Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Statistika Industri 1 TIP UB

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Statistika Industri 1 TIP UB"— Transcript presentasi:

1 Statistika Industri 1 TIP UB
Kontrak Perkuliahan Statistika Industri 1 TIP UB (2 SKS) A.Tata Tertib Mahasiswa dan Dosen Mahasiswa harus datang tepat waktu, tolerir keterlambatan maksimal 15 menit. Tiap kelas harus memiliki Ketua Kelas sebagai koordinator kelas

2 Kontrak Perkuliahan 3. Tidak ada ujian susulan untuk UTS dan UAS, kecuali dengan alasan jelas. Tidak ada ujian remidi. Quiz akan dilaksanakan di pertemuan ke-4 yang dikerjakan secara individu. Note: if you try to cheat, you’ll get 0 (zero). Tidak ada quiz susulan dengan alasan apapun.

3 B. Kriteria dan Standar Penilaian AIH
Kontrak Kuliah B. Kriteria dan Standar Penilaian AIH NO KEGIATAN PROPORSI PENILAIAN 1 QUIZ 20 % 2 UTS 80 % NILAI AKHIR = 50 % AIH + 50 % Dari dosen lain

4 Materi Statistik deskriptif (1 meeting)
Ukuran tendesi sentral (1 meeting) Variabilitas (1 meeting) QUIZ (1 meeting) Probabilitas (2 meetings) Distribusi Peluang Diskrit dan Kontinu (1 meeting)

5 Statistika Industri I Introduction dan Penyajian Data
Azimmatul Ihwah TIP FTP UB

6 Statistics are everywhere!

7 What’s Statistics? Statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang pengumpulan data dan penyajian data. Dari data yang ada tersebut kita dapat melakukan analisis untuk menarik kesimpulan dan melakukan prediksi. Kesimpulan mengenai apa?bagaimana cara menarik kesimpulan?

8 Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan dari suatu bagian.
Bagian dari populasi dinamakan sampel. Ex Jika populasinya adalah mahasiswa/i FTP UB, sebutkan contoh sampelnya Jika populasinya adalah seluruh staf/karyawan perusahaan X, sebutkan contoh sampelnya

9 Statistika Statistika deskriptif -> bagian statistika yang mempelajari cara penyusunan dan penyajian data yang dikumpulkan. Statistika induktif atau inferensial -> bagian statistika yang mempelajari penarikan kesimpulan mengenai populasi berdasarkan data yang ada pada sampel

10 Variabel (1) Variabel berasal dari kata ‘vary’ dan ‘able’ yang berarti dapat berubah. Dalam penelitian, variabel dapat diartikan sebagai sifat-sifat yang memiliki nilai (yang dapat berubah-ubah) dan dapat diteliti. Nilai dari variabel dapat berupa nilai kuantitatif (dapat terukur atau terhitung, dan dapat dinyatakan dengan angka) dan nilai kualitatif (dinyatakan dengan derajat mutu atau simbol angka).

11 Variabel (2) Variabel kuantitatif:
Variabel rasio -> ada tingkatan, memiliki nilai, dapat dibandingkan, memiliki nilai nol mutlak, ex berat badan Variabel interval -> ada tingkatan dan memiliki nilai, ex nilai UTS mahasiswa Variabel kualitatif: Variabel nominal -> tidak ada tingkatan, ex jenis kelamin Variabel ordinal -> ada tingkatan, ex tingkat pendidikan

12 Penyajian Data Penyajian data dapat berupa TABEL dan DIAGRAM.
Beberapa jenis tabel yang banyak digunakan untuk penyajian data: Tabel Baris Kolom Tabel Kontingensi Tabel Distribusi Frekuensi Beberapa diagram/grafik yang banyak digunakan dalam penyajian data: Diagram Batang-Daun (stem-leaf chart) Diagram Garis (line chart) Diagram Lingkaran (pie chart) Diagram Batang (bar chart) Histogram

13 Tabel Tabel Baris Kolom
Dipakai untuk menyajikan data yang sederhana, yang biasanya terdiri dari satu variabel saja. Tabel Kontingensi Untuk data yang terdiri dari dua variabel (faktor), dapat dibuat tabel kontingensi. Bila faktor pertama terdiri dari a kategori dan faktor kedua terdiri dari b kategori, maka tabelnya disebut tabel kontingensi a x b, dengan a menyatakan banyak baris dan b menyatakan banyak kolom.  Tabel Distribusi Frekuensi Jika data kuantitatif dikelompokkan menjadi beberapa kategori (golongan), maka akan diperoleh tabel distribusi frekuensi. Tabel distribusi frekuensi dapat berupa tabel frekuensi data tunggal dan tabel frekuensi data bergolong.

14 Distribusi Frekuensi Relatif
Frekuensi setiap kelas dibandingkan dengan frekuensi total Tujuan : Untuk memudahkan membaca data secara tepat dan tidak kehilangan makna dari kandungan data

15 Contoh Frekuensi relatif (%) = [ 14 / 20 ] x 100 % = 70 %
Distribusi Frekuensi Relatif Kelas Interval Jumlah Frekuensi (F) Frekuensi relatif (%) 1 215 2122 14 70 2 2123 4030 3 15 4031 5938 5 4 5939 7846 7847 9754 Frekuensi relatif (%) = [ 14 / 20 ] x 100 % = 70 %

16 Frekuensi Kumulatif Menunjukan seberapa besar jumlah frekuensi pada tingkat kelas tertentu Diperoleh dengan menjumlahkan frekuensi pada kelas tertentu dengan frekuensi kelas selanjutnya Frekuensi kumulatif terdiri dari ; Frekuensi kumulatif kurang dari Frekuensi kumulatif lebih dari

