Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Sistem Basis Data Pendahuluan
2
Mengapa belajar basis data ?
Akademik : Basis Data menyentuh banyak topik dalam lingkungan ilmu komputer. Programmer : Program aplikasi sangat membutuhkan basis data. Kapitalis : Untuk mendapatkan uang perlu basis data
3
Pengertian Basis Data Basis data didefinisikan sebagai sekumpulan data yang saling berhubungan, disimpan dengan minimum redundansi untuk melayani banyak aplikasi secara optimal. Redundansi penyimpanan data yang sama secara berulang jika data yang dapat diperoleh dari data lain disimpan tersendiri. Redundansi menyebabkan masalah pada waktu memperbarui (update) data, ruang penyimpanan yang boros, dan dapat menimbulkan tidak konsistennya data.
4
Pengertian Basis Data Sekumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas suatu organisasi yang saling berhubungan. Basis Data Universitas, berisi tentang : Entitas : mahasiswa, fakultas, mata kuliah, ruang kuliah dsb. Hubungan antar entitas : registrasi mahasiswa untuk mengambil mata kuliah, pemakaian ruang, jadwal kuliah dsb.
5
Sistem Manajemen Basis Data (SMBD)
Perangkat lunak yang didesain untuk membantu memelihara dan memanfaatkan sekumpulan data yang besar. Menyimpan data dalam bentuk file dan menulis kode aplikasi tertentu untuk mengaturnya. Sistem Manajemen Basis Data (SMBD) merupakan suatu perangkat lunak yang terdiri atas sekumpulan program untuk mengelola dan memelihara data di dalam suatu struktur yang digunakan oleh banyak aplikasi, bebas (independence) terhadap media penyimpanan dan metoda akses
6
Manfaat SMBD Kemandirian data Akses Data efisien
Integritas dan keamanan data Administrasi data Akses Konkruen dan Crash Recovery Waktu Pengembangan aplikasi terkurangi
7
Kemandirian Data Program aplikasi tidak diekspos pada detail representasi dan penyimpanannya. SMBD menyediakan sebuah pandangan abstrak tentang data yang menyembunyikan detail data.
8
Akses Data efisien SMBD memanfaatkan teknologi untuk menyimpan dan mengambil data secara efisien.
9
Integritas dan keamanan data
Tersedianya batasan integritas. Misal : Sebelum menyisipkan informasi gaji, SMBD dapat memeriksa bahwa besarnya gaji tidak akan melebihi anggaran yang disediakan. Tersedianya keamanan data Kontrol akses yang dapat menentukan apakah data dapat dilihat oleh kelas pengguna yang berbeda.
10
Administrasi data Beberapa pengguna berbagi data, pemusatan administrasi data dapat memberikan perbaikan yang signifikan
11
Akses Konkruen dan Crash Recovery
SMBD menjadwalkan akses konkuren pada data sehingga pengguna dapat memandang data sebagai data yang sedang diakses oleh hanya satu pengguna pada satu waktu.
12
Waktu Pengembangan aplikasi terkurangi
SMBD mendukung fungsi-fungsi penting dari aplikasi untuk mengakses data dalam SMBD.
13
Sistem Basis Data Suatu basis data yang berbasis komputer dibuat dan dipelihara oleh sekumpulan program aplikasi yang ditulis secara khusus untuk menyelesaikan masalah tertentu, atau dengan menggunakan suatu Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System).
14
Sistem Basis Data
15
Sistem basis data Terdiri atas empat komponen Data Hardware Software
User
16
Data Data untuk suatu basis data mempunyai karakteristik terintegrasi dan pemakaian bersama. Pada aplikasi yang relatip besar data cenderung digunakan oleh sistem multi-user, sedangkan pada aplikasi relatip kecil data cenderung digunakan oleh sistem single-user. Sistem multi-user ialah suatu sistem yang memungkinkan banyak pengguna (user) dapat mengakses basis data secara berbarengan (concurrent). Sistem single-user ialah suatu sistem dengan paling banyak satu pengguna dapat mengakses basis data pada sembarang waktu yang diberikan.
