Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Dr. RATNAWATI SUSANTO.M.M.,M.P.d

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Dr. RATNAWATI SUSANTO.M.M.,M.P.d"— Transcript presentasi:

1 Dr. RATNAWATI SUSANTO.M.M.,M.P.d
METODE PENELITIAN PERTEMUAN 1 Dr. RATNAWATI SUSANTO.M.M.,M.P.d PGSD - FKIP

2 VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA UNGGUL

3 Materi Sebelum UTS 01.Konsep Dasar Metode Penelitian
02. Kajian Teori Penelitian 03. Metode dalam Penelitian Kuantitatif (Teoretical) 04. Metode dalam Penelitian Kuantitatif (Rancangan) 05. Proposal Penelitian Kuantitatif 06. Hasil Penelitian dan Pembahasan 07. Laporan Penelitian Kuantitatif

4 Materi Setelah UTS 08. Konsep Dasar Penelitian Kualitatif
09. Teori dalam Penelitian Kualitatif 10 Metode dalam Penelitian Kualitatif 11. Teknik Analisis dalam Penelitian Kualitatif 12. Temuan & Pembahasan Penelitian Kualitatif 13. Laporan Penelitian Kualitatif 14. Pengolahan data dengan SPSS

5 KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Mendeskripsikan pengertian dan ciri-ciri penelitian.. Mendeskripsikan pengertian dan hubungan antara variabel penelitian. Menjelaskan macam-macam metode penelitian. Menjelaskan konsep dasar penelitian kuantitatif dan kualitatif. Merumuskan masalah dalam konteks kegiatan penelitian kuantitatif

6 PENGANTAR Macam-macam penelitian dari sisi metode penelitian yang ditujukan untuk membantu Pemahaman terhadap suatu fenomena/gejala/kejadian (to know) Membantu dalam melaksanakan suatu pekerjaan (to do) Melakukan kegiatan memilih sesuatu (to choose). (Sugiyono, 2013 : 32) .

7 A. PENGERTIAN DAN CIRI-CIRI METODE PENELITIAN
Suatu cara ilmiah guna memecahkan suatu masalah dengan berdasarkan data untuk suatu tujuan dan kegunaan tertentu. Cara Ilmiah Ciri keilmuan : Berpikir dan bertindak secara keilmuan . Karakteristik : Rasional, Empiris dan Sistematis. Memiliki Data suatu bahan yang masih mentah dan apa adanya sehingga memerlukan pengolahan agar dapat menjadi suatu informasi ataupun keterangan. Karakteristik: valid, reliabel, objektif.

8 Memiliki tujuan * Sebagai arah , fokus, saran, langkah penelitian. * Berfungsi membantu peneliti untuk memahami, memecahkan, mengantisipasi masalah. * 3 klasifikasi : pendeskripsian, pembuktian, pengembangan, penemuan. Memiliki kegunaan Sebagai dampak dari penelitian Memberikan manfaat/kegunaan bagi pengembangan ipteks, sosial, budaya dan orang banyak.

9 Macam-macam Data Penelitian
Data Kualitatif Data Kualitatif Empiris Data Kualitatif Bermakna DATA PENELITIAN Data Ordinal Data Diskrit/ Nominal Data Interval Data Kuantitatif Data Kontinum Data Ratio

10 DATA PENELITIAN Data Kualitatif :
yaitu data yang berbentuk kata, kalimat, gerak tubuh, ekspresi wajah, bagan, gambar, foto dan sebagainya. * Data kualitatif terdiri dari: ^ Data kualitatif empiris : yaitu data sebagaimana adanya dan tidak diberi makna. Contoh : Ibu yang cantik itu berbaju merah. ^ Data Kualitatif bermakna : yaitu data di balik fakta yang tampak. Contoh : Makna dari orang yang menulis dengan pena merah berarti marah.

11 DATA PENELITIAN Data Kuantitatif :
yaitu data berbentuk angka dan data yang diskoringkan/diangkakan. Data kuantitatif terdiri dari: ^ Data diskrit/data nominal : yaitu data terpisah dan tidak dalam satu kontinum, sebagai hasil menghitung/membilang. Contoh : di kelas ada 30 mahasiswa yang terdiri dari 16 orang laki-laki dan 14 orang perempuan. Angka 16 dan 14 adalah hasil dari menghitung namun tidak berada sebagai satu kontinum, terlepas satu dan lainnya.

