Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIndra Hartanto Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
HAMBATAN DALAM LOBI, DIPLOMASI DAN NEGOSIASI
MODUL 11 HAMBATAN DALAM LOBI, DIPLOMASI DAN NEGOSIASI OLEH : ARIS FEBRI RAHMANTO
2
HAMBATAN KOMUNIKASI Bill Scott (1990) dlm proses komunikasi terdapat hambatan sebagai berikut : Apa yg dikatakan belum tentu didengar, karena mungkin: - ketika komunikator berbicara suasana saat itu sangat bising sehingga tdk seluruh pesannya didengar komunikator. - kurangnya konsentrasi komunikan ditambah kekurangpekaannya terhadap pesan yang diterimanya - adanya penyimpangan sewaktu proses transmisi, misalnya pembicaraan menggunakan telepon atau microphone menyebabkan gangguan proses penerimaan pesan.
3
Komunikan belum tentu mengerti apa yg didengarnya
krn proses menjadi mengertinya dipengaruhi pendidikan, pengetahuan teknis mengenai masalah yg dibicarakan termasuk kemampuan kosa katanya. Pesan yg diterimanya terganggu sbg akibat kemampuan & hambtan intelektualnya komunikan Apa yang dimengerti komunikan, termasuk kesediaannya untuk menerima pesan, dipengaruhi faktor psikologis : - sikapnya terhadap pihak lain - sikapnya terhadap organisasi pihak lain - perasaannya mengenai hal yg didiskusikan - pengalaman sebelumnya dalam hubungan dgn perusahaan ini atau produknya
4
Komunikator atau pelobi sering beranggapan bahwa dia telah benar-benar dimengerti komunikan.
Sebaliknya pendengar hanya menaruh perhatian pada pernyataan balasan yg akan dibuatnya. Baik komunikator maupun komunikan tdk ada yg merasa perlu mengecek efektivitas komunikasinya akibatnya terjadi pembicaraan tetapi tdk terjadi komunikasi.
5
GANGGUAN DALAM KOMUNIKASI
Gangguan menurut Blake & Haroldsen : Gangguan yg terdapat pd saluran, contohnya ada tumpahan tinta disurat kabar sehingga berita sulit dibaca, huruf yg terlalu kecil pd media Gangguan semantik disebabkan kesalahan dlm menafsirkan pesan, ada ketidaksesuaian antara pesan yg dikirim komunikator dgn pesan yg ditangkap komunikan
6
Sumber gangguan semantik :
Kata yg dipergunakan terlalu sukar dimengerti atau dipahami komunikan Perbedaan dlm memberikan arti kata denotatif pd kata yg dipergunakan saat berkomunikasi Perbedaan dlm memberikan arti kata konotatif pd kata yg dipergunakan saat berkomunikasi Pola kalimat yang dipergunakan komunikator membingungkan komunikan Terdapat perbedaan budaya antara komunikator dgn komunikan
7
Gangguan menurut Curtis, Floid & Winsor (1992):
Gangguan fisik krn faktor penglihatan & suara eksternal Gangguan semantik sbg kesalahan dlm memberikan arti akibat kosa kata tdk memadai & tdk lazim Hambatan menurut Devito (1996) : Polarisasi yaitu kecenderungan utk melihat dunia dlm bentuk lawan kata & menguraikannya dlm bentuk ekstrim yaitu baik/buruk, positif/negatif, sehat/sakit dsb Orientasi intensional,kecnderungan utk melihat manusia,objek & kejadian sesuai dgn ciri yg melekat. Contoh, Sally seorang yg kurang menarik akibat adanya orientasi intensional secara otomatis mengatakan Sally kurang menarik termasuk pesanya, walupun pesannya belum didengar Kekacauan krn menyimpulkan fakta secara keliru. Contoh “ia menggunakan jaket biru” dan “ia memandang dgn penuh kebencian”. Secara gramatikal kedua kalimat itu sama,namun keduanya merupakan pernyataan yg berbeda. Yg sering terjadi adl mengakitkannya seolah keduanya berhubungan,memandang kebencian bukan krn memakai jaket biru.
8
Implikasi pragmatis. Hambatan jenis ini disebabkan pengambilan kesimpulan didasarkan pemikiran pragmatis. Contoh, cara mengajar dosen fisika membosankan kemudian tersiar kabar pd semester berikutnya dosen tsb akan diganti. Kesimpulan yg diambil adl dosen diganti krn cara mengajarnya yg membosankan. Hambatan akibat potong kompas (by passing). Hambatan ini terjadi akibat antara komunikator & komunikan saling menyalahartikan makna pesan. Kesemuan (allness). Kadang fakta / fenomena yg baru terlihat sebagian,dianggap sudah melihat & memahami seluruhnya. Evaluasi statis. Dalam menyimpulkan, membuat abstraksi (ringkasan) tentang sesuatu,orang atau kejadian,pernyataan ringkas itu bersifat statis sementara objeknya bersifat dinamis. Si A yg dulu adl A yg berbeda dgn kini Hambatan diatas bisa mengakibatkan komunikasi tdk optimal atai efektif. Hasil yang diraihpun bisa menyesatkan.
9
CARA MENANGGULANGI HAMBATAN
Diperlukan cara menanggulangi hambatan agar komunikasi berjalan efektif. Cara menanggulanginya adalah: Polarisasi dengan mengingat bahwa dunia tdk terdiri dari dua kutub yg ekstrim. Selalu ada alternatif lain Orientasi intensional perhatikan benda,org atau objek yg menjadi pembicaraannya,bukan memberikan perhatian pada kata-kata yang didengar
10
Kekacauan krn menyimpulkan fakta secara keliru.
jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan, perhatikan prinsip-orinsip logika berfikir, premis mayor & premis minor Implikasi pragmatis selalu ada alternatif penyebab lain utk sebuah akibat,kesimpulan yg diambil org belum tentu sama dgn kesimpulan yg diambil org lain. Hambatan akibat potong kompas (by passing). carilah makna pada org bukan pada kata-kata. Orang yg berbeda akan menggunakan kata yg beda utk makna yang sama
11
Kesemuan (allness) patokannya adl tdk ada yg bersifat mutlak. Hindari kebiasaan mengenalisir segala sesuatu Evaluasi statis berikan batasan waktu dan tempat pada saat kesimpulan atau abstraksi dibuat. Dengan demikian bisa segera dikoreksi (meng-up date) manakala diperlukan.
12
HAMBATAN KOMUNIKASI PADA SALURAN
Setelah lobi selesai dilakukan, disepakati penawaran harga akan dikirim lewat media, biasanya menggunakan telepon, fax atau . Pemilihan saluran juga perlu diperhatikan krn berpotensi terjadinya hambatan sangat besar.
13
Proses Komunikasi dan Berbgai Hambatan Menyertainya
Apa yg dipikir, tidak sama Dengan yg diucapkan Apa yg ditangkap,tdk seperti yg Dimaksud komunikator Pesan media Pesan komunikator komunikator Media feedback feedback Pada proses penyandian (encoder & decoder) berpeluang menghasilkan Distorsi,penyimpangan,erosi fakta yg menyebabkan timbulnya hambtan kom Pesan yg dikirm melalui media tdk seperti yg dikehendaki Komunikatir (agenda setting & gate keeper) dan yg ditangkap Komunikan tdk seperti yg dikirim media (uses and gratification)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.