Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGANTAR SISTEM LOGISTIK

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGANTAR SISTEM LOGISTIK"— Transcript presentasi:

1 PENGANTAR SISTEM LOGISTIK
E. SUTISNA, SE, MM

2 Buku Referensi

3 Kontrak Belajar Terlambat masuk kelas lebih dari 15 menit, tanpa pemberitahuan, tidak boleh ikut masuk kuliah. Selama di dalam kelas tidak boleh mempergunakan Hp (gadget) kecuali atas izin Dosen. Selama di dalam kelas mahasiswa diminta utk fokus ke mata kuliah yg sdg disampaikan oleh Dosen. Ketidakhadiran 3 kali atau lebih, tidak diperkenankan mengikuti UTS/UAS, kecuali karena sakit yg dikuatkan dgn Surat Keterangan dari dokter. Mahasiswa yg ikut diskusi penyusunan tugas kelompok di rumah/di kampus tetapi tidak mengikuti presentasi tugas kelompok di kelas, hanya mendapatkan nilai 60% dari nilai kelompok, demikian juga sebaliknya. Grading nilai mengikuti aturan yg sudah ada, dengan ketentuan ; Nilai tugas dan Quiz : 25 % Nilai UTS : 35 % Nilai UAS : 40 %

4 Kuliah 1, MANAJEMEN LOGISTIK
Pengertian logistik Tujuan logistik Operasi logistik Kordinasi logistik Prestasi logistik Biaya logistik

5 Apa itu Logistik ?

6 Sebagian Aktivitas Logistik
Lokasi fasilitas Transportasi Inventarisasi Komunikasi Pengurusan & Penyimpanan

7

8 Garis Besar Siklus Logistik

9 Pengertian Logistik Kata logistik berasal dari bahasa Yunani, yaitu logic, yang berarti rasional, masuk akal, dapat dipertanggung-jawabkan. Dan thicos, artinya berpikir  berpikir rasional dan dapat dipertanggungjawabkan. Logistik adalah integrasi dari pengadaan, transportasi, manajemen persediaan, dan aktifitas pergudangan dalam menyediakan alat/cara yang berbiaya efektif, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, baik internal maupun eksternal (Burg dalam Lysons; 2000). Logistik melibatkan proses perencanaan, implementasi, dan pengendalian, agar didapat suatu efisiensi akan biaya dan keefektifan proses penyimpanan bahan mentah, setengah jadi, barang jadi, dan informasi-informasi yang berhubungan, dari asal ke titik konsumsi dengan tujuan memenuhi kebutuhan konsumen (The Council Logistics Management).

10 Pengertian Logistik … Logistik merupakan fungsi yang melibatkan perpindahan, mengatur perpindahan barang, dan penyimpanan material dalam perjalanannya dari pengirim awal, melalui rantai pasok dan sampai ke pelanggan akhir. (Donald Walters, 2003). Logistik merupakan seni dan ilmu yang mengatur dan mengontrol arus barang, energi, informasi dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa, dan manusia, dari sumber produksi ke pasar dengan tujuan mengoptimalkan penggunaan modal (Gunawan, 2014:7). Logistik juga mencangkup integrasi informasi, transportasi, inventory, pergudangan, reverse logistics, dan pemaketan. Menurut Frazelle : Merupakan aliran material, informasi, dan uang antara pengguna dan pemasok (Frazelle, 2001)‏

11 Definisi Logistik Modern
Proses Pengelolaan yang strategis terhadap pemindahan dan penyimpanan barang, suku cadang, dan barang jadi dari para supplier, diantara fasilitas-fasilitas perusahaan kepada para langganan. (Donald J Bowersox)

12 Tujuan Logistik Tujuan logistik adalah menyampaikan barang jadi dan bermacam-macam material dalam jumlah yang tepat pada waktu yang dibutuhkan, dalam keadaan yang dapat dipakai, ke lokasi di mana dibutuhkan, dan dengan total biaya yang rendah Melalui proses logistiklah material mengalir ke kompleks manufacturing yang sangat luas dari negara industri dan produk-produk didistribusikan melalui saluran-saluran distribusi untuk konsumsi.

13 Tanggung jawab Manajemen Logistik
Tanggung jawab manajerial adalah mendesign dan mengurus suatu sistem untuk mengawasi arus dan penyimpanan yang strategis bagi material, suku cadang dan barang jadi agar dapat diperoleh manfaat maksimum bagi perusahaan

14 Pengertian Sistem Logistik
Berdasarkan pengertian dan ruang lingkup di atas, disimpulkan bahwa Sistem logistik adalah “Seluruh proses interaksi antara komponen yang meliputi Struktur Lokasi Fasilitas, Transportasi, Persediaan (Inventory), Komunikasi, serta Penanganan dan Penyimpanan, untuk mendapatkan barang yang tepat, atau jasa ke tempat yang tepat, pada waktu yang tepat, dan dalam kondisi yang diinginkan, serta membuat kontribusi terbesar terhadap perusahaan”

15 Perkembangan Logistik
1956 – : Dasawarsa Kristalisasi 1965 – : Periode pengujian Terhadap Relevansi 1970 – : Periode perobahan prioritas Sesudah 1978 : Kearah Logistik Terpadu

16 Logistik Terpadu Operasi Logistik.
Logistik Terpadu terdiri dari dua usaha ; Operasi Logistik dan kordinasi logistik. Operasi Logistik. Aspek operasional logistik adalah mengenai manajemen pemindahan (movement) dan penyimpanan material dan produk jadi perusahaan. Operasi logistik itu berawal dari pengangkutan pertama material atau komponen-komponen dari sumber perolehannya dan berakhir pada penyerahan produk yang dibuat atau diolah tsb kepada pelanggan atau konsumen. Untuk manufaktur besar, operasi logistik bisa terdiri dari ribuan pemindahan (movement = pergerakan) yang berakhir pada penyerahan produk-produk itu pada industri pemakai, para pengecer, grosir, dealer, atau perantara pemasaran lainnya.

