Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PENULISAN KARYA ILMIAH
OLEH : Prof. Dr. Joko Widodo
2
PENTINGNYA PENDEKATAN EMPIRIS DALAM KARYA ILMIAH
PENDEKATAN EMPIRIS MERUPAKAN PENDEKATAN YG DIJADIKAN DASAR BAGI PENGEMBANGAN SEBUAH ILMU PENGETAHUAN, YG BERSUMBER DARI HASIL PENELITIAN & PENGAMATAN (OBSERVASI) TERHADAP FENOMENA YG TERJADI (EXTERNAL PROCESS). HAL TERSEBUT DI DASARKAN PADA KENYATAAN BAHWA JAWABAN ATAS SUATU PERMASALAHAN BUKAN BERADA DALAM PIKIRAN MANUSIA TETAPI BERADA PADA OBYEK DI MANA MASALAH TERSEBUT TERJADI. SALAH SATU BENTUK DARI PENDEKATAN ILMIAH ADALAH METODE ILMIAH METODE ILMIAH (SCIENTIFIC METHOD) ADALAH SUATU CARA UNTUK MENJAWAB PERMASALAHAN2 PENELITIAN YG DILAKUKAN SECARA ILMIAH. MET. ILMIAH MERUPAKAN PROSEDUR DLM MENDAPATKAN ILMU. NAMUN TIDAK SEMUA PENGETAHUAN DAPAT DISEBUT ILMU SEBAB ILMU MERUPAKAN PENGETAHUAN YG CARA MENDAPATKANNYA HRS MEMENUHI SYARAT2 TERTENTU.
3
PENGETAHUAN DPT DIPEROLEH JIKA MENGGUNAKAN KEGIATAN MENTAL YG DISEBUT BERPIKIR. DAN METODE ILMIAH ADALAH EKSPRESI DARI CARA BEKERJA PIKIRAN. DENGAN CARA KERJA PIKIRAN INI MAKA PENGETAHUAN AKAN MEMENUHI KRITERIA RASIONAL, OBYEKTIF, DAN TERUJI. BERPIKIR DEDUKTIF & INDUKTIF MENJADI CARA UNTUK MEMBANGUN SEBUAH PENGETAHUAN. HASIL DARI CARA BERPIKIR INILAH KEMUDIAN DAPAT KITA SAJIKAN DALAM BENTUK ARTIKEL ILMIAH (KARYA ILMIAH YG DIPUBLIKASIKAN DALAM SEBUAH JURNAL). ARTIKEL ILMIAH DIKELOMPOKKAN MENJADI DUA YAITU ARTIKEL HASIL PENELITIAN & ARTIKEL KONSEPTUAL. SEMUA BERDASAR EMPIRIS AGAR PENUHI SYARAT: 1. OBYEKTIF KARENA DIDUKUNG OLEH DATA 2. TERUKUR KARENA DATA YG ADA MEMILIKI INDIKATOR 3. RASIONAL KARENA BERDASAR PENALARAN TDK PERASAAN.
4
ARTIKEL HASIL PENELITIAN
BAGIAN DARI ARTIKEL HASIL PENELITIAN ADALAH : JUDUL NAMA PENULIS ABSTRAK DAN KATA KUNCI PENDAHULUAN METODE HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN SIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA
5
1. JUDUL HENDAKNYA DAPAT MEMBERIKAN TENTANG :
INFORMASI MENGENAI PENELITIAN YG TELAH DILAKUKAN MENGGAMBARKAN VARIABEL YG DITELITI KATA KUNCI YG GAMBARKAN MASALAH SHG TGDK MENGECOH PEMBACA DIUSAHAKAN SINGKAT TETAPI JELAS BERUPA FRASE (TDK BERUPA KALIMAT), GRAMATIKAL TDK BERTAFSIR GANDA (RANCU) KATA KAJIAN ATAU PENELITIAN TDK BOLEH DICANTUMKAN PADAS JUDUL UTAMA, NAMUN BOLAEH DICANTUMKAN PADA ANAK JUDUL JIKA LABIH DARIN SATU BARIS, PEMENGGALAN JUDUL HARUS MEMPERHATIKAN APAKAH MAKNANYA DPT DITAFSIRKAN LAIN APA TIDAK KATA-KATA UNTUK JUDUL SEBAIKNYA DIPILIH YG MENARIK DAN JUMLAHNYA MAKSIMAL 20 KATA.
6
3. ABSTRAK & KATA KUNCI 2. NAMA PENULIS
DITULIS LENGKAP, TANPA GELAR, DI BAWAH JUDUL. JIKA ARTIKEL DITULIS TIGA ORANG, YG DICANTUMKAN HANYA PENULIS UTAMA, BELAKANGNUYA DITAMBAHI dkk. 3. ABSTRAK & KATA KUNCI ABSTRAK BERISI : MASALAH, TUJUAN, METODE, HASIL PE- NELITIAN. DIKETIK SATU SPASI, MENJOROK KE DALAM (6 SPASI) MAKSIMAL 200 KATA. KATA KUNCI ADALAH UNSUR POKOK GAGASAN YG MEMBENTUK TOPIK. SEBANYAK 3 –5 KATA, DITULIS DI BAWAH ABSTRAK.
