Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TRADITIONAL HAIR BUN.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TRADITIONAL HAIR BUN."— Transcript presentasi:

1 TRADITIONAL HAIR BUN

2 TRADITIONAL HAIR BUN ( 3 )
Sanggul Pungut Tetembu from Central Sulawesi (Toli-Toli) Siput Ekor Kera from Riau Sanggul Lenggeng from NTT Sanggul Sikek from Bengkulu Sanggul Tali Kuantan from Kutai East Kalimantan Sanggul Rangkap from South Kalimantan Seni Kerajinan dan Pariwisata

3 13. Sanggul Pungut Tetembu from Central Sulawesi (Toli-Toli)
Pungut artinya sanggul. Dalam bahasa Buol adalah pelepah, sejenis daun palam yang masih kuncup, apabila dibuka seperti setengah bulan (bulan sabit). Ciri-ciri sanggul : Betuk sanggul seperti bulan sabit dan terlihat dari depan Letak sanggul dibelakang simetris Rambut model harus panjang ( ± sebatas bahu) OMU : berwarna emas masih keturunan raja berwarna perak keturunan rakyat biasa Seni Kerajinan dan Pariwisata

4 Seni Kerajinan dan Pariwisata
Ornament sanggul : - OMU, hiasan yang berbentuk pohon, batangnya berwarna hijau melambangkan kebesaran, pohon berarti perlindungan (teduh) Sumber : Hj. Windrawati Sanggul-sanggul daerah Indonesia ( 2005 ) OMU : berwarna emas masih keturunan raja berwarna perak keturunan rakyat biasa Seni Kerajinan dan Pariwisata

5 CARA MEMBENTUK SANGGUL
Rambut disisir yang rapi diarahkan kebelakang, dijepit pada batas hair line bawah. Buat cetakan berbentuk bulan sabit yang sudah ditutup dengan rambut. Letakkan cetakan pada batas hair line bawah. Rambut dilekuk keatas, dibentuk menutupi cetakan. Ditutup dengan harnet. Sumber : Sanggul-sanggul Daerah Indonesia Hj. Windrawati (2005) Seni Kerajinan dan Pariwisata

6 14.SANGGUL SIPUT EKOR KERA DARI BENGKALIS, RIAU
Terdapat 15 macam sanggul, terbagi dalam 3 golongan : 1. Untuk Remaja (anak dara) 2. Untuk Pengantin 3. Untuk Dewasa 1. Sanggul untuk Remaja ada 6 jenis, yaitu : a. Siput Joget (dari Siak Indrapura Kab. Bengkalis) b. Siput Bulat (Kabupaten Bengkalis) c. Siput Bingkar (Kabupaten Bengkalis) d. Siput Limau Manis (Kabupaten Bengkalis) e. Siput Tnduk (Kabupaten Riau) f. Siput Ekor Kera (Kabupaten Bengkalis) Seni Kerajinan dan Pariwisata

7 JENIS-JENIS SANGGUL DI DAERAH RIAU
2. Sanggul untuk Pengantin ada 4 macam : a. Siput Lipat Pandan (Kabupaten Kampar) b. Siput Buntut Cigak Ekor Kera (Kab. Bengkalis) c. Siput Lintang (Siak) d. Siput Tanduk (Polo Penjengat Tanjung Pinang, kep. Riau) 3. Sanggul untuk Orang Dewasa ada 5 macam : a. Siput Lintang (Indragiri Hulu) b. Siput Lipat Pandan (Siak) c. Siput Kucing Tido (Siak) d. Siput Jonget (Siak) e. Siput Naga Bejuang Yang membedakan antara keturunan raja (bangsawan) dan rakyat biasa pada ornamen dan busananya. Seni Kerajinan dan Pariwisata

8 SANGGUL SIPUT EKOR KERA DARI BENGKALIS, RIAU
Ciri-ciri sanggul : Rambut boleh disasak sesuai bentuk wajah, kepala dan badan Cemara sepanjang ± 100 cm Bentuk seperti ekor kera, tidak boleh kena krah baju Ornament sanggul : 1. Jurai pendek 5 atau 7 untai (1 buah), panjang jurai 1½ jengkal 2. Tusuk paun (ringgit) 3 buah 3. Kembang melur, kenanga, Kantil kuning dan putih. Seni Kerajinan dan Pariwisata

