Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSuharto Budiaman Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
BUDAYA KERJA MENCIPTAKAN LINGKUNGAN KERJA YANG KONDUSIF
UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA Ny. Rokiah Kusumapradja
2
BUDAYA ORGANISASI ? RS PELAYANAN JASA
SDM ( berkualitas, profesional, berkomitmen, integritas tinggi ) KUNCI KEBERHASILAN PERLU ARAH SAMA dalam BERTINDAK ( pandangan, norma, nilai, sikap kerja ) BUDAYA ORGANISASI Daya ungkit BUDAYA ORGANISASI ARAH NURANI SIKAP & PERILAKU KARYAWAN BERTINDAK berupa : Pemikiran, tindakan , pembicaraan sehari- hari KEARAH YANG BERMAKNA BEKERJA & BERKEHIDUPAN MEMBANGKITKAN KEBANGGAAN & KEPUASAN BATIN
3
Apa yang kita lakukan hari ini Membangun masa depan RS
IF YOU WANT ONE YEAR OF PROSPERITY GROW GRAIN IF YOU WANT TEN YEARS OF PROSPERIRY GROW TREES IF YOU WANT ONE HUNDRED YEARS OF PROSPERITY GROW PEOPLE Apa yang kita lakukan hari ini Membangun masa depan RS
4
PENGERETIAN BUDAYA ORGANISASI
Robbins dan Judge (2008:256) kultur organisasi mengacu pada sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan organisasi tersebut dengan organisasi lainnya. Sistem makna bersama adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi oleh organisasi. (Luthans, 2006:47) budaya dapat didefinisikan sebagai pengetahuan yang diperoleh untuk menginterpretasikan pengalaman dan mengha-silkan perilaku sosial Siagian, (1995:126). Budaya organisasi merupakan kesepa-katan (komitmen) bersama tentang nilai-nilai bersama dalam kehidupan organisasi dan mengikat semua orang dalam organisasi yang bersangkutan
5
TIGA TINGKAT BUDAYA ORGANISASI
Budaya Organisasi ada 3 tingkat : 1. Budaya Organisasi yg tampak (Visible) “cara berpakaian, simbol2 fisik, perayaan/ seremonial, dan tata ruang kantor. 2. Budaya Organisasi yg tidak tampak (Invisible) “ disiplin dan makna prestasi. 3. Keyakinan yg paling dalam atau asumsi-asumsi yg tersembunyi adanya keyakinan bahwa atasan tdk pernah salah anak buah selalu salah atau konsumen adalah raja.
6
Tiga Konsep NILAI Keyakinan yang dipegang teguh dan
tampil dalam tingkah laku. 2. NILAI YG MENDUKUNG (Espaused Values) Nilai dan norma yang telah dibuat oleh organisasi. (Mis: Keanekragaman, rasa hormat, dan integritas...) 3. NILAI YG DIPERANKAN (Enacted Values) Nilai dan norma yang dimiliki karyawan. (Mis : Sejauhmana nilai rasa hormat tercermin dalam perilaku setiap karyawan...)
7
PENGERTIAN BUDAYA ORGANISASI KEYAKINAN, NILAI, NORMA DIANUT BERSAMA
CIRI PEMBEDA ORGANISASI CARA KAMI BERPIKIR POLA PERILAKU & BAHASA DIANUT BERSAMA REWARD & PUNISHMENT CARA KAMI BERTINDAK
8
PERAN & FUNGSI BUDAYA ORGANISASI
BO merupakan perekat sosial yang membantu mempersatukan organisasi & memberikan standar yg tepat apa yg harus dikatakan apa yg dikerjakan bagaimana mengerjakannya FUNGSI Ciri pembeda organisasi Rasa identitas anggota Memudahkan timbul komitmen organisasi Meningkatkan kemantapan sistem sosial
9
FUNGSI UTAMA BUDAYA ORGANISASI
SEBAGAI PROSES INTEGRASI INTERNAL “Budaya organisasi berfungsi sebagai pemersatu setiap komponen internal organisasi” SEBAGAI PROSES ADAPTASI EKSTERNAL “Budaya organisasi berfungsi sebagai sarana untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan luar organisasi”
10
EMPAT FUNGSI BUDAYA ORGANISASI SECARA INTERNAL
MEMBERIKAN IDENTITAS ORGANISASI KEPADA KARYAWANNYA 2. MEMUDAHKAN KOMITMEN KOLEKTIF 3. MENDUKUNG STABILITAS SISTEM(HUBUNGAN) SOSIAL ANTAR PERSONAL MEMUDAHKAN KARYAWAN MEMAHAMI TUJUAN ORGANISASI
11
DUA SIFAT BUDAYA ORGANISASI
BUDAYA ORGANISASI YG ADAPTIF “Budaya organisasi yang mampu menyesuaikan dg lingkungan luar organisasi BUDAYA ORGANISASI YG TIDAK ADAPTIF “Budaya organisasi yang tidak mampu menye- suaikan dengan lingkungan luar organisasi”
12
Proses Penciptaan Kultur Organisasi
Robbins dan Judge (2008:262), proses pencptaan kultur terjadi dalam tiga cara yaitu: Pertama, pendiri hanya merekrut dan mempertahankan karyawan yang sepikiran dan seperasaan dengan mereka Kedua, mereka melakukan indoktrinasi dan sosialisasi cara pikir dan perilaku mereka kepada karyawan Ketiga, perilaku pendiri sendiri bertindak sebagai model peran yang mendorong karyawan untuk mengidentifikasi diri dan dg demikian menginter-nalsisai keyakinan, nilai, dan asumsi pendiri tsb.
