Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Teori Psikoanalisa-Sigmund Freud

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Teori Psikoanalisa-Sigmund Freud"— Transcript presentasi:

1 Teori Psikoanalisa-Sigmund Freud
Lisda Sofia

2 Biografi Sigmund Freud
Lahir di Moravia, 6 Mei 1856 Wafat di London, 23 September 1939 Seorang Yahudi berkebangsaan Austria Ia dibesarkan di tengah konflik kekuasaan Nazi Latarbelakang pendidikan adalah lulusan kedokteran, berminat pada penelitian. Membuka praktek privat dan meneliti pasien- pasiennya.

3 Ia menspesialisasikan diri pada neurologi atau gangguan- gangguan syaraf. Belajar teknik terapi hipnosis pada psikiater Perancis Jean Charcot. Karena tidak yakin dengan kemanjuran hipnosis ia belajar lagi teknik baru pada dokter di Wina, Joseph Breuer. Yakni pasien-pasien histeria disembuhkan dengan mengungkapkannya (teknik asosiasi bebas). Freud berbeda pendapat dengan Breuer, Freud meyakini histeria disebabkan konflik seksual, sedangkan Breuer berpandangan lebih berhati-hati. Karya terbesarnya adalah Interpretation of Dream. Murid-muridnya antara lain Jung dan Adler, yang kemudian membuat teori Psikoanalisa tandingan.

4 Latar belakang keluarga
Sebagai anak pertama dan satu-satunya laki-laki Freud digambarkan sebagai anak kecil yang sanagat cerdas dan berprestasi. Berkat prestasinya ini ia senantiasa dibanggakan oleh ayahnya. Ia hidup di jaman di mana pengagungan terhadap laki-laki dan wanita dipandang sebagai masyarakat kelas 2. Pengalaman masa kecil Freud yang turut mempengaruhi pemikirannya hingga dewasa adalah ketika tanpa sengaja ia melihat ibunya berganti baju, ketika itu Freud kecil berusia 4 tahun. Ibu Freud adalah istri ketiga ayahnya Jacob Freud yang lebih tua 20 tahun dari istrinya. Ibu Freud digambarkan sebagai wanita yang menarik, dan sebagai Freud muda, sebagaimana saudaranya yang lain, Freud mengagumi ibunya. Bahkan seringkali Freud muda menemukan kakak-kakak tirinya yang telah dewasa berusaha merayu ibunya.

5 Freud muda bertemu dengan istrinya Martha Bernays ketika ia berusia 20 tahun. Karena status uang dan sosial yang belum mencukupi mereka harus menunda menikah selama 4 tahun. Mereka berkomitmen untuk tidak terlibat dalam hubungan seksual pra nikah. Sebagai seorang ilmuwan muda yang cerdas, Freud sering berpikir dalam-dalam mengenai tekanan yang diciptakan dorongan seksualnya pada aspek-aspek lain dalam hidupnya. Walaupun Freud dilahirkan sebagai Yahudi Ortodoks namun ia menentang agamanya, bahkan istrinya pun di larang beribadah. Ia hidup di jaman Eropa mengalami kegelapan di mana kekuasaan gereja bersifat mutlak dan masyarakat lebih mempercayai tahyul daripada ilmu pengetahuan. Charles Darwin adalah tokoh yang sangat banyak mempengaruhi pemikiran Freud. Yakni bahwa manusia adalah binatang yang sangat cerdas walau bagaimana pun tetaplah binatang. Freud tertarik untuk menjelaskan bagaimana biologis dan hukum alam mendasari respon psikologis manusia.

6 Kesadaran & ketidaksadaran
Dari teknik asosiasi bebas Freud akhirnya mengembangkan sendiri teknik analisa mimpi. Mimpi merupakan sebuah jalan untuk menghubungkan manusia pada ketidaksadarannya. Mimpi memiliki isi manifest dan isi laten. Isi manifes adalah yang individu ingat dan pikir secara sadar sedangkan isi laten adalah makna yang tersembunyi dibaliknya.

7 Struktur kepribadian Id  pleasure principle
Ego  reality testing, defence mechanism, ego strength Superego  conscience, ego ideal.

8 Dinamika kepribadian Insting  satu2nya sumber energi bagi perilaku manusia. Insting adalah dinamo atau sumber energi yang memberikan energi psikologis untuk melakukan berbagai macam kegiatan kepribadian. 2 macam insting  Insting hidup dan insting mati. Id  sumber energi, penyedia energi utama bagi ego dan superego. Namun ego berusaha untuk memperoleh energi dari id dengan cara identifikasi, yakni ego berusaha mencocokkan suatu perwujudan mental dg kenyataan di luar fisik (reality testing). Sebagian energi dari id digunakan ego untuk perkembangan aneka proses psikologis, sprti mengingat, berpikir, dll. Sebagian lagi digunakan untuk mengekang id agar tidak melakukan tindakan yang impulsif dan irrasional. Apabila id terlalu mengancam maka ego akan membentuk mekanisme pertahanan (defence mechanism) terhadapnya.

