Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
IPS SEJARAH
2
PERJUANGAN PEMBEBASAN IRIAN BARAT
3
Usaha pemerintah Indonesia merebut kembali Irian Barat dari tangan belanda di lakukan dengan beberapa langkah di antara nya :
4
A. UPAYA DIPLOMASI 1.Perundingan dengan Belanda. a. Perundingan konferensi tingkat menteri Uni Indonesia-Belanda. Konferensi ini di laksanakan di Jakarta pada tanggal 24 maret Hasil kerja komisi tersebut di laporkan kepada konferensi tingkat menteri kedua di Denhaag pada bulan Desember 1950.
5
b. Pembatalan hasil KMB Tanggal 3 Mei 1956 Indonesia membatalkan hubungan dengan Belanda berdasarkan perundingan KMB, yang di lakukan secara sepihak oleh Indonesia dengan undang- undang RI no.13 tahun Perundingan dengan pihak lain a. Dukungan riil yang di berikan oleh para peserta konferensi Asia Afrika(KAA) yang di selenggarakan di bandung pada tanggal April b. Tahun 1961 segjen PBB, U Thant meminta kesediaan diplomat Amerika Serikat (Ellsworth Bunker) untuk menangani perselisihan antara Indonesia-Belanda.
6
B. UPAYA KONFRONTASI Pemogokan buruh yang bekerja pada perusahaan-perusahaan Belanda pada tanggal 27 Desember 1957. Pelarangan beredarnya semua penerbitan dan film yang menggunakan bahasa Belanda oleh pemerintah RI. Pemutusan hubungan konsulat dengan Belanda pada tanggal 5 Desember 1957.
7
4. Mengambil alih perusahaan-perusahaan milik Belanda, di antaranya : Nederland sche Handel Maatschappij N.V Bank Escompto Perusahaan Philips dan KLM 5. Pemutusan hubungan Diplomatik dan Belanda. 6. TRI komando Rakyat(TRIKORA) TRIKORA di bentuk pada tanggal 19 Desember 1961 di yogyakarta oleh presiden Sukarno. Tujuannya untuk melepaskan Irian barat dari kolonialisme Belanda.
8
Isi TRIKORA : Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan belanda kolonial Kibarkan sang merah putih di Irian barat tanah air Indonesia Bersiaplah untuk mobilisasi umum untuk mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air dan bangsa
9
7. Melakukan komando Mandala Komando ini di bentuk pada 2 Januari 1962 di Makasar. Komando ini merencanakan operasi pembebasan Irian barat dalam tiga fase yaitu : a. Fase Infiltrasi(januari 1962-akhir tahun 1962) b. Fase eksploita si(awal 1963) c. Fase konsolodasi(awal 1964)
10
8. Melakukan operasi-operasi pendukung lainnya
8. Melakukan operasi-operasi pendukung lainnya. Operasi Banteng di Fak-fak dan kaimana Operasi Serigala di sekitar Sorong dan Teminabuan Operasi Naga di Merauke Operasi Jatayu di Sorong, Kaimana dan Merauke Operasi Jaya wijaya di Irian barat
11
9. Pertempuran Laut Aru Terjadi pada tanggal 15 januari 1962 di Laut Aru. Dalam pertempuran itu gugur komodor Yos Sudarso dan kapten Wiratno yang memimpin KRI macan tutul.
12
Pada bulan Maret 1962 diplomat dari AS, Ellsworth Bunker memajukan usul : 1. Pemerintah Irian barat harus di serahkan kepada RI. 2. sesudah sekian tahun di bawah pemerintah RI, rakyat Irian barat di beri kesempatan untuk menentukan pendapatnya untuk tetap dalam RI atau memisah diri. 3.Pelaksanaan penyerahan Irian barat akan selesai dalam waktu dua tahun. 4. Untuk menghindari terjadinya bentrokan fisik antara kekuatan Indonesia dan Belanda,di adakan masa peralihan PBB selama satu tahun.
13
Pada tanggal 15 Agustus 1962 Indonesia dan Belanda menandatangani perjanjian New york. Isi perjanjian New york : 1. Pemerintah Belanda akan menyerahkan Irian barat kepada penguasa pelaksanaan sementara PBB pada tanggal 1 Oktober Pada tanggal 1 Oktober 1962 bendera PBB akan berkibar di Irian barat berdampingan dengan bendera Belanda dan akan di turunkan pada tanggal 31 Desember dan di gantikan bendera Indonesia. 3. Pemerintah UNTEA berakhir pada tanggal 1 Mei Pemulangan orang-orang sipil dan militer belanda harus sudah selesai pada tanggal 1 Mei 1963.
14
PENENTUAN PENDAPAT RAKYAT
Pada tahun 1969 di selenggarakan PEPERA di Irian barat dan hasilnya adalah bahwa rakyat Irian barat tetap menghendaki sebagai bagian dari wilayah RI dalam pelaksanaannya di awasi oleh sekjen PBB Ortiz Sanz. PEPERA di tempuh dalam tiga tahap yaitu : 1. Tahap pertama di muali pada tanggal 24 Maret Tahap kedua,yaitu pemilihan anggota dewan musyawarah PEPERA yang berakhir pada bulan Juni 1969.
15
3. Tahap ketiga, adalah pelaksanaan PEPERA yang di berlakukan di kabupaten-kabupaten mulai tanngal 14 juli 1969 di Merauke dan berakhir pada tanggal 14 agustus 1969 di jayapura. Dewan musyawarah PEPERA dengan suara bulat memutuskan,bahwa Irian barat tetap merupakan bagian dari Republik Indonesia.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.