17 Frekuensi kumulatif kurang dari
Merupakan penjumlahan dari mulai frekuensi terendah sampai kelas tertinggi dan jumlah akhirnya merupakan jumlah data (n) Kelas Interval Nilai Tepi Kelas Jumlah Frekuensi (F) Frekuensi kumulatif Kurang dari 1 215 2122 214.5 14 2 2123 4030 2122.5 3 4031 5938 4030.5 17 4 5939 7846 5938.5 18 5 7847 9754 7846.5 19 9754.5 20 0 + 0 = 0 = 14

18 Frekuensi kumulatif lebih dari
Merupakan pengurangan dari jumlah data (n) dengan frekuensi setiap kelas dimulai dari kelas terendah dan jumlah akhirnya adalah nol Kelas Interval Nilai Tepi Kelas Frekuensi kumulatif Lebih dari 1 215 2122 214.5 20 2 2123 4030 2122.5 6 3 4031 5938 4030.5 4 5939 7846 5938.5 5 7847 9754 7846.5 9754.5 20 – 0 = 20 20 – 14 = 6

19 Jadi Frekuensi Kumulatif
Kelas Interval Nilai Tepi Kelas Frekuensi kumulatif Kurang dari Lebih dari 1 215 2122 214.5 20 2 2123 4030 2122.5 14 6 3 4031 5938 4030.5 17 4 5939 7846 5938.5 18 5 7847 9754 7846.5 19 9754.5

20 Grafik/Diagram Grafik dapat digunakan sebagai laporan
Mengapa menggunakan grafik ? Manusia pada umumnya tertarik dengan gambar dan sesuatu yang ditampilkan delam bentuk visual akan lebih mudah diingat dari pada dalam bentuk angka Grafik dapat digunakan sebagai kesimpulan tanpa kehilangan makna

21 Diagram (1) Penyajian data dalam bentuk Stem-leaf chart (diagram batang-daun) Dipakai untuk menyajikan data dalam bentuk urutan. Contoh Data nilai mata kuliah Statistika Dasar dari 15 mahasiswa Pada diagram batang daun, angka-angka puluhan merupakan batangnya, angka-angka satuan yang belum terurutkan merupakan daun kiri, sedangkan angka-angka satuan yang sudah terurutkan merupakan daun kanan.

22 Diagram (2) Penyajian data dalam bentuk line chart (diagram garis)
Diagram garis ditunjukkan oleh pasangan bilangan yang disajikan oleh titik-titik pada bidang bilangan. Contoh Berikut data kandungan albumin pada sampel darah seseorang dengan 7 kali pemeriksaan menggunakan metode yang sama Pemeriksaan ke 1 2 3 4 5 6 7 albumin dlm g/l 42.5 43 37.5 44.2 38.7 40.3 41.4

23 Diagram (3) Penyajian data dalam bentuk pie chart (diagram lingkaran)
Sebuah perusahaan pembuat software game ingin mengetahui jenis- jenis game apa yang paling digemari dengan mendata jumlah penjualan masing-masing jenis game. Diperoleh chart sebagai berikut. Apa yang dapat disimpulkan oleh pembuat kebijakan dalam perusahaan tersebut?

24 Diagram Lingkaran Lalu apa yang dapat disimpulkan jika data penjualan jenis-jenis game yang diperoleh bentuk diagram lingkarannya seperti ini?

25 Diagram (4) Penyajian data dalam bentuk bar chart (diagram batang)
Dalam bar chart, setiap bar merepresentasikan setiap kategori, dan panjang dari setiap bar mengindikasikan nilai dari setiap kategori. Nilai dari setiap kategori dapat merupakan frekuensi atau persentase.

26 Diagram (5) Penyajian data dalam bentuk Histogram Ex
Perhatikan bahwa data tersebut dalam bentuk numerik (angka). Cara yang lebih baik daripada menggunakan diagram batang untuk data tersebut adalah menyajikannya dalam bentuk histogram Yang harus dicatat dalam menggambar histogram dari data adalah : Histogram shouldn’t have gaps between the bars.

27 Polygon Menggunakan garis yang menghubungkan titik – titik yang merupakan koordinat antara nilai tengah kelas dengan jumlah frekuensi pada kelas tersebut Kelas Nilai Jumlah Tengah Frekuensi (F) 1 1168.5 14 2 3076.5 3 4984.5 4 6892.5 5 8800.5

28 Kurva Polygon

29 Ogif Merupakan diagram garis yang menunjukan kombinasi antara tepi kelas bawah dengan frekuensi kumulatif Kelas Interval Nilai Tepi Kelas Frekuensi kumulatif Kurang dari Lebih dari 1 215 2122 214.5 20 2 2123 4030 2122.5 14 6 3 4031 5938 4030.5 17 4 5939 7846 5938.5 18 5 7847 9754 7846.5 19 9754.5

30 Kurva Ogif

31 Perhatikan! Statistics can be a convenient way of summarizing key truths about data, but there’s dark side too. Perhatikan tabel laba sebuah perusahaan selama 6 bulan terakhir di bawah ini

32 Review Tool Mkt. Share (%) Lotus 15
Microsoft 60 WordPerfect 10 Others 15 Nyatakan data dalam tabel disamping dalam diagram/grafik yang tepat Allow students minutes to complete this before revealing answers.

33 Bar Chart Solution* Tool Market Share (%) Lotus Microsoft Wordperf.
Others 0% 20% 40% 60% Market Share (%)

34 Pie Chart Solution* Market Share Others 15% Wordperf. 10% Lotus 15%
Microsoft 60%


Download ppt "Statistika Industri 1 TIP UB"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google