Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

HIDUP SEHAT TANPA ROKOK kondisi di Belanda dan Indonesia

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "HIDUP SEHAT TANPA ROKOK kondisi di Belanda dan Indonesia"— Transcript presentasi:

1 HIDUP SEHAT TANPA ROKOK kondisi di Belanda dan Indonesia
Oleh Solita Sarwono S.SARWONO

2 S.SARWONO

3 Profil masyarakat Belanda
Jumlah penduduk 17 juta ( CBS) Anak-anak < 15 tahun : 16,5 % Lansia > 65 tahun : 18,4 % Usia harapan hidup : 81,3 th Pendidikan : SLA (72% dari kelompok usia tahun) Penghasilan rata2 per kapita : sekitar dollar/tahun Perempuan berpendidikan tinggi yg bekerja : 85 %, tetapi hanya 29% bekerja full-time S.SARWONO

4 Bangsa multi-etnis (lebih dari 150 suku dan ras bermukim di Belanda
Agama : 82% tidak memeluk agama tetapi toleransi thd agama, rasa sosialnya tinggi Bangsa multi-etnis (lebih dari 150 suku dan ras bermukim di Belanda Sangat mementingkan demokrasi dan hak pribadi individu Hampir 4 juta (27%) penduduk Belanda (laki-perempuan, tua-mua) masih merokok, rata2 14 batang sehari. Indonesia 57,1% laki2 dan 3,6% perempuan merokok (2013). Anak laki2 41%, anak perempuan 3,5% (Tobacco Atlas, 2015). Upaya perubahan perilaku merokok sudah dimulai di Belanda sejak 1988 S.SARWONO

5 Persentase perokok usia 18+, 2015
S.SARWONO

6 Persentase remaja (12-19 th) Belanda yang merokok (Roken Jeugd Monitor, 2012)
S.SARWONO

7 S.SARWONO

8 Metode perubahan perilaku merokok di Belanda
Regulasi melalui undang-undang Edukasi dan sosialisasi tentang dampak kesehatan dan ekonomi dari merokok Menaikkan harga cukai. Harga sebungkus rokok sekarang 6 euro  23 euro di 2050. Penyediaan sarana pendukung perilaku baru (berhenti merokok) Pengawasan dan pemberian sanksi/denda bagi pelanggar aturan, baik individu (minimal 600 euro) maupun perusahaan (4.500 – euro) S.SARWONO

9 S.SARWONO

10 Proses persiapan, regulasi & penerapan larangan merokok
10 Maret 1988 ditetapkan UU yang membatasi pemakaian tembakau guna melindungi kesehatan non-smokers. 1990 kantor2, tempat pertemuan, restoran dan tempat publik harus menyediakan ruangan bebas rokok. 1 Januari 2004 diberlakukan UU untuk melindungi karyawan (swasta & pemerintah) dari gangguan asap rokok. Gedung2 hrs bebas rokok termasuk stasiun & bandara S.SARWONO

11 S.SARWONO

12 S.SARWONO

13 Sejak 7 Mei 2002 iklan rokok dilarang, termasuk iklan di media massa
Sejak 7 Mei 2002 iklan rokok dilarang, termasuk iklan di media massa. Baru mulai 20 Mei 2016 iklan rokok elektronik, pipa shisha, dan rokok kelinting (shag) dilarang. Oktober 2014 UU bebas rokok di semua bisnis horeca (hotel, restoran dan café) dicanangkan dan diberlakukan mulai 1 Juli 2008. Sejak 2014 rokok hanya dijual kepada yang usia 18 tahun ke atas. Di supermarket, kios dsb lemari penyimpanan rokok ditempatkan di belakang kasir, supaya tidak dapat diambil dengan bebas oleh pelanggan dibawah umur. Pada bungkus rokok dipasang peringatan bahaya merokok dan foto-foto akibat merokok. S.SARWONO

14 Edukasi S.SARWONO

15 S.SARWONO

16 S.SARWONO

17 Peringatan dampak merokok pada bungkus rokok
S.SARWONO

18 Penyediaan sarana merokok di tempat terbuka
S.SARWONO

19 S.SARWONO

20 S.SARWONO

21 Dampak ekonomi Penelitian Universitas Maastricht, Kementrian Kesehatan dan Lembaga Pemberantasan Kanker baru2 ini menyimpulkan : jika kebiasaan merokok tidak dihentikan, maka biaya perawatan pasien kanker paru (sekarang 1 juta orang) akan mencapai 2,5 milyar euro di 2050. S.SARWONO

22 Jika cukai rokok dinaikkan 5 % tiap tahun menjadi 23 euro/bungkus pada th 2050 jumlah perokok akan turun jadi 7,7% atau jumlah perokok berkurang 2,5 juta orang. Orang akan makin sehat, dapat bekerja lebih optimal dan biaya kesehatan menurun, sehingga negara mendpt keuntungan 1,7 milyar euro/ tahun. S.SARWONO

23 Kendala upaya anti-rokok di Negeri Belanda
Kuatnya demokrasi dan penghargaan masyarakat terhadap privacy dan kebebasan /hak seseorang untuk memilih tindakan dan menentukan nasibnya sendiri, termasuk hak untuk mati (eutanasia). S.SARWONO

24 Upaya promkes dan perubahan perilaku tidak dapat dipaksakan sehingga proses edukasi/sosialisasi menjadi berkepanjangan. Namun sekalipun upaya2 penurunan jumlah perokok belum memberi hasil yang signifikan, secara umum penduduk Belanda makin lebih menyukai lingkungan bebas rokok. S.SARWONO

25 Kendala penurunan jumlah perokok di Indonesia
S.SARWONO

26 Selain itu merokok merupakan …
Hiburan/kenikmatan yang murah Sarana komunikasi dalam pergaulan Sesuatu yang menimbulkan kecanduan Status – dikalangan anak muda urban menjadi bagian dari gaya hidup Budaya – yang diasosiasikan dengan hal yang menyenangkan (ada istilah uang rokok) S.SARWONO


Download ppt "HIDUP SEHAT TANPA ROKOK kondisi di Belanda dan Indonesia"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google