Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Program Studi D III Keperawatan Stikes Bali

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Program Studi D III Keperawatan Stikes Bali"— Transcript presentasi:

1 Program Studi D III Keperawatan Stikes Bali
play therapy Program Studi D III Keperawatan Stikes Bali

2 Dunia anak dunia bermain Masa anak-anak adalah masa bermain
Bermain bersifat universal di semua bangsa dan budaya 23/03/11

3 apa itu bermain ??? 23/03/11

4 Definisi bermain Milleer BF & keane CB (1983) Foster (1989)
Cara alamiah bagi anak u/ mengungkapkan konflik dalam dirinya yg tidak disadari. Foster (1989) Kegiatan yg dilak sesuai keinginan sendiri u/ memperoleh kesenangan Champbell & glaser Bermain sama dg bekerja pd orang dewasa & merup aspek terpenting dlm kehidupn anak serta merup cara yg efektif u/ menurunkn stress pd anak & penting u/ kesejahtern mental & emosional anak 23/03/11

5 Definisi bermain Wong (2000)
Bermain merup kegiatan yg dilak secara sukarela u/ memperoleh kepuasan/kesenangan. Bermain merup cerminan kemampuan fisik, intelektual, emosional, dan sosial. Bermain merup media yg baik u/ belajar karna dg bermain anak2 akan berkomunikasi, belajar adaptasi dg lingk, melakukan apa yg dapat dilak, serta dapat mengenal waktu, jarak, dan suara. 23/03/11

6 FUNGSI BERMAIN PADA ANAK
Perkembangan sensori motor berkembang paling dominan pd masa bayi. Didukung o/ stimulasi visual, pendengaran, taktil (sentuhan), stimulasi kinetik. Perkembangan kognitif (intelektual) Anak belajar kenal warna, bentuk/ukuran, tekstur dari berbagai obyek, angka dan benda. Anak belajar merangkai kata, berpikir abstrak, memahami hub ruang seperti naik, turun, di bawah dan terbuka. belajar u/ mengatasi persoalan yg timbul 23/03/11

7 Lanjutan…..Fungsi bermain pada anak.
Sosialisasi Bayi telah menunjukkan ketertarikan & kesenangan terhadap orla, t.u ibu. Dg bermain anak akan mengembangkan dan memperluas sosialisasi. Thn I anak hanya amati obyek, umur 2-3 th anak bermain peran, usia prasekolah bergabung dg teman sebaya (peer group) dan punya teman favorit. 23/03/11

8 Lanjutan ….Fungsi bermain pada anak.
Perkembangan Kreativitas Anak2 bereksperimen dan mencoba ide2nya. Perkembangan Kesadaran diri Dg bermain anak akan menyadari bahwa dirinya berbeda dari yg lain dan memahami dirinya sendiri. Belajar tahu kelemahan dan kekurangan dirinya. 23/03/11

9 Lanjutan …..Fungsi bermain pada anak.
Perkembangan Nilai2 moral Anak belajar perilaku yg benar dan salah dari lingk rumah/sekolah, mengenal nilai2 moral dan etika. Taat aturan misal; kejujuran bila masuk dlm kelompok. bertanggungjawab terhadap sesuatu yg diperbuatnya. Nilai terapeutik Bermain dpt mengurangi tekanan atau stress dari lingk. Dapat mengekspresikan emosi dan ketidakpuasan atas situasi sosial serta rasa takutnya. 23/03/11

10 Prinsip2 dalam aktivitas bermain
Perlu ekstra energi Warna yg cukup Alat permainan Ruang untuk bermain Pengetahuan cara bermain Teman bermain 23/03/11

11 Alat Permainan Edukatif (APE)
Adalah : alat permainan yg dpt mengoptimalkan perkembgn anak sesuai usia dan tk perkembgn dan yg berguna untuk pengembangan aspek fisik, bahasa, kognitif, dan sosial anak (soetjiningsih,1995) 23/03/11

12 Pengembangan aspek fisik dilak mell kegiatan :
Belajar berjalan atau merangkak Naik turun tangga Bersepeda Pengembangan bahasa dilak dg: melatih bicara dan menggunakan kalimat yg benar 23/03/11

13 Pengembangan aspek kognitif dilak dg:
pengenalan suara, ukuran, bentuk, warna objek, 23/03/11

14 Pengembangan aspek sosial dilak dg:
berhub/ interaksi dg ortu, saudara, kelrg dan masyarakat. 23/03/11

15 Bermain aktif Merup aktivitas bermain yg membuat anak memperoleh kesenangan yg dilak sendiri misalnya dg: Exploratory play = mengamati/menyelidiki misal ; memeriksa, memperhatikan, mencium, menekan, dan membongkar mainan. Construction play = membangun misal ; berusaha menyusun balok2 menjadi bentuk rumah, mobil dll 03/23/11

