Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDevi Lie Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
5. Jumlahkan semua skor untuk mendapatkan skor total bagi perusahaan yang dinilai. Skor total 4,0 mengindikasikan bahwa perusahaan merespon dengan cara yang luar biasa terhadap peluang – peluang yang ada dan menghindari ancaman – ancaman di pasar industrinya. Sementara skor total sebesar 1,0 menunjukkan bahwa perusahaan tidak memanfaatkan peluang – peluang yang ada atau tidak menghindari ancaman – ancaman eksternal. 1
2
EXTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY ( EFAS )
Faktor Strategi Eksternal ( 1 ) Bobot ( 2 ) Rating ( 3 ) Bobot x Rating ( 4 ) PELUANG - ANCAMAN - TOTAL 1,00 2
3
FAKTOR EKSTERNAL A B A x B 0,50 1,57 1,32 1.00 2,89
MATRIKS EVALUASI FAKTOR EKSTERNAL (EFE Matrix) FAKTOR EKSTERNAL BOBOT A RATING B NILAI A x B 1. Peluang Pertumbuhan penduduk DKI Jakarta 0,05 2 0,10 Tingginya pendapatan perkapita penduduk DKI Jakarta 0,15 3 0,45 Adanya peraturan Dephan tentang Yankesmasum 0,12 4 0,48 Meningkatnya kinerja RS 0.10 0,30 Meningkatnya jumlah pasien umum 0,08 0,24 Jumlah 0,50 1,57 1. Ancaman Adanya Rumah Sakit pesaing 0,13 0,39 Kebijakan Mutasi Pimpinan RS 0,36 Kebijakan Depkes tentang mutasi 0,07 0,21 Menurun daya beli masyarakat 0,20 Berkurangnya subsidi pemerintah 0,16 1,32 Total 1.00 2,89 3
4
TAHAPAN KERJA DARI MATRIKS IFE ADALAH SEBAGAI BERIKUT :
Tentukan faktor – faktor yang menjadi kekuatan serta kelemahan dari perusahaan pada kolom 1 Beri bobot masing – masing faktor tersebut dengan skala mulai dari 1,0 (paling penting) sampai 0,0 (tidak penting), berdasarkan pengaruh faktor – faktor tersebut terhadap posisi strategis perusahaan. Semua bobot tersebut jumlahnya tidak boleh melebihi skor total 1,00 4
5
3. Hitung rating (dalam kolom 3) untuk masing – masing faktor dengan memberikan skala mulai dari 4 (outstanding) sampai dengan 1 (poor), berdasarkan pengaruh faktor tersebut kondisi perusahaan yang bersangkutan. Variabel yang bersifat positif diberi nilai mulai dari + 1 sampai dengan + 4 (sangat baik) dengan membandingkannya dengan rata- rata industri atau dengan pesaing utama. Sedangkan variabel yang bersifat negatif, kebalikannya. Contohnya, jika kelemahan perusahaan besar sekali dibandingkan dengan rata – rata industri, nilainya adalah 1, sedangkan jika kelemahan perusahaan dibawah rata – rata industri, nilai adalah 4. 5
6
INTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY ( IFAS )
Faktor Strategi Eksternal ( 1 ) Bobot ( 2 ) Rating ( 3 ) Bobot x Rating ( 4 ) KEKUATAN - KELEMAHAN - TOTAL 1,00 Setelah diperoleh analisis EFAS dan IFAS, maka hasilnya kemudian dimasukkan ke dalam matriks TOWS 6
7
MATRIKS EVALUASI FAKTOR INTERNA (IFE Matrix)
FAKTOR INTERNAL BOBOT A RATING B NILAI A x B 1. Kekuatan Visi dan Misi telah ada 0,05 2 0,10 Adanya produk pelayanan unggulan 0,15 3 0,45 Adanya protap-protap 0,30 Ketersediaan dokter spesialis 0.10 Pengembangan program pemasaran 0,20 Jumlah 0,50 1,35 1. Kelemahan Budaya organisasi (Turn over tinggi & Power Pimpinan RS besar) Kualitas SDM (Perawat) masih rendah 4 0,60 Jumlah tenaga perawat masih kurang Manajemen keuangan Pemasaran kedalam belum optimal 1,60 Total 1.00 2,95 7
8
DALAM PELAKSANAAN ANALISA SWOT DIPERLUKAN ALAT BANTU DIAGRAM SEBAGAI BERIKUT :
Diagram Analisa SWOT PELUANG 3. Mendukung Strategi Turn Around (Stability) Mendukung Strategi Agresif (Growth) KEKUATAN KELEMAHAN 4. Mendukung Strategi Defensif (Survival) 2. Mendukung Strateg Diversifikasii ANCAMAN 8
