FISIOLOGI POHON Kuliah 3

Presentasi berjudul: "FISIOLOGI POHON Kuliah 3"— Transcript presentasi:

1 FISIOLOGI POHON Kuliah 3
STRUKTUR POHON 2: BATANG

2 BAGIAN-BAGIAN POHON Tajuk (daun) Bunga, buah (biji) Batang Akar

3 C. BATANG Fungsi Batang Menopang tajuk
Menghantar air dan hara ke bagian atas tumbuhan Menghantar makanan dan hormon dari tempat sintesisnya ke bagian tempat diperlukan untuk pertumbuhan atau disimpan untuk keperluan sewaktu-waktu Menyimpan cadangan makanan

4 Bagian Batang Pohon Irisan membujur batang Irisan melintang batang
epidermis Irisan membujur batang Irisan melintang batang

5 Bagian-bagian batang pohon
Batang yang dewasa sebagian besar pohon terdiri atas bagian kayu (xylem) yang terdiri dari rangkaian lapisan atau tambahan tahunan, ditambahkan satu-persatu di atas lapisan lama kulit (bark) yang mengelilingi Di antara kayu dan kulit pada batang, cabang, dan akar besar ada kambium, suatu meristem lateral yang tipis, dan berpembuluh ke dalam membentuk xylem ke luar membentuk kulit  Pada ujungnya terdapat titik tumbuh terminal untuk pertambahan panjang.

6 Irisan melintang batang

7

8 Xylem

9

10 Bagian-bagian batang pohon Xylem
C.1. Xylem Bagian-bagian batang pohon Xylem Sapwood (xylem muda) penghantar getah dan terutama air memperkuat batang seringkali merupakan penyimpan makanan dilakukan oleh sel parenkim yang terdiri dari ray cell 10% dari sel sapwood merupakan sel hidup Ketika makin menua  sel hidup mati  dinding sel menjadi berwarna gelap  membentuk heartwood

11 Bagian-bagian batang pohon Xylem
Heartwood (xylem tua) Memberikan dukungan mekanik Tidak terlibat dalam proses fisiologi Tempat penimbunan minyak, getah, tanin, resin Pohon dengan heartwood yang sangat gelap mengandung simpanan senyawa fenolik yang beracun bagi jamur Makin tua pohon, makin tebal heartwood,makin tipis sapwood  ada variasi antar jenis

12 Variasi lapisan sapwood Lingkaran xylem pada sapwood
Jenis Lingkaran xylem pada sapwood Catalpa speciosa 1-2 Robinia pseudoacacia 2-3 Juglan cinerea 5-6 Juglan nigra 10-20 Prunus serotina 10-12 Sassafras officinate 7-8

13 Penambahan Xylem dan Lingkaran Tahun
Dalam pertumbuhannya, pohon akan selalu menambah lapisan sel xylem (sapwood) dalam bentuk lingkaran  lingkaran pertumbuhan Dalam satu lingkaran pertumbuhan, lapisan sel yang dibentuk memiliki besaran dan kerapatan yang berbeda, besar dan kurang rapat saat dibentuk pada awal musim pertumbuhan Early wood Kecil dan rapat bila dibentuk pada akhir masa pertumbuhan Late wood Ketebalan lingkaran tahun berkurang jika ada kekeringan  digunakan untuk studi kondisi iklim masa lalu

14 A cross section of loblolly pine wood (Pinus taeda) showing 18 dark bands of summer xylem (annual rings).

15 Penambahan Xylem dan Lingkaran Tahun
Pohon yang tumbuh di daerah temperate dengan musim yang pasti akan membentuk satu lingkaran pertumbuhan setiap tahunnya  lingkaran tahun Pohon yang tumbuh di daerah kering atau semi kering mungkin membentuk lebih dari satu lingkaran pertumbuhan  tergantung kapan hujan turun dalam periode tahun Pohon pada iklim tropis yang hampir tanpa perubahan iklim kadang-kadang tumbuh terus  tidak memiliki lingkaran pertumbuhan.