9 Seni Kerajinan dan Pariwisata
CARA MEMBUAT SANGGUL Rambut diikat setinggi 7 jari dari tengkuk Buat sawok ayam mengeram pada tengkuk Bentuk siput yang rapi Siput tidak boleh kena kerah baju Ayam mengeram kelihatan setelah selesai siput Bentuklah ayam mengeram dibagian tengkuk Berilah harnet dan dirapikan Besar sanggul disesuaikan dengan badan kepala model Seni Kerajinan dan Pariwisata

10 CARA MEMASANG ORNAMENT
Jurai pendek 5 atau 7 untaian (1 buah), panjang jurai 1½ jengkal dipakai pada siput sebelah kanan menjurai kebawah Tusuk paun (ringgit) 3 buah dipasang pada tengah siput Kembang melur, kenanga, kantil kuning 3 buah diatas dan kantil putih 2 buah dibawah yang segar atau imitasi Dari saten dipakai pada siput sebelah kiri sebanyak 5 buah Sumber : Sanggul-sanggul Daerah Indonesia Hj. Aisyah Jafar (2005) Seni Kerajinan dan Pariwisata

11 15. SANGGUL LENGGENG DARI SIKKA, NUSA TENGGARA TIMUR
Ciri-ciri sanggul : Rambut tidak disasak Rambut diikat pada puncak kepala/crown Cemara pendek ± 60 cm Ornament sanggul : Heging, gading atau tanduk Soking, terbuat dari emas, perak atau imitasi Sumber : Sanggul Daerah Indonesia Hj. Proyo Wardi (2005) Seni Kerajinan dan Pariwisata

12 CARA MEMBENTUK SANGGUL
Rambut bagian depan dan belakang disisir arah kekanan Rambut disatukan pada bagian atas kepala, agak kekanan. Pasang cemara Rambut dilingkarkan dari kanan kedepan dan kekiri. Bagian depan kira-kira 3jari dari hair line depan Bentuk lingkaran sanggul meliputi “ top dan crown Ujung rambut diselipkan dari depan kebelakang melewati lingkaran sanggul bawah Sumber : Sanggul-sanggul daerah Indonesia Hj. Proyo Wardi (2005) Seni Kerajinan dan Pariwisata

13 MEMASANG ORNAMENT SANGGUL
Heging, hiasan berbentuk antik (tongkat kecil) yang meruncing pada kedua ujungnya, terbuat dari gading atau tanduk Soking, seperti heging terbuat dari emas,perak atau imitasi yang ada hiasan pada salah satu ujungnya. Heging dan Soking dipasang pada kiri dan kanan melewati garis tengah sanggul. Ujungnya terlihat pada sisi sanggul Seni Kerajinan dan Pariwisata

14 16. SANGGUL SIKEK DARI BENGKULU
Macam-macam sanggul daerah Bengkulu : Sanggul Roda dipakai anak muda Sanggul Lebar dipakai orang yang sudah menikah Sanggul Sikek dipakai oleh pengantin baru. Ciri-ciri sanggul Sikek : Rambut tanpa disasak Memakai sunggar Panjang cemara 85 cm Bentuk sanggul bulat Ornament sanggul : Sikek bulan Sumber : Sanggul Daerah Indonesia Sepasang kembang melati dari logam Sri E. Djakse (Alm.) Sepasang kembang intan Seni Kerajinan dan Pariwisata

15 CARA MEMBENTUK SANGGUL
1. Rambut disisir rapi kebelakang, membuat soak (sunggar) 2. Ikat rambut ± 5 – 7 jari dari hair line bawah 3. Ikatlah cemara pada ikatan rambut, pasang sikek 4. Pilin rambut supaya padat dan licin 5. Membentuk sanggul dengan cara melingkarkan rambut disekeliling sikek dari arah kiri kekanan. Sanggul berbentuk bulat. Seni Kerajinan dan Pariwisata