13
Bagaimana Kultur Organisasi Terbangun
Manajemen Puncak Budaya organisasi (cerita, ritual, simbol material,bahasa) Filsafat Pendiri Organisasi Kriteria seleksi Sosialisasi Sumber: Diadaptasi dari Robbin dan Judge, Perlaku Organisasi, buku 2, h. 274
14
Keterangan Kultur asli berasal dari filosofi pendirinya. Filosofi itu pada gilirannya berpengaruh kuat terhadap kriteria yang digu-nakan dalam perekrutan. Tindakan dan ucapan manajemen puncak memantapkan norma-norma yang berlaku yang terkait dengan perilaku yang diterima dan tidak diterima dalam organisasi. Organisasi harus membantu karyawan (baru) untuk beradap-tasi dengan kuklturnya. Proses ini disebut sosialisasi . Kultur ditransmisikan ke karyawan melalui penceritaan kisah, ritual, simbol-simbol material, dan bahasa.
15
Bagaimana Budaya Organisasi dibentuk ?
PIMPINAN PUNCAK Pimpinan puncak pada org baru Mengembangkan dan menerapkan visi/filosofi dan atau strategi organisasi HASIL Organisasi berhasil dalam jangka waktu lama PERILAKU ORGANISASI Penerapan, karyawan berperilaku menurut cara yg sesuai dg filosofi & Strategi BUDAYA ORGANISASI B O lahir, merefleksikan visi dan strategi dan pengalaman Pimpinan serta karyawan yg telah menerapkannya
16
BAGAIMANA BUDAYA DITANAMKAN DALAM ORGANISASI ?
1. MENGGUNAKAN FILOSOFI, VISI, MISI, NILAI-NILAI DAN MATERIAL ORGANISASI DALAM REKRUITMEN, SELEKSI, DAN SOSIALISASI. MENDESAIN RUANG KANTOR, LINGKUNGAN DAN BANGUNAN MENGGUNAKAN SLOGAN, BAHASA, AKRONIM, DAN PERKATAAN SISTEM PENGHARGAAN, SIMBOL STATUS DAN KRITERIA PROMOSI CERITA, LEGENDA DAN MITOS MENGENAI PERISTIWA ATAU ORANG-ORANG PENTING 6. MELALUI PROGRAM PELATIHAN DAN PENGAJARAN OLEH PARA MANAJER DAN SUPERVISOR 7. TELADAN SIKAP PIMPINAN 8. MELALUI SISTEM DAN PROSEDUR ORGANISASI 9. MELALUI TUJUAN-TUJUAN ORGANISASI YG INGIN DICAPAI.
17
BAGAIMANA BUDAYA ORGANISASI DISOSIALISASIKAN
Budaya dibentuk CERITA, RITUAL, LAMBANG MATERI DAN BAHASA. 1. Budaya dibentuk cerita : ttg pendiri organisasi, ketentuan atau aturan, sukses , reaksi kesalahan masa lalu, Cerita menjangkarkan masa kini – masa lampau praktek masa kini. 2. budaya dipelajari ritual deretan berulang dari kegiatan memperkuat nilai- nilai utama organisasi itu, tujuan apa yang paling penting, dll. 3. lambang materi berupa fasilitas-fasilitas mis: pakaian, ukuran dan tata letak kantor, penghasilan , mobil eksekutif puncak, dll. 4. Bahasa bahasa suatu cara : untuk mengidentifikasi anggota . Mempelajari bahasa bukti penerimaan mereka akan budaya.