17
Hardware Terdiri atas peralatan utama berupa penyimpanan bantu dan peralatan Input/Output (I/O), processor dan memory utama, serta peralatan pendukung (misalnya untuk peralatan jaringan atau peralatan komunikasi yang lain).
18
Software Perangkat lunak untuk sistem basis data disebut SMBD, yang merupakan lapisan diantara basis data secara phisik dengan pemakai. Fungsi utama dari SMBD ialah untuk menjadi perisai bagi pengguna dari rincian perangkat keras, sehingga pengguna dengan pengetahuan minimum mengenai perangkat keras dapat menggunakan sistem basis data dengan mudah.
19
Pengguna (User) Pemrogram aplikasi, yaitu yang bertanggung jawab menulis program aplikasi yang menggunakan basis data. Pengguna akhir, yaitu pengguna yang berinteraksi dengan sistem basis data secara on-line melalui workstation atau terminal. Antarmuka banyak digunakan untuk mempermudah interaksi. Sedang untuk pengguna tertentu menggunakan fasilitas update data secara interaktif dengan bahasa query, karena lebih luwes dalam memberikan fungsi yang tidak disediakan oleh antarmuka. Bahasa query ialah bahasa standar yang digunakan untuk mendefinisikan dan memanipulasi data di dalam basis data.
20
Pengguna (User) Administrator Basis Data (Database Administrator), yaitu seseorang yang menyusun strategi dan putusan kebijakan mengenai data, dan menyediakan kebutuhan dukungan teknik untuk mengimplementasikan putusan yang dipilih. Administrator basis data bertanggung jawab terhadap penggunaan kewenangan akses ke basis data, mengkoordinasikan dan memantau penggunaan basis data, dan untuk menyediakan sumber-sumber perangkat lunak dan perangkat keras sesuai kebutuhan. Dengan demikian administrator basis data bertanggung jawab untuk semua kontrol sistem pada tingkat teknik.
21
MODEL DATA Kumpulan tools yang secara konseptual untuk mendeskripsikan data, hubungan data, semantic data, dan konsistensi konstrain Kumpulan konstruksi deskripsi data level tinggi yang menyembunyikan detail penyimpanan level rendah.
22
MODEL DATA Flat-file Hirarki Jaringan Relasional
Berorientasi Objek (Object Oriented (OO)) Relasional Objek (Object Relational (OR))
23
Flat File Basis data flat-file terdiri dari satu atau lebih file yang dapat dibaca, yang secara normal berbentuk format file text. Informasi pada suatu file-file disimpan sebagai fields, dengan fields-nya memiliki panjang konstan atau panjang bervariasi yang dipisahkan beberapa karakter (delimeter).
24
Flat File 1234 5 67890123456789012345 6 7890 0123 Printer Cannon 30
Mouse 4 2345 Keyboard 25 3456 Flash Disk 1 4567 Memory Card 8 5678 VGA Card 19 6789 Mother Board DVD RW 3
25
Flat File 0123:Printer Cannon: 30 1234:Mouse: 4 2345:Keyboard: 25
3456:Flash Disk: 1 4567:Memory Card: 8 5678:VGA Card: 19 6789:Mother Board: 5 7890:DVD RW: 3
26
Kelemahan Flat File Flat-file tidak menggunakan struktur data yang dengan mudah dapat direlasikan Sulit untuk mengatur data secara efisien dan menjamin akurasi Lokasi fisik fields data dengan file harus diketahui Program harus dikembangkan untuk mengatur data
27
Hirarki Basis data Hirarki satu tingkat di atas basis data flat-file, dalam hal ini kaitanya dengan kemampuan untuk menemukan dan memelihara relasi antar kelompok data. Arsitektur basis data hirarki berdasarkan konsep hubungan parent/child. Pada basis data hirarki, suatu root table atau parent table berada pada struktur yang paling atas, terhubung ke child table yang dihubungkan dengan data.