9
MATRIKS TOWS MENURUT HUNGER – WHEELEN (1996), DAPAT DIGAMBARKAN SEBAGAI BERIKUT :
IFAS EFAS STRENGTHS (S) WEAKNESS (W) OPPORTUNITIES (O) STRATEGI SO Strategi yang Menggunakan keku- atan untuk Memanfaatkan peluang STRATEGI WO Strategi yang Meminimalkan Kelemahan dan Memanfaatkan peluang THREATS (T) STRATEGI ST Strategi yang Menggunakan Kekuatan untuk Mengatasi ancaman STRATEGI WT Strategi yang Meminjamkan Kelemahan dan Menghindari ancaman 9
10
Internal Fix-it Quadrant External Fix-it Quadrant
List Internal Strengths 1. 2. 3. 4. List Internal Weaknesses List External Opportunities List External Threats EXHIBIT 7 – 1 TOWS Matrix 4 Future Quadrant Related diversification Vertical integration Market development Product development Penetration 2 Internal Fix-it Quadrant Retrenchment Enhancement Related diversivication 3 External Fix-it Quadrant Unrelated diversification Status Quo 1 Survival Quadrant Divestiture Liquidation Harvesting Source : Adapted form Heinz Weihrich, “ The TOWS Matrix : A Tool for Situational Analysis, “ Long Range Planning 15, no. 2 (1982), p. 60. 10
11
MATRIKS TOWS LIST EXTERNAL OPPORTUNITIES 1. 2. 3. THREATS
LIST INTERNAL STRENGHTS 1. 2. 3. LIST INTERNAL WEAKNESS 1. 2. 3. FUTURE QUADRANT Related Diversification Vertical Integration Market Development Product Development Penetration INTERNAL FIX – It QUADRANT Retrenchment Enhancement Market Development Product Development Vertical Integration Related Diversification EXTERNAL FIX – It QUADRANT Related Diversification Unrelated Diversification Market Development Product Development Status Quo SURVIVAL QUADRANT Unrelated Diversification Divesture Liquidation Harvesting Retrenchment 11
12
MATRIKS INTERNAL EKSTERNAL (IE)
Matriks IE merupakan analisa untuk menentukan posisi organisasi dengan memperhatikan nilai total EFAS dan IFAS. Dalam matriks ini, dapat diidentifikasi 9 sel strategi yang pada prinsipnya kesembilan sel tersebut dapat dikelompokkan menjadi 3 strategi utama, yaitu : a. Growth Strategy, upaya pertumbuhan suatu organisasi (sel I,II dan V ) GROWTH & BUILD STRATEGY b. Stability Strategy, strategi yang diterapkan tanpa mengubah arah strategi yang telah ditetapkan (sel III, V dan VII) HOLD & MAINTAIN STRATEGY c. Retrenchment Strategy adalah usaha memperkecil atau mengurangi usaha yang dilakukan organisasi (sel VI, VIII dan IX) HARVEST or DIVEST STRATEGY 12
13
MATRIX IE STRONG AVERAGE WEAK 4,0 3,0 2,0 1,0
HIGH 3,0 MEDIUM 2,0 LOW 1,0 I 2 3 4 5 6 7 8 9 GROWTH &BUILD HOLD & MAIN TAIN HARVEST or DIVEST 13
14
ALTERNATIVE STRATEGY pd MATRIX IE
GROWTH & BUILD STRATEGY : intensive - market penetration - market development - product development integrative - backward integration - forward integration - horizontal integration 14
15
HOLD & MAINTAIN STRATEGY : - market penetration - product development
HARVEST or DIVEST STRATEGY: - divestiture - liquidation - harvesting - retrenchement 15
16
ADAPTIVE STRATEGIES EKSPANSI. Diversifikasi. related & Unrelated
Vertical Integration. Forward & Backward. Market Development. Geographic & Segmen. Product Development. Product line & Pr. Enhancement Penetration promosi, distribution, pricing 2. CONTRACTING. Divestiture ; Total & Partial. Liquidation. Operation , Assets Harvesting. Fast & Slow. Retrenchment. Personel, Market, Product, Assets 16
17
ADAPTIVE STRATEGIES 3. Stabilization. Enhancement.