16 Bermain aktif 3. Dramatic play = Bermain peran, misal sandiwara, rumah-rumahan, dan boneka 4. Bermain bola voli, sepak bola, dll. 03/23/11

17 Bermain pasif Merup suatu hiburan atau kesenangan yg diperoleh dari orang lain. Anak berperan pasif dg melihat atau mendengar saja, misal melihat gambar, mendengar cerita, menonton TV menonton Perlu Ortu mendampingi u/ menjelaskan hal2 yg belum di ketahui anak  dpt mendekatkan hub ortu dan anak 23/03/11

18 Syarat-syarat APE KEAMANAN
Alat main u/ anak < 2th : tidak terlau kecil, catnya tdk beracun, tidak ada bag yg tajam, tdk mudah pecah karena pd usia ini suka memasukkan benda ke mulut UKURAN DAN BERAT Prinsipnya maina tdk membahayakan dan sesuai dg usia anak. Maian besar dan beratanak akan sukar menjangkau/memindahkannya. Bila terlalu kecil  manan mudah tertelan. 23/03/11

19 Lanjutan ……Syarat-syarat APE
Desain Sebaiknya sederhana ukurannya, susunan dan warna serta jelas maksud dan tujuan. Tidak terlalu rumit u/ meghindari kebingungan anak. Fungsi yg jelas Untuk stimulasi perkembangn anak 23/03/11

20 Lanjutan ……Syarat-syarat APE
Variasi APE Tidak terlalu sulit dan mudah Dapat dibongkar pasang, Universal Mudah diterima dan dikenali semua budaya dan babngsa Tidak mudah rusak, mudah didapat dan terjangkau o/ masy luas 23/03/11

21 JENIS PERMAINAN 1. Klasifikasi bermain berdasarkan isi dan karakteristik sosial. Berdasarkan isinya dibedakan Permainan yg : berhub dg orla (social effective play) berhub dg Kesenangan (sence pleasure play) hanya memperhatikan saja (unocupied behavior). Permainan ketrampilan (skill play) 23/03/11

22 2. Berdasarkan karakteristik sosial al:
Permainan dg mengamati teman2nya bermain (Onlooker play) Permainan yg dimainkan sendiri (solitary play) Permainan bersama teman tanpa interaksi (parallel play) Permainan dg bermain bersama tanpa tujuan kelompk (associative play) Permainan dg bersama yg dikoordinir (cooperative play) 23/03/11

23 Alat-alat permainan sesuai usia
Masa bayi (0-1thn) Aktivitas bermain bertujuan u/: Melatih dan mengevaluasi refleks2 fisiologis Melatih koordinasi antara mata dan tanga serta mata dan telinga Melatih u/ mencari objek yg tidak kelihatan Melatih sumber asal suara Melatih kepekaan perabaan 03/23/11

24 Stimulus usia 0-3 bln Stimulasi visual: Stimulasi auditif
Objek warna terang di atas tempat tidur Stimulasi auditif Mengajak bicara, mendengarkan musik, lonceng Stimulasi taktik Membelai, menyisir, menyelimuti Stimulasi kinetik Berjalan-jalan 03/23/11

25 Stimulus Usia 4-6 bln Stimulasi visual:
Nonton TV, mainan warna terang yg dpt di pegang Stimulasi auditif Mengajak bicra, panggil namanya Stimulasi taktik Bermain air Stimulasi kinetik Berdiri pd paha ortu, membantu tengkurap, duduk 03/23/11

26 Stimulus Usia 7-9 bln Stimulasi visual:
Nonton TV, mainan warna terang yg dpt di pegang, bermain ciluk ba Stimulasi auditif Panggil namanya, ajari panggil ortu, memberitahu yg sedang dilakukan. Stimulasi taktik Mengenalkn berbagai tekstur, bermain air Stimulasi kinetik Membantu tengkurap di lantai, latih berdiri, permainan tarik dorong. 03/23/11

27 Stimulus usia 10-12 bln Stimulasi visual: Stimulasi auditif
Ajak ke tempat ramai, kenalkan gambar Stimulasi auditif Suara binatang, menyebutkan bagian tubuh Stimulasi taktik Merasakn hangat dingin, memegang makanan sendiri Stimulasi kinetik Permainan tarik dorong, bersepeda 03/23/11

28 Contoh alat permainan yg dianjurkan adalah benda yg aman u/ dimasukkan ke mulut, boneka orang/binatang yg lunak, mainan yg bersuara, giring2, bola dll. Karakteristik permainan berdasarkan isi adalah : social affective play dan sense of pleasure play. 03/23/11

