KESEIMBANGAN PASAR UANG MODAL

Presentasi berjudul: "KESEIMBANGAN PASAR UANG MODAL"— Transcript presentasi:

1 KESEIMBANGAN PASAR UANG MODAL
Keseimbangan pasar uang-modal tercapai bila permintaan uang (liquidity preference, disingkat L) telah sama dengan penawaran uang (money supply, disingkat M). Secara grafis kondisi keseimbangan pasar uang dan modal digambarkan oleh kurva LM.

2 Penurunan Kurva LM Untuk menurunkan kurva LM dibutuhkan kurva penawaran uang dan kurva permintaan uang. Karena penawaran uang ditentukan oleh pemerintah maka kurva penawaran uang tegak lurus. Sedangkan kurva permintaan uang bersudut kemiringan negatif, sebab selain ditentukan oleh tingkat pendapatan juga ditentukan oleh tingkat bunga.

3 Kurva berikut menunjukkan kurva penawaran uang (MS) dan permintaan uang (MD). MD1, MD2 , dan MD3 adalah permintaan uang pada tingkat pendapatan Y1, Y2, dan Y3.

4 Pada kurva a keseimbangan pasar uang-modal , bila output keseimbangan Y1, adalah E1 dengan tingkat suku bunga r1, maka kombinasi tingkat bunga dan output yang memungkinkan pasar uang-modal berada dalam kesembangan adalah (Y1,r1) pada gambar b. Perhatikan kurva a jika pendapatan meningkat menjadi Y2, permintaan uang juga meningkat. Karena penawaran uang tetap maka terjadilah kelebihan permintaan uang ( excess demand for money). Kelebihan permintaan tersebut akan meningkatkan suku bunga sampai pasar uang-modal kembali berada dalam keseimbangan. Yaitu dititik E2

5 Pada saat tingkat suku bunga adalah r2, kombinasi tingkat output dan tingkat bunga yang memungkinkan pasar berada dalam keseimbangan adalah titik F2 pada kurva b. dengan koordinat keseimbangan (Y2, r2) Jika titik F1 dan F2 dihubungkan akan diperoleh kurva LM.

6 Titik-titik yang berada diluar kurva LM menunjukkan kondisi ketidak seimbangan pasar uang dan modal.
Titik yang berada diatas kurva LM menunjukkan kondisi kelebihan penawaran uang, sedangkan titik-titik yang berada dibawah kurva LM menunjukkan kondisi kelebihan permintaan uang. Perhatikan kurva berikut:

7

8 Titik K yang berada diatas kurva LM mempunyai koordinat keseimbangan (Y1,r2). Tingkat bunga setinggi r2 menyebabkan permintaan uang berkurang. Dengan jumlah penawaran uang yang tetap, maka terjadi kelebihan penawaran uang. Jika pasar uang-modal ingin diseimbang-kan pada tingkat pendapatan Y1, maka tingkat bunga harus diturunkan sampai ke r1

9 Hal sebaliknya terjadi di titik L, yang koordinatnya adalah (Y2,r1)
Hal sebaliknya terjadi di titik L, yang koordinatnya adalah (Y2,r1). Tingkat bunga yang rendah menyebabkan permintaan uang meningkat. Dengan jumlah penawaran uang yang tetap, maka terjadilah kelebihan perminta-an uang. Bila pasar uang modal ingin dise-imbangkan pada tingkat pendapatan Y2, maka tingkat bunga harus dinaikkan sampai ke r2.

10 Sudut kemiringan kurva LM
Sudut kemiringan kurva LM ditentu-kan oleh sensitivitas permintaan uang untuk spekulasi (Msp) terhadap perubahan tingkat bunga. Jika makin sensitif, maka kurva permintaan uang (MD) makin mendatar menyebabakan kurva LM makin mendatar. Begitu juga sebaliknya. Perhagikan kurva berikut

11

12 Pergeseran kurva LM Kurva LM akan bergeser bila permintaan dan atau penawaran uang berubah Perubahan penawaran uang. Bila permintaan uang tetap, penambahan uang beredar akan menggeser kurva kekiri

13 Perubahan permintaan uang
Perubahan permintaan uang. Permintaan uang dikatakan berubah bila pada tingkat pendapatan yang sama, permintaan uang bertambah atau berkurang