TQM , layanan cepat. - quality,efisiensi, inovasi,speed, fleksibel dll b. Status Quo./= maintenance strategy 17
18
Strategic alternative for SPACE QUADRANT
CONSERVATIVE : - status quo - unrelated diversification - harvesting DEFENSIVE : - divestiture - liquidation - retrenchement 18
19
- related diversification - market development - product development
AGGRESSIVE : - related diversification - market development - product development - vertical integration COMPETITIVE : - market penetration - enhancement - status quo 19
20
Financial Strength Competitive Advantage Environmental Stability
EXHIBIT 7 – 13 Strategic Alternatives for SPACE Quadrants Financial Strength Status Quo Related Diversification Unrelated Diversification Market Development CONSERVATIVE AGGRESSIVE DEFENSIVE COMPETITIVE Product Development Harvesting Vertical Integration Competitive Advantage Industry Strength Penetration Divestiture Enhancement Product Development Liquidation Market Development Status Quo Retrenchment Environmental Stability Source : Adapted from Alan J. Rowe, Richard D. Mason, Karl E. Dickel, and Neil H. Snyder, Strategic Management : A Methodological Approach, 3d ed. (Reading, Massachusetts : Addison-Wesley Publishing Company, 1989), p Reprinted with permission of the publisher. 20
21
Environmen tal Stability
EXHIBIT 7 – 9 Strategic Position and Action Evaluation ( SPACE ) Matrix Industry Strength Financial Strength Competitive Advantage Environmen tal Stability CONSERVATIVE AGGRESSIVE DEFENSIVE COMPETITIVE 6 5 4 3 2 1 -6 -5 -4 -3 -1 -2 21
22
6 5 4 3 2 1 -6 -5 -4 -3 -1 1.6 3,7 - 2.4 -3.7 -2 Financial Strength
EXHIBIT 7 – 11 SPACE Profile for a Regional Hospital System Financial Strength Competitive Advantage Industry Strength Environmental Stability CONSERVATIVE AGGRESSIVE DEFENSIVE COMPETITIVE 6 5 4 3 2 1 -6 -5 -4 -3 -1 1.6 3,7 - 2.4 -3.7 -2 22
23
CONSERVATIVE PROFILES
EXHIBIT 7 – 12 SPACE Strategy Profiles C A I S F S E S C A I S F S E S AGGRESSIVE PROFILES A financially strong organization that has achieved major competitive advantages in a growing and stable industry segmens An organization whose financial strength is a dominating factor in the industry segment I S F S E S C A C A I S F S E S CONSERVATIVE PROFILES An organization that suffers from major competitive disadvantages in an industry segment that is technologically stable but declining in revenue An organization that has achieved financial strenght in a stable industry segment that is not growing : the organization has no major competitive advantages F S I S E S C A F S I S E S C A COMPETITIVE PROFILES An organization that is competing fairly well in an industry segment where there is substantial environment uncertainty An organization with major competitive advantages but limited financial strength in a high – growth industry segment F S I S E S C A F S I S E S C A DEFENSIVE PROFILES An organization that has a very weak competitive position in a negative