CARA MELAKUKAN GEOREFERENSI Oleh: Farida Hardaningrum, S.Si, MT

Presentasi berjudul: "CARA MELAKUKAN GEOREFERENSI Oleh: Farida Hardaningrum, S.Si, MT"— Transcript presentasi:

1 CARA MELAKUKAN GEOREFERENSI Oleh: Farida Hardaningrum, S.Si, MT
SISTEM KOORDINAT: GEOGRAFI ATAU UTM

2 APA ITU GEOREFERENSI ? Georeferensi merupakan prosedur awal yang harus dilakukan pada data mentah, sebelum diproses lebih lanjut dengan GIS. Setiap data GIS harus dalam status tergeoreferensi, yakni sudah berada pada posisi yang tepat di permukaan bumi, sesuai dengan sistem koordinat yang digunakan. Data mentah ketika masuk ke GIS akan diposisikan secara random sehingga perlu dikoreksi posisinya dengan prosedur georeferensi. Salah satu contoh data yang perlu digeoreferensi adalah peta dasar untuk digitasi yang biasanya masih dalam format raster (jpg, tiff, png, dsb). Titik kontrol digunakan sebagai acuan dalam melakukan georeferensi peta. Berikut beberapa kriteria terkait titik kontrol georeferensi : Pilih titik yang terdefinisi jelas koordinat x dan y – nya. Paling tidak gunakan 4 titik. Pastikan titik-titik yang terpilih tersebar merata pada peta, jangan menumpuk pada satu sudut/bagian peta.

3 MELAKUKAN GEOREFERENSI DENGAN MAPINFO 11
1. BUKA FILE RASTER (TIFF, JPG, PNG, BMP DLL) PADA FOLDER DATA.

4 2. PILIH “REGISTER”

5 3. AKAN TAMPAK TAMPILAN BERIKUT.
4. KLIK “PROJECTION” DAN PILIH “Longitude/Latitude”

6 5. KLIK “Pick From Map” maka akan keluar window:

7 6. Perbesar gambar dengan menekan icon “+” lalu klik pada persilangan dua grid, maka akan keluar:

8 7. Isikan koordinat titik tersebut, yaitu:
Bujur (sumbu X): 112o 37’ 30’’ dikonversi menjadi: Lintang (Sumbu Y): -7o 22’ 30’’ dikonversi menjadi:

9 8. Point 1 atau Pt 1 kini telah teridentifikasi
8. Point 1 atau Pt 1 kini telah teridentifikasi. Selanjutnya klik “Add” untuk menambah point 2.

10 9. Point 2 berada di posisi kanan atas
9. Point 2 berada di posisi kanan atas. Perbesar lagi untuk mendapatkan kesalahan/error yang kecil.

11 10. Lakukan untuk point 3 (kanan bawah) dan 4 (kiri bawah).

12 Lokasi point3 dan point4

13 Hasil akhir, error = 2. Selanjutnya, klik OK

14 Peta raster ini telah tergeoreferensi

15 Digabung dengan layer JALAN, peta raster tepat berimpit dengan peta vektor