Pengambilan keputusan Etis

Presentasi berjudul: "Pengambilan keputusan Etis"— Transcript presentasi:

1 Pengambilan keputusan Etis
Pembelajaran 7 Pengambilan Keputusan Etis

2 Manusia selalu diperhadapkan pada situasi di mana dia harus memilih
Pembelajaran 7 Pengambilan Keputusan Etis

3 Pilihan itu menjadi mudah ketika…
Tidak diikuti dengan kosekuensi yang berat dan melibatkan orang lain Pembelajaran 7 Pengambilan Keputusan Etis

4 Terkadang kita diperhadapkan pada pilihan-pilihan yang sulit dan rumit seperti …
Memilih Jurusan Pilihan iman Pernikahan Pembelajaran 7 Pengambilan Keputusan Etis

5 Terkadang kita diperhadapkan pada pilihan-pilihan yang sulit dan rumit seperti …
keputusan-keputusan lain yang menyangkut soal hidup-mati dan melibatkan kepentingan orang lain KLIP Pembelajaran 7 Pengambilan Keputusan Etis

6 Pertimbangan apa yang kita pakai di dalamnya?
Bagiamana kita mengambil keputusan di tengah-tengah persoalan yang sulit? Pertimbangan apa yang kita pakai di dalamnya? Mari kita belajar dan kritisi film berikut ini… Pembelajaran 7 Pengambilan Keputusan Etis

7 Dapatkah kita membenarkan tindakan Bryan Millis? Jelaskan pendapatmu!
Bryan Millis diperhadapkan pada persoalan serius, menyangkut keselamatan anaknya. Serangkaian tindakan yang dipilih Millis dalam upaya menyelamatkan anaknya, terkadang tidak mudah kita pahami. Bryan mengancam temannya bahkan, istri temannya Isabella justru menjadi korban. Dapatkah kita membenarkan tindakan Bryan Millis? Jelaskan pendapatmu! Pembelajaran 7 Pengambilan Keputusan Etis

8 Diskusi (Studi Kasus) 1 Seorang Yahudi, berhasil lolos dari kejaran tentara Nazi. Dia datang ke tempat anda memohon perlindungan kepada anda. Apa yang akan anda lakukan? Membuka pintu dan memberi perlindungan untuk orang tersebut, dengan resiko membahayakan anda dan keluarga anda karena dianggap melawan Nazi? Atau anda tidak membukakan pintu dengan resiko orang tersebut akan ditangkap Nazi dan nyawanya juga terancam? Dari sisi Kristiani, kedua pilihan tersebut mengandung resiko pelanggaran. Jika kita memilih pilihan pertama maka kosekuensinya kita terpaksa berbohong bahwa kita tidak menyembunyikan orang Yahudi tersebut. Sedangkan pilihan kedua, kita melanggar hukum kasih, dimana kita membiarkan orang lain terancam bahkan mati karena kita membiarkannya. Bagaimana tanggapanmu? Dan jelaskan pertimbangan-pertimbangan yang kamu pakai untuk mendukung pilihanmu. Pembelajaran 7 Pengambilan Keputusan Etis

9 Diskusi (Studi Kasus) 2 Kamu dan temanmu pergi berburu, kemudian tersesat di hutan. Di hutan tersebut jauh dari pemukiman, dan telekomunikasi tidak berfungsi. Tanpa disadari oleh kamu dan temanmu, di hadapan kalian muncul seekor beruang liar dan berhasil mencabik perut temanmu. Kondisinya parah, dengan usus terburai keluar. Kamu berhasil menghalau beruang tersebut dengan senapanmu, namun kamu mendapati temanmu dalam keadaan sekarat dan menahan sakit yang luar biasa. Karena tidak sanggup menahan sakit, dan merasa dia tidak akan berhasil selamat dari maut, temanmu memintamu untuk menembak mati dirinya menggunakan senapan yang kamu miliki? Apa tindakanmu? Dan jelaskan pertimbangan-pertimbangan apa saja yang kamu pakai! Pembelajaran 7 Pengambilan Keputusan Etis

10 Diskusi (Studi Kasus) 3 Seorang yang terganggu jiwanya (mantan narapidana), datang ke sebuah desa dan menembaki warga desa secara membabi buta. Kamu merupakan warga desa tersebut, dan kamu memiliki kesempatan untuk melumpuhkannya menggunakan senapa yang kamu miliki. Apa yang akan kamu lakukan? Melumpuhkan orang tersebut (membunuh orang tersebut) atau menunggu kesempatan lain untuk melumpuhkannya tanpa menghilangkan nyawanya? Pilihan tindakan yang pertama, jelas kmu terlibat dalam pelanggaran hukum Tuhan yang mengatakan ‘Jangan membunuh’. Sedangkan pilihan kedua, memberikan peluang kepada pembunuh tersebut untuk mengambil nyawa lebih banyak lagi warga desamu. Apa pilihan tindakanmu? Berikanlah pertimbangan-pertimbangan yang kamu gunakan! Pembelajaran 7 Pengambilan Keputusan Etis

11 Diskusi (Studi Kasus) 4 Pada tahun 1937, pasukan Nazi Jerman melakukan suatu tindakan kontroversial dalam suatu program eutanasia terhadap anak-anak di bawah umur 3 tahun yang menderita keterbelakangan mental, cacat tubuh, ataupun gangguan lainnya yang menjadikan hidup mereka tak berguna. Program ini dikenal dengan nama Aksi T4. Berangkat dari kasus tersebut, setujukah kamu melakukan eutanasia aktif terhadap bayi-bayi dengan cacat atau keterbelakangan metal tersebut? Jelaskan keberatan-keberatanmu! Pembelajaran 7 Pengambilan Keputusan Etis