17 Logistik Terpadu ….. Operasi logistik dapat dibagi ke dalam 3 kategori : Manajemen distribusi fisik Yaitu menyangkut masalah pengangkutan produk kepada langganan. Dalam distribusi fisik, langganan dipandang sebagai pemberhentian terakhir dalam saluran pemasaran. Manajemen material Yaitu menyangkut perolehan (procurement) dan pengangkutan material, suku cadang dan atau persediaan barang jadi dari tempat pembelian ke tempat pembuatan/perakitan gudang atau toko pengecer. Proses transfer internal Yaitu mengenai pengawasan terhadap komponen-komponen setengah jadi pada waktu ia mengalir diantara tahap-tahap manufacturing dan pengangkutan awal dari produk jadi ke gudang atau ke saluran pengecer.

18 Logistik Terpadu…. Koordinasi Logistik
Meliputi identifikasi kebutuhan pergerakan dan penetapan rencana untuk memadukan seluruh operasi logistik. Kordinasi logistik dapat dibagi ke dalam Peramalan (forecasting) pasar produk, yi merupakan usaha awal dari suatu perusahaan untuk merujukkan (reconcile) pembuatan program. Pengolahan pesanan (order processing), meliputi informasi yang up-to- date mengenai sifat permintaan. Hal ini merupakan aspek yang esensial bagi koordinasi logistik Perencanaan operasi, yi mengkoordinasi kegiatan logistik, peramalan, dan pengalaman yang diperoleh dari pengolahan pesanan. Perencanaan kebutuhan material (procurement), yi mengambil keputusan mengenai apa, berapa, dan kapan barang akan dibeli dan untuk pada akhirnya dijual kembali kepada konsumen atau kepada perantara pemasaran.

19 Logistik Perusahaan Pasar Konsumen dan Pasar Langganan
Manajemen distribusi fisik Permalan Pengolahan Pesanan Perencanaan Operasi Pemindahan inventory internal Non-Manufacturing / Manufacturing Operasi Logistik Kordinasi Logistik Perolehan produk Perencanaan kebutuhan Material Manajemen Material Perolehan material Skedul produksi Penjual dan Pasar Suplai

20 Misi Logistik Misi logistik suatu perusahaan adalah mengembangkan suatu sistem yang dapat memenuhi kebijaksanaan pelayanan dengan biaya pengeluaran yang serendah mungkin. Perencanaan sokongan logistik menyangkut dua pertimbangan kebijaksanaan yaitu : Prestasi pelayanan (prestasi logistik) Total pengeluaran biaya

21 Prestasi Logistik Prestasi logistik itu adalah masalah prioritas dan biaya. Apabila suatu barang tidak tersedia pada waktu dibutuhkan oleh pabrik, maka pabrik itu mungkin terpaksa ditutup dengan akibat kerugian biaya dan kemungkinan kerugian penjualan. Prestasi logistik diukur dengan availability, capability, dan quality. Availability (penyediaan) itu adalah menyangkut kemampuan perusahaan untuk secara konsisten memenuhi kebutuhan material atau produk  menyangkut level persediaan. Capability (kemampuan) adalah menyangkut jarak waktu antara penerimaan suatu pesanan dengan pengantaran barangnya. Quality (mutu/kualitas) prestasi adalah menyangkut seberapa jauh baiknya tugas logistik itu secara keseluruhan telah dilaksanakan, dilihat dari besarnya kerusakan, item-item yang bagus, dan pemecahan masalah-masalah yang tak terduga.

22 Biaya Logistik Biaya logistik ;
Total pengeluaran biaya yang memberikan hasil tercapainya pengembalian yang dikehendaki atas investasi atau sasaran-sasaran tertentu lainnya dari perusahaan. Biaya yang terlibat dalam akuisisi dan transportasi bahan-bahan yang diperlukan untuk produksi, untuk penyimpanan, penanganan, dan pengiriman barang untuk pelanggan. Biaya logistik mempunyai hubungan langsung dgn kebijakan prestasi pelayanan.

23 Keseimbangan Logistik
Keseimbangan adalah hubungan terbaik antara prestasi logistik dgn biayanya. Total biaya terendah atau prestasi logistik/pelayanan tertinggi belum tentu merupakan sasaran logistik terbaik Kebijakan yg sehat hanya dapat dirumuskan apabila ada kemungkinan menaksir pengeluaran biaya untuk setiap tingkat alternatif dari prestasi perusahaan.

24 TERIMA KASIH


Download ppt "PENGANTAR SISTEM LOGISTIK"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google