Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIwan Hendra Budiman Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
KKP IPB 2010 DESA CIPETUNG, KECAMATAN PAGUYANGAN, KABUPATEN BREBES
2
KONDISI UMUM DESA CIPETUNG
- Desa cipetung merupakan desa terkecil diantara desa-desa lainnya seperti Desa Pandansari, Ragatunjung, Kretek, Wanatirta, dan Winduaji yang ada di Kecamatan Paguyangan. - Desa ini merupakan penyangga objek wisata dari Desa Pandansari yang terletak di atas ketinggian 900 m dpl dengan kondisi yang lembab dan diselimuti oleh kabut - Rata-rata warga masyarakat di desa ini bekerja sebagai petani tanaman hortikultura. Pendapatan yang mereka peroleh tergantung dari hasil panen.
3
POTENSI DESA - Desa cipetung berpotensi untuk menanam tancis, tanaman hortikultura seperti tanaman cabai, jagung, buncis, kacang panjang, kentang kubis, sawi serta tanaman perkebunan seperti teh dan dikelilingi oleh tanaman milik Perhutani seperti pinus dan albasia. - Desa ini juga memiliki ternak yang cukup berpotensi selain tanaman hortikultura seperti kambing dan sapi. Sebagian besar warga memiliki hewan ternak yang dibantu oleh Dinas Peternakan dengan memberikan kambing jantang serta kambing betina.
4
PERMASALAHAN DESA - Banyaknya hama serta penyakit yang menyerang tanaman warga seperti antraknosa atau biasa disebut oleh mereka “ patek”, pada tanaman cabai busuk daun pada tanaman kubis, busuk batang pada tanaman cabai serta serangga yang biasa menyerang seperti ulat, thrips,kutu daun, uret dll. - Kurang pahamnya masyarakat terhadap teknik budidaya tanaman secara baik sehingga sebagian besar masyarakat di desa ini tidak memperhatikan kebersihan lahan mereka, jarak tanam serta dosis pupuk atau pestisida yang mereka gunakan - Sebagian besar masyrakat tidak mengetahui secara benar sehingga berdampak bagi kesehatan lingkungan maupun merugikan secara ekonomis
5
Program-program KKP IPB di Desa Cipetung
- Demplot lahan teknik budidaya tanaman dan pemberdayaan pestisida nabati “aplikasi konservasi lahan miring memakai teras gulud” - Pembuatan Rumah Mini Kompos - “Klinik Tanaman’’ - Penyuluhan dan diskusi pertanian - Insect Teaching bagi siswa siswi SD Cipetung - Pelatihan Herbarium bagi siswa siswi SD Cipetung - Pelatihan bertanam tanaman sayur bagi siswa siswi SD Cipetung Pembuatan tong sampah organik dan anorganik untuk Sekolah Dasar Cipetung
6
“KLINIK TANAMAN”
7
POTENSI - Pertanian Cipetung cocok untuk Holtikultura seperti kentang, wortel, kubis, cabai, bawang daun,dll. - Produktivitas tinggi jika lahan diolah dan dirawat dengan baik MASALAH - Ancaman hama dan penyakit -Pemakaian pestisida kimia secara terus menerus - Teknik budidaya tang kurang baik - Cara aplikasi pestisida yang kurang baik sehingga menyebabkan kerugian ekonomi dan berdampak bagi kesehatan lingkungan yang terus menurun
8
REKOMENDASI - Mahasiswa KKP IPB desa Cipetung telah membuka “Klinik Tanaman” yang merupakan wadah konsultasi antara petani/masyrakat dan Mhs dalam menyelesaikan masalah pertanian - Klinik dibuka tiap sore hari pukul WIB di Balai desa Cipetung, direspon positiv oleh masyarakat terbukti dari banyaknya masyrakat yang hadir di klinik tanaman
9
Kegiatan “Klinik Tanaman”
10
- Klinik menyediakan poster-poster pertanian, leaflet untuk setiap pengunjung klinik, serta contoh tanaman yang berpotensi sebagai pestisida nabati Poster, leaflet,dan contoh tanaman pestisida nabati di “Klinik Tanaman”
11
Simulasi pembuatan Pestisida nabati
12
Penyuluhan di rumah pak lurah Penyuluhan di ibu-ibu PKK
“Penyuluhan dan diskusi pertanian” Penyuluhan di rumah pak lurah Penyuluhan di RT 1 Penyuluhan di ibu-ibu PKK
13
“INSECT TEACHING”
14
POTENSI - Banyaknya jenis serangga di desa Cipetung baik hama/non hama - Keragaman hayati tinggiberagamnya jenis serangga MASALAH - Serangga hama merusak pertanaman di Cipetung REKOMENDASI Diperlukan pengetahuan khusus terhadap serangga hama dan non hama untuk siswa-siswi SDN Cipetung Mahasiswa KKP telah membuat awetan serangga yang akan digunakan sebagai sarana belajar bagi siswa SDN Cipetung Siswa SD belajar cara pengawetan serangga mulai dari penangkapan serangga, pengawetan, pengeringan, dan pembuatan display serangga. Untuk lebih mengenal serangga secara lebih dekat diadakan lomba menggambar serangga baik hama/non hama.
16
PEMBUATAN RUMAH MINI KOMPOS
17
POTENSI Warga desa banyak yang memiliki ternak
Berpotensi untuk membuat kompos karena bahan yang digunakan cukup mudah di dapat dan tersedia di desa. Kendala Sebagian besar warga tidak memanfaatkan kotoran hewan ternak Masyarakat belum paham tentang cara pembuatan kompos yang tepat Rekomendasi Mengadakan penyuluhan kepada masyarakat serta membuat demplot untuk membuat rumah mini kompos Memanfaatkan kotoran hewan ternak serta bahan-bahan yang tersedia di desa seperti rumput-rumputan
18
TEKNIS PEMBUATAN PUPUK KOMPOS
19
PEMBUATAN KOMPOS DI TEMPAT WARGA
20
DEMPLOT TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN DAN PEMBERDAYAAN PESTISIDA NABATI “APLIKASI KONSERVASI LAHAN MIRING DENGAN TERAS GULUD”
21
DEMPLOT TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN DAN PEMBERDAYAAN PESTISIDA NABATI “APLIKASI KONSERVASI LAHAN MIRING DENGAN TERAS GULUD”
22
Program ini memberikan gambaran secara langsung mengenai teknik budidaya tanaman yang meliputi jarak tanam, penerapan mulsa vertikal pada lahan yang miring, pengolahan tanah serta pemberdayaan pestisida nabati
23
PELATIHAN PENANAMAN SAYURAN
24
PENGENALAN HERBARIUM “ TANAMAN OBAT”
25
KUNJUNGAN SURVEY DESA
26
PEMBUATAN TONG SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK
27
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.