29 Masa batita (2-3 tn) Tujuan bermain pd masa batita
Mengembangkan ketrampilan bahasa Melatih motorik halus dan kasar Mengembangkan kecerdasan (mengenal warna, berhitung) Melatih daya imajinasi Menyalurkan perasaan anak 23/03/11

30 Lanjutan …..Masa batita (2-3 tn)
Alat permainan yg dianjurkan: Lilin yg dpt dibentuk Alat u/ menggambar Puzzle sederhana Manik-manik dan alat-alat RT Keakuan anak sangat menonjol (egosentris), belum tahu makna memilikiberebut mainan. 23/03/11

31 Berdasarkan karakteristik bermain : parallel play
Lanjutan …. Masa Batita Berdasarkan isi bermain tergolong : Skill play (fase otonomi/mandiri dan independen/kebebasan) Berdasarkan karakteristik bermain : parallel play Koordinasi motorik masih kurang  sering merusak mainannya Anak bermain sesukanya dan dpt berhenti sesukanya. 23/03/11

32 Masa prasekolah akhir (4-5 th)
Ciri2 anak: inisiati mulai berkembang Rasa ingin tahu > byk ttg hal2 disekitarnya. Mulai berfantasi dan belajar model kelrg dan bermain peran Berdasarkan isi bermain: dramatic role play dan skill play juga masih berkembang Berdasarkan karakteristik sosial : associative play 03/23/11

33 Alat permainan yg dianjurkan : buku, majalah, alat tulis krayon, balok dan aktivitas berenang.
Tujuan bermain : Mengembangkan kemampuan berbahasa, berhitung, serta menyamakan dan membedakan. Merangsang daya imajinasi 03/23/11

34 Lanjutan …. Masa prasekolah
3. Menumbuhkan sportivitas, kreativitas, kepercayaan diri. 4. Memperkenalkan ilpeng, suasana got- royong, dan kompetisi. 5. Mengembangkan koordinasi motorik, sosialisasi, dan kemampuan u/ mengendalikan emosi. 03/23/11

35 Bermain di Rumah Sakit Apa perlu ???? 03/23/11

36 Tujuan bermain di RS Melanjudkan fase tumbang secara optimal
Mengembangkan kreativitas anak Beradaptasi secara lebih efektif terhadap stress. 23/03/11

37 Prinsip-prinsip bermain di RS
Anak tidak banyak menggunakan energi, waktu bermain lebih singkat u/ menghindari kelelahan, alat permaianan > sederhana. Misalnya menyusun balok, membuat kerajinan tangan, nonton TV. Relatif aman dan terhindar dari infeksi silang Ortu boleh bawa mainan yg bersih dari rumah 23/03/11

38 Lanjutan …. Prinsip bermain di RS
3. Sesuai dg kelompk usia 4. Tidak bertentangan dg terapi Bila program terapi anak harus istirahat  bermain di tempat tidur.anak jangan diperbolehkan turun dari tempat tidur, meskipun ia kelihatan mampu. 5. Perlu partisipasi ortu dan keluarga. 23/03/11

39 Pelaksanaan aktivitas bermain di RS perlu keterlibatn petugas kesehatan. Perlu upaya2 sbb:
Menyediakan alat bermain : perhatikan syarat2 APE, k/p bawa mainan dari rumah. Menyediakan tempat bermain: sediakan ruang khusus u/ bermain, bermain bisa dilak di tempat tidur u/ hindari infeksi nosokomial. Dalam pelaksanaannya merup tanggung jawab petugas kesehatan dg dibantu o/ ortu. 23/03/11

40 Kesimpulan Aktivitas bermain merup salah satu stimulus bagi perkembangan anak secara optimal. Alat permainan disesuaikan dg jenis kelamin dan usia anak shg dpt merangsang perkembg anak secara optimal. Saat anak dirawat di RS, aktivitas bermain tetap perlu dilaksanakn dan harus disesuaikan dg kondisi anak. Bermaian merup salah satu kebutuhan dasar anak untuk tumbangnya. 23/03/11

41 Proposal terapi bermain
Definisi Fungsi bermain bagi anak Tujuan bermain Judul/jenis permainan Jumlaj anak Usia anak Tanggal pelaksanaan 23/03/11

42 Alat-alat yg diperlukan Tempat Tujuan khusus pada permainan
Lama / waktu bermain Alat-alat yg diperlukan Tempat Tujuan khusus pada permainan Prinsip bermain yg dilakukan Hambatan-hambatan yg mungkin terjadi Antisipasi untuk meminimalkan hambatan Pembagian tugas : pemimpin permainan, fasilitator, pengamat Mengetahui pembimbing praktek 23/03/11

43 Sekian TERIMA KASIH


Download ppt "Program Studi D III Keperawatan Stikes Bali"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google