Bahaya dan Dampak Merokok Apakah Anda masih bersikukuh tetap untuk merokok? Dampak negatif kebiasaan merokok sangatlah banyak dan tidak terbatas. Hari.

Presentasi berjudul: "Bahaya dan Dampak Merokok Apakah Anda masih bersikukuh tetap untuk merokok? Dampak negatif kebiasaan merokok sangatlah banyak dan tidak terbatas. Hari."— Transcript presentasi:

1 Bahaya dan Dampak Merokok Apakah Anda masih bersikukuh tetap untuk merokok? Dampak negatif kebiasaan merokok sangatlah banyak dan tidak terbatas. Hari demi hari kebiasaan ini sangat dibenci banyak orang. Sebuah penelitian ilmiah mengungkapkan, bahwa kebiasaan merokok merupakan penyebab utama yang meruntuhkan kesehatan manusia dan menyebab kematian dini. Data statistik menggambarkan bahwa 90% kematian yang disebabkan karena gangguan pernapasan, 25% kematian yang disebabkan oleh jantung koroner, dan 75 % kematian yang disebabkan karena penyakit emphysema, semuanya itu dipicu oleh kebiasaan merokok. Sebuah penelitian telah mengungkapkan bahwa infeksi pada lambung atau usus dua belas, penyakit kanker pada kandung kemih, organ reproduksi, dan mulut serta tenggorokan banyak dialami oleh perokok aktif. Seorang peneliti Polandia menyatakan bahwa seorang perokok aktif rentan terhadap penyakit 3.5 kali lipat dibanding mereka yang tidak merokok dan seorang perokok aktif pun rentan mengalami kecelakaan 2 kali lipat dibanding mereka yang tidak merokok. Selain itu, bahaya selalu membayangi seorang ibu yang merokok. Kebiasaanya merokok bisa membuat anak yang dilahirkan mengalami BBLR (Berat Badan Lahir Randah < 2500 gr), kematian pre-natal, dan SIDS (Sudden Infant Death Syndrome), kelahiran prematur dan juga rentan terhadap keguguran. Penelitian pun mengungkapkan bahwa rokok mampu membuat seorang ibu yang menelan pil KB - pencegah kehamilan umumnya rentan terhadap kematian dengan rasio 1 : 60 pada usianya yang menginjak kelima puluh tahun. Di bawah ini adalah berbagai penyakit dan gangguan kesehatan yang dialami perokok aktif. • Infeksi saluran pernapasan • Emphysema • Alergi • Hipertensi • Bronchitis • Penyakit jantung koroner • Infeksi lidah dan rongga mulut • Berbagai masalah kehamilan • Infeksi pada lambung dan usus dua belas • Mengentalnya aliran darah • Meningkatnya detak jantung • Obstruksi jalan napas kronis • Infeksi pernapasan dan gangguan pita suara • Impotensi • Sakit pada sistem pencernaan • Kecemasan • Melemahnya kemampuan aktivitas peredaran darah • Kanker Dampak Merokok pada Diri Perokok Aktif • Menguningnya gigi dan ujung jari sebagaimana menguningnya kertas rokok yang dibakar • Memiliki kulit yang pucat • Memiliki rambut yang kusut dan mengeluarkan bau, layaknya asap rokok bahkan terkadang menguning layaknya kertas rokok yang terbakar • Munculnya kerutan pada dahi dan sekitar ujung bibir yang disebabkan karena kebiasaan mengerutkannya di kala sedang merokok • Munculnya kerutan hitam di bawah mata • Mengeringnya bibir dan berwarna lembab karena lebih banyak diasupi oleh gas karbon monoksida dibandingkan dengan oksigen yang sudah menjadi kebutuhannya • Hilangnya kejernihan mata dan mata pun manjadi selalu memerah • Seorang perokok selalu tampak dalam keadaan buruk, di saat ia sedang merokok • Umumnya seorang perokok aktif kehilangan berat badannya dan mudah terbawa emosi Bagaikan mengunjungi museum Patologi, begitulah bentuk paru-paru seorang perokok. Bentuk paru-paru perokok aktif yakni warnanya yang hitam diselingi oleh banyak tar (racun). Seorang dosen menguji coba memeras paru-paru tersebut dengan tangannya dan meneteslah tar-tar hitam tersebut, dan tampaklah beragam lubang yang ada pada paru-paru tersebut yang dilewati oleh aliran udara. Bentuk paru-paru inilah yang sebenarnya menyebabkan perokok aktif rentan mengalami kematian dini. Jadi secara spesifik bahaya rokok diantaranya, rentan terhadap serangan jantung dan penyakit kanker, baik itu kanker pada sistem pernapasan ataupun penyakit lainnya yang berhubungan dengan sistem pernapasan yang akut (Chronic Bronchitis). Selain itu pula, seorang perokok aktif kerap mengalami gangguan pada organ seksual dan reproduksinya. Sumber:  Buku Tobat Merokok, Dr. Aiman Husaini