Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
2
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dan Masyarakat
Corporate Sosial Responsibility merupakan komitmen bisnis untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, bekerja dengan para karyawan perusahaan, keluarga karyawan tersebut, berikut komunitas setempat dan komunitas secara keseluruhan, dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan Perusahaan bertanggung jawab terhadap seluruh stakeholder perusahaan
3
Definisi CSR Menurut: World Bank komitmen dunia usaha untuk memberikan kontribusi bagi pembagunn ekonomi yang berkelanjutan bekerja sama dengan tenaga kerja & organisasi dengan masyarakat lokal & dalam masyarakat yang dalam lingkup luas untuk memperbaiki kualitas hidup dengan cara yang menguntungkan baik pada dunia usaha atau pembangun. Schermerhorn (1993) kepedulian organisasi bisnis untuk bertindak denga cara-cara mereka sendiri dalam melayani kepentingan organisasi & kepentingan publik eksternal.
4
Corporate Sosial Responsibility
Motivasi perusahaan melakukan CSR yaitu: Akomodasi, yaitu kebijakan yang hanya bersifat kosmetik. CSR dilakukan untuk memberi citra sebagai korporasi yang tanggap terhadap kepentingan sosial dan tidak melibatkan perubahan mendasar dalam kebijakan bisnis korporasi sesungguhnya Legitimasi, yaitu bertujuan mempengaruhi wacana
5
Tiga prinsip dasar (Triple bottom Line) CSR oleh Carrol :
Profit (Keuntungan Perusahaan) Planet (Keberlanjutan lingkungan hidup) People (Kesejahteraan Masy)
6
Program CSR Program kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan dalam kontek CSR dikategorikan dalam bentuk: Public relation, usaha menanamkan persepsi positif kepada komunitas tentang kegiatan yang dilakukan ole perusahaan (penghijauan) Strategi Defensif, kegiatan untuk menangkis upaya negatif yang berkembang dengan melakukan kegiatan yang dianggap negatif tersebut (penindasan karyawan dg pemberdayaan karyawan)
7
Program CSR Keing inan tulus untuk melakukan CSR, yaitu melakukan program untuk kebutuhan komunitas atau komunitas sekitar perusahaan atau kegiatan perusahaan yang berbeda. Dalam kegiatan tersebut perusahaan sama sekali tidak mengambil suatu keuntungan secara materiel tetapi berusaha untuk menanamkan kesan baik terhadap komunitas berkaitan dengan kegiatan perusahaan
8
CSR CSR didasarkan pada transparansi dampak sosial atas kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan Transparansi informasi yang diungkapkan tidak hanya informasi keuangan perusahaan, tetapi perusahaan juga diharapkan mengungkapkan informasi mengenai dampak sosial dan lingkungan hidup yang diakibatkan aktivitas perusahaan.
9
CSR Saat ini disepakati bahwa paradigma pembangunan berubah dari pertumbuhan ekonomi menjadi pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable development) Yang dimaksud berkelanjutan adalah: suatu program sebagai dampak dari usaha-usaha yang telah dirintis.
10
Sustainable Development
Ada lima faktor yang penting berkaitan dengan konsep keberlanjutan, yaitu: Ketersediaan dana Misi lingkungan Tanggung jawab sosial Terimplementasi dalam kebijakan Mempunyai nilai keuntungan atau manfaat
11
Lingkup CSR Lingkup aktivitas CSR secara garis besar dapat digolongkan menjadi enam bagian, yang masing-masing dapat diuraikan lebih lanjut dan tidak akan dibahas detail dalam kesempatan ini: Lingkungan hidup (environment), meliputi; pencegahan semua polusi, pemanfaatan limbah, daur ulang, pelestarian lingkungan hidup, pencegahan pemanasan global, dll
12
Lingkup CSR Efisiensi energi (energy efficiency), seperti penggunaaan energi alternatif, penghematan energi disemua bidang, atau menyuarakan kesadaran atas krisis energi. Sumber daya manusia (human resources) ditujukan terutama untuk karyawan perusahaan atas haknya, seperti pelatihan, gaji yang mencukupi, lingkungan kerja yang sehat dan aman, jaminan kesehatan atau tunjangan lain, serta hubungan yang harmonis antar karyawan di semua jenjang manajemen.
13
Lingkup CSR Pengembangan masyarakat (community development) Aspek ini yang sering kali menjadi perhatian utama perusahaan sebagai bentuk pelayanan masyarakat, baik dibidang pendidikan, kesehatan, maupun donasi. Namun sayangnya kurang dibarengi dengan pendidikan moral sehingga kemandirian masyarakat kurang terbentuk.
