Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MINI PAPE PROJ R PAPE PROJECT PORTER STEMMER INFORMATION RETRIEVAL.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MINI PAPE PROJ R PAPE PROJECT PORTER STEMMER INFORMATION RETRIEVAL."— Transcript presentasi:

1 MINI PAPE PROJ R PAPE PROJECT PORTER STEMMER INFORMATION RETRIEVAL

2 Stemming Porter Stemmer Porter Stemmer Bahasa Indonesia luas sudah
INFORMATION RETRIEVAL PORTER STEMMER Stemming Stemming adalah proses pemetaan dan penguraian berbagai bentuk (variants) dari suatu kata menjadi bentuk kata dasarnya . Proses ini juga disebut sebagai conflation [3]. Proses stemming secara luas sudah Information informasi) digunakan retrieval di dalam (pencarian untuk meningkatkan kualitas informasi yang didapatkan. Porter Stemmer Stemming khusus bahasa Inggris yang ditemukan oleh Martin Porter Mekanisme algoritma dalam mencari kata dasar suatu kata berimbuhan dengan membuang imbuhan– imbuhan (atau lebih tepatnya akhiran) pada kata–kata bahasa Inggris karena dalam bahasa Inggris tidak mengenal awalan. Karena bahasa Inggris datang dari kelas yang berbeda, beberapa modifikasi telah dilakukan untuk membuat Algoritma Porter sehingga dapat digunakan sesuai dengan bahasa Indonesia Porter Stemmer Bahasa Indonesia Implementasi Porter Stemmer for Bahasa Indonesia berdasarkan English Porter Stemmer yang dikembangkan oleh W.B. Frakes pada tahun Karena bahasa Inggris datang dari kelas yang berbeda, beberapa modifikasi telah dilakukan untuk membuat Algoritma Porter dapat digunakan sesuai dengan bahasa Indonesia. Desain dari Porter Stemmer for Bahasa Indonesia dapat dilihat pada gambar.

3 Aturan Algoritma Porter untuk Indonesia
INFORMATION RETRIEVAL PORTER STEMMER Desain dari Porter Stemmer for Bahasa Indonesia Algoritma / Langkah-langkah Pada Porter Stemmer 1. 2. 3. Menghapus partikel seperti: -kah, -lah, -tah Mengapus kata ganti (Possesive Pronoun), seperti –ku, -mu, -nya Mengapus awalan pertama. Jika tidak ditemukan, maka lanjut ke langkah 4a, dan jika ada maka lanjut ke langkah 4b. 4 .a. Menghapus awalan kedua, dan dilanjutkan pada langkah ke 5a b. Menghapus akhiran, jika tidak ditemukan maka kata tersebut diasumsikan sebagai kata dasar (root word). Jika ditemukan maka lanjut ke langkah 5b. 5. a. Menghapus akhiran dan kata akhir diasumsikan sebagai kata dasar (root word. b. Menghapus awalan kedua dan kata akhir diasumsikan sebagai kata dasar (root word). Aturan Algoritma Porter untuk Indonesia Terdapat 5 aturan pada Algoritma Porter untuk Bahasa Indonesia. Aturan-aturan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

4 Tabel 1: Kelompok rule pertama : inflectional particles
INFORMATION RETRIEVAL PORTER STEMMER Tabel 1: Kelompok rule pertama : inflectional particles Tabel 2: Kelompok rule kedua :inflectional possesive pronouns Tabel 3: Kelompok rule ketiga: first order of derivational prefixes Tabel 4: Kelompok rule keempat: second order of derivational prefixes Tabel 5: Kelompok rule kelima: derivational suffixes

5 Pemaksimalan Porter Stemmer
INFORMATION RETRIEVAL PORTER STEMMER Masalah Porter Stemmer dalam Bahasa Indonesia Namun demikian, struktur morfologi dalam bahasa Indonesia memiliki tingkat kerumitan yang lebih tinggi daripada bahasa Inggris. Seperti misalnya,kesulitan dalam membedakan suatu kata yang mengandung imbuhan baik prefiksmaupun sufiks dengan suatu kata dasar yang salah satu suku katanya merupakanbagian dari imbuhan, terutama dengan kata dasar yang mempunyai suku katalebih besar dari dua (Musthafa, Aziz. 2009). Contoh : sekolah  sekolah (kata dasar, tidak dilakukan stemming) duduklah duduk (dilakukan proses stemming) Pemaksimalan Porter Stemmer Untuk menangani masalah pada Porter Stemmer untuk Indonesia perlu ditambahkan beberapa aturan dalam algoritma agar memberikan hasil yang lebih maksimal dan untuk mempermudah proses stem maka dibuatlah beberapa kamus kecil,antara lain sebagai berikut : 1. Kamus kata dasar yang dilekati partikel, untuk menyimpan kata dasar yang memiliki suku kata terakhir (partikel infleksional) serta kata tersebut tidak mendapat imbuhan apapun. Seperti : masalah 2. Kamus kata dasar yang dilekati partikel berprefiks untuk menyimpan kata dasar yang memiliki suku kata terakhir (partikel infleksional) dan mempunyai prefiks. Seperti : menikah 3. Kamus kata dasar yang dilekati kata ganti milik, untuk menyimpan kata dasar yang memiliki suku kata terakhir (kata ganti infleksional) serta kata dasar tersebut tidak mendapatkan imbuhan apapun. Seperti : bangku. 4. Kamus kata dasar yang dilekati kata ganti milik berprefiks, untuk menyimpan kata dasar yang memiliki suku kata terakhir (kata ganti infleksional) dan mempunyai prefiks. Seperti : bersuku. 5. Kamus kata dasar yang dilekati prefiks pertama, untuk menyimpan kata dasar yang memiliki suku kata pertama (prefiks derivasional pertama) serta kata dasar tersebut tidak mendapatkan imbuhan apapun.. Seperti : median.

6 INFORMATION RETRIEVAL PORTER STEMMER 6. Kamus kata dasar yang dilekati prefiks pertama bersufiks, untuk menyimpan kata dasar yang memiliki suku kata pertama (prefiks derivasional pertama) dan mempunyai sufiks derivasional. Seperti : terapan. 7. Kamus kata dasar yang dilekati prefiks kedua, untuk menyimpan kata dasar yang memiliki suku kata pertama (prefiks derivasional kedua) serta kata dasar tersebut tidak mendapatkan imbuhan apapun. Seperti : percaya 8. Kamus kata dasar yang dilekati prefiks kedua bersufiks, untuk menyimpan kata dasar yang memiliki suku kata pertama (prefiks derivasional) dan mempunyai sufiks derivasional. Seperti : perasaan. 9. Kamus kata dasar yang dilekati sufiks, untuk menyimpan kata dasar yang memiliki suku kata terakhir (sufiks derivasional). Seperti : pantai Sumber Pustaka : Fadillah Z. Tala, A Study of Stemming Effect on Information Retrieval in Bahasa Indonesia,Netherland,Universiteit van Amsterdam Ummul Choiroh, Pembuatan Aplikasi Penerjemah Kalimat Tunggal Bahasa Indonesia Kedalam Kalimat Bahasa Jawa Berbasis Kamus, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang

7 Tugas paling lambat Hari Minggu, 27 Maret 2016 pukul 0.0 WIB
Dikirim ke dengan subyek tugas ir dan kelompok Minggu depan tidak ada kuliah. Silahkan lihat materi dan tugas di Konsultasi tugas dapat melalui Facebook messenger


Download ppt "MINI PAPE PROJ R PAPE PROJECT PORTER STEMMER INFORMATION RETRIEVAL."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google