7
4. PENDAHULUAN 5. METODE PENDAHULUAN BERISI TENTANG :
LATAR BELAKANG ATAU RASIONAL PENELITIAN MASALAH PENELITIAN TUJUAN & MANFAAT PENELITIAN KERANGKA TEORETIS 5. METODE BAGIAN INI MENGEMUKAKAN HAL-HAL BERIKUT : RANCANGAN PENELITIAN POPULASI & SAMPEL TEKNIK PENGUMPULAN DATA TEKNIK ANALISIS DATA
8
6. HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN
HASIL PENELITIAN MERUPAKAN BAGIAN YG UTAMA. JIKA HASIL TERLALU PANJANG MAKA DAPAT DIKELOMPOK- KAN DLM SUB-SUB BAGIAN SESUAIDGN MASALAHNYA. UNTUK HASIL ANALISIS & UJI HIPOTESIS DPT DISAJIKAN DLM BENTUK TABEL ATAU GRAFIK. SEDANG PEMBAHASAN HARUS DPT MENJAWAB MASALAH PENELITIAN, MENAFSIRKAN TEMUAN-TEMUAN, MENGAIT- KAN TEMUAN DGN STRUKTUR PENGETAHUAN YG ADA, DAN JIKA DAPAT MENYUSUN TEORI BARU.
9
7. SIMPULAN DAN SARAN 8. DAFTAR PUSTAKA
SIMPULAN MERUPAKAN ESENSI DARI URAIAN YG DISAJIKAN PADA BAGIAN PEMBAHASAN DLM MENJAWAB PERMASALAHAN PENELITIAN. PENULISANNYA DLM BENTUK ESEI BUKAN NUMERIK. SARAN MERUPAKAN MASUKAN YG DIPEROLEH BERDASARKAN TEMUAN PENELITIAN. SEBAIKNYA DAPAT DILAKSANAKAN BAIK UNTUK TINDAKAN PRAKTIS, PENELITIAN LANJUTAN MAUPUN PENGEMBANGAN TEORETIS. 8. DAFTAR PUSTAKA YG HRS DIPERHATIKAN ADALAH : RELEVAN, JUJUR, YG DIRUJUK DI ARTIKEL HRS ADA DI DAFTAR PUSTAKA, DITULIS SESUAI DE- NGAN KAIDAH YG BENAR, SERTA KONSISTEN DLM PENULISAN.
10
ARTIKEL KONSEPTUAL MERUPAKAN KARYA ILMIAH YG TDK DIDASARKAN PD HASIL PEMIKIRAN, GAGASAN ATAU TELAAH DAN ANALISIS KRITIS (ARTIKEL NON PENELITIAN). ARTIKEL INI DIKATEGORIKAN MENJADI : ARTIKEL YG MENELAAH TEORI, KONSEP, PRINSIP, MENDISKRIPSIKAN FAKTOR, FENOMENA, ATAU MENGEMBANGKAN SUATU MODEL. UNSUR-UNSURNYA MELIPUTI : JUDUL NAMA PENULIS ABSTRAK DAN KATA KUNCI BAGIAN PENDAHULUAN BAGIAN INTI BAGIAN PENUTUP DAFTAR PUSTAKA
11
1. JUDUL 3. ABSTRAK & KATA KUNCI
DIPILIH KATA-KATA YG MENARIK, TDK MENGECOH PEM- BACA, MENCERMINKAN ISI ARTIKEL, TERDIRI ATAS 5 – 20 KATA. 2. NAMA PENULIS NAMA PENULIS PADA HAKEKATNYA SAMA DENGAN ARTI- KEL PENELITIAN. 3. ABSTRAK & KATA KUNCI ABSTRAK MERUPAKAN RINGKASAN ISI ARTIKEL, YG DITULIS SECARA PADAT. BUKAN KOMENTAR ATAU PENGANTAR PENULIS. BAIK ABSTRAK / KATA KUNCI SAMA DGN ARTIKEL PENELITIAN.
12
4. PENDAHULUAN 5. BAGIAN INTI
BERISI URAIAN YG MENGANTARKAN PEMBACA KPD TOPIK YG AKAN DIBAHAS. MERUPAKAN PENJELASAN ARGUMEN- TATIF TENTANG LAYAK TDKNYA TOPIK TSB DIKAJI/TULIS. PENJELASANNYA SAMA DENGAN DI ARTIKEL PENELITIAN. 5. BAGIAN INTI BERISI SUB-SUB JUDUL YG BANYAKNYA TERGANTUNG KE- PENULIS DLM MENYAMPAIKAN PIKIRAN2NYA. YG JELAS ISINYA HARUS BERUPA KUPASAN, ANALISIS, ARGUMENTASI, PENDIRIAN PENULIS TENTANG MASALAH YG DIBAHAS.