18
Dampak Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Dan Kepuasan
Kekuatan kultur Faktor –Faktor Obyektif: Inovasi & peng-ambilan resiko Perhatian pd detail Orientasi pd hasil Orientasi pd orang Orientasi pd tim Keagresifan Kemantapan Tinggi Kinerja Dipersepsi-kan sbg Budaya Organisasi Kepuasan Rendah Sumber: Robbin dan Judge, Perlaku Organisasi, buku 2, Salemba Empat, Jakarta h. 286
19
APA BUDAYA KERJA ?
20
MENGAPA HARUS BERUBAH ? KARENA LINGKUNGAN SELALU BERUBAH Lingkungan dunia usaha (globalisai, deregulasi) Lingkungan tempat kerja (teknologi, struktur organisasi, program TQM, program patient safety,dll) Pelanggan (mutu, harga, delivery, inovasi, pelayanan pelanggan) Karyawan (peran & ketrampilan baru, harapan, ingin pekerjaan bermakna, ingin dilibatkan)
21
BUDAYA KERJA Suatu falsafah yang didasari oleh pandangan hidup sebagai Nilai-nilai yang menjadi sifat, Kebiasaan dan kekuatan pendorong membudaya dlm kehidupan suatu Kelompok masy. dalam organisasi tercermin dari sikap menjadi perilaku, cita-cita, pendapat dan tindakan Terwujud sebagai KERJA ATAU BEKERJA
22
BUDAYA KERJA KEBIASAAN DALAM PERILAKU KERJA/ ORGANISASI
NILAI-NILAI YANG DIMILIKI & PERILAKU KEBIASAAN ADAT ISTIADAT; AGAMA; NORMA; KAIDAH yg menjadi keyakinan
23
PRINSIP BUDAYA KERJA PERBAIKAN PERBAIKAN RANGKAIAN PROSES MENINGKAT
P = PLAN D = DO C = CHECK A = ACTION A P C D PERBAIKAN SIKLUS PENGENDALIAN LANGKAH BERIKUT PERBAIKAN RANGKAIAN PROSES MENINGKAT LANGKAH BERIKUT PERBAIKAN LANGKAH AWAL UNSUR BUDAYA KERJA MATA RANTAI PROSES SETIAP KEGIATAN BERKAITAN DG PROSES LAINNYA HASIL MASUKAN PROSES BERIKUTNYA
24
TUJUAN BUDAYA KERJA. MEMBANGUN SDM (Kekuatan
TUJUAN BUDAYA KERJA MEMBANGUN SDM (Kekuatan semangat dan kemampuan bekerjasama) perubahan pola komunikasi hubungan pemasok – pelanggan BUDAYA KERJA TRADISIONAL KERJA TRADISIONAL
25
Perlu Perubahan Komunikasi horizontal & partisipatif ; dan kepemimpinan pemberdayaan
NILAI-NILAI BUDAYA SISTEM KERJA LINGK. KERJA Cepat Efektif Efisien Disiplin Pasti Sopan Penolong dll Pening- Katan Mutu TANTANGAN Nilai-Nilai Instru mental Standar mutu, Hub P-P ; penyempurnaan terus menerus Orientasi pencegahan
26
Hal Penting BUDAYA KERJA
INTI PERUBAHAN DIRI MANUSIA YANG MAMPU BERUBAH NILAI-NILAI yang diyakini MENJADI KENYATAAN PERILAKU KEPEMIMPINAN pemberdayaan KERJASAMA TIM dasar kepercayaan PENINGKATAN KUALITAS SDM pelatihan SINERGI (saling melengkapi kekuatan) DISIPLIN kunci peningkatan kualitas KOMUNIKASI prinsip pemasok-pelanggan ; partisipatif ; Horizontal
27
CIPTAKAN LINGKUNGAN KONDUSIF
Tantangan, keterlibatan dan kesungguhan Kebebasan mengambil keputusan Tersedia waktu mengembangkan ide-ide baru Tinggi-rendahnya tingkat konflik Keterlibatan dalam tukar pendapat Kesempatan humor, bercanda, bersantai Tingkat saling percaya & keterbukaan Kerjasama Keberanian menanggung resiko/boleh gagal
28
TERGAMBAR : KONDISI KERJA (SARANA/PRASARANA)
