Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

DR. HARIS SYAHBUDDIN KEPALA BBP2TP

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "DR. HARIS SYAHBUDDIN KEPALA BBP2TP"— Transcript presentasi:

1 TINDAK LANJUT PENAJAMAN PROGRAM DAN MANAJEMEN PENGKAJIAN/DISEMINASI BPTP/LPTP 2017
DR. HARIS SYAHBUDDIN KEPALA BBP2TP WORKSHOP PENAJAMAN PROGRAM DAN MANAJEMEN BPTP/LPTP TAHUN 2017 SERTA KONSOLIDASI DAN PENDAMPINGAN UPSUS MT OKT 2016-MAR2017 BOGOR, 4 OKTOBER 2016

2 TEKAD BALITBANGTAN KE DEPAN
Inovasi adalah kunci pembangunan pertanian berkelanjutan  Balitbangtan harus menjadi sumber utama teknologi mendukung program strategis Kementan; Balitbangtan harus menghasilkan teknologi unggul sesuai kebutuhan pengguna  kemanfaatan tinggi yg diindikasikan tersebar luas dan ada di lapangan; Arahan Kabadan: Percepatan penyebarluasan teknologi (riil di lapangan) Efisiensi (proses sinergi kegiatan) Umpan balik (penyempurnaan dan pengembangan teknologi) “Penugasan” dan “In-House” sama penting  perlu strategi tata kelola kegiatan litbang dan pengkajian  fokus pd komoditas strategis dan unggulan daerah

3 POIN PENTING PAPARAN UTAMA
Saran Perencanaan TSTP 2017: Hasil penilaian (A, B, C, D) dan saran pengembangan (pertumbuhan atau diseminasi) hrs disikapi dg bijak dan dijadikan tantangan Saran tindak lanjut Tim Monev TSTP masih akan diproses lbh lanjut oleh BBP2TP sblm disampaikan ke Kabadan Paparan 3 Komisi TPK dan Tim Ad-Hoc: Potret besar kinerja BPTP/LPTP dan BBP2TP  dijadikan dasar untuk perbaikan ke “dalam” (internal); Proses perencanaan yang baik menjadi kunci utama untuk menghasilkan kajian/diseminasi yg baik (sesuai kebutuhan pengguna dan dimanfaatkan); Sebagai lembaga riset, nuansa ilmiah harus menjadi ruh utama BPTP/LPTP.

4 HASIL DISKUSI KONSULTATIF KEGIATAN PENGKAJIAN 2017
Ada tantangan sekaligus optimisme untuk perbaikan kedepan. Tantangan : Kepala BPTP dan koordinator program kurang menguasai dan memahami substansi kegiatan yang diusulkan Proses perencanaan kegiatan di BPTP tidak mengikuti mekanisme baku Terindikasi nuansa ilmiah di BPTP mengalami degradasi. Optimisme : respon positif dan terbuka terhadap masukan penajaman kegiatan. Semua BPTP memiliki kegiatan “penugasan”, namun dalam beberapa kasus tidak proporsional dengan kapasitas BPTP (kuantitas, kualitas dan kompetensi SDM). Untuk itu perlu dilakukan upaya SINERGITAS antar kegiatan penugasan maupun pengkajian in-house (efektivitas dan efisiensi).

5 HASIL DISKUSI KONSULTATIF KEGIATAN PENGKAJIAN 2017 (2)
Desain dan pelaksanaan kegiatan penugasan belum optimal, perlu ada desain, ruang lingkup, dan arah kegiatan yang terstandarisasi (misalnya untuk kegiatan SDG, pendampingan kawasan pertanian, Upsus) Hampir semua usulan kegiatan harus diperbaiki dengan tingkat perbaikan yang beragam, mulai dari penulisan ulang (judul, masalah, tujuan, dan ruang lingkup kegiatan), penggabungan kegiatan, penajaman arah dan substansi kegiatan.

6 Tindak Lanjut Hasil penajaman saat ini akan menjadi pedoman dalam penyusunan dan pembahasan anggaran dan kegiatan pengkajian Kesepakatan perbaikan itu penting, tapi yang lebih utamanya komitmen mengembalikan kaidah ilmiah sebagai dasar dalam menyusun kegiatan pengkajian dan diseminasi. Sangat dipahami bahwa proses perbaikan mekanisme perencanaan membutuhkan waktu. Untuk itu perlu ada upaya yang berkesinambungan dalam perbaikan mekanisme tersebut: Dalam jangka pendek: perbaikan usulan kegiatan (mulai dari matrik program, proposal, dan kesesuaiannya dalam RKA-KL), berdasarkan hasil review dan menyampaikan kepada BBP2TP paling lambat tanggal 10 Oktober 2016.

7 Tindak Lanjut (2) Jangka menengah dan panjang: (1) mengoptimalkan manajemen internal, (2) mengikuti proses dan tahapan usulan dan evaluasi proposal dalam Permentan No. 44/2011. Seiring dengan perubahan di tingkat BPTP/LPTP akan dilakukan perubahan di tingkat BBP2TP: BBP2TP sebagai penghela utama sinergi BB/Balit dan BPTP/LPTP (ketersediaan teknologi dan umpan balik) Menyusun acuan pelaksanaan kegiatan “penugasan” yang berasal utamanya dari Ditjen/Badan Lingkup Kementan. Menyusun norma dan standar kegiatan pengkajian dan diseminasi (manajemen internal, SUT, SUP, komunikasi penyuluh)

8 Terima Kasih


Download ppt "DR. HARIS SYAHBUDDIN KEPALA BBP2TP"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google