16 Earlywood dan Latewood (kayu awal dan kayu akhir)
Terkait dengan masa pembentukannya Earlywood dibentuk pada awal musim pertumbuhan, biasanya memiliki ukuran sel besar dengan kerapatan rendah Latewood dibentuk pada akhir musim pertumbuhan biasanya memiliki ukuran sel lebih kecil namun dengan kerapatan lebih tinggi Batas antara earlywood dan latewood pada lingkaran tahun yang sama bisa gradual bisa kontras

17 Pada Red pine: Perubahan mendadak ukuran sel pada zona transisi earlywood dan latewood
Pada eastern spruce: perubahan gradual ukuran sel dari earlywood ke latewood. Lubang besar  kanal resin

18 Angiospermae Kiri: redwood Perubahan mendadak pada zona transisi. Kanan: balsam fir  perubahan gradual ukuran sel dari earlywood ke latewood.

19 Lingkaran Pertumbuhan Pohon Tropis
Pertumbuhan kambium sangat beragam, dipengaruhi kuat oleh hereditas  di banyak jenis, pertumbuhan jalan terus hampir sepanjang tahun  tidak tampak/tidak memiliki lingkaran pertumbuhan, terutama diffuse-porous species (vs ring-porous species) Ex: Swietenia mahogany  memiliki LP, Ficus spp.  tidak nampak memiliki LP Jumlah LP dipengaruhi munculnya musim hujan  Karet bisa memiliki 5 lingkaran pertumbuhan pertahunnya

20 Struktur kayu

21 Batang Gymnospermae Gambar mikroskopik batang pinus umur 3 tahun dengan saluran resin, rays dan 3 lapis pertumbuhan xylem (lingkaran tahun).

22 Struktur Batang Gymnospermae
Elemen longitudinal Trakeid (dominan) parenkim aksial (sedikit) Sel epitel (sedikit) Elemen transversal (sedikit jumlahnya) trakeid ray Parenkim ray sel epitel (sangat jarang dijumpai) Saluran resin  ruang interseluler setelah pengembangan kambium  resin dikeluarkan melalui saluran ini oleh sel epitel

23 Blok kayu hasil scan mikroskop elektron untuk eastern spruce  Hampir semua sel berjajar secara longitudinal, meski beberapa secara horisontal Lubang besar  resin canal. Sel mayoritas disebut "longitudinal tracheids".

24 Batang Gymnospermae

25 Struktur batang Angiospermae
Elemen longitudinal: Komponen prosenchymatous longitudinal: vessel, trakeid, fibers Komponen parenkimatous: parenkim axial dan sel epitel Elemen transversal: Parenkim ray Sel epitel (sangat jarang) Jenis tropis terkadang memiliki saluran resin transversal maupun longitudinal

26 Batang Angiospermae Irisan lintang batang basswood (Tilia americana) menunjukkan bagian pith, rays yang banyak, dan tiga lingkaran tahun yang jelas. Sel xylem yang besar vessel

27 Batang Angiospermae

28 Angiospermae : dikotil dan monokotil
Batang Angiospermae: Dikotil dan Monokotil Angiospermae : dikotil dan monokotil

29 Elemen sel Trakeid: Ada di Angiospermae & Gymnospermae
Vessel: hanya ada di Angiospermae

30 C.2. Kulit batang (Phloem)
Komponen kulit batang Pada tumbuhan dewasa, kulit batang (bark) memiliki susunan yang lebih komplek dibandingkan kayu Bark tersusun atas seluruh jaringan yang ada di luar kambium, yaitu: - floem primer dan sekunder - cortex - periderm (phellogen, phellem, phelloderm) - jaringan mati di lapisan terluar (rhytidome)

31 Pertumbuhan batang

32 Pertumbuhan kulit batang
Periderm t.d. 3 bagian Phellogen (cork cambium) Phellem (dibentuk ke arah luar) Phelloderm (jaringan parenkim dibentuk ke arah dalam) Sel phellem (cork) berbentuk tabular, tersusun secara kompak dan pada sel dewasa tdk bersi protoplasma dan mengalami suberisasi

33 Pengembangan Pola Kulit Batang
Pola kulit batang bervariasi antar jenis: dari halus sampai sangat kasar  sebagai hasil dari cara pembentukan dan peluruhan kulit kayu Dipengaruhi oleh: posisi radial periderm pertama pola pembentukan periderm selanjutnya komposisi dan susunan sel floem

34 Oak tree Kauri tree Pinus spp Pinus radiata

35 SEKIAN