Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Basis Data Klien Server dan Basis data Internet Materi 7

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Basis Data Klien Server dan Basis data Internet Materi 7"— Transcript presentasi:

1 Basis Data Klien Server dan Basis data Internet Materi 7
Sistem Manajemen Basis Data Eko Prasetyo Teknik Informatika Universitas Bhayangkara Surabaya 2012

2 Database Terdistribusi
Aplikasi basis data terdistribusi dikembangkan dalam bentuk arsitektur client-server. Beberapa faktor yang berpengaruh pada fungsi client atau server atau keduanya: perangkat keras dan perangkat lunak protocol network teknologi LAN/WAN komunikasi. Penurunan biaya dari beberapa faktor tersebut menyebabkan semakin besar kemungkinan mempunyai sistem yang kuat.

3 Arsitektur two-tier Arsitektur client-server yang banyak digunakan dalam industri disebut two-tier architecture. Server mengirim data dan client mengakses data. Server memainkan peranan yang dominan pada arsitektur ini. Keuntungan sistem ini adalah kesederhanaan dan kompatibilitas dengan sistem yang legal.

4 Arsitektur three-tier
Pada model ini, layer direpresentasikan sebagai host, server dan client. Server memainkan peranan sebagai penengah dengan mengirim aturan bisnis (prosedur atau constraint) yang digunakan untuk mengakses data dari host. Client berisi antar muka GUI dan beberapa aplikasi tambahan mengenai aturan bisnis. Server bertindak sebagai conduit of passing memproses data dari host ke client dimana kemudian diproses atau difilter dan dipresentasikan ke pemakai dalam format GUI. Antar muka pemakai, aturan dan pengaksesan data bertindak sebagai three tiers. Cient biasanya dihubungkan ke server melalui LAN dan server dihubungkan ke host melalui WAN. Client melakukan remote yang dihubungkan ke server melalui WAN juga. Sistem ini sangat cocok untuk perusahaan besar dimana basis data terpusat dapat disimpan dalam host dan biaya pembangunan LAN dan WAN dapat diatur dan dioptimasi menggunakan teknologi yang baru untuk setiap bagian yang berbeda dalam organisasi.

5 Pengaksesan Query Pada Database Klien Server
Bagaimana membagi fungsi DBMS antara client dan server tidak ada ketentuan. Sehingga banyak pendekatan yang berbeda ditawarkan. Satu kemungkinan adalah memasukkan fungsi dari DBMS terpusat pada level server. Sejumlah DBMS relasional menggunakan pendekatan ini, dimana SQL server disediakan untuk client. Setiap client harus menggunakan query SQL yang tepat dan menyediakan antar muka pemakai dan fungsi antar muka untuk bahasa pemrograman. Karena SQL adalah bahasa standard relasional, berbagai SQL server, meskipun disediakan oleh vendor yang berbeda, dapat menerima perintah SQL.

6 Pengaksesan Query Pada Database Klien Server
Interaksi antara client dan server selama pemrosesan query SQL adalah sebagai berikut : 1. Client melakukan parsing query pemakai dan memecahnya ke dalam sejumlah query independent untuk setiap tempat. Setiap query tersebut dikirim ke server yang sesuai. 2. Setiap server memproses query lokal dan mengirim relasi hasil ke client. 3. Client mengkombinasikan hasil sub query untuk memproduksi hasil dari query asal yang dikirim. Pada pendekatan ini, server SQL juga disebut transaction server (atau database processor (DP) atau back-end machine), sedangkan client disebut application processor (AP) atau front-end machine.

7 Pengaksesan Query Pada Database Klien Server
Dalam DBMS yang banyak digunakan, model perangkat lunak dibagi ke dalam tiga level : 1. Perangkat lunak server bertanggung jawab pada manajemen data lokal, kebanyakan sama dengan perangkat lunak DBMS 2. Perangkat lunak client bertanggung jawab untuk fungsi distribusi; mengakses informasi distribusi data dari katalog DBMS dan memproses semua permintaan yang membutuhkan akses ke lebih dari satu tempat. Hal ini juga ditangani semua antar muka user. 3. Perangkat lunak komunikasi (biasanya dihubungkan dengan sistem operasi terdistribusi) menyediakan komunikasi primitif yang digunakan oleh client untuk mengirim perintah dan data ke tempat yang berbeda sesuai kebutuhan.

8 Basis data internet Web memungkinkan mengakses suatu file dimanapun yang ada internet. Suatu file diidentifikasi dengan universal resource locater (URL), contohnya : URL mengidentifikasi suatu file bernama index.html, disimpan pada direktory manual subdirectory en, pada mesin File berupa dokumen dengan format Hypertext Markup Language (HTML) Berisi beberapa link ke file lain (yang diidentifikasi melalui URL-nya). Perintah diterjemahkan oleh Web browser Seperti: Microsoft Internet Explorer, Mozilla Firefox atau Opera Untuk menampilkan dokumen secara atraktif dan pemakai kemudian dapat menavigasi ke dokumen yang berhubungan dengan memilih link. Suatu koleksi beberapa dokumen disebut website dan diatur menggunakan program yang disebut web server, yang menerima URL dan menampilkan dokumen yang diperlukan. Beberapa organisasi saat ini menangani web site. World Wide Web atau Web, adalah kumpulan web site yang dapat diakses di internet.

9 Skema web server dan database

10 Web server HTML menghubungkan isi URL, yang mengidentifikasi tempat yang berisi file yang berhubungan. Jika seorang pemakai click pada suatu link, Web browser menghubungkan ke Web server tujuan menggunakan protokol koneksi HTTP dan mengirim link URL. Jika browser menerima file dari web server, akan diperiksa tipe file dengan melihat extension dari nama file. Web browser menampilkan file berdasarkan tipe file dan jika perlu memanggil program aplikasi untuk menangani file. Contoh, sebuah file yang diakhiri .txt merupakan file teks tak berformat, web browser menampilkan dengan menterjemahkan karakter ASCII dalam file. Struktur dokumen yang lebih tepat dapat dikodekan dalam HTML, yang menjadi cara standart struktur web page. Contoh lain, file .doc merupakan dokumen Microsoft Word dan Web browser menampilkna file dengan menggunakan Microsoft Word.

11 HTML Hipertext Markup Language (HTML) merupakan bahasa pemrograman berbentuk skrip yang sederhana. Teks diawali dan diakhiri dengan perintah yang disebut tags, biasanya terdiri dari start tag dan end tag. Contoh: <html> dengan <html> <body> dengan </body> <p> dengan </p> <h1> dengan </h1> <b> dengan </b> <pre> dengan </pre> <form> dengan </form> <ol> dengan </ol> <table> dengan </table> <hr> <a> dengan </a> Dsb.

12 Basis Data dan Web Halaman web bisa berisi hasil dari query database.
Untuk membangkitkan halaman web, dilakukan hal-hal sebagai berikut : Web server membuat proses baru dari program yang berinteraksi dengan basis data. Web server berkomunikasi dengan program tersebut melalui CGI (Common gateway interface). Program membangkitkan halaman hasil dengan isinya berasal dari basis data. Protokol lain selain CGI adalah ISAPI (Microsoft Internet Server API) atau NSAPI (Netscape Server API).

13 Paket XAMPP yang kita gunakan
Menggunakan Apache sebagai web server Menggunakan PHP untuk bahasa interpreter Menggunakan MySQL sebagai database. Menggunakan phpmyadmin sebagai tools antarmuka manajemen database berbasis web.

14 Any Question ? To Be Continued … Materi 8


Download ppt "Basis Data Klien Server dan Basis data Internet Materi 7"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google