Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

METODE PENELITIAN KUANTITATIF (2) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "METODE PENELITIAN KUANTITATIF (2) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR."— Transcript presentasi:

1 METODE PENELITIAN KUANTITATIF (2) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR

2 PARADIGMA PENELITIAN Dasar-Dasar Kepemimpinan/Muhammad,SE

3 Definisi & peran “Cara pandang ilmuwan tentang sisi strategis yang
paling menentukan nilai sebuah disiplin ilmu pengetahuan itu sendiri” Berhubungan erat dengan aliran-aliran dalam sebuah disiplin ilmu pengetahuan yang memiliki pengikut- pengikut fanatik untuk memperjuangkan paradigma tersebut, sekaligus ikut mengembangkannya. Pada penelitian kuantitatif, teori atau paradigma teori digunakan untuk menuntun peneliti menemukan masalah penelitian, menemukan hipotesis, konsep- konsep, metodologi, dan menemukan alat-alat analisisdata.

4 PARADIGMA PENELITIAN DALAM ILMU SOSIAL
Paradigma Positivist Menempatkan ilmu sosial seperti halnya ilmu-ilmu alam dan fisika dan sebagai metode yang terorganisir untuk mengkombinasikan deductive logic dengan pengamatan empiris Paradigma Interpretive Memandang ilmu sosial sebagai analisa sistematis terhadap socially meaningful action melalui pengamatan langsung dan rinci terhadap perilaku sosial dalam setting keseharian yang alamiah, agar mampu memahami dan menafsirkan bagaimana para pelaku sosial yang bersangkutan menciptakan dan mengelola dunia sosial mereka

5 PARADIGMA PENELITIAN DALAM ILMU SOSIAL
Paradigma Kritis Memandang ilmu sosial sebagai suatu proses yang secara kritis berusaha mengungkap “the real structures” dibalik ilusi & false needs yang diperlihatkan dunia materi, dengan tujuan membantu membentuk kesadaran sosial agar memperbaiki dan merubah kondisi kehidupan manusia Paradigma positivist cenderung menggunakan pendekatan dan metode kuantitatif, sedangkan paradigma kritis dan interpretive cenderung menggunakan pendekatan dan metode kualitatif.

6 PARADIGMA PENELITIAN DALAM ILMU SOSIAL

7 PARADIGMA PENELITIAN DALAM ILMU KOMUNIKASI
Paradigma Positivist Berdasarkan pada kriteria-kriteria eksplanatoris dan prediktif: 1. Objektif Teori-teori tentang semesta haruslah bebas nilai 2. Fenomenalisme Ilmu pengetahuan hanya bicara tentang semesta yang teramati, substansi metafisis disingkirkan 3. Reduksionisme Semesta direduksi menjadi fakta-fakta yang dapat diamati 4. Naturalisme Alam semesta adalah objek-objek yang bergerak secara mekanis seperti bekerjanya jam

8 PARADIGMA PENELITIAN DALAM ILMU KOMUNIKASI
Paradigma Positivist Pandangan yang positivistik membawa sifat empirisme, behaviorisme, naturalisme, sainsisme; sehingga menafikkan semua pandangan fenomenologis untuk disebutkan sebagai ilmu atau sains Melahirkan pendekatan kuantitatif dalam penelitian sosial, dimana objek penelitian dilihat memiliki keberaturan yang naturalistik, empiris, behavioristik. Semua objek penelitian harus dapat direduksi menjadi fakta yang dapat diamati, tidak terlalu mementingkan fakta sebagai makna, namun mementingkan fenomena yang tampak, serta serba bebas nilai atau objektif dengan menentang habis-habisan sikap subjektif.

9 PARADIGMA PENELITIAN DALAM ILMU KOMUNIKASI
Paradigma Teori Konvensional Kelompok ahli komunikasi yang berpandangan bahwa ilmu komunikasi berkembang berdasarkan teori-teori komunikasi lama seperti S-O-R, Jarum Hipodermik, Agenda Setting, yg setiap saat terus dikaji & berkembang Paradigma Perspektif Komunikasi Paradigma ini berkeyakinan bahwa setiap perspektif komunikasi selalu bersentuhan dengan segi kehidupan sosial lain yang paling dominan di dalam masyarakat Paradigma Teknologi Komunikasi/Media Paradigma ini beranggapan bahwa media menjadi kunci utama disiplin komunikasi, dimana semua perspektif media memengaruhi perspektif komunikasi itu

10 SELAMAT BELAJAR


Download ppt "METODE PENELITIAN KUANTITATIF (2) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google