12 DATA PENELITIAN Data kuantitatif: ^ Data Kontinum : yaitu data yang satu sama lain berkesinambungan dalam 1 garis dan sebagai hasil mengukur. Contoh : berat badan, IQ. Berat badan ayah 70 Kg dan berat badan ibu 50 kg. Angka 70 dan 50 merupakan hasil pengukuran dan berada dalam satu kontinum.

13 DATA PENELITIAN 100 95 60 55 50 45 nilai 1 2 3 4 5 6 ranking
Data kontinum terdiri dari : Data ordinal : data bentuk peringkat/ranking dan jarak tidak sama. Contoh : Ranking I, II, III ; Juara 1,2,3 ; Eselon I, II, III, IV, V Pada data ordinal, semakin kecil angka semakin bernilai positif dan semakin besar nagka semakin bernilai negatif seperti pada ranking dan juara. Namun berbeda untuk eselon, semakin kecil angka semakin rendah eselonisasi. nilai ranking

14 DATA PENELITIAN -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Data interval:
adalah data yang mempunyai nilai nol tidak absolut (artinya angka nol mempunyai nilai) dan memiliki jarak yang sama namun tidak dapat dijumlahkan. Contoh : thermometer suhu ruangan bernilai -100 , 0o dan 25o. Suhu 0o menunjukkan suhu di ruangan itu adalah 0o. Besaran suhu di ruang kamar tamu sebesar 30o dengan suhu di ruang dapur 36o tidak dapat dijumlahkan menjadi 66o.

15 DATA PENELITIAN Data ratio:
Merupakan data kontinum dan memiliki jarak yang sama dan memiliki nilai nol absolut (nol tidak memiliki nilai) dan dapat dijumlahkan, dikurangi, dikalikan dan dibagi. Contoh berat benda ini 0 kg artinya tidak memiliki berat.

16 B. VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
Menunjuk pada apa yang akan diteliti. Adalah suatu atribut/sifat/nilai dari orang/objek/kegiatan yang mempunyai variasi tertentu. |* Sesuatu yang memiliki variasi adalah variabel, contoh : berat badan, tingkat pendidikan, persepsi, motivasi

17 B. VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
Macam-macam variabel: * Variabel independent Disebut juga sebagai variabel bebas/stimuls/prediktor, antecedent, yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang yang menjadi sebab perubahannya atau yang menimbulkan variabel terikat (dependent). Variabel dependent Disebut variabel output, kriteria, konsekuen atau variabel terikat, yaitu variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat. Variabel independent Variabel dependent Kecerdasan Emosional Akuntabilitas Kinerja

18 VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
Variabel Moderator Adalah variabel yang mempengaruhi, baik memperkuat ataupun memperlemah hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Variabel moderator disebut juga variabel bebas (independent) yang kedua. Variabel bebas variabel terikat Variabel moderator Persepsi Mahasiswa Komitmen Mahasiswa Dukungan Keluarga

19 VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
Variabel intervening Adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dan terikat tetapi variabel ini tidak dapat diamati atau diiukur. Variabel ini merupakan variabel penyela atau variabel antara variabel bebas dan terikat. Variabel bebas Variabel intervening Variabel terikat Variabel moderator Motivasi Harapan Orang Tua Prestasi Belajar Gaya Belajar

20 VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
Variabel kontrol Adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Variabel bebas Variabel terikat Pelatihan Komputer Keterampilan Komputer Perangkat Komputer, Instruktur sama

21 PARADIGMA PENELITIAN Paradigma penelitian adalah hubungan antara variabel digunakan dalam penelitian kuantitatif/positivistik. Penelitian ini dapat diklasifikasikan dan hubungan gejala adalah kausal atau sebab akibat. Paradigma penelitian akan menggambarkan: Pola hubungan antar variabel. Jenis dan jumlah rumusan masalah Teori yang digunakan untuk perumusan hipotesis Jenis dan jumlah hipotesis Teinik analisis statistik.

22 MACAM-MACAM PARADIGMA PENELITIAN
Paradigma Sederhana Paradigma Ganda 2. Paradigma Sederhana Berurutan X 1 X Y Y X 2 X 1 X 2 X 3 y

23 MACAM-MACAM PARADIGMA PENELITIAN
Paradigma Ganda X 1 Y 1 X 1 X 2 Y X 2 Y 2 X 3

24 C. MACAM-MACAM METODE PENELITIAN
Sugiyono ( ) 1 2 3 To Choose To Do To Know Eksperimen Penelitian Tindakan Evaluasi Formatif Kuantitatif Evaluasi Sumatif Survei Penelitian & Pengembangan Kualitatif Need Assesment Penelitian Operasional Evaluasi Campuran Penelitian

25 D. KONSEP DASAR PENELITIAN KUANTITATIF
Metode Kuantitatif/Konfirmatif Disebut juga konfirmatif karena ditujukan untuk pembuktian/konfirmasi. Penelitian kuantitatif digunakan untuk menguji hipotesis/teori.  Beberapa karakteristik dari metode kuantitatif adalah: Penelitian kuantitatif menganut filsafat positivsme, yaitu interpretatif dan konstruktif dan mendasarkan pada hal yang besifat realistis dan kenyataan. Memiliki populasi dan sampel. Memerlukan teori sebagai kerangka berpikir.

