Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Permasalahan Perkotaan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Permasalahan Perkotaan"— Transcript presentasi:

1

2 Permasalahan Perkotaan
Transportasi Pendidikan Energi Lingkungan Kebersihan Bencana Partisipasi Masyarakat Tata Kelola Kesehatan Teknologi Informasi Keamanan Pemerintah Masyarakat Pelaku Bisnis

3 KOTA CERDAS Tujuan Kota Cerdas
Optimalisasi Seluruh sumberdaya yang ada untuk mengelola seluruh aset serta menyelesaikan berbagai macam permasalahan kota. Tujuan Kota Cerdas Meningkatkan partisipasi warga dalam proses pengambilan keputusan. Mewujudkan pelayanan publik dan sosial yang lebih efektif dan efisien. Mewujudkan Pemerintahan yang bersih dan transparan.

4 Sekilas Depok Negara Indonesia Provinsi Jawa Barat Hari jadi
27 April 1999 Dasar hukum Undang-undang Nomor 12 Tahun 1999 Koordinat LS 6o 22’ 21 BT 106o 49’ 39 Luas Total 200,29 km2 (7,733 mil2) Peringkat luas 33 Populasi (2015) jiwa Peringkat 7 Kepadatan jiwa/km2 Peringkat kep. 18 Demografi Suku bangsa Betawi, Sunda, Hawa, dll. Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha Bahasa Indonesia, dll. Zona waktu WIB (UTC+7) Kode telepon 021 0251 Kecamatan 11 Kelurahan 63 Situs web

5 Visi dan Misi Kota Depok
“ Kota Depok yang Unggul, Nyaman dan Religius “ Meningkatkan kualitas Pelayanan Publik yang Profesional dan Transparan. Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang Religius, Kreatif dan Berdaya Saing. Mengembangkan Ekonomi yang Mandiri, Kokoh dan Berkeadilan berbasis Ekonomi Kreatif. Membangun Infrastruktur dan Ruang Publik yang Merata, Berwawasan Lingkungan dan Ramah Keluarga. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat dalam melaksanakan Nilai-nilai Agama dan menjaga Kerukunan antar Umat Beragama serta meningkatkan Kesadaran Hidup Berbangsa dan Bernegara.

6 Strategi yang sedang dijalankan untuk mengembangkan Depok menjadi Kota Cerdas
Kota Depok memiliki banyak institusi pendidikan ternama diantaranya Universitas Indonesia, PNJ, BSI, Nurul Fiqri dan Gunadarma yang menghasilkan sumber daya manusia berkualitas dan unggul serta komunitas dan penggiat IT yang siap mendukung program Kota Cerdas. Kota Depok juga memiliki Tim Depok Kota Cerdas yang terdiri dari SDM unggulan Kota Depok yang berasal dari unsur praktisi, akademisi dan birokrat yang telah merumuskan (road map) menuju Kota Cerdas.

7 Implementasi Control Room Raperda Smart City
Optimalisasi Portal Depok Smart City Depok Single Windows Rencana Induk Pengembangan E-Government. Layanan Aspirasi dan Pengaduan Terintegrasi E-Kelurahan Perwal E-Government Membangun Aplikasi Layanan Online dan Mobile Data Warehouse ( Integrasi Data ) IT Club SMA/SMK Perda Smart City Implementasi Rencana Induk Pengembangan E-Government Depok Creative Space Memperluas Portal Depok Smart City Memperluas Cakupan Sistem Eksekutif Smart City Membangun Aplikasi Layanan Online dan Mobile Meningkatkan City Branding

8 Fokus kegiatan tahun 2017 Menyediakan pondasi hukum untuk mendukung berkembangnya implementasi e-Government di kota Depok berupa Peraturan Walikota tentang Penerapan e-Government; Menyediakan aplikasi SIGAP yang berfungsi sebagai media untuk menampung aspirasi dan pengaduan masyarakat yang terintegrasi dengan sistem respon cepat demi peningkatan kualitas pelayanan publik; Melakukan inisiasi pengembangan datawarehouse dengan melakukan pengintegrasian data 3 OPD yaitu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Atap, Badan Keuangan Daerah, dan Dinas Kesehatan, yang akan terus bertambah setiap tahunnya hingga data seluruh OPD terintegrasi; Merintis pendirian Klub TI (IT CLUB) untuk siswa SMA dan SMK sebagai bentuk pembibitan generasi cerdas untuk Kota Cerdas.

9 Fokus kegiatan tahun 2018 Memberikan kekuatan hukum implementasi Kota Cerdas melalui penyusunan Peraturan Daerah Pengembangan Kota Cerdas yang akan diajukan ke DPRD Kota Depok untuk diratifikasi; Membangun infrastruktur jaringan serat optik dan ruang kontrol; Membangun aplikasi layanan online dan mobile untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah; Membangun Depok Single Windows yang mengintegrasikan seluruh layanan publik.

10 Tantangan dalam implementasi Depok Kota Cerdas
Keterbatasan infrastruktur (seperti jaringan internet, jaringan CCTV, jaringan serat optik, dll) dan keterbatasan anggaran. Kota dengan intensitas petir yang sangat tinggi, terutama di musim penghujan, yang kerap menimbulkan kerusakan fasilitas TIK yang dipasang di kecamatan dan kelurahan, seperti telepon, peralatan wifi, koneksi internet, dll.

