TEKNIK NOTASI ILMIAH 1. Bibliography atau Daftar Pustaka 2. Kutipan

Presentasi berjudul: "TEKNIK NOTASI ILMIAH 1. Bibliography atau Daftar Pustaka 2. Kutipan"— Transcript presentasi:

1 TEKNIK NOTASI ILMIAH 1. Bibliography atau Daftar Pustaka 2. Kutipan
UNIVERSITAS ESA UNGGUL MKU/IEU 113 BAHASA INDONESIA Oleh : Tim Dosen TEKNIK NOTASI ILMIAH 1. Bibliography atau Daftar Pustaka 2. Kutipan 3. Footnote atau Catatan Kaki 4. Innote atau Catatan Teks

2 1. BIBLIOGRAPHY ATAU DAFTAR PUSTAKA a. Pengertian Daftar Pustaka
UNIVERSITAS ESA UNGGUL MKU/IEU 113 BAHASA INDONESIA Oleh : Tim Dosen 1. BIBLIOGRAPHY ATAU DAFTAR PUSTAKA a. Pengertian Daftar Pustaka Dengan tujuan memperkuat pendapat kita, tentunya kita akan mencari pendapat-pendapat para ahli yang sesuai dengan bidang kajian untuk dijadikan bahan referensi dari berbagai sumber bacaan, baik itu berupa buku, majalah, surat kabar, maupun jurnal-jurnal ilmiah lainnya. Kemudian, bahan referensi ini harus kita kumpulkan dalam suatu tempat yang dinamakan daftar pustaka. Jadi, daftar pustaka adalah salah satu teknik notasi ilmiah yang merupakan kumpulan sumber bacaan atau sumber referensi saat menulis karangan ilmiah.

3 b. Cara Penulisan Daftar Pustaka
UNIVERSITAS ESA UNGGUL MKU/IEU 113 BAHASA INDONESIA Oleh : Tim Dosen b. Cara Penulisan Daftar Pustaka Tulis tajuk daftar pustaka dengan menggunakan huruf kapital di bagian tengah atas. Gunakan alinea menggantung. Jarak spasi setiap baris dalam satu sumber adalah satu spasi, sedangkan jarak antara sumber bacaan yang satu dengan yang lainnya adalah satu setengah spasi. Pengurutan penulisan daftar pustaka tidak menggunakan urutan nomor angka atau huruf, tetapi berdasarkan urutan abjad nama belakang penulis. Gelar tidak dicantumkan.

4 c. Unsur-Unsur Daftar Pustaka
UNIVERSITAS ESA UNGGUL MKU/IEU 113 BAHASA INDONESIA Oleh : Tim Dosen c. Unsur-Unsur Daftar Pustaka No Buku Majalah/Surat Kabar/Internet/Antalogi Makalah/Skripsi/Tesis/Disertasi/ 1. nama penulis (diakhiri tanda titik) nama penulis 2. tahun terbit (titik) tahun terbit tahun pembuatan 3. judul buku (huruf miring/tebal) judul artikel (diapit oleh tanda petik) Judul makalah/skripsi/tesis/disertasi (diapit tanda petik) 4. tempat penerbit (diakhiri tanda titik dua) nama majalah/ surat kabar/ internet/ antalogi/ ensiklopedi (huruf miring/tebal) tujuan tulisan 5. nama penerbit (diakhiri tanda titik) Edisi, nomor, tanggal, bulan, tahun penerbitan, dan halaman Lembaga yang menerima tulisan

5 UNIVERSITAS ESA UNGGUL
MKU/IEU 113 BAHASA INDONESIA Oleh : Tim Dosen 2. KUTIPAN Pengutipan adalah penggunaan teori, konsep, ide, dan lain yang sejenis yang berasal dari sumber lain, baik secara langsung maupun tidak langsung. Semua pengutipan harus disertai perujukan. Kealpaan untuk merujuk kutipan dapat dianggap melanggar etika penulisan karya ilmiah.

6 UNIVERSITAS ESA UNGGUL
MKU/IEU 113 BAHASA INDONESIA Oleh : Tim Dosen a. Kutipan Langsung Kutipan langsung adalah kutipan yang ditulis sama persis dengan sumber aslinya, baik bahasa maupun ejaannya. Rujukan ditulis di antara tanda kurung, dimulai dengan nama akhir sebagaimana tercantum dalam daftar pustaka, tanda koma, tahun terbitan, titik dua, spasi, dan diakhiri dengan nomor halaman.

7 a. Kutipan Tidak Langsung
UNIVERSITAS ESA UNGGUL MKU/IEU 113 BAHASA INDONESIA Oleh : Tim Dosen a. Kutipan Tidak Langsung Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang tidak sama persis dengan aslinya. Pengutip hanya mengambil pokok pikiran dari sumber yang dikutip untuk dinyatakan kembali dengan kalimat yang disusun oleh pengutip.

