Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Minggu ke 8 DYAH ANGGRAINI PERANCANCANGAN TATA LETAK FASILITAS*

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Minggu ke 8 DYAH ANGGRAINI PERANCANCANGAN TATA LETAK FASILITAS*"— Transcript presentasi:

1 Minggu ke 8 DYAH ANGGRAINI PERANCANCANGAN TATA LETAK FASILITAS*
ARC, ARD & TEMPLATE

2 Kuis Jelaskan pengertian dari Activity Relationship Chart (ARC) ?
Sebutkan beberapa alasan untuk menyatakan tingkat kepentingan pada Activity Relationship Chart (ARC) ? Jelaskan pengertian dari Area Allocation Diagram (AAD) ? Jelaskan yang kamu ketahui mengenai template ? Sebutkan dasar pertimbangan pengalokasian area ?

3 Tujuan: Mengetahui langkah-langkah pembuatan Activity Relationship Chart (ARC) dengan menganalisa hubungan antar aktivitas yang ada. Mengetahui langkah-langkah pembuatan Area Allocation Diagram (AAD). Membuat Template berdasarkan ARC dan AAD yang telah dibuat sebelumnya.

4 ACTIVITY RELATIONSHIP CHART
Dalam industri pada umumnya terdapat sejumlah kegiatan atau aktivitas yang menunjang jalannya suatu industry. Setiap kegiatan atau aktivitas tersebut saling berhubungan (berinteraksi) antara satu dengan lainnya, dan yang paling penting diketahui bahwa setiap kegiatan tersebut membutuhkan tempat untuk melaksanakannya. Aktifitas atau kegiatan tersebut diatas dapat berupa aktivitas produksi, administrasi, assembling, inventory, dll.

5 ACTIVITY RELATIONSHIP CHART
Teknik yang digunakan sebagai alat untuk menganalisa hubungan antar aktifitas yang ada adalah Activity Relationship Chart. Sebagaimana diketahui diatas bahwa setiap kegiatan atau aktifitas tersebut saling berhubungan antara satu dengan lainnya ditinjau dari beberapa kriteria, maka dalam perencanaan tata letak pabrik harus dilakukan penganalisaan yang optimal.

6 TEKNIK ARC Teknik penganalisaan menggunakan ARC dikemukakan oleh Richard Muthe, adalah sebagai berikut : Hubungan antar aktifitas ditunjukkan dengan tingkat kepentingan hubungan antar aktifitas tersebut yang dikonversikan dalam bentuk huruf dan warna: No. TINGKAT KEPENTINGAN KODE WARNA 1 MUTLAK PENTING A MERAH 2 PENTING TERTENTU E KUNING 3 PENTING I HIJAU 4 BIASA O BIRU 5 TIDAK PENTING U PUTIH 6 TIDAK DIINGINKAN X COKLAT Kode warna juga dapat membantu untuk mengetahui hubungan antar departemen atau ruangan, sehingga hubungan kedekatan ruangan tersebut semakin jelas karena adanya kode warna.

7 TEKNIK ARC Alasan untuk menyatakan tingkat kepentingan dalam penyusunan ARC KODE ALASAN DESKRIPSI ALASAN 1 Menggunakan catatan secara bersamaan 2 Menggunakan tenaga kerja yang sama 3 Menggunakan area yang sama 4 Derajat kontak personil yang sering dilakukan 5 Derajat kontak kertas yang sering dilakukan 6 Urutan aliran kerja 7 Melakukan kerja yang sama 8 Menggunakan peralatan yang sama 9 Kemungkinan bau yang tidak sedap, rebut, kotor, dll Alasan-alasan di atas dapat menjadi penentu untuk kekedekatan antar ruangan atau departemen di dalam suatu perusahaan.