26 D. KONSEP DASAR PENELITIAN KUANTITATIF
Beberapa karakteristik dari metode kuantitatif adalah: Menggunakan cara berpikir deduktif atau metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus. Pengumpulan data menggunakan instrumen. Analisis kuantitatif/statistik. Menguji hipotesis Memuat generalisasi yaitu proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fakta atau gejala khusus yang diamati, lalu ditarik kesimpulan umum tentang sebagian atau seluruh gejalanya yang diamati. 

27 D. KONSEP DASAR PENELITIAN KUANTITATIF
Metode Kuantitatif terdiri atas: Eksperimen Digunakan untuk mencari pengaruh atas treatment (perlakuan) tertentu dalam kondisi terkontrol. Survei Dilakukan pada populasi besar/kecil. Mengolah data atas sampel dengan kejadian r4elatif dan hubungan antar variabel. Generalisasi dari pengamatan tidak mendalam.

28 D. KONSEP DASAR PENELITIAN KUALITATIF
Metode yang besumber pada posivistik/konstruktif yaitu suatu aliran yang menyatakan ilmu alam sebagai satu-satunya sumber pengetahuan yang benar dan menolak aktifitas yang berkenaan dengan metafisik. Tidak mengenal adanya spekulasi, semua didasarkan pada data empiris. Penelitian kualitatif digunakan untuk menemukan hipotesis/teori.

29 KONSEP DASAR PENELITIAN KUALITATIF
Ciri-cirinya adalah: Memerlukan interpretasi dan berbasis data. Konstruktif atas tema dan makna. Menggunakan analisis kualitatif. Melihat fenomena empiris, komplek, dinamis, penuh makna, interaktif (reciprocal) Objek alami Teknik pengumpulan data triangulasi (berbagai teknik)

30 KONSEP DASAR PENELITIAN KUALITATIF
Ciri-cirinya adalah: Cara berpikir induktif yaitu metode yang digunakan dalam berfikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum. Fakta dikonstruksi sebagai hipotesis dan teori. Data ada pada makna. Tidak menekankan pada generalisasi/gabungan atau transferability. Pemaknaan proses dan bukan produk. Data berupa kata /gambar.

31 E. MASALAH DAN PENELITIAN KUANTITATIF
Judul Penelitian Judul Penelitian menjadi fokus pertanyaan pertama ketika ingin meneliti. Namun tidak berarti bahwa kegiatan meneliti selalu dimulai dengan judul penelitian. Secara alur Judul penelitian dapat dilakukan dengan tahapan (Sugiyono : 298). : Judul Penelitian E. MASALAH DAN PENELITIAN KUANTITATIF Judul Penelitian 4 Judul Penelitian Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Batasan Masalah 1 2 3

32 E. MASALAH DAN PENELITIAN KUANTITATIF
Judul Penelitian 4 Judul Penelitian Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Batasan Masalah 1 2 3

33 JENIS JUDUL PENELITIAN
Penelitian deskriptif Peranan generasi muda dalam pendidikan karakter anak bangsa. Analisis kinerja guru dalam pengentasan buta huruf. Evaluasi peningkatan mutu pelayanan pendidikan di Lembaga Pendidikan Tirana. Penelitian pengaruh (causal) Pengaruh pemberian reward terhadap karakter anak jalanan. Pengaruh prestasi belajar terhadap sikap sosial mahasiswa. Pengaruh kebijakan nomor ganjil genap terhadap waktu kedatangan kerja karyawan PT Aneka

34 JENIS JUDUL PENELITIAN
Penelitian hubungan (asosiatif) Sikap dan pemahaman mahasiswa dalam hubungannya dengan kebijakan perkuliahan online. Hubungan antara gaya kepemimpinan, kecerdasan emosional dan pengambilan keputusan rasional dengan akuntabilitas Penelitian perbandingan (komparatif) Hasil tes belajar mahasiswa semester 6 reguler dibandingkan dengan hasil belajar mahasiswa semester 6 paralel PGSD FKIP Universitas Esa unggul. Perbandingan pelayanan dan kecepatan pemberian tindakan para dokter di Puskesmas Rawabelong dengan Puskesmas Tanjung Duren.

