Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Dr. Ir. Sugiarto Sumas, MT Arah dan kebijakan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Dr. Ir. Sugiarto Sumas, MT Arah dan kebijakan"— Transcript presentasi:

1 Dr. Ir. Sugiarto Sumas, MT Arah dan kebijakan
Tenaga kerja professional bidang pertanian di era persaingan global Dr. Ir. Sugiarto Sumas, MT Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Disampaikan pada Lokakarya nasional forum komunikasi perguruan tinggi pertanian Indonesia (FKPTPI) Yogyakarta, 22 November 2016

2 BIODATA NARASUMBER Dr. Ir. Sugiarto Sumas, MT Pendidikan Formal :
Tempat/Tgl Lahir : Banjarmasin, 17 April 1958 Jabatan : Kepala Badan Perencanaan & Pengembangan Ketenagakerjaan Instansi : Kementerian Ketenagakerjaan R.I. Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Jakarta Selatan 12950 : ; Handphone : Pendidikan Formal : Sarjana Teknologi Pertanian UGM Yogyakarta (1981) Magister Studi Pembangunan ITB Bandung (1998) Doktor Ekonomi Pertanian IPB Bogor (2011) BADAN PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KETENAGAKERJAAN – KEMNAKER R.I. @KemnakerRI @KemnakerRI NAKER TV NAKER TV

3 Indonesia negara agraris
Latar belakang Indonesia negara agraris Beberapa komoditas pertanian Indonesia menjadi jawara global Karakteristik alam mendukung Namun daya saing sektor pertanian masih rendah

4 Penduduk Usia Kerja Angkatan Kerja (65,76%) Bukan Angkatan Kerja (34,24%) Bekerja (93,82%) Penganggur Terbuka (6,18 %) Sedang Bekerja (98,28%) Sementara Tidak Bekerja (1,72%) Mencari Pekerjaan (81,46%) Mempersiapkan Usaha (2,22%) Putus asa/ Merasa tidak Mungkin Mendapatkan Pekerjaan (11,83%) Sudah Punya Pekerjaan, tetapi Belum Mulai Bekerja (4,49%) Bekerja Tidak Penuh (< 35 jam/minggu) (30,41%) Bekerja Penuh (>= 35 jam/minggu) (69,59%) < SD : ( 42,70%) SMP : (18,04%) SMA : (18,05%) SMK : (10,14%) DIPLOMA I/II/III : ( 2,72%) UNIVERSITAS : ( 8,35%) < SD : (44,27%) SMP : (18,03%) SMA : (17,25%) SMK : ( 9,44%) DIPLOMA I/II/III : ( 2,68%) UNIVERSITAS : ( 8,33%) <SD : 1.43 ( 18,92%) SMP : (18,12%) SMA : ( 30,16%) SMK : (20,77%) DIPLOMA I/II/III : ( 3,43%) UNIVERSITAS : ( 8,60%) Sumber : BPS, Sakernas Agustus 2015, Diolah Pusdatinaker (Desember 2015) BADAN PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KETENAGAKERJAAN – KEMNAKER R.I. @KemnakerRI @KemnakerRI NAKER TV NAKER TV

5 PdB menurut sektor tahun 2014 -2015
Pertumbuhan PDB (persen) Struktur PDB (persen) 2014 2015 Pertanian 4,24 4,02 13,18 13,08 Pertambangan 0,72 -5,08 9,30 8,42 Industri 4,61 4,25 21,64 21,53 Listrik & Gas 5,57 1,21 1,09 1,06 Air 5,87 7,17 0,08 Konstruksi 6,97 6,65 9,65 9,82 Perdagangan 5,16 2,47 13,74 13,44 Transportasi 7,36 6,68 3,82 3,89 Perhotelan 5,77 4,36 3,01 3,00 TIK 10,10 10,06 4,49 4,71 Keuangan 4,68 8,53 3,73 3,87 Properti 5,00 4,82 2,99 Jasa Perusahaan 9,81 7,69 1,61 1,65 Pemerintahan 2,38 4,75 3,46 Pendidikan 5,55 7,45 3,08 3,16 Kesehatan 7,96 7,10 1,07 Jasa lainnya 8,93 8,08 1,57 INDONESIA 5,02 4,79 100,00 Sumber: BPS, Diolah Pusdatinaker

6 Penduduk yang Bekerja Menurut Sektor/Lapangan Pekerjaan
Tahun 2015 (dalam %) Keterangan Sektor Lapangan Pekerjaan (KLUI 1990): Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Listrik, Gas dan Air Minum Konstruksi Perdagangan, Rumah makan dan Jasa Akomodasi Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi Lembaga Keuangan, Real Estate, Ush.Persewaaan dan Jasa Persewaan Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan Sumber: BPS, Sakernas Februari 2015 – 2016 dan Sakernas Agustus 2015

