Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BAB 3. KOMPETENSI INTI DAN BAB 4. ETIKA BERWIRAUSAHA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BAB 3. KOMPETENSI INTI DAN BAB 4. ETIKA BERWIRAUSAHA"— Transcript presentasi:

1 BAB 3. KOMPETENSI INTI DAN BAB 4. ETIKA BERWIRAUSAHA

2 Mengapa perlu kompetensi inti dan strategi bersaing?
Adanya pergeseran strategi strategi perusahaan untuk memaksimalkan keuntungan pemegang saham memaksimalkan keuntungan bagi semua yang berkepentingan dalam perusahaan

3 Michael Porter (1980) Competitive Strategy: memiliki posissi tawar menawar yang kuat dalam persaingan. “Dynamic Theory of Strategy “ dari Porter (1991) dapat mencapai keberhasilan bila ……… Tujuan perusahaan dan kebijakan fungsi-fungsi manajemen harus secara kolektif memperlihatkan posisi yang terkuat dipasar. Tujuan dan kebijaksanaan tersebut ditumbuhkan berdasarkan kekuatan perusahaan, serta diperbaharui terus (dinamis) sesuai dengan perubahan peluang dan ancaman lingkungan eksternal. Perusahaan harus memiliki dan menggali kompetensi khusus sebagai pendorong (drivers) untuk menjalankan perusahaan, misalnya dengan “reputasi merek” (brand-namereputation) dan biaya produksi yang rendah (low cost).

4 meningkatkan KEUNTUNGAN Sesuai dengan ancaman
Didukung dengan menumbuhkan kapabilitas inti Sesuai dengan kemampuan

5 Jika, kompetensi inti tidak diubah
Tidak akan meningkatkan KEUNTUNGAN Gery Hamel dan C.K. Paraheled, karyanya “Competing for The Future” (1994) 1) Kompetensi inti menggambarkan kemampuan kepemimpinan dalam serangkaian produk atau jasa. 2) Kompetensi adalah sekumpulan keterampilan dan teknologi yang dimiliki perusahaan untuk bersaing. 3) Kompetensi inti adalah keterampilan yang memungkinkan perusahaan memberikan manfaat fundamental kepada pelanggan. 4) Sumber-sumber kompetensi secara kompetitif merupakan suatu keunikan bersaing dan memberikan konstribusi terhadap nilai biaya konsumen.

6 Teori strategi menurut Schoemacker (1980) atau “resource-based strategy “ : 1. Pola organisasi dan administrasi yang baik 2. Perpaduan asset fisik yang “tangible” seperti sumber daya manusia dan alam serta asset “intangible” seperti kebiasaan berfikir kreatif dan keterampilan manajerial. 3. Budaya perusahaan 4. Proses kerja dan penyesuaian yang segera atas tuntutan baru.

7 langkah untuk mengembangkan resource-based strategy, Grant (1991) :
Mengidentifikasi dan mengklasifikasi sumber daya. Mengidentifikasikan dan mengevaluasi kapabilitas Menyortir dan mengembangkan kapabilitas untuk diaplikasikan di pasar dan mencapai keuntungan yang tinggi secara berkesinambungan yang sulit ditiru atau disaingi Mempormulasikan strategi pengembangan core resources and capability seefektif mungkin pada semua kegiatan manajemen.

8 STRATEGI BERSAING DALAM KEWIRAUSAHAAN
Dalam kewirausahaan marketing mix tersebut ditambahkan satu P yaitu probe (research and development) sehingga menjadi 5P, yaitu: 1) Probe 2) Product 3) Price 4) Place 5) Promotion

9 Dalam manajemen strategi yang baru, Mintzebrg mengemukakan 5P yang sama artinya dengan strategi yaitu: Perencanaan (arahan atau acauan gerak langkah perusahaan ) Pola (bentuk setelah dan akan datang) Posisi (memposisikan produk di pasar tertentu) Perspektif (visi utama dari perusahaan) Permainan (persaingan)

10 1. Teori StrategiGenerik dan Keunggulan Bersaing
Michele P Porter , strategi bersaing yaitu: Persaingan merupakan inti keberhasilan dan kegagalan Keunggulan bersaing berkembang dari nilai yang mampu diciptakan oleh perusahaan bagi pelanggan atau pembeli. Ada dua jenis dasar keunggulan bersaing (biaya rendah dan diferensiasi)

11 , 4. Ke dua jenis dasar keunggulan bersaing di atas, menghasilkan tiga strategi generic Low cost strategy. Diffeerentiation Focus strategy

12 2. Strategi The New 7’s S (D’Aveni)
1) Superior stakeholder satisfaction 2) Strategy soothsaying 3) Positioning for speed 4) Positioning for surprise 5) Shifting the role of the game 6) Signaling strategic intent 7) Simultanous and sequential strategic thrusts

13 ETIKA BERWIRAUSAHA Asal kata Etika ;
Etika berasal dari bahasa perancis Etiquette yg berarti kartu undangan;pada saat itu Raja-raja perancis sering mengundang para tamu dgn menggunakan kartu undangan.Dlm kartu undangan tercantum persyaratan atau ketentuan untuk menghadiri acara seperti waktu,pakaian dsb.

14 Etika adalah tata cara berhubungan dgn manusia lainnya,karena masing-masing masyarakat beragam adat dan budaya. Etika sering disebut sebagai tindakan mengatur tingkah laku atau perilaku manusia dng masyarakat. Tingkah laku itu perlu diatur agar tidak melanggar norma-norma atau kebiasaan yg berlaku dimasyarakat Etika dalam perusahaan diperlukan Untuk menjamin kepercayaandan loyalitas dari semua unsur dan berpengaruh pada perusahaan.

15 Menurut Zimmerer ada 10 stakeholder yang mempengaruhi keputusan bisnis:
Para pengusaha dan mitra usaha Petani dan perusahaan pemasok bahan baku Organisasi pekerja yang mewakili pekerja Pemerintah yang mengatur kelancaran aktivitas usaha Bank penyandang dana Investor Masyarakat Pelanggan

16 Prinsip etika dan perilaku bisnis
Kejujuran Integritas Menjaga janji Kesetiaan Adil Peduli Menghormati Warga negara yang bertanggung jawab Mengejar keunggulan Dapat dipercaya

17 Contoh kasus dalam kehidupan
Perusahaan rokok Marlboro dan Sampeorna Mild Perusahaan Handphone Perusahaan pakaian


Download ppt "BAB 3. KOMPETENSI INTI DAN BAB 4. ETIKA BERWIRAUSAHA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google