35 2. LATAR BELAKANG MASALAH
Latar belakang masalah mengungkapkan mengapa masalah itu timbul dan penting untuk diteliti Analisis masalah atau gejala-gejala kesenjangan sebagai penyimpangan yang menyebabkan masalah ini perlu titeliti dan menuliskan mengapa masalah ini perlu diteliti. Kedudukan masalah dalam bidang ilmu yang ditekuni penulis. Menyajikan keadaan atau fakta aktual atas komunitas yang mewakili permasalahan secara jelas, runtut dan tajam. Penyajian fakta atau data dalam bentuk tabelm angka prosentase atau bentuk narasi Perlu didukung dengan teori dan hasil penelitian terdahulu/jurnal penelitian yang terkait harus ditelaah sejak awal.

36   3. IDENTIFIKASI MASALAH * Adalah tahapan menelusuri sejumlah masalah baik yang ada pada objek yang diteliti maupun yang tidak termasuk dalam objek yang diteliti perlu sedapat mungkin dituliskan, Perlu melakukan studi pendahuluan (survey maupun wawancara) dari berbagai sumber. Identifikasi masalah menggambarkan permasalahan/topik/judul penelitian. Identifikasi maalah dirumuskan dalam bentuk pertanyaan tanpa tanda tanya.

37   4. PEMBATASAN MASALAH Pembatasan masalah dimaksudkan untuk memberikan batasan ruang lingkup masalah, baik keluasan dan kedalaman. Dirumuskan dalam bentuk pernyataan.

38   5. RUMUSAN MASALAH Rumusan masalah dibuat dalam bentuk kalimat pertanyaan dan meng-gunakan kata kerja operasional dan terukur. Rumusan masalah dapat digolongkan atas: Rumusan masalah deskriptif, yang bertujuan menggambarkan variabel. Contoh : ^ Sejauh mana keberhasilannya dalam mencapai target prestasi semester genap Tahun Pelajaran ? ^ Bagaimana kualitas pembelajaran prodi PGSD Universitas Esa Unggul?

39 5. RUMUSAN MASALAH Rumusan masalah asosiatif,
Yang menggambarkan hubungan atau pengaruh antara dua variabel atau lebih. Terdapat 3 jenis hubungan asosiatif, yaitu: ^ Hubungan simetris : hubungan yang bersifat kebersamaan antara variabel. Contoh: ^ Bagaimana hubungan antara keras lembutnya suara dengan kepribadian? ^ Sejauh mana hubungan antara ketekunannya mengikuti perkuliahan dengan prestasi belajar?

40   5. RUMUSAN MASALAH Hubungan sebab akibat (causal effect), menggambarkan hubungan yang saling mepengaruhi antara variabel-variabel. Contoh: ^ Seberapa besar pengaruh pemberian tambahan jam belajar terhadap tingkat penguasaan materi mahasiswa semester dua prodi PGSD Universitas Esa unggul? ^ Sejauh mana pengaruh penerapan senam otak terhadap tingkat pemahaman dan fokus belajar mahasiswa?

41   5. RUMUSAN MASALAH Hubungan komparatif, menggambarkan perbedaan karakteristik antar variabel. Contoh: ^ Bagaimana tingkat insiatif mahasiswa kelas reguler dibandingkan dengan kelas paralel? ^ Sejauh mana komparasi target penerimaan mahasiswa baru pada tahun 2013, 2014, 2015 dan 2016? ^ Seberapa besar perbedaan kualitas mengajar dosen perempuan dengan dosen laki-laki?

42 6. TUJUAN PENELITIAN * Tujuan penelitian berkaitan dengan indikator-indikator apakah yang ingin diketahui dari penelitian terkait dengan variabel penelitian. Tujuan penelitian relevan dan konsisten dengan identifikasi masalah dan rumusan masalah. Tujuan penelitian terdiri dari tujuan umum (menggambarkan satu pernyataan) dan tujuan khusus (terdiri dari item-item).

43 7. MANFAAT PENELITIAN Manfaat penelitian adalah dampak dari haasil penelitian. Kegunaan penelitian dapat dirumuskan dari sudut: Kegunaan untuk mengembangkan ilmu atau teori (tujuan teoretik) Kegunaan untuk tujuan praktis dalam membantu pemecahan masalah atau keseharian (tujuan praktis).


Download ppt "Dr. RATNAWATI SUSANTO.M.M.,M.P.d"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google