Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PETERNAKAN
BBRP PENINGGALAN KUNO DI BABILONIA, SIRIA DAN MESIR (5.000 – TH.) GAMBAR-GAMBAR PERAN PENTING HEWAN (SAPI, DOMBA, KAMBING, KELEDAI, KUDA) DLM PERADAPAN MANUSIA
2
YUNANI KUNO DAN ROMAWI KUNO
PERTANIAN TERMASUK PETERNAKAN SUDAH MENJADI SUMBER PENGHIDUPAN MANUSIA. JAMAN KEJAYAAN ROMAWI KUNO, PRODUKSI PERTANIAN DAN PETERNAKAN SUDAH SEDEMIKIAN MAJU. TH. 500 MASEHI KEADAAN TERSEBUT MENGALAMI PENURUNAN ATAU TERHAMBAT (STATIK) SEIRING KERUNTUHAN KERAJAAN ROMAWI.
3
ABAD XVIII (DIAWALI DARI INGGRIS)
INGGRIS DIKENAL SEBAGAI NEGERI CIKAL BAKAL “ILMU PETERNAKAN MODERN”. PERKEMBANGAN PETERNAKAN MENGALAMI KEMAJUAN. TH TERJADI PERUBAHAN SISTEM PERTANIAN TERBUKA MENJADI TERTUTUP (INDIVIDUAL), SEHINGGA PERTANIAN DANPETERNAKAN DAPAT DILAKSANAKAN SECARA “INTENSIF”. HASIL PERTANIAN (BIJI-BIJIAN/CEREAL & UMBI-UMBIAN) DAPAT MENUNJANG KEBUTUHAN TERNAK. KEMAJUAN PRODUKSI PETERNAKAN TERLIHAT PADA CATATAN PERDAGANGAN TERNAK DI “PASAR HEWAN SMITHFIELD” PADA TH – 1795.
4
TERJADI LONJAKAN RATA-RATA BERAT BADAN TERNAK
Tabel 1 : Rata-rata berat badan (berat hidup) ternak yg. Diperdagangkan di “Pasar Hewan Smithfield” ( ). Jenis Ternak Tahun 1710 Tahun 1795 Sapi potong (beef) 165 kg 360 kg Anak sapi (calf) 22,5 kg 65 kg Domba dewasa (sheep) 12,5 kg Kg Anak domba (lamb) 8 kg
5
ROBERT BAKEWELL DIKENAL SEBAGAI “BAPAK PEMULIAAN TERNAK” (ANIMAL BREEDING) Pada umur 35 th. Bakewell, sudah mulai melaksanakan program breeding pada ternak kuda, domba dan sapi. Konsep animal breeding yg. Belum dikenal waktu itu meliputi “3 Prinsip Pokok” : 1. Mendiskripsikan Standar yg. ideal bagi ternak tertentu. 2. Menahan dan tdk. Menjual ternak jantan yg. Bagus, untuk dijadikan sebagai pejantan unggul di peternakannya. 3. Hanya mengawinkan ternak yg. Baik dengan yg. Terbaik, utk. memperoleh keturunan yg. unggul dan menyingkirkan ternak yg. kurang bagus.
6
PENGEMBANGAN KONSEP R. BAKEWELL
DIIKUTI DAN DIKEMBANGKAN DI EROPA, DI BENUA AMERIKA, AUSTRALIA DAN SELURUH PENJURU DUNIA. USAHA-USAHA TERSEBUT YG. SEKARANG DIKENAL DENGAN SISTEM “SELEKSI” (ILMU GENETIKA) DAN CULLING (PENGAFKIRAN) YG. KETAT DIIKUTI DENGAN SISTEM RECORDING YG. TERTIB. PENINGKATAN PRODUKSI TERNAK MENGALAMI KEMAJUAN YG. PESAT SEPERTI YG. KITA ALAMI SEKARANG INI. SELEKSI : MENGUMPULKAN SIFAT-SIFAT YG. BAIK DAN MEMBUANG SIFAT JELEK.
7
SEJARAH DOMESTIKASI DOMESTIKASI TERNAK (DAN TANAMAN) MELETAKKAN DASAR PERADABAN MANUSIA. TANPA ADANYA SISTEM PERTANIAN/PETERNAKAN YG. PRODUKTIF KIRANYA TDK. MUNGKIN TERJADI PERKEMBANGAN SOSIAL DAN ILMU PENGETAHUAN (PERADAPAN) SEPERTI SEKARANG INI. MANUSIA PURBA YG. HIDUP DI JAMAN BATU TUA ( Old Stone Age) : - HUNTING AND GATHERING - SOLITER DLM. KELOMPOK KECIL (NUCLEUS FAMILY), BELUM MEMBENTUK MASYARAKAT. - HUKUM RIMBA (THE SURVIVAL OF THE FITTEST) - KARNIVOR DAN PREDATOR KELEBIHAN MANUSIA ADALAH MAKHLUK YG. PALING SEMPURNA MEMPUNYAI “AKAL PIKIRAN” YG. KADARNYA LEBIH BANYAK.