12 Etika Pengertian Ethos (Yun.) = tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/ adat, akhlak, watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Ta etha (Yun. Jamak) = adat kebiasaan Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia. Penerapan Etika diperlukan untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia. -> pada akhirnya dapat mengambil keputusan yang baik, tepat Membatasi kita untuk melakukan tindakan yang kurang baik Pembelajaran 7 Pengambilan Keputusan Etis

13 Tidak selalu siap pakai
Etika Etika Kristen Firman Tuhan Ingat !!! Tidak selalu siap pakai Pembelajaran 7 Pengambilan Keputusan Etis

14 DILEMA ETIS KASUS YAHUDI& NAZI KASUS BERUANG KASUS ORANG GILA KASUS T4
Pembelajaran 7 Pengambilan Keputusan Etis

15 Tujuan yang baik dari sebuah perbuatan tidak menjadikan perbuatan itu baik. Perbuatan yang baik bukan dilihat dari hasilnya melainkan karena perbuatan tersebut wajib dilakukan. Deontologi Deon (Yun.) = kewajiban Perbuatan menjadi baik bukan dilihat dari hasilnya melainkan karena perbuatan tersebut wajib dilakukan. Teleos = Tujuan Mengukur baik buruknya tindakan berdasarkan tujuan yang mau dicapai atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan tindakan tersebut Menghasilkan dua aliran : Egoisme Etis Tindakan pada dasarnya bertujuan untuk memajukan dirinya sendiri Utilitarianisme Perbuatan baik, jika membawa manfaat bagi sebanyak mungkin orang Teleologi Pembelajaran 7 Pengambilan Keputusan Etis

16 Deontologi Teleologi Pembelajaran 7 Pengambilan Keputusan Etis

17 Deontologi Teleologi NAZI & YAHUDI
Karena hukum, dan kewajiban yang dipenuhi adalah hukum kasih -> membukakan pintu Demi meraih kebaikan untuk lebih banyak orang, maka tidak membukakan pintu BERUANG Kewajiban menjalankan hukum kasih, tidak mengindahkan permintaan Demi meringankan penderitaan, mengindahkan permintaan ORANG GILA Hukum jangan membunuh, membiarkan orang tersebut Membunuhnya, demi menyelamatkan lebih banyak nyawa T4 Tidak Setuju Setuju dan Tidak, tergantung tujuan yang melatarbelakanginya Pembelajaran 7 Pengambilan Keputusan Etis

18 Oleh karena keputusan itu tidak saja berdampak pada diri sendiri melainkan juga melibatkan pihak lain, serta mengandung kosekuensi berkaitan dengan kehidupan maka … . Perlu pertimbangan yang matang sebelum mengambil keputusan, sehingga keputusan tindakan tersebut adalah baik Pembelajaran 7 Pengambilan Keputusan Etis

19 Deontologi Teleologi Responsible Ethics Atau Etika Tanggung Jawab
Respons atau tindakan yang paling bertanggung jawab pada permasalahan atau situasi tersebut Pembelajaran 7 Pengambilan Keputusan Etis

20 Tujuan/ motivasi Cara Dampak
Suatu tindakan dapat dikatakan bertanggung jawab, jika setidaknya telah mempertimbangkan hal-hal berikut ini : membawa kebaikan untuk diri sendiri maupun untuk orang lain Tujuan/ motivasi (setidaknya) tidak melanggar hukum, norma dan hak orang lain Cara Menghasilkan kerugian yang sekecil-kecilnya Dampak Pembelajaran 7 Pengambilan Keputusan Etis

21 Mengenali semua alternatif penyelesaian.
Agar keputusan kita bertanggung jawab maka dalam mempertimbangkan perlu : Mengenali permasalahan, baik kontekstual (detail pemasalahan) maupun konseptual (data permasalahan, pendapat pakar, pendapat umum masyarakat). Mengenali semua alternatif penyelesaian. Mencari norma, nilai, aturan yang terkait dengan permasalahan Mengambil keputusan -> keputusan pasti bertanggung jawab Pembelajaran 7 Pengambilan Keputusan Etis

22 Demikian juga yang terjadi pada kebanyakan orang hari ini.
Korupsi Merampok Kurang matangnya pertimbangan dan ketidakmampuan seseorang menimbang dengan baik melahirkan tindakan-tindakan yang tidak baik pula. Mencontek Pembelajaran 7 Pengambilan Keputusan Etis

23 Demikian juga yang terjadi pada kebanyakan orang hari ini.
Korupsi Merampok Keinginan, ketakutan, kepuasan maupun ambisi pribadi menjadi satu-satunya pertimbangan yang dipakai untuk menentukan baik tidaknya suatu tindakan Mencontek Pembelajaran 7 Pengambilan Keputusan Etis

24 Kesimpulan Tindakan yang baik berangkat dari sebuah pertimbangan yang matang Kealpaan seseorang dalam menimbang, menghasilkan tindakan-tindakan yang tidak bertanggung jawab Pertimbangan yang baik, hanya jika didasarkan pada tujuan yang baik, cara yang baik dan menghasilkan dampak yang baik juga. Pembelajaran 7 Pengambilan Keputusan Etis

25 Kesimpulan Mari biasakan diri kita dengan berpikir dan menimbang
sebelum tindakan itu hadir dalam rupa yang mengerikan Pembelajaran 7 Pengambilan Keputusan Etis