Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
MUATAN LISTRIK
2
PENGERTIAN Muatan listrik adalah bentuk dasar dari kuantitas listrik.
Kuantitas muatan diukur berdasarkan gaya tolak-menolak atau tarik-menarik antar muatan.
3
Sifat-sifat muatan listrik
Jika muatannya sama akan saling tolak menolak Jika muatannya berbeda akan saling tarik menarik Benda netral akan selalu ditarik oleh benda bermuatan listrik
4
KONDUKTIFITAS Konduktivitas listrik adalah ukuran dari kemampuan suatu bahan untuk menghantarkan arus listrik. Jika suatu beda potensial listrik ditempatkan pada ujung-ujung sebuah konduktor, muatan- muatan bergeraknya akan berpindah, menghasilkan arus listrik Kemampuan suatu benda menghantarkan arus, sangat bergantung dengan tahanan dari penghantar tersebut
5
Faktor-faktor yang menyebabkan arus dapat mengalir dengan mudah antara lain
Luas penampang penghantar Panjang konduktor Jenis konduktor Temperatur “Bila suatu penghantar dengan panjang l , dan diameter penampang A serta tahanan jenis ρ (rho), maka tahanan penghantar tersebut adalah”: Keterangan : R : tahanan kawat (, ohm) ρ : tahanan jenis kawat (mm2) l : panjang kawat (m, meter) A : luas penampang kawat (mm2)
6
Tabel 1. tahanan jenis bahan
7
INDUKSI LISTRIK Induksi listrik adalah fenomena fisika yang apabila pada suatu benda yang tadinya netral atau (tidak bermuatan listrik) menjadi bermuatan listrik karena akibat adanya pengaruh dari gaya listrik atau dari benda yang bermuatan lain dan didekatkan padanya.
8
PRINSIP ARUS INDUKSI PERGERAKAN MAGNET PERUBAHAN FLUK MAGNET
ARAH GERAK MAGNET POLARISASI ARUS INDUKSI ARUS BOLAK-BALIK
9
Induksi dibagi menjadi dua
Induksi sendiri (Self induction). Induksi mutual (Mutual induction).
10
Induksi sendiri (Self induction).
Induksi sendiri adalah munculnya tegangan listrik pada suatu kumparan pada saat terjadinya perubahan arah arus.
11
Untuk besarnya induktansi diri dari suatu kumparan dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan berikut : L = induksi diri kumparan (H) I = Arus listrik (A) N = jumlah lilitan ɸ = Fluks magnetik kumparan
12
Untuk mendapatkan induktansi diri pada selenoida dan toroida :
Ket : L = induktansi diri solenoida atau toroida ( H) μ0 = permeabilitas udara (4 π × 10-7 Wb/Am) N = jumlah lilitan l = panjang solenoida atau toroida (m) A = luas penampang (m2)
13
Sebuah induktor terbuat dari kumparan kawat dengan 50 lilitan
Sebuah induktor terbuat dari kumparan kawat dengan 50 lilitan. Panjang kumparan 5 cm dengan luas penampang 1 cm2. berapakan besar Induktansi diri dari keadaan tersebut.
14
Induktansi mutual Apabila arus listrik dialirkan pada salah satu kawat maka akan timbul medan magnet pada setiap penampang kawat. Medan magnet tersebut akan mengembang walaupun hanya dalam waktu yang sangat singkat dan memotong kawat penghantar yang kedua. Pada saat inilah timbul gaya gerak listrik pada penghantar yang kedua yang disebut induksi mutual
16
Bila suatu arus i1 yang berubah-ubah dalam sebuah rangkaian menyebabkan sebuah fluks magnetik yang berubah-ubah dalam rangkaian kedua, maka sebuah TGE diinduksi Konstanta M dinamakan induktansi bersama. Dan simbol ɛ tegangan listrik (volt)
17
Serupa halnya, sebuah arus i2 yang berubah- ubah dalam rangkaian kedua akan menginduksi sebuah tge dalam rangkaian yang pertama Satuan SI dari induktansi bersama M adalah henry, yang disingkat H.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.