8 CONTOH ARC Untuk mempermudah penganalisaan selanjutnya maka hubungan antar aktivitas tersebut dibuat kedalam kertas kerja (work sheet) yang dibuat sebagai berikut :

9 WORK SHEET FOR ACTIVITY RELATIONSHIP CHART
NO. ACTIVITY DEGREE OF CLOSENESS A E I O U X 1 Rec.& Shipp. 2 - 5 3, 4, 8 6, 7 Stock Room 1, 5 3 Tool Rom 4, 5 1, 2 6, 7, 8 4 Maintenance 3, 5 1, 2, 8 Production 2, 3, 4 6 Locker Room 7 8 1, 2, 3 Food Service 1,2,3 3, 8 Office

10 AREA ALLOCATION DIAGRAM (AAD)
Area Alocation Diagram merupakan lanjutan dari ARC. Dimana dalam ARC telah diketahui kesimpulan tingkat kepentingan antar aktivitas dengan demikian berarti bahwa ada sebagian aktivitas harus dekat dengan aktivitas yang lainnya dan ada juga sebaliknya. Kedekatan tata letak aktivitas tersebut ditentukan dalam bentuk Area Allocation Diagram. Area Allocation Diagram (AAD) adalah suatu gambaran dari tata letak produksi yang sebenarnya dan memuat alokasi dari mesin dan produksi, beserta storage, range cost, receiving, shipping, dan lain-lain.

11 AREA ALLOCATION DIAGRAM (AAD)
Adapun dasar pertimbangan dalam prosedur pengaloaksian area ini adalah sebagai berikut : Aliran produksi, material, peralatan ARC, informasi aliran, aliran personil, hubungan fisikal Tempat yang dibutuhkan ARD AAD ini merupakan lanjutan penganalisaan tata letak setelah ARC, maka sesuai dengan persoalan ARC diatas maka dapat dibuat AAD-nya.

12 AREA ALOCATION DIAGRAM (AAD)
Area Allocation Diagram (AAD) merupakan template secara global, informasi yang dapat dilihat pada AAD hanya pemanfaatan area pabrik dan perkantoran saja, sedangkan gambaran visualisasi secara lengkap dapat dilihat pada template yang merupakan hasil akhir dari penganalisaan dan perencanaan tata letak fasilitas dan pemindahan bahan. AAD ini merupakan lanjutan penganalisaan tata letak setelah ARC, maka sesuai dengan persoalan ARC diatas maka dapat dibuat AAD-nya.

13 AREA ALOCATION DIAGRAM (AAD)
AAD merupakan gambaran dari template untuk luas bangunannya tanpa adanya aliran bahan dari seluruh komponen yang digunakan dalam proses produksi. Pembuatan template harus disesuaikan pada AAD yang telah dibuat. Salah satu tujuan dari pembuatan AAD ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai template yang akan dibuat, selain itu untuk mengantisipasi kesalahan yang mungkin saja terjadi dalam pembuatan template. AAD ini merupakan lanjutan penganalisaan tata letak setelah ARC, maka sesuai dengan persoalan ARC diatas maka dapat dibuat AAD-nya.

14 Contoh Gambar AAD

15 TEMPLATE Template merupakan suatu gambaran yang telah jelas dari tata letak pabrik yang akan dibuat dan merupakan gambaran detail dari AAD yang telah dibuat. Informasi yang dapat dilihat pada Template : Tata letak kantor dan peralatannya Tata letak pelayanan yang ada di pabrik, misalnya jalan, kantin, sarana olah raga, dan lain-lain. Tata letak bagian produksi, misalnya receiving, pabrikasi, assembling, shipping. Aliran setiap material, mulai dari receiving sampai dengan shipping

16 TEMPLATE Template yang dibuat akan memperlihatkan. Unsur-unsur tersebut meliputi : jumlah bangunan, fasilitassemua unsur-unsur yang terdapat dalam pabrik, jumlah mesin, jumlah operator, hingga seluruh aliran bahan atau komponen yang digunakan dalam proses produksi.

17 TEMPLATE Pembuatan template tidak dapat dilakukan dengan sesuka hati, semuanya didasarkan pada analisa-analisa ataupun perhitungan yang telah dilakukan. Peletakkan bangunan ataupun ruangan juga didasarkan pada ARC. Tidak hanya itu, aliran bahan juga harus didasarkan pada peta proses operasi. Peletakkan dari fasilitas yang adapun juga didasarkan pada analisa ARC. Sehingga dalam pembuatan template tidak dapat dilakukan dengan cara sesuka hati tanpa alasan apapun. Template digunakan sebagai acuan untuk pembuatan maket. Maket merupakan gambaran nyata dari template yang telah dibuat.


Download ppt "Minggu ke 8 DYAH ANGGRAINI PERANCANCANGAN TATA LETAK FASILITAS*"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google