14
Lingkup CSR Produk (product) Perhatian terhadap keamanan dan kualitas produk, terutama produk konsumsi telah mendapat perhatian besar dari masyarakat dunia. Bila perusahaan tidak dapat menjamin kualitas produk maka kegiatan tanggung jawab sosialnya terhadap masyarakat sudah tidak berarti.
15
Kelangsungan hidup (sustainability) menjadi isu yang sangat penting karena mencakup pengertian yang luas dan dalam. Perusahaan harus menunjukkan perhatian dan cara dalam menjaga nilai ekonomi dan sosial nya dalam berusaha memenuhi kepentingan stakeholders-nya.
16
Apa yang bisa dilakukan? Pemerintah
political accountability (akuntabilitas politik) Ketegasan regulasi / advokasi kebijakan (pajak, pungli) Pengawasan program CSR Masyarakat Korporasi aktif mengkoreksi dampak pembangunan, menyampaikan aspirasi publik melalui mekanisme yang disepakati. dinamisator keberdayaan publik. Membangun prakarsa-prakarsa pembuatan aturan perilaku (code of conduct). CSR = program donasi : program membangun kepekaan dan kepedulian. CSR terintegrasi : dana, saham untuk komunitas inisiasi kelompok independen seperti ombudsman
17
Argumen Yang Mendukung CSR Argumen Yang Menolak CSR
Perusahaan tidak dapat dipisahkan dari para individu yang terlibat di dalamnyaharus peka terhadap publik Perusahaan adalah organisasi pencari laba bukan person atau organisasi sosial Bukankah tanpa masyarakat perusahaan tdk akan berarti dan berfungsi? Bukankah perusahaan tlah membayar pajak kepad Negara, sehingga kesejahteraan publik diambil alih pemerintah? Menyeimbangkan antara kekuasaan dan tanggungjawab dalam perusahaan Menurunkan efisiensi dan keuntungan
18
Argumen Yang Mendukung CSR Argumen Yang Menolak CSR
Meminimalisir regulasi pemerintah untuk mengikat perilaku bisnis Menimbulkan biaya yang membuat perusahaan tidak kompetitif terhadap pesaing. Melakukan investasi utk mendapatkan tingkat keuntungan jangka panjang. Membutuhkan keahlian sosial yang tidak dimiliki oleh perusahaan Merespon perubahan tuntutan dari pihak-pihak yang terlibat dalam perusahaan. Membenahi persoalan yang ditimbulkan dari bsinis Tanggung jawab sosial merupakan urusan pemerintah
19
Menurut Carrol, perusahaan memiliki tanggung jawab :
Tanggung jawab ekonomi Make of profit, Utk bisa survive perusahaan hrs mrmiliki nilai tambah ekonomi Harapan bahwa perusahaan akan menghasilkan keuntungan dengan memproduksi barang atau jasa yang bernilai. Tanggung jawab legal Perusahaan hrs taat hokum Harapan bahwa perusahaan akan mematuhi hokum dan peraturan masyarakat.
20
Tanggung jawab etis Perusahaan harus memiliki tanggung jawab utk mrnjalankan bisnis yg baik, benar adil dan fair. Harapan bahwa perusahaan tidak akan melanggar prinsip2 benar atau salah yg telah diterima ketika menjalankan usaha.
21
Tanggung jawab kebijakan
Perusahaan dituntut hrs bisa memberikan kontribusi yang dpt dinikmati langsung oleh masy Harapan bahwa perusahaan akan sula rela menjalankan peran sosialnya diluar tanggung jawab ekonomi, hokum dan etika.