16 Seni Kerajinan dan Pariwisata
MEMASANG ORNAMENT Sikek bulan, dipasang pada tengah sanggul Sepasang kembang ‘me’ pada kanan kiri sikek bulan Sepasang tonglei Sumber : Sanggul-sanggul Daerah Indonesia Sri E. Djakse (alm.) Seni Kerajinan dan Pariwisata

17 17. GELONG TALI KUANTAN DARI KUTAI, KALIMANTAN TIMUR
Ciri-ciri sanggul : Rambut tanpa disasak Letak sanggul pada puncak kepala, asimetris 3. Bentuk sanggul bulat Ornament sanggul : Kutu (kuncup) melati Kembang goyang satu buah Sumber : Sanggul Daerah Indonesia Peralatan yang digunakan : H. Fauziah Rusbandi (2005) Peminggi dari bambu dengan ukuran L. 2 cm, P.20 cm 2. Sisir 3. Jepit 4. Harnal 5. Cemara panjang ± 90 cm Seni Kerajinan dan Pariwisata

18 Seni Kerajinan dan Pariwisata
CARA MEMBUAT SANGGUL Rambut disisir tanpa disasak sejajar dengan daun telinga Perminggi dipasang agak miring kearah kiri Rambut dililitkan kearah kiri 2 kali lilitan dengan tinggi ± 10 cm atau sesuai bentuk kepala dan tinggi leher Sisipkan sisa ujung rambut pada lilitan Sumber : Sanggul-sanggul Daerah Indonesia H. Fauziah Rusbandi (2005) Seni Kerajinan dan Pariwisata

19 Seni Kerajinan dan Pariwisata
MEMASANG ORNAMENT Ganti perminggi dengan kembang goyang satu buah, pada puncak sanggul Memasang kutu (kuncup) melati disekeliling sanggul Sumber : Sanggul-sanggul Daerah Indonesia H. Fauziah Rusbandi (2005) Seni Kerajinan dan Pariwisata

20 18. SANGGUL RANGKAP DARI KALIMANTAN SELATAN
Ciri-ciri sanggul : Rambut tanpa sasakan Panjang cemara 100cm Memakai sunggar 4. Bentuk sanggul rangkap 5. Letak sanggul pada puncak kepala Ornament sanggul : Sumber : Sanggul Daerah Indonesia Bunga melati Hj. Titi Bambang, 2005 Kembang goyang rangkap Seni Kerajinan dan Pariwisata

21 Seni Kerajinan dan Pariwisata
CARA MEMBUAT SANGGUL Rambut dibuat sunggar Diikat pada daerah puncak kepala Pasang cemara pada ikatan rambut Cemara dililitkan melingkar kekiri buat bulatan ke ujung cemara, ditarik kedalam membuat lingkaran lagi lebih kecil menjadi sanggul rangkap Sumber : Sanggul-sanggul Daerah Indonesia Hj. Titi Bambang, 2005 Seni Kerajinan dan Pariwisata

22 Seni Kerajinan dan Pariwisata
MEMASANG ORNAMENT Bunga melati dirangkai secara karang jagung dengan mempergunakan sebatang lidi yang masih basah (janur), panjang ± 50 cm, dililitkan disekitar sanggul Kembang goyang rangkap, 1 atau 2 buah ditusukkan pada tengah sanggul diatas. Sumber : Sanggul-sanggul Daerah Indonesia Hj. Titi Bambang, 2005 Seni Kerajinan dan Pariwisata

23 Cosmetic Used to Form Hair Bun
Hair spray Styling Spray Seni Kerajinan dan Pariwisata

24 Equipment Used to Form Traditional Hair Bun
Tail comb Bouffant comb Bouffant smoothen Big pincurls Big hairpins Straight pins

25 Seni Kerajinan dan Pariwisata
Additional hair Mannequin Rubber string Standart Seni Kerajinan dan Pariwisata

26 Seni Kerajinan dan Pariwisata
TERIMAKASIH Seni Kerajinan dan Pariwisata


Download ppt "TRADITIONAL HAIR BUN."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google