11 langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut
Melibatkan pihak swasta dengan membuat komitmen dalam setiap pengajuan ijin usaha berupa penyediaan jaringan internet gratis untuk masyarakat dan pemasangan CCTV di sekitar lokasi bisnis mereka yang akan diintegrasikan dalam ruang control untuk menunjang keamanan publik dan sebagai bahan masukan bagi pengambilan keputusan; Kolaborasi dengan operator layanan telekomunikasi untuk berbagi jaringan serat optik untuk memperluas jangkauan keterhubungan kota; Memastikan komitmen penyedia layanan internet di kecamatan dan kelurahan untuk menjamin ketersediaan suku cadang dan melakukan penanganan gangguan sesegera mungkin untuk meminimalisir waktu gangguan pada aktifitas pelayanan pada masyarakat.

12 Visi Kota Depok untuk penerapan Kota Cerdas di Indonesia di masa mendatang
Sesuai dengan visi Kota Depok yaitu Mewujudkan Kota Depok yang Unggul, Nyaman, dan Religius, sehingga ke depan untuk membangun Kota Cerdas harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut: Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang profesional dan akuntabel. Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang religius, kreatif dan kompetitif. Mengembangkan ekonomi yang mandiri, solid dan adil, berbasis pada ekonomi kreatif. Membangun infrastruktur umum dan ruang publik, yang nyaman bagi siapa saja, ramah lingkungan dan keluarga. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan nilai-nilai agama dan menjaga keharmonisan antar umat beragama, serta meningkatkan kesadaran akan kebangsaan dan negara, di bawah negara kesatuan republik Indonesia.

13 Kunci Keberhasilan Pembangunan Kota Cerdas
Mencerdaskan masyarakat yang akan menjadi aset terpenting Mencerdaskan aparatur sipil pelayan publik Menghilangkan ego sektoral untuk membangun keterpaduan

14 Terima Kasih

15 Profesional dan Transparan Description of the contents
SMART GOVERNANCE SMART CITY Sistem Informasi Evaluasi Pembangunan (SIEP) Sistem Informasi Evaluasi Kinerja (SIEVK) Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIPKD) Sistem Transparansi Anggaran (SITRA) Sistem Informasi Puskesmas (SIMPUS) Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Sistem Informasi Manajemen Pajak Daerah (SIMPAD) Sistem Katalog Online Perpustakaan Aplikasi Call Center Pemkot Depok Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Online AK1 Online Disnaker (Kartu Kuning Online) E-SPTPD (Elektronik Surat Pemberitahuan Pajak Daerah) E-BPHTB (Elektronik BPHTB Space Room Online Smart Governance Smart Living Smart Environment Smart Economy Smart People Smart Mobility Pelayanan Publik Profesional dan Transparan Description of the contents

16 SMART CITY SMART LIVING Akses WIFI diruang publik : RSUD, Kelurahan, Puskesmas, Taman, Balai Warga, Ruang Komunitas dan Pasar. Smart Governance Smart Living Smart Environment Smart Economy Smart People Smart Mobility Kehidupan yang Nyaman

17 berwawasan Lingkungan Description of the contents
SMART ENVIRONMENT SMART CITY Pengelolaan Sampah Melalui TPS Pemilahan Sampah Bank Sampah Smart Governance Smart Living Smart Environment Smart Economy Smart People Smart Mobility Ruang Publik Merata, berwawasan Lingkungan Description of the contents

18 Description of the contents
SMART CITY SMART ECONOMY Pembayaran PBB melalui Bank, dan Minimarket E-PBB & E-SPPT Smart Governance Smart Living Smart Environment Smart Economy Smart People Smart Mobility Ekonomi Mandiri, Kokoh dan Berkeadilan Description of the contents

19 Kreatif dan Berdaya Saing Description of the contents
SMART CITY SMART PEOPLE Sinergitas Pemkot, Akademisi dan Komunitas IT Club di SMA/SMK Depok ICT Award Workshop Aplikasi Sosialisasi Internet Sehat Smart Governance Smart Living Smart Environment Smart Economy Smart People Smart Mobility SDM yang Religius, Kreatif dan Berdaya Saing Description of the contents

20 Description of the contents
SMART CITY SMART MOBILITY ATCS (Area Traffic Control System). Sistem Satu Arah ( SSA). Smart Governance Smart Living Smart Environment Smart Economy Smart People Smart Mobility Pelayanan Publik Berkualitas Description of the contents

21 Depok Smart City Hambatan dalam Implementasi
Permasalahan Infrastruktur IT dengan Jalur Petir di Kota Depok Kota Depok saat ini menggunakan infrastruktur Wireless Radio dalam mengkoneksikan antar OPD atau SKPD yang di luar Lingkungan Balaikota Depok, tetapi ada hambatan dalam hal ini seperti adanya intensitas petir yang tinggi di daerah Depok yang mengakibatkan bisa mengganggu infrastruktur tersebut. Hal ini di yakinkan dari Penelitian yang disponsori PLN Cabang Depok, pada bulan April, Mei dan Juni 2002, dengan menggunakan teknologi lighting position and tracking system (LPATS), itu untuk mengenali perilaku petir di wilayah kota di selatan Jakarta. Dihasilkan arus petir negatif berkekuatan 379,2 kA (kilo Ampere) dan petir positif mencapai 441,1 kA. Permasalahan Maintenance Infrastruktur IT Pemasangan Wifi yang berada diluar area Kantor Balaikota, belum bisa di pantau secara efektif jika terjadi kerusakan, hal ini dikarenakan masih kurangnya alat pemantau cctv dan tidak adanya ruangan pemantau serta kurangnya SDM.


Download ppt "Permasalahan Perkotaan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google