8
DOMESTIKASI DOMESTIKASI ADALAH PROSES PERUBAHAN DARI HEWAN LIAR MENJADI HEWAN PELIHARAAN. HEWAN MENGALAMI DOMESTIKASI YG. HIDUPNYA DIKUASAI SEPENUHNYA OLEH MANUSIA, DAN MEMBAWA MANFAAT EKONOMIS BAGI MANUSIA, BIASANYA RELATIF STABIL DAN SANGAT SULIT BERUBAH MENJADI LIAR KEMBALI (TERNAK , HEWAN KESAYANGAN) HEWAN YG. TERDOMESTIKASI DAPAT MENJADI LIAR KEMBALI YG. BIASA DISEBUT FERAL ( SIRKUS) ISTILAH DOMESTIKASI SERINGKALI DIKACAUKAN DENGAN “PENJINAKAN” (TAME) HEWAN TERSEBUT MASIH MENYIMPAN SIFAT-SIFAT LIARNYA.
9
KONSEKUENSI MENDOMESTIKASIKAN HEWAN
ADALAH TERMASUK : - MENGUASAI HIDUPNYA - MENYEDIAKAN KEBUTUHAN PAKANNYA - MENGATUR PENGEMBANG-BIAKANNYA (REPRODUKSINYA) KAPAN PASTINYA PROSES DOMESTIKASI TERJADI SANGAT SULIT DITETAPKAN.
10
MENETAPKAN ESTIMASI PROSES DOMESTIKASI
DIPERLUKAN KETERLIBATAN ILMU-ILMU : - PALAENTOLOGI - ARKEOLOGI - ANATOMI KOMPARATIF - EMBRIOLOGI - FAAL - GENETIKA DLL.
11
DOMESTIKASI ANJING (CANIS)
ANJING SUDAH BERPERAN DAN BERSAHABAT DENGAN MANUSIA SEJAK TAHUN SM. DISIMPULKAN BAHWA DOMESTIKASI ANJING TERJADI DULUNYA KARENA ANJING LIAR YG. DATANG MENDEKATI MANUSIA.
12
Subspesies : Canis lupus familiaris
KLASIFIKASI ANJING Classis : Mamalia Ordo : Carnivora Familia : Canidae Genus : Canis Spesies : Canis lupus Subspesies : Canis lupus familiaris
13
DOMESTIKASI DOMBA & KAMBING (Ovis & Capra)
Domba ( Ovis) Kambing ( Capra) Tdk. Memiliki kelenjar bau yg. Terdapat di ke empat kakinya Terdapat kelenjar bau di ke empat kakinya Tdk berbau tajam Berbau kuat (prengus) khususnya pada yg. jantan Tdk. berjenggot Berjenggot pada yg. jantan Terdapat celah bibir atas Tdk. ada celah bibir atas Tanduknya berputar (seperti sekrup) ke arah kanan Perputaran tanduknya ke kiri Ekornya lurus ke bawah Ekornya mencuat keatas Jumlah kromosom 2n = 54 Jumlah kromosom 2n = 60 Lebih menyukai rumput (tdk. selektif) Lebih menyukai daun-daunan (selektif)
14
KLASIFIKASI DOMBA & KAMBING
Classis Mamalia Ordo Artiodactyla Familia Bovidae Subfamilia Caprinae Genus Ovis Capra Spesies Ovis aries Capra aegagrus Subspesies Capra aegagrus hircus
15
DOMESTIKASI SAPI (Bos)
Genus Bos : 1. Grup taurinus : B. taurus & B. indicus 2. Grup Bibovinus : B. gaurus (gaur), B. frontalis (gayal), dan B. sondaicus (banteng) 3. Grup bisontinus : B.gruniens (yak), B. bonasus (bison Eropa), dan B. bison (bison Amerika) 4. Grup Bubalus : B. caffer (kerbau liar Afrika), B.bualus (kerbau ternak), B. mindorensis (kerbau Mindora, Filipina) dan B. depressiocornis (Anoa, Sulawesi)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.