Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Cerita di Balik Pergolakan Awan Molekul Kelahiran Bintang

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Cerita di Balik Pergolakan Awan Molekul Kelahiran Bintang"— Transcript presentasi:

1 Cerita di Balik Pergolakan Awan Molekul Kelahiran Bintang
Proses terbentuknya bintang memang telah diketahui para astronom. Akan tetapi di balik semua itu, masih saja ada yang tersimpan dalam kabut misteri. Tak bisa dipungkiri mash banyak informasi penting yang harus diungkap satu demi satu ketika instrumen yang tepat telah tersedia. Informasi yang kali ini diperoleh berasal dari Rasi Perseus. Di dalam rasi ini terdapat area yang jadi semacam taman bermain bintang atau kita bisa sebut sebagai area berkumpulnya bintang yang masih kanak-kanak. Dan selayaknya anak-anak, area ini pun tidak tenang melainkan penuh gejolak dan suram. Tak mudah melihat area tersebut, namun kali ini para astronom dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics yang dipimpin oleh Jaime Pineda berhasil melihat dari dekat area kumpulan anak bintang itu. Hasilnya sangat mencengangkan karena para peneliti berhasil mengamati langkah yang sangat penting dalam hal pembentukan bintang. Apa Yang Terjadi ? Di astronomi, memahami proses pembentukan bintang merupakan salah satu kunci penting. Berbagai pemodelan telah dibuat oleh para ahli teori namun dibutuhkan pengamatan yang dapat mendukung sekaligus juga memodifikasi ide yang ada. Bintang terbentuk di dalam gas dan debu anta bintang yang rapat atau yang juga dikenal sebagai awan molekular. Di dalam awan seperti ini, materi jadi bergelembung seperti halnya sup yg sedang mendidih. Sesaat lamanya energi dari pergolakan yang terjadi justru mendukung kondisi awan terhadap keruntuhan gravitasi. Pada akhirnya, gravitasi mulai menarik bagian yang rapat dari bagian dalam awan secara bersama-sama. Ketika materi di dalam rumpun sudah mengalami kehilangan gerak internal yang cukup, mereka akan berkondensasi menjadi inti. Dari inti inilah yang kemudian membentuk jadi protobintang. Dalam prosesnya, molekul gas dan debu harus mengalami perlambatan yang cukup agar gravitasi dapat mulai menarik mereka bersama-sama masuk ke protobintang. Pada kondisi seperti ini sudah sulit untuk membedakan awan materi yang menuju protobintang dengan materi yang masih sangat aktif. Bagaimana Menemukannya? Nah, karena awan molekul tidak bersinar dalam cahaya tampak, para astronom menggunakan teleskop inframerah dan teleskop radio untuk melakukan pengukuran. Dengan menggunakan teleskop radio Byrd 100 meter di Green Bank, WV untuk memetakan temperatur dan gerak awan, Pineda dan timnya berhasil menentukan dengan jelas batasan disekeliling protobintang untuk yang pertama kalinya. Hasil ini memungkinkan para astronom untuk menetapkan zona untuk mengetahui apakah materi di dalam batasan itu “siap digunakan” dalam proses pembentukan bintang. Di sisi lain, gas di luar batasan tersebut masih harus berhadapan dengan masalah turbulensi sebelum meneruskan untuk membentuk bintang. Teori memprediksi, area di sekitar protobintang, gaya gravitasi pembentukan bintang akan melambat dan menangkap lebih banyak materi dari awan induk. Dengan ukuran dan bentuk area yang masih belum dapat diketahui. Yang benar-benar tidak diketahui adalah apakah materi tersebut akan mengalami transisi bertahap ataukah secara tiba-tib menjadi sebuah “pulau tenang di dalam laut yang bergolak”. Sebuah istilah yang diberikan Alyssa Goodman salah satu peneliti tersebut. Identifikasi transisi yang tajam merupakan terobosan untuk memahami proses pembentukan bintang. Dan penelitian yang dilakukan Pineda dan tim juga memberikan batasan yang kuat dalam hal bagaimana protobintang terbentuk. Yang menarik, karena ini merupakan pengamatan pertama yang bisa menandai terjandinya transisi, maka belum ada teori yang menggambarkannya. Untuk itu, saat ini para astronom teoretik memiliki tugas baru untuk mereproduksi hasil pengamatan ini agar pemodelan yang mereka buat tetap layak.


Download ppt "Cerita di Balik Pergolakan Awan Molekul Kelahiran Bintang"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google