9 Contoh dorongan lapar mungkin dapat dialihkan dengan mengumpulkan resep-resep makanan, mengunjungi restoran yg istimewa. Akhirnya ego sebagai eksekutif organisasi kepribadian menggunakan energi untuk menciptakan integrasi antara ke tiga sistem (id, ego, dan superego). Tujuan dari fungsi integratif ini adalah untuk mencapai keselarasan batin dalam kepribadian sehingga transaksi- transaksi ego dengan lingkungan dapat berjalan lancar dan efektif (equilibrium). Superego terbentuk melalui proses pengasuhan dan pendisiplinan yang dilakukan oleh orangtua. Anak berusaha mencocokkan tingkahlakunya dengan hadiah dan larangan yg diberikan orangtuanya. Hadiah akan menjadi ide atau cita2  ego ideal Larangan atau hukuman menjadi suara hatinya  conscience

10 Apabila id menguasai sebagian besar energi maka tingkah laku sang pribadi akan menjadi impulsif dan primitif. Di pihak lain apabila superego menguasai sebagian besar energi maka fungsi kepribadian akan didominasi oleh pertimbangan moralistik daripada realistik. Ego harus mengendalikan id dan superego agar ia mampu mengarahkan kepribadian secara bijak dan ia juga harus memiliki sisa energi untuk ia bisa berhubungan secara efektif dengan dunia luar.

11 Kecemasan  suatu keadaan tegangan, fungsinya untuk memperingatkan pribadi akan adanya bahaya, suatu isyarat bahwa ego harus melakukan tindakan yang tepat. Kecemasan yang tidak ditanggulangi secara tepat disebut traumatik. 3 macam kecemasan : Kecemasan realitas  rasa takut akan bahaya nyata dari luar. Kecemasan neurotik  rasa takut kalau instingnya akan terlepas dan ia akan dihukum Kecemasan moral atau rasa bersalah  rasa takut terhadap suara hati.

12 Defence mechanisme (mekanisme pertahanan
diri) : Represi Proyeksi Pembentukan reaksi (reaction formation) Fiksasi Regresi Semua mekanisme pertahanan memiliki 2 ciri utama yakni menyangkal kenyataan dan bekerja secara tak sadar.

13 Tahap-tahap perkembangan psikoseksual :
Oral (0-2 th) kenikmatan berpusat pada mulut, yakni aktivitas makan, menggigit dan menelan. Sifat fase oral : kenikmatan akan pengetahuan, harta, orang yang mudah ditipu/mudah percaya, sarkastik, suka berdebat, dependen/tergantung. Anal (2-4 th)  kenikmatan berpusat pada dubur (aktivitas toilet training). Sifat fase anal : ibu yg keras dlm memberlakukan toilet training keras kepala, kikir, sangat rapi, sangat jorok, meledak- ledak, dll. Ibu yang sabar  kreatif dan produktif. Phalic (4-6 th) kenikmatan berpusat pd organ genital. Kompleks Oedipus  mencintai orangtua yg berlawanan jenis, dan membenci orangtua yg sama jenis. Mula2 anak laki2 dan perempuan sama2 mencintai ibu dan membenci ayah, perasaan ini menetap pd anak laki-laki dan berubah pd anak perempuan. Anak laki2  kecemasan kastrasi Anak perempuan  penis envy Menurut Freud pada dasarnya setiap manusia adalah biseks. Inilah dasar konstitusi homoseksualitas

14 Laten (6-12 th)  fase tidur di mana pribadi pada fase ini tidak menunjukkan ‘gejolak’ yg berarti, krn seluruh energi seksual disalurkan dalam bentuk prestasi-prestasi akademik. Fase ini adalah fase tenang dan cenderung tidak menimbulkan kebingungan. Genital ( >12 th)  masa remaja, sebagian dr cinta diri atau narsistik disalurkan ke pilihan objek yg sebenarnya. Anak remaja mulai mencintai seseorang krn motif2 yg lebih sosial dan bernilai altruistik. Ketertarikan thd lawan jenis, sosialisasi, kegiatan kelompok, karier, pernikahan, mulai muncul. Pribadi mengalami transformasi dari bayi yg narsis menjadi anggota masyarakat yg dewasa dan berorientasi pd kenyataan.

15 Teknik terapi : Asosiasi bebas Analisis mimpi  analisis diri Hipnotis Kasus-kasus : Little Hans  seksualitas infantil Rat Man  obsesif neurotik Wolf Man  neurosis infantil (primary scene) Homoseksualitas

16 Kritik : Pandangannya kurang humanis. Tidak didasarkan pd penelitian empiris. Teori yang ‘buruk’ Subyektifitas Freud terlampau besar mempengaruhi teorinya Pujian : Bahasa yg indah yg digunakan Freud untuk mengemukakan gagasannya Ide2nya menantang, konsepnya ttg individu secara utuh, luas, & mendalam. Ia adalah seorang pengamat yg sabar,teliti, tajam. Pemikir yg ulet, disiplin, berani, dan orisinal


Download ppt "Teori Psikoanalisa-Sigmund Freud"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google