KEBIJAKAN (GAYA KEPEMIMPINAN/TOLERANSI) BIROKRASI (ORGANISASI/SISTEM KERJA/PENDELEGASIAN/UMPAN BALIK) HUBUNGAN KERJA REKRUITMEN/PENEMPATAN/DIKLAT NILAI-NILAI/NORMA KELOMPOK GAJI/INSENTIF
29
LANGKAH-LANGKAH OPERASIONAL BUDAYA KERJA
PENGGUNAAN TEHNIK-TEHNIK PEMECAHAN MASALAH Identifikasi masalah ; analisis masalah ; pemecahan masalah ; kelompok/ tim work - Tujuh alat & delapan langkah - Siklus pengendalian kualitas (PDCA) - Jadwal kegiatan - Benchmarking - Program 5 S (Sort, Systematic, Sweep, Standardize, Self Dicipline); - dll
30
2. STRATEGI PERUBAHAN Pengakuan dan penghargaan
Tentukan alat dan ukuran yang sama merencanakan, melaksanakan pekerjaan memecahkan masalah, peningkatan kualitas Pengakuan dan penghargaan Komunikasi yang BAIK antar karyawan Pelatihan kepada setiap karyawan perubahan perilaku Pengendalian sikap & perilaku organisasi kepemimpinan keteladanan, konsisten, konsekwen Tim penggerak program Budaya Kerja
31
MELAYANI DENGAN HATI BUDAYA KERJA LIBATKAN SEMUA PANCA INDERA :
MENGANGGAP SEMUA ORANG ADALAH PELANGGAN LIBATKAN SEMUA PANCA INDERA : BERBICARA/ MENYAPA/ SENYUM MEMANDANG KONTAK MATA MENDENGARKAN AKTIF BERJABAT TANGAN/ SENTUHAN DLL
32
KUNCI BUDAYA KERJA KEPEMIMPINAN ( NILAI-NILAI LUHUR)
KERJASAMA ANTARA ATASAN DAN BAWAHAN ATASAN DAN BAWAHAN MERUPAKAN SUATU KESATUAN SALING MEMERLUKAN DAN SALING KETERGANTUNGAN TIDAK MENGENAL KEMENANGAN ATAS MINORITAS ATAU TIRANI MINORITAS ; TDK DISKRIMINATIF PEMECAHAN MASALAH ++> MUSYAWARAH , MUFAKAT PERGAULAN DIDASARI RASA KEKELUARGAAN DAN KASIH SAYANG KETELADANAN ; MENDORONG, MEMOTIVASI, MELIBATKAN DAN MEMBERDAYAKAN
33
LANGKAH PEMIMPIN BUDAYA KERJA
MEMBERI FOKUS YANG SAMA VISI DAN STRATEGI MELAKSANAKAN PENYEMPURNAAN TERUS MENERUS ( INTI BUDAYA KERJA) MERUBAH BUDAYA KEPEMIMPINAN BUADAY KERJA MAMPU MERUBAH DIRINYA SENDIRI PERUBAHAN AKAN TERJADI BERTAHAP : Memberi fokus yg sama Komunikasikan VISI Penyempurnaan membuat model Merubah budaya terus menerus jelas dan konsisten JANGAN MEMBUAT KESALAHAN DALAM SETIAP TAHAPAN
34
USAHA BERSAMA SASARAN BAWAHAN ATASAN Mengubah Tidak main Kepatuhan
perintah Usulan selaras sasaran BAWAHAN Mengubah Kepatuhan Partisipasi, Menetapkan, Mendiskusikan, Perbaiki sasaran USAHA BERSAMA SASARAN TINGKAT CARA LAMA CARA BARU PERENCANAAN PENENTUAN TUJUAN & SASARAN STARTEGI PERINTAH PATUH REKOMENDASI kERJASAMA PARTISIPASI PELAKSANAAN MELAKUKAN PEKERJAAN PENGAWASAN KEPATUHAN DUKUNGAN PENILAIAN BERSAMA PENILAIAN SENDIRI PENGECEKAN DAN PENILAIAN HASIL PENILAIAN PENGUCILAN PENGHARGAAN
35
BUDAYA ORGANISASI !!!! PROSES PERUBAHAN POLA PIKIR / “MIND SET” KEPENTINGAN ORGANISASI : DIMULAI HATI BERSIH/ TULUS SELALU BERPIKIR POSITIF TANPA KERJASAMA DAN SALING MEMBANTU SULIT TERWUJUD KONSENSUS UPAYA TERUS MENERUS; KOSISTEN, KONSEKWEN BILA PEMBICARAAN MENTOK ULANG LAGI ULANG LAGI JANGAN PUTUS ASA MULAI PERBAIKAN DARI DIRI SENDIRI
36
BILA INGIN MERUBAH SEKELOMPOK UMAT, HENDAKLAH MERUBAH
DIRINYA TERLEBIH DAHULU TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.