growth, stable but weak industry segment A financially troubled organization in a very unstable and weak industry Source : Adapted from a summary by Fred R. David, Strategic management, 2d ed. ( Columbus, Ohio : Merril Publishing Company, 1989 ). P. 216, of Alan J. Rowe, Richard O. Mason, and Karl E. Dickel, and N. H. Snyder, Strategic Management : A Methodological Approach ( Reading, massachustts : Addison- Wesley Publising Company, 1982 ), p 1989 by Addison-Wesley Publising Company. Reprinted with permission of the publisen. 23
24
Market Share EXHIBIT 7 – 8 Expanded Product Portofolio Matrix High
Growt Low BLACK HOLE PROBLEM CHILD CASH PIG MANGY DOG SHINING STAR HEALTY CHILD COW FAITHFUL DOG Profit Source : Gary McCain, “ Black Holes, Cash Pigs, and other Hospital Portofolio Analysis Problems, “ Journal of Health Care Marketing 7, no.2 ( June 1987 ), p. 58, by the American Marketing Association 24
25
KEKUATAN INTERNAL BISNIS
1. GROWTH Konsentrasi Melalui Integrasi vertikal 2. GROWTH Konsentrasi Melalui Int.Horiztl 3. RETRENCH- MENT Turnaround Tinggi DAYA TARIK INDUSTRI 4. STABILITY Hti - hati 5 STABILITY Tak ada Perubahan Profit strategi 6. RETRENCH- MENT Captive Company Atau Divestment Sedang 7. GROWTH Diversifikasi Konsentrasi 8. GROWTH Diversifikasi Konsentrasi 9. RETRENCH- MENT Bangkrut atau Likuidasi Rendah Sumber : Hunger – Wheelen (1996) 25
26
TAHAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION STAGE)
Alternatif strategi yang diperoleh dari tahap analisis perlu ditentukan secara lebih objektif nilai keterkaitannya dengan menggunakan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Dalam tahap ini secara intuitif diberikan nilai untuk setiap alternatif yang telah diberi bobot dan hasil perkalian bobot adalah nilai keterkaitan. 26
27
ADAPUN CARA-CARA PENGISIAN QSPM TERSEBUT ADALAH :
Membuat daftar faktor SWOT dengan menggunakan matriks EFAS dan IFAS Mencantumkan bobot masing-masing faktor dari matriks EFAS dan IFAS Mempelajari hasil analisis SWOT dan menuliskan strategi alternatifnya (misalnya strategi A dan B) 27
28
a. Nilai 1 ; tidak ada keterkaitan
Menentukan nilai AS (Attractiveness Score) masing – masing faktor eksternal dan internal atas jawaban pertanyaan apakah faktor tersebut berpengaruh pada alternatif strategi yang telah ditentukan pada langkah ke 3 a. Nilai 1 ; tidak ada keterkaitan b. Nilai 2 : mungkin ada keterkaitan c. Nilai 3 : ada keterkaitan d. Nilai 4 : paling terkait 28
29
Menghitung TAS (Total Attractiveness Score) yang merupakan hasil perkalian bobot dengan nilai AS.
Menghitung jumlah total TAS semua faktor dalam matriks dan kemudian membandingkan strategi mana yang memiliki nilai TAS terbanyak, maka strategi tersebut yang akan diambil. 29
30
MATRIKS QSPM STRATEGI ALTERNATIF FAKTOR- FAKTOR SWOT BOBOT EFAS
Strategi B AS TAS AS TAS EFAS Peluang - Ancaman 30
31
MATRIKS QSPM IFAS Kekuatan - Kelemahan TOTAL 31
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.