13
7. DAFTAR PUSTAKA 6. PENUTUP
BERISI BAHASAN ATAU SIMPULAN DARI YG DISAJIKAN PADA BAGIAN SEBELUMNYA. JIKA ADA SARAN SEBAIKNYA DISAJIKAN DLM SUB BAB TERSENDIRI. 7. DAFTAR PUSTAKA PENULISAN DAFTAR PUSTAKA DLM ARTIKEL KONSEPTUAL SAMA DENGAN ARTIKEL PENELITIAN.
14
KAIDAH TATA TULIS ARTIKEL ILMIAH
ADA DUA KAIDAH YG HARUS DIIKUTI SECARA KONSISTEN (TAAT ASAS) OLEH PENULIS DAN PARA PENYUNTING PELAKSANA JURNAL. KAIDAH UMUM, ARTINYA ARTIKEL ILMIAH DITULIS DENGAN MENGGUNAKAN BHS INDONESIA YG BAIK DAN BENAR, YAITU BHS INDONESIA YG MENGIKUTI KAIDAH PENGGUNAAN RAGAM BAKU KEILMUAN. KAIDAH SELINGKUNG, ARTINYA KAIDAH TATA TULIS ARTIKEL ILMIAH ATAU ATURAN PENULISAN ARTIKEL YG BERTITIK TOLAK DARI KONVENSI ATURAN-ATURAN PENULISAN YG LEBIH BERSIFAT TEKNIS, YG HARUS DIIKUTI OLEH PENULIS UNTUK WADAH TERBITAN YG MENJADI TUJUAN. KAIDAH SELINGKUNG ADALAH KAIDAH YG BERLAKU UNTUK JURNAL DI LINGKUNGAN INSTANSI YG BERSANGKUTAN. KAIDAH SELINGKUNG BERISI ANTARA LAIN : 1). CARA MENULIS JUDUL & SUB JUDUL; 2). CARA MERUJUK & TULIS DAFTAR PUSTAKA; 3). CARA SAJIKAN TABEL & GAMBAR; 4). CARA PENGETIKAN YG PRAKTIS.
15
MACAM KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU
MELAKSANAKAN KEGIATAN KARYATULIS ILMIAH DI BID. PENDIDIKAN MENEMUKAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA DI BID. PENDIDIKAN MEMBUAT ALAT PERAGA MENCIPTAKAN KARYA SENI MENGIKUTI KEGIATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
16
MACAM KARYA TULIS ILMIAH BAGI GURU
LAPORAN HASIL PENELITIAN MAKALAH ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL ARTIKEL ILMIAH POPULER BUKU AJAR / MODUL DIKTAT KARYA PENERJEMAHAN
17
MENGAPA KITA MENULIS ARTIKEL ILMIAH
ALASAN PRAKTIS : NILAI KREDIT ALASAN IDEAL : KONTRIBUSI PADA IPTEKS ALASAN TEKNIS : 1. DASAR PENELITIAN SELANJUTNYA 2. MANGATASI KELEMAHAN KOMUNIKASI LISAN 3. MELAPORKAN HASIL KERJA ILMIAH 4. SARANA PROMOSI 5. PENGEMBANGAN PROMOSI
18
TAHAPAN PENULISAN DARI BAGIAN YG PALING MUDAH JUDUL MUNGKIN PALING AKHIR ENDAPKAN BACA ULANG SUNTING SENDIRI TELAAH MTRA SURAT PENGANTAR---KIRIM KE REDAKSI SIAP DIREVISI KIRIM KEMBALI
19
KODE ETIK PENULIS MENJAGA KEBENARAN ILMIAH KETERBACAAN TINGGI MENYADARI HAK PENYUNTING MENAATI PETUNJUK BAGI PENULIS JANGAN MENUTUPI KELEMAHAN PENELITIAN MENGHINDARI PLAGIARISME MENYERAHKAN HAK PENERBITAN PADA SATU JURNAL WAJIB MEREVISI SESUAI SARAN MITRA BESTARI
20
RAGAM BAHASA ARTIKEL ILMIAH
JELAS---BHS YG DIGUNAKAN MEMPERLIHATKAN SECARA JELAS UNSUR2 KALIMAT, SEPERTI SUBYEK, PREDIKAT, OBYEK, DAN KETERANGAN LUGAS---BHS YG DIGUNAKAN TIDAK MENIMBULKAN TAFSIR GANDA KOMUNIKATIF---APA YG DITANGKAP PEMBACA DARI WACANA YG DISAJIKAN SAMA DENGAN YG DIMAKSUD PENULISNYA. WACANA DPT MENJADI KOMINIKATIF JIKA DISAJIKAN SECARA LOGIS DAN KONSISTEN.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.