut
Membrane movement animation Non-polar tidk suka air Karbohidrat Protein
5
Struktur Membran Sel (continued)
4. Membran sel memiliki pori-pori Selektif permiabel: Hanya dapat dilalui zat-zat tertentu Pores
6
Struktur Membran Sel Luar sel Lipid Bilayer Dalam sel (sitoplasma)
Karbohidrat Protein Lipid Bilayer Transpor Protein Fosfolipid Dalam sel (sitoplasma)
7
Jenis Transpor Selluler
Animations of Active Transport & Passive Transport Tinggi Rendah Weeee!!! Tranpor pasif sel tidak menggunakan energi Difusi Difusi yang difasilitasi Osmosis Tranpor Aktif menggunakan energi Pompa protein Endocytosis Exocytosis high low Ini pasti sulit
8
Tranpor Pasif (Tinggi Rendah) Sel tidak menggunakan energi
Molekul bergerak secara acak Molekul menyebar dari daerah konsentrasi tinggi ke daerah yang berkonsentrasi rendah (Tinggi Rendah)
9
3 Jenis Transpor Pasif Difusi
Difusi yang difasilitasi – difusi yang dibantu transpor protein Osmosis – difusi air
10
Simple Diffusion Animation
Tanspor Pasif : 1. Difusi Difusi: pergerakan partikel secara acak dari daerah yg berkonsentrai tinggi ke daerah yang berkonsentrasi rendah. (Tinggi ke Rendah) Difusi terus berlangsung hingga tercapai keseimbangan
11
Transpor Pasif : 2. Difusi yang Difasilitasi
B 2. Difusi yg difasilitasi: difusi partikel khusus melalui transpor protein yang ada pada membran Transport Protein adalah specific – memilih hanya molekul tertentu untuk melewati membran Mentranspor molekul yang lebih besar atau bermuatan (ion) Difusi yg difasilitasi (Protein Channel) Protein) Difusi (Lipid Bilayer) Protein Carrier
12
Transpor Pasif : 2. Difusi yg difasilitasi
Molekul Glukosa Transpor selluler Dari High Konsentrasi tinggi Protein channel Membran sel Protein channel Konsentrasi Rendah Low Transpor Protein Melalui Go to Section:
13
Tranpor Pasif: 3. Osmosis
3.Osmosis: difusi air melalui membran selektif permiabel Air bergerak dari konsentrasi tinggi ke knsentrasi rendah Air bebas berpindah melalui pori-pori . Solut (hijau) terlalu besar untuk melewati membran.
14
Tranpor Aktif (Rendah Tinggi ) Sel menggunakan energi
Secara aktif mengangkut molekul ke mana diperlukan Perpindahan dari daerah konsentrasi rendah ke daerah berkonsetrasi tinggi (Rendah Tinggi )
15
Protein merubah bentuk untuk mengangkut molekul: Ini memerlukan energi
Jenis Transpor Aktif Pompa Sodium Potassium (Transpor aktif menggunakan protein) 1. Pompa Protein-transport protein yang memerlukan energi untuk dapat berlangsung Example: Pompa Sodium / Potassium penting untuk respon saraf. Protein merubah bentuk untuk mengangkut molekul: Ini memerlukan energi
16
Jenis Transpor Aktif 2. Endocytosis: Mengambil material besar ke dalam sel Menggunakan nergi Membran sel melipat mengelilingi partkel makanan “cell eating” Membentuk vacuola makanan dan mencerna makanan Demikian cara sel darah putih memakan bakteri
17
Jenis Transpor Aktif 3. Exocytosis: memaksa material keluar dari sel
Membran menyelimuti material Sel merubah bentuk memerlukan energi Contoh: Hormon atau limbah dikeluarkan dari sel
18
Efek Osmosis Terhadap Kehidupan
Osmosis- difusi air melalui membran selektif permiabel Air sangat kecil sehingga tidak banyak yang dapat mengontrol perpndahannya melalui membran sel.
19
Larutan Hypotonik Hypotonic: Larutan yang memiliki konsentrasi solut lebih rendah dan konsentrasi air lebih tinggi daripada di dalam sel (solut rendah; air tinggi ) Hasilnya: Air bergerak dari dalam larutan ke dalam sel membesar dan pecah (cytolysis)
20
Larutan Hypertonik Hypertonik: Larutan yang memiliki konsentrasi solut lebih tinggi dan konsentrasi air lebih rendah dari di dalam sel. (Solut tinggi; Air rendah ) susut Hasilnya: Air bergerak dari dalam sel ke larutan : Cell mengkerut (Plasmolysis)
21
Larutan Isotonik Isotonik: Konsentrasi solut di dalam larutan sama dengan konsenrasi solut di dalam sel. Hasilnya : Air bergerak sama dikedua arah, ukuran sel tetap sama (Equilibrium)
22
Apa jenis larutan sel-sel ini berada?
C A
23
Bagaimana Organisme Menghadapi Tekanan Osmotic
Bakteri dan tumbuhan memiliki dinding sel yang dapat mencegah dari perbesaran sel yang belerbihan. Pada tumbuhan tekanan terhadap dinding sel yang disebut Tekanan Turgor. Pada Protista sperti paramecium memiliki vacuola kontraktil yang mengumpulkan air yang masuk ke dalam dan memompanya ke luar untuk mencegah perbesaran yang berlebihan. Sel hewan di dalam darah. Ginjal menjaga darah selalu isotonik dengan membuang garam dan air berlebih.
24
This powerpoint was kindly donated to www.worldofteaching.com
is home to over a thousand powerpoints submitted by teachers. This is a completely free site and requires no registration. Please visit and I hope it will help in your teaching.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.