Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Materi ke-1 Oleh Sri Ayem

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Materi ke-1 Oleh Sri Ayem"— Transcript presentasi:

1 Materi ke-1 Oleh Sri Ayem
ETIKA BISNIS Materi ke-1 Oleh Sri Ayem

2 Etika &Bisnis Kasus River Blindness
18 juta penduduk miskin di Afrika+Amerika Latin Gigitan cacing (microfilaria) Merck and Company Dr. William Campbell Dr. Roy Vagelos

3 Hakikat Etika Kamus Etis adalah apa yang perasaan saya katakan benar
2. Survey Baumhart (50%) Apa yang dikatakan perasaan saya kepada diri saya bahwa hal itu benar (25%) Sesuai dengan kepercayaan religius saya

4 ETIKA & MOralitas (18%) Apa yang sesuai dengan peraturan mulia /golden ruler ETIKA: Prinsip tingkah laku yang mengatur individu atau kelompok Kajian Moralitas

5 etika & moralitas (definisi 1)
Etika berasal dari bahasa Yunani “ Ethos “ berarti adapt istiadat atau kebiasaan. Etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun suatu masyarakat atau kelompok masyarakat. Etika berkaitan dengan nilai-nilai, tata cara hidup yang baik, aturan hidup yang baik, dan segala kebiasan yang dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang lain atau dari satu generasi ke generasi yang lainnya.

6 Etika & Moralitas (definisi 1)
Moralitas berasal dari bahasa latin “Mos” yang dalam bentuk jamaknya “ Mores” berarti adat istiadat atau kebiasaan. Pengertian secara umum , etika dan moralitas , sama-sama berarti sistem nilai tentang bagaimana manusia harus hidup baik sebagai manusia yang telah di- institusinalisasikan dalam sebuah adat kebiasaan terwujud dalam pola perilaku yang konsisten dan berulang dalam kurun waktu yang lama sebaimana layaknya sebuah kebiasaan.

7 Etika dan moralitas (definisi 2)
Etika adalah filsafat moral , atau ilmu yang membahas nilai dan norma yang diberikan oleh moralitas Etika dalam pengertian yang pertama berisikan nilai dan norma-norma konkrit yang menjadi pedoman dan pegangan hidup manunia dalam kehidupanya. Hal ini berkaitan dengan perintah dan larangan langsung yang nyata. Pengertain etika pada kedua adalah lebih normatif dan oleh karena itu mengikat setiap pribadi manusia

8 Etika dan moralitas (definisi 2)
etika dalam pengertian kedua dapat dirumuskan sebagai refleksi kritis dan rasional mengenai : a. nilai dan norma yang menyangkut bagaimana manusia harus hidup baik sebagai manusia b. masalah-masalah kehidupan manusia dengan mendasarkan diri pada nilai dan norma-norma moral yang umum diterima.

9 etika -kant Dalam bahasa Kant, etika berusaha menggugah kesadaran manusia untuk bertindak seara otonom dan bukan secara heteronom. Etika bermaksud membantu manusia untuk bertindak secara bebas tetapi dapat dipertanggung-jawabkan. Kebebasan dan tanggung-jawab adalah unsur pokok dari otonomi moral yang merupakan salah satu prinsip utama moralitas

10 Moralitas Pedoman yang dimiliki oleh individu atau kelompok mengenai apa itu benar dan salah, atau baik dan jahat Kasus B.F Goodrich Kermit Vandivier

11 Standar Moral Mempunyai konsekuensi serius
Tidak ditetapkan /diubah oleh keputusan dewan otoritatif tertentu (penalaran yg baik) Harus lebih diutamakan dari nilai2 lain termasuk kepentingan diri Tidak memihak Dikaitkan dengan emosi tertentu

12 Penerapan Standar Moral
Relativisme Etis Masyarakat yang berbeda mempunyai keyakinan etis yang berbeda Tidak ada standar etis secara absolut benar bagi semua masyarakat Ex: Inuit Alaska

13 Teori Etika. Etika Deontologi EtikaTeleologi.

14 Etika Deontologi kata Yunani deon  kewajiban. penekanan pada kewajiban manusia untuk bertindak secara baik. Suatu tindakan itu baik dinilai berdasarkan tindakan itu sendiri sebagai baik pada dirinya sendiri bukan pada akibat atau tujuan baik dari tindakan itu

15 Tindakan itu bernilai moral karena tindakan itu dilaksanakan berdasarkan kewajiban yang memang harus dilaksanakan terlepas dari tujuan atau akibat tindakan itu. Menekankan motivasi, kemauan baik dari pelaku bisnis.

