BAB VI Peran Teknologi dalam Perkembangan Pendidikan di Indonesia

Presentasi berjudul: "BAB VI Peran Teknologi dalam Perkembangan Pendidikan di Indonesia"— Transcript presentasi:

1 BAB VI Peran Teknologi dalam Perkembangan Pendidikan di Indonesia

2 Pengertian Teknologi Teknologi ialah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga dapat memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indra dan otak manusia. Teknologi merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia.

3 Pengertian Teknologi Pendidikan
Teknologi pendidikan adalah proses yang kompleks yang terpadu untuk menganalisis dan memecahkan masalah belajar manusia khususnya bidang pendidikan. Teknologi pendidikan yaitu suatu usaha untuk mengembangkan alat untuk mencapai atau menemukan solusi permasalahan.

4 Macam-Macam Teknologi Pendidikan
Sistem berpikir Desain sistem Kualitas Pengetahuan Manajemen Perubahan Teknologi Pembelajaran

5 Faktor yang Mempengaruhi Teknologi Pendidikan
1. Infrastruktur 2. Sumber Daya Manusia 3. Kebijakan 4. Finansial 5. Konten dan Aplikasi

6 Manfaat dari Teknologi Pendidikan
Teknologi berfungsi sebagai alat (tools) Teknologi berfungsi sebagai ilmu pengetahuan (science) Teknologi berfungsi sebagai bahan dan alat bantu untuk pembelajaran (literacy) Memperbaiki competitive positioning Meningkatkan brand image Meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengajaran

7 7. Meningkatkan kepuasan siswa
8. Meningkatkan pendapatan 9. Memperluas basis siswa 10. Meningkatkan kualitas pelayanan 11. Mengurangi biaya operasi 12. mengembangkan produk dan layanan baru 13. Sebagai peralatan untuk mendukung kontruksi pengetahuan 14. Dapat meningkatkan efektifitas dan efisien proses belajar mengajar 15. Meningkatkan mutu pendidikan/sekolah 16. Mempermudah mencapai tujuan pendidikan.

8 Kekurangan dari Teknologi Pendidikan
Karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan. Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah sistem tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.

9 3. Melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention). 4. Pihak guru yang tidak bisa mengoperasikan/menguasai teknologi akan tertinggal oleh siswa. 5. Teknologi pendidikan yang baik itu hardware maupun software membutuhkan biaya yang mahal. 6. Keterbatasan sarana prasarana sekolah akan menghambat inovasi pendidikan. 7. Penggunaan teknologi pendidikan dalam bentuk hardware memerlukan control yang tinggi dari guru atau orang tua terutama internet dan software. 8. Siswa yang tidak mempunyai motivasi yang tinggi cenderung gagal.