22
Norma, etika dan hokum universal
Motivasi Paradigma KARITATIF FILANTROPIS CITIZENSHIP Semangat / prinsip Agama, tradisi, adat Norma, etika dan hokum universal Pencerahan diri dan rekonsiliasi dgn ketertiban social Misi Mengatasi masalah sesaat Menolong sesame Mencari dan mengatasi akar masalah, memberikan kontribusi kpd masyarakat
23
Jangka pendek dan parsial Terencana, terorganisasi, terprogram
Motivasi Paradigma KARITATIF FILANTROPIS CITIZENSHIP Pengelo-laan Jangka pendek dan parsial Terencana, terorganisasi, terprogram Terinternalisasi dlm kebijakan perusahaan Pengorganisasian Kepanitiaan Yayasan/dana abadi Profesional : keterlibatan tenaga2 ahli dibidangnya
24
Masyarakat luas dan perusahaan Kontribusi Hibah sosial
Motivasi Paradigma KARITATIF FILANTROPIS CITIZENSHIP Penerima manfaat Orang miskin Masyarakat luas Masyarakat luas dan perusahaan Kontribusi Hibah sosial Hibah pembangunan Bidang social maupun pembangunan dan keterlibatan social Inspirasi Kewajiban Kemanusiaan Kepentingan bersama
25
Strategi Pengelolaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Rendah Tingkat Tanggung Jawab Sosial Tinggi Reaktif Cenderung Menolak tanggung Jawab Sosial Akomodatif Melakukan tanggung jawab sosial untuk menghindari tekanan dari masyarakat Defensif Cenderung membela diri dalam menghindari tanggung jawab sosial Proaktif Mengambil inisiatif dalam tanggung jawab sosial; Membentuk model industri yang bertanggung jawab sosial Sumber: Management, Robert Kreitner, 5th edition, Houghton Mifflin Company, 1992
26
Strategi Pengelolaan TangJawab Sosial Perusuhaan
Strategi Reaktif Kegiatan bisnis yg melakukan strategi reaktif dlm tangjawab sosial cenderung menolak atau menghindarkan diri dari tangjawab sosial Strategi Defensif Strategi defensif dlm tangjawab sosial yg dilakukan oleh pershn terkait dg penggunaan pendekatan legal atau jalur hukum utk menghindarkan diri atau menolak tanggung jawab sosial . Strategi Akomodatif Strategi Akomidatif merupakan tanggung jawab sosial yg di jalankan perusahaan dikarenakan adanya tuntutan dari masyarakat & lingkungan sekitar akan hal tersebut Strategi Proaktif Perusahaan memandang bahwa tangjawab sosial adalah bagian dari tangjawab utk memuaskan stakeholders. Jika stakeholders terpuas kan, maka citra positif terhadap pershn akan terbangun.
27
Manfaat Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Manfaat bagi Perusahaan Citra Positif Perusahaan di mata masyarakat & pemerintah Manfaat bagi Masyarakat Selain kepentingan masyarakat terakomodasi, hubungan masyarakat dg perusahaan akan lebih erat dlm situasi win-win solution. Manfaat bagi Pemerintah Memiliki partner dlm menjalankan misi sosial & pemerintah dlm hal tanggung jawab sosial.
28
Tanggung Jawab Sosial Manajer
Pelanggan Penemu teknologi Lembaga pendidikan Perusahaan lain Penyedia Kreditur Pemegang saham Pemerintah dan Masyarakat pada umumnya
29
Stakeholders dlm lingkungan luar perusahaan
30
Contoh : PELAKSANAAN “ CSR “ Di PT APAC INTI CORPORA
PT APAC INTI CORPORA adalah perusahaan tekstil terpadu yang berlokasi di Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Berdiri pada tahun 1990. Menempati areal pabrik seluas sekitar 120 hektar dengan jumlah karyawan orang (per Desember 2007) Memproduksi benang tenun, kain mentah, kain Denim/ jeans dan kain finish serta jasa laundry.
31
PROGRAM CSR INTERNAL : 1. Sosial : kesehatan, kematian, Serikat Pekerja, dsb. 2. Ekonomi : koperasi, BMT, Paguyuban Purna Tugas (JTC, Denim Cafe), dsb. 3. Budaya : paduan suara, band, campursari, dangdut, dsb. 4. Olahraga : fitnes, senam pagi, aerobic, tenis, bela diri,futsal, dsb. 5. Agama : haji, ziarah, masjid, mushola, ruang, doa, kebaktian. 6. Pendidikan : GRIPAC, Kejar Paket, D-3, S1, S-2, pelatihan kompetensi, karir, best employee, dsb.
32
PROGRAM CSR EKSTERNAL :
1. Sosial : Bantuan sarana prasarana serta kegiatan di lingkungan, donor darah, pengobatan massal, bantuan insidentil korban bencana alam. 2. Ekonomi : Pujasera, Transportasi, Pelatihan ketrampilan, Masker, Garment Village, BMT. 3. Agama : Haji, Fusilat, Manasik, Kajian agama, TPQ, Kegiatan peribadatan & perayaan bersama. 4. Pendidikan : Beasiswa bagi anak warga sekitar untuk SD, SLTP, SLTA, Buku tulis, Juara Kelas, Murid teladan. Beasiswa untuk mahasiswa UKSW , UNDIP Beasiswa bagi murid sekolah yang berprestasi Sekolah Sepakbola (SSB), Pelatihan komputer.
33
Semoga Pertemuan ini menelorkan ide-ide Cerdas untuk memberdayakan masyarakat melalui Program CSR
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.