7 Produktivitas TENAGA KERJA MENURUT 17 SEKTOR TAHUN 2015
PRODUKTIVITAS (Rp.JUTA/TK) Properti 927,17 TIK 781,48 Pertambangan 574,07 Listrik & Gas 471,54 Keuangan 207,83 Industri 124,37 Jasa Perusahaan 108,66 Konstruksi 107,40 Pemerintahan 77,02 Transportasi 75,47 Kesehatan 67,03 Perdagangan 56,50 Perhotelan 51,36 Pendidikan 50,58 Pertanian 31,11 Air 27,74 Jasa lainnya 26,99 INDONESIA 78,18 Sumber: BPS, Diolah Pusdatinaker

8 ± 70% Penduduk Yang Bekerja Di Sektor Pertanian Berpendidikan
PENDIDIKAN PENDUDUK YANG BEKERJA DI SEKTOR PERTANIAN Persentase Penduduk yang Bekerja di Sektor Pertanian Menurut Pendidikan ± 70% Penduduk Yang Bekerja Di Sektor Pertanian Berpendidikan Sekolah Dasar (SD) ke bawah Sumber: BPS, Sakernas Februari 2015 – 2016 dan Sakernas Agustus 2015

9 Rata – Rata umur penduduk yang bekerja menurut sektor tahun 2015
PENDUDUK YANG BEKERJA SEKTOR PERTANIAN MENURUT Kelompok umur TAHUN Rata – Rata umur penduduk yang bekerja menurut sektor tahun 2015 Kelompok Umur 2013 2014 2015 Absolut (Org) Proporsi (%) 15-19 tahun 5,0 4,5 3,8 20-24 tahun 6,7 6,2 7,1 25-29 tahun 8,7 8,1 8,9 30-34 tahun 11,3 10,3 35-39 tahun 11,0 40-44 tahun 12,3 12,2 11,7 45-49 tahun 11,2 11,4 50-54 tahun 10,8 55-59 tahun 8,4 8,8 9,3 60-64 tahun 7,2 65 tahun + 7,9 8,6 INDONESIA 100,0 SEKTOR Rata Rata Umur Pertanian 44 Pertambangan 37 Industri 36 LGA Konstruksi 38 Perdagangan 39 Transportasi Lembaga Keuangan 35 Jasa Sumber: BPS, (Sakernas Agustus 2013,2014,2015)

10 PENDUDUK YANG BEKERJA SEKTOR PERTANIAN MENURUT JENIS PEKERJAAN TAHUN 2015
Tenaga Profesional, Teknisi Dan Tenaga Lain Ybdi 0,06% Tenaga Kepemimpinan Dan Ketatalaksanaan 0,03% Pejabat Pelaksana, Tenaga Tata Usaha Dan Tenaga Ybdi 0,22% Tenaga Usaha Penjualan 0,11% Tenaga Usaha Jasa 0,33% T U Tani, Kebun, Ternak2, Ikan, Hutan Dan Perburuan 98,18% 7/8/9. Tenaga Produksi Op Alat Angkutan Dan Pekerja Kasar 1,06% Sumber: BPS, (Sakernas Agustus 2015)

11 PENDUDUK YANG BEKERJA SEKTOR PERTANIAN MENURUT status PEKERJAAN TAHUN 2013 - 2015
Sumber: BPS, (Sakernas Agustus 2013,2014,2015)

12 Rata-rata upah pekerja Profesional TAHUN 2013-2015
SEKTOR (KBLUI 1990) 2013 2014 2015 Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan & Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Listrik, Gas dan Air Minum Konstruksi Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa Akomodasi Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi Lembaga Keuangan, Real Estate, Ush Persewaan & Js Perusahaan Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan Sumber: BPS, (Sakernas Agustus 2013,2014,2015)

13 kesimpulan PYB sektor pertanian mayoritas berusia tua dan berpendidikan rendah Jumlah tenaga profesional sektor pertanian sangat sedikit Produktivitas sektor pertanian masih rendah Tingkat kesejahteraan pekerja sektor pertanian relatif rendah dan dikhawatirkan berdampak pada kualitas hidup keluarganya Namun demikian, dengan potensi alam yang luar biasa, Indonesia masih berpeluang menjadikan sektor ini sebagai basis utama ekonomi nasional Sektor pertanian membutuhkan banyak sekali tenaga profesional untuk bisa bersaing di kancah global

14 rekomendasi Perlu diciptakan program pengabdian masyarakat bagi lulusan perguruan tinggi bidang pertanian (seperti mahasiswa kedokteran) Peningkatan sertifikasi bagi tenaga profesional di bidang pertanian Peningkatan akses dan mutu pelatihan bagi tenaga kerja low skill di sektor pertanian Peningkatan teknologi tepat guna di sektor pertanian Pemberlakuan upah minimum sektoral yang mensejahterakan bagi tenaga profesional bidang pertanian Pengembangan akses pasar bagi komoditas pertanian Indonesia yang lebih luas lagi

15 TERIMA KASIH


Download ppt "Dr. Ir. Sugiarto Sumas, MT Arah dan kebijakan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google