Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KARAKTER BIOFISIK DAS Oleh Andang Suryana.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KARAKTER BIOFISIK DAS Oleh Andang Suryana."— Transcript presentasi:

1 KARAKTER BIOFISIK DAS Oleh Andang Suryana

2 KARAKTER BIOFISIK DAS Morphologi DAS Morphometri DAS Hidro-Orologi
Geologi Tanah Penutupan lahan

3 Morphologi DAS

4 Morphologi DAS Bentuk DAS Topografi Pola Aliran

5 Bentuk DAS Faktor Bentuk DAS (Rf) = 1 bentuk DAS bulat,
Faktor Bentuk DAS (Rf) < 1 bentuk DAS memanjang

6 Topografi Elevasi rata-rata dan variasi ketinggian pada suatu DAS merupakan faktor penting yang berpengaruh terhadap temperatur dan pola hujan, khususnya pada daerah – daerah dengan topografi bergunung Kurva Hepsometrik Suatu DAS Perhitungan Ketinggian Rata- Rata DAS

7 Dendritik rektanguler sedang - halus
Pola Aliran Pola aliran yang biasa dijumpai ada 8 (delapan) jenis yaitu : Dendritik, Paralel, Trelis, Rectangular, Radial, Annural, Multibasional dan Contorted. Dendritik halus Dendritik rektanguler sedang - halus

8 Dendritik rektanguler sedang - halus
Pola aliran Dendrit Sedang (Medium)

9 Pola aliran trelis dan dendritik pada batuan structural terlipat

10 Morphometri DAS

11 Morphometri DAS Kerapatan aliran Luas dan Keliling DAS
Kemiringan Lereng DAS Gradien sungai utama Panjang sungai utama Jaringan Sungai Orientasi DAS Pusat Gravitasi DAS

12 Kerapatan aliran Indeks kerapatan aliran sungai diklasifikasikan sebagai berikut: Dd: < 0.25 km/km : rendah Dd: km/km : sedang Dd: km/km : tinggi Dd: > 25 km/km : sangat tinggi

13 Luas dan Keliling DAS Luas dan keliling DAS dapat diukur pada potret udara, peta topografi atau dengan peta – peta planimetri yang telah didelineasi batas – batas yang akan diukur luasnya, dengan menggunakan planimeter atau dot grid atau dengan fasilitas komputer GIS. Sebelum melakukan penelitian maka batas DAS harus ditentukan (deliniasi)

14 Kemiringan Lereng DAS Datar 0-3 % Berombak/landai 3-8 %
Bergelombang/agak miring 8-15 % Berbukit/miring % Agak curam % Curam % Sangat curam >65 %

15 Gradien sungai utama Gradien Sungai

16 Panjang sungai utama

17 Jaringan Sungai

18 Gambar 3.15. Arah atau azimuth DAS
Orientasi DAS Orientasi DAS secara normal dinyatakan dalam derajat azimuth atau arah kompas seperti arah utara, timur laut, timur dan sebagainya. Tanda arah anak panah yang menunjukkan arah DAS dapat dipakai sebagai muka DAS ( faces ). Gambar Arah atau azimuth DAS

19 Gambar 5.16. Arah atau azimuth DAS
Pusat Gravitasi DAS Gambar Arah atau azimuth DAS

20 NEXT meeting

21 Hidro-Orologi

22 Hidro-Orologi Debit Sungai Curah hujan Erosi Sedimen Evapotranspirasi

23 Debit Sungai Q = A.V Dimana : Q = Debit aliran (m/s); A = Luas penampang vertikal (m); V = Kecepatan aliran sungai (m/s)

24 Curah Hujan

25 Erosi Erosi dapat diprediksi berdasarkan kondisi lapangan, yaitu dengan cara memperhatikan adanya bentukan hasil erosi seperti erosi lembar permukaan ('sheet erosion'), erosi alur ('rill erosion'), dan erosi parit ('gully erosion').

26 Sedimen (kandungan lumpur)
Sedimen merupakan material hasil erosi yang dibawa oleh aliran air sungai dari daerah hulu dan kemudian mengendap di daerah hilir. Proses erosi di hulu meninggalkan dampak hilangnya kesuburan tanah sedangkan pengendapan sedimen di hilir seringkali menimbulkan persoalan seperti pendangkalan sungai dan waduk di daerah hilir. Oleh karena itu besarnya aliran sedimen atau hasil sedimen digunakan sebagai indikator kondisi DAS

27 Evapotranspirasi Evapotraspirasi merupakan gabungan dari peristiwa evaporasi dan transpirasi. Evaporasi (penguapan) adalah peristiwa berubahnya air menjadi uap dan bergerak dari permukaan tanah serta permukaan air ke udara. Sedangkan peristiwa penguapan dari tanaman disebut transpirasi. Dengan demikian, penguapan air dari permukaan tanah, permukaan air dan tanaman secara bersama-sama disebut evapotranspirasi

28 Geologi

29 Geologi Tekstur batuan / patahan / sesar / perlipatan
Jenis batuan induk / umur batuan Bentuk-bentuk sedimentasi / pelapisan dsb Kondisi Vegetasi / Lapisan tanah penutup (Top Soil) Jenis batuan induk yang dominan. Jenis mineral batuan dan mineral Penyebaran jenis batuan dan mineral

30 Tanah

31 Tanah Berat Isi Tanah Berat isi tanah bersama dengan tekstur dan bahan organik tanah menentukan besarnya infiltrasi. Semakin tinggi nilai BI, tanah tersebut semakin padat yang berarti semakin sulit meneruskan air Rendah: < 0.9 Sedang: Tinggi: > 1.1 Jenis Tanah warna, tekstur dan struktur tanah. Untuk identifikasi jenis tanah berdasarkan warnanya biasanya digunakan buku identifikasi ”Munsell Color Chart Hue”. Sifat fisik dan kimia tanah Identifikasi sifat fisik dan kimia tanah dapat dilakukan dengan pengujian sample tanah di laboratorium pengujian tanah

32 Penutupan lahan

33 Penutupan lahan Persentase tanaman pertanian
Persentase rumput dan padang penggembalaan Persentase hutan Persentase pemukiman dan jalan kedap air Persentase padang rumput dan pohon yang tersebar Persentase lahan kosong Persentase rawa dan waduk


Download ppt "KARAKTER BIOFISIK DAS Oleh Andang Suryana."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google