16 Tiga prinsip supaya tindakan itu mempunyai nilai moral:
(1) tindakan itu harus dijalankan berdasarkan kewajiban; (2) tidak tergantung pada tercapainya tujuan dari tindakan itu, melainkan tergantung pada kemauan baik yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan itu; (3) dilakukan berdasarkan sikap hormat pada hukum moral universal.

17 Etika Teologi mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang hendak dicapai, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan tersebut. Suatu tindakan dinilai baik, jika bertujuan mencapai sesuatu yang baik, atau akibat yang ditimbulkannya baik dan bermanfaat

18 Etika Umum & Etika Khusus.
Etika Umum (etika teoritis): suatu etika mengenai norma dan nilai moral, kondisi-kondisi dasar bagi manusia untuk bertindak secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan etis. Etika Umum sebagai ilmu atau filsafat moral

19 Etika Khusus : penerapan prinsip-prinsip atau norma-norma moral dasar dalam kehidupan khusus.
Etika Khusus mengamati perilaku dan kehidupan manusia dalam bidang kehidupan dan kegiatan khusus tertentu. Etika Khusus memberi aturan sebagai pedoman bagi setiap orang dalam kehidupan dan kegiatan khusus.

20 Etika Khusus dianggap sebagai Etika Terapan
Yaitu aturan normatif yang bersifat umum diterapkan secara khusus dalam kegiatan tertentu.

21 Etika Terapan – Etika Bisnis.
Etika Bisnis merupakan salah satu bentuk dari Etika Terapan. Dalam Etika Bisnis diterapkan secara khusus prinsip-prinsip dan norma-norma moral di bidang bisnis.

22 ETIKA BISNIS Etika Bisnis: Standar moral yang diterapkan dalam kebijakan,institusi, dan perilaku bisnis Masalah dalam Etika Bisnis 1. Sistemik 2. Korporasi 3. Individual

23 otonomi; kejujuran; keadilan; saling menguntungkan, integritas moral.
Beberapa prinsip Etika Bisnis otonomi; kejujuran; keadilan; saling menguntungkan, integritas moral.

24 Prinsip Otonomi Sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya sendiri.

25 Prinsip Kejujuran kejujuran dalam memenuhi syarat-syarat perjanjian, kejujuran dalam penawaran barang dan jasa dengan mutu dan harga yang sebanding, kejujuran dalam hubungan kerja intern.

26 Prinsip Keadilan memperlakukan setiap orang sesuai dengan haknya masing-masing, baik dalam relasi eksternal maupun internal perusahaan.

27 Paham Tradisional  Keadilan
Keadilan Legal Menyangkut hubungan antara individu/kelompok masyarakat dengan negara.  Hubungan vertikal.

28 Dasar moral: semua orang mempunyai harkat dan martabat yg sama. semua warga negara  status dan kedudukan yg sama

29 Prinsip dasar  konsekuensi legal dan moral
1. perlindungan hukum yang sama; 2. tidak ada yang diperlakukan istimewa oleh hukum dan negara; 3. produk hukum tidak boleh demi kepentingan orang atau kelompok tertentu; 4. ketaatan yang sama dari semua warga.

30 Keadilan Legal Dalam bisnis  negara bersikap netral dalam memperlakukan semua pelaku ekonomi. Dalam perusahaan  pimpinan perusahaan memperlakukan semua karyawan yang sama sesuai peraturan hukum yang berlaku.

31 Teknologi dan Etika Bisnis
Perkembangan Teknologi: Revolusi Agricultur Revolusi Industri Teknologi Informasi

32 Teknologi dan Etika Bisnis
Teknologi vs Risiko Teknologi vs Privasi Teknologi vs Hak atas properti Bioteknologi : Rekayasa genetika

33 Perkembangan Moral Lawrence Kohlberg Level Prakonvensional
a) Orientasi Hukuman dan Ketaatan b) Orientasi Instrumen dan Relativitas

34 Perkembangan Moral 2. Level Konvensional
Orientasi Kesesuaian Interpersonal Orientasi Hukum dan Keteraturan

35 Perkembangan Moral Level Postkonvensional Orientasi Kontrak sosial
Orientasi Prinsip Etis Universal

36 Penalaran Moral Dua Komponen:
Pemahaman tentang yang dituntut, dilarang, dinilai, atau yang disalahkan oleh standar moral Bukti atau informasi pendukung/faktual

37 Penalaran Moral Analisis Penalaran Moral Logis Bukti Faktual Konsisten

38 Argumen Kontra Ebis Pasar Persaingan Sempurna= keuntungan sosial
Profit Oriented Etika bisnis= taat hukum

39 Argumen Pro Ebis Etika hendaknya diterapkan dalam bisnis
Aktivitas Bisnis =aktivitas manusia Etika Konsisten dengan tujuan bisnis Pendapat Filsuf Hobbes


Download ppt "Materi ke-1 Oleh Sri Ayem"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google