8 3. FOOTNOTE ATAU CATATAN KAKI a. Fungsi
UNIVERSITAS ESA UNGGUL MKU/IEU 113 BAHASA INDONESIA Oleh : Tim Dosen 3. FOOTNOTE ATAU CATATAN KAKI a. Fungsi Catatan kaki dicantumkan sebagai pemenuhan kode etik yang berlaku, sebagai penghargaan terhadap karya orang lain. b. Pemakaian Catatan kaki dipergunakan sebagai : 1) pendukung keabsahan penemuan atau pernyataan penulis yang tercantum didalam teks atau sebagai petunjuk sumber;

9 UNIVERSITAS ESA UNGGUL
MKU/IEU 113 BAHASA INDONESIA Oleh : Tim Dosen 2) tempat memperluas pembahasan yang diperlukan tetapi tidak relevan jika dimasukkan di dalam teks, penjelasan ini dapat berupa kutipan pula; 3) referensi silang, yaitu petunjuk yang menyatakan pada bagian mana/halaman berapa, hal yang sama dibahas di dalam tulisan; 4) tempat menyatakan penghargaan atas karya atau data yang diterima dari orang lain.

10 UNIVERSITAS ESA UNGGUL
MKU/IEU 113 BAHASA INDONESIA Oleh : Tim Dosen c. Penomoran Penomoran catatan kaki dilakukan dengan menggunakan angka Arab (1, 2, dan seterusnya) di belakang bagian yang diberi catatan kaki, agak ke atas sedikit tanpa memberikan tanda baca apa pun. d. Penempatan Catatan kaki dapat ditempatkan langsung di belakang bagian yang diberi keterangan (catatan kaki langsung) dan diteruskan dengan teks.

11 e. Unsur-Unsur Catatan Kaki
UNIVERSITAS ESA UNGGUL MKU/IEU 113 BAHASA INDONESIA Oleh : Tim Dosen e. Unsur-Unsur Catatan Kaki 1) Untuk Buku Nama pengarang (editor, penerjemah), ditulis dalam urutan diikuti koma (,). Judul buku, ditulis dengan huruf kapital (kecuali kata-kata tugas) dan digarisbawahi. Nama atau nomor seri, kalau ada. Data publikasi :

12 (1) Jumlah jilid kalau ada (2) Nomor cetakan, kalau ada
UNIVERSITAS ESA UNGGUL MKU/IEU 113 BAHASA INDONESIA Oleh : Tim Dosen (1) Jumlah jilid kalau ada (2) Nomor cetakan, kalau ada (3) Kota penerbit, diikuti titik dua (:) (4) Nama penerbit, diikuti koma (,) (5) Tahun penerbitan Keteragan : nomor (3), (4), dan (5) diletakkan di antara tanda kurung (. . .) e) Nomor jilid kalau perlu f) Nomor halaman, diikuti titik (.)

13 2). Untuk Artikel dalam Majalah Berkala
UNIVERSITAS ESA UNGGUL MKU/IEU 113 BAHASA INDONESIA Oleh : Tim Dosen 2). Untuk Artikel dalam Majalah Berkala Nama pengarang Judul artikel, di antara tanda kutip “. . .” Nama majalah, digarisbawahi Nomor majalah jika ada Tanggal penerbitan Nomor halaman

14 UNIVERSITAS ESA UNGGUL
MKU/IEU 113 BAHASA INDONESIA Oleh : Tim Dosen f. Catatan Kaki Singkat Ibid. (Singkatan dari Ibidium, artinya sama dengan di atas), untuk catatan kaki yang sumbernya sama dengan catatan kaki yang tepat diatasnya. Ditulis dengan huruf besar, digarisbawahi, diikuti titik (.) dan koma (,) lalu nomor halaman. op.cit. (Singkatan dari opere citati, artinya dalam karya yang telah dikutip), dipergunakan untuk catatan kaki dari sumber yang pernah dikutip, tetapi telah disisipi catatan kaki lain dari sumber lain. Urutannya : nama pengarang, op. cit, dan nomor halaman. loc.cit. (Singkatan dari loco citati, artinya tempat yang telah dikutip), seperti di atas tetapi dari halaman yang sama : nama pengarang loc. cit. (tanpa nomor halaman)

15 4. INNOTE ATAU CATATAN TEKS
UNIVERSITAS ESA UNGGUL MKU/IEU 113 BAHASA INDONESIA Oleh : Tim Dosen 4. INNOTE ATAU CATATAN TEKS Adalah cara mengutip dengan cara langsung menempatkan sumber kutipan diakhir kata atau kalimat yang dikutip.

16