28
Hirarki
29
Hirarki Kelebihan basis data hirarki dibandingkan flat-file:
Data dapat dengan cepat dilakukan retrieve Integritas data mudah dilakukan pengaturan Kelemahan basis data hirarki dibandingkan flat-file: Pengguna harus sangat familiar dengan struktur basis data Terjadi redudansi data
30
Jaringan Model basis data jaringan merupakan perbaikan dari model basis data hirarki, yaitu dengan menambahkan kemampuan root table untuk melakukan share relationships dengan child tables Relasi antar tabel dalam basis data jaringan disebut set structure, yaitu satu tabel sebagai owner dan tabel yang lainnya sebagai member, dalam hal ini konsep dasarnya adalah sama dengan relasi parent/child yang diberikan pada sebelumnya. Set structure dapat direpresentasikan sebagai relasi one-to-many antar tabel.
31
Jaringan
32
Jaringan Kelebihan basis data jaringan: Kelemahan basis data jaringan:
Data lebih cepat diakses User dapat mengakses data dimulai dari beberapa tabel Mudah untuk memodelkan basis data yang komplek Mudah untuk membentuk query yang komplek dalam melakukan retrieve data. Kelemahan basis data jaringan: Struktur basis datanya tidak mudah untuk dilakukan modifikasi Perubahan struktur basis data yang telah didefinisikan akan mempengaruhi program aplikasi yang mengakses basis data User harus memahami struktur basis data.
33
Relasional Model basis data relasional merupakan model basis data yang paling populer banyak digunakan sekarang ini. Tabel terdiri baris dan kolom, baris adalah merepresentasikan tuple atau record pada tabel, dan kolom merepresentaksikan fields pada tabel. Tabel dapat berhubungan dengan tabel yang lain dengan menggunakan kunci
34
Relasional
35
Relasional (Kelebihan)
Data sangat cepat diakses Struktur basis data mudah dilakukan perubahan Data direpresentasikan secara logik, user tidak membutuhkan bagaimana data disimpan. Mudah untuk membentuk query yang komplek dalam melakukan retrieve data Mudah untuk mengimplementasikan integritas data Data lebih akurat Mudah untuk membangun dan memodifikasi program aplikasi Telah dikembangkan Structure Query Language (SQL).
36
Relasional (Kelemahan)
Kelompok informasi / tables yang berbeda harus dilakukan joined untuk melakukan retrieve data User harus familiar dengan relasi antar tabel User harus belajar SQL.
37
Berorientasi Objek (Object Oriented (OO))
Model basis data berorientasi objek adalah suatu model basis data, dimana data didefinisikan, disimpan, dan diakses menggunakan pemrograman berorientasi objek. Basis data berorientasi objek didefinisikan dengan menggunakan bahasa pemrograman berorientasi objek, yaitu bahasa Java. Aplikasi End user juga di bangun dengan menggunakan bahasa berorientasi objek. Object database management system digunakan untuk membuat link antara basis data dan aplikasi.
38
Basis Data (Object Oriented (OO))
39
Model Data Object Oriented (OO)
40
Kelebihan Programmer hanya dibutuhkan memahami konsep berorientasi objek untuk mengkombinasikan konsep berorientasi objek dengan storage basis data relasional Objek dapat dilakukan sifat pewarisan dari objek yang lain Secara teoritis mudah untuk mengatur objek Model data berorientasi objek lebih kompatibel dengan tools pemrograman berorientasi objek.
41
Kelemahan User harus memahami konsep berorientasi objek, karena basis data berorientasi objek tidak dapat bekerja dengan metoda pemrograman tradisional
42
Relasional Objek Mengkombinasikan konsep model basis data relasional dengan style pemrograman berorientasi objek
43
Relasional Obyek
44
Relasional Obyek Kelebihan basis data relasional objek:
Tipe bentukan dapat dibuat Kelemahan basis data relasional objek: User harus memahami antara konsep berorientasi objek dengan relasional Beberapa vendor mengimplementasikan konsep relasional objek tidak mendukung sifat pewarisan objek.
45
Level abstraksi Dalam SMBD
46
Level abstraksi Dalam SMBD
Skema eksternal Model Data. Skema Konseptual Mendeskripsikan data yang disimpan dalam model data SMBD. Dalam SMBD Relasional, skema ini mendeskripsikan semua relasi yang disimpan dalam basis data. Skema Fisik Menentukan detail penyimpanan data. Meringkas semua relasi yang dideskripsikan pada skema konseptual untuk disimpan pada media penyimpanan sekunder.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.