Kesenian Zaman Byzantium Kesenian Zaman Romaneska, dan

Presentasi berjudul: "Kesenian Zaman Byzantium Kesenian Zaman Romaneska, dan"— Transcript presentasi:

1 Kesenian Zaman Byzantium Kesenian Zaman Romaneska, dan
Kesenian Abad Pertengahan Kesenian Zaman Byzantium Kesenian Zaman Romaneska, dan Kesenian zaman Gothic Mukhsin Patriansyah, S.Sn., M.Sn

2 Kesenian Zaman Byzantium 330- 1000 M
Estetika Byzantium sangat kental dengan religiusme, hal ini terlihat dari lukisan-lukisan yang terdapat digereja –gereja. Begitu juga dengan pahatan patungnya. Pada zaman ini kesenian banyak dipengaruhi oleh gereja-gereja, seperti penggambaran yesus kristus, bunda maria, dan lainsebagainya. Pada masa ini penggambaran figur manusia sudah menggunakan konsep stilisasi

3 Ciri-ciri keseniannya adalah
1. Kental dengan sifat religiusme, ditandai dengan mosaic-mosaic dan batu-batu pahatan yang menghiasi gereja-gereja. 2. Gereja-gereja kaya akan hiasan-hiasan seni dekoratif yang dikembangkan atas dasar motif-motif tumbuh-tumbuhan dan geometrik. 3. Penggambaran riwayat Jesus kristur dan gambar-gambar bersifat figuratif yang didasarkan atas sistem ikonografi (wujud ikon yang lebih ditonjolkan) banyak menghiasi gereja-gereja dan dikerjakan sesuai dengan aturan-aturan gereja. 4. Bentuk-bentuk figur manusia digayakan (stilisasi), dengan menggunakan tema yang berkaitan dengan pristiwa-pristiwa agama kristen. Bahkan karakter yang bermacam-macam dari para tokoh ceritanyapun dalam penggambarannya harus sesuai dengan perintah gereja.

4 Tempat pemakaman yang dinamakan Catacomba
Hasil kesenian Byzantium 1. Catacomba Tempat pemakaman yang dinamakan Catacomba Sumber: Catacomba pada jaman kunonya dinamakan Ad Catacumbus yang berarti tempat pemakaman. Pemakaman catacomba ini didirikan dibawah tanah dan dimulai pada abad I-IV M) di dalam catacomba ini terdapat lukisan-lukisan dinding yang memiliki makna suatu harapan-harapan kehidupan di dunia baka, dan menggambarkan kemuliaan syurga.

5 Sumber: www.blogspot/ Gereja Hagia Sophia.com/20.04.2015.17.20.wib
Seni Arsitetktur 2. Constatinopel Gereja Hagia Sophia, yang sekarang sudah menjadi masjid. Ketika para pejuang muslim menaklukan kota Constantinopel abad ke 13 M. Sumber: Gereja Hagia Sophia.com/ wib Gaya arsitektur Byzantium berakar dari Italy (Roma). Sejak tahun 330 M, sewaktu kaisar constantine mengubah nama ibukota kekaisaran romawi timur yang semula bernama Byzantium manjadi Constantinopel. Terletak di perbatasan antara asia dengan eropa

6 3. Benteng Constantinopel
Sumber :

7 Sumber: www.blogspot.lukisanByzantium.com/20.04.2015/19.00.wib
4. Seni Lukis Byzantium Lukisan riwayat Jesus Kristus yang dibuat denga gaya dekorati dan ikonografi Sumber:

8 Kesenian Zaman Romaneska 950-1151 M
Kesenian pada zaman ini merupakan pengembangan dari Estetika Byzantium, di zaman ini kesenian tergambarkan dari kesenian yang penuh dengan kreasi-kreasi dan penemuan-penemuan besar. Tujuannya adalah realisasi simbol-simbol religius serta intensitas spiritualitas agama Kristen Pengembangan kesenian khususnya seni lukis terlihat dari bentuk-bentuk yang menghiasi sampul dan isi buku, yang berisi ornamen-ornamen berkualitas, dan mozaik yang cukup tinggi

9 Sumber: www.blogspot.senilukisromaneska.com.20.04.2015.18.00.wib
Seni lukis di zaman ini berupa hiasan-hiasan sampul dan isi buku (Illuminated Manuscript), yang digambarkan dalm bentuk ornamen. Keseluruhannya masih dipengaruhi oleh gaya Byzantium. Sumber:

10 sumber www.blogspot.com20.04.2015.19.30.wib
2. Seni Patung Dalam periode ini muncul kembali patung-patung monumental seperti di zaman Romawi Kuno. Dibuat sebgai relief dalam arsitektur sumber

11 Ciri-ciri seni arsitektur di zaman Romaneska adalah
Lengkung bundar dan berceruk Banyak tembok dari pada kolom Arcade (lengkungan) yang melimpah ruah

12 Bentuk bangunan memiliki Banyak tembok dari pada kolom
The Civic Hall in Massa Marittima, Italy Abbey Church of St James, Lebeny, Hungary (1208) Bentuk bangunan memiliki Banyak tembok dari pada kolom Sumber :

13 Bentuk arsitektur yang memiliki bentuk Lengkung bundar dan berceruk
Sumber :

14 Sumber :http://en.wikipedia.org/wiki/Romanesque_architecture
Umumnya bangunan di zaman Romaneska memiliki Arcade (lengkungan) yang banyak Sumber :

15 Kesenian Zaman Gothic Abad ke 12-15 M
Kesenian zaman Gothic berawal dari Prancis yang merupakan puncak Kesenian Kekristenan abad pertengahan. Kesenian diperiode ini dibagi menjadi 4 periode yaitu Periode Gothic Awal ( M) Periode Transisional ( M) Periode Gothic Puncak ( M) Periode Gothic Akhir (1260- abad ke 14 M)

16 Sumber: www.blogspot.ghotic.awal.com/20/04/2015/19.00.wi.
Periode Gothic Awal ( M) Periode awal ini ditandai pemutusan hubungan dengan tradisi seni di zaman Romaneska. Seniman dengan bebas menentukan sikap, merubah bentuk, dari wujud Yesus yang divisualkan. Contoh patung yesus di Chartres Cathedral (Perancis) yang dibuat secara vertikal. Sumber:

17 2. Periode Transisional (1190-1220 M)
Pada periode ini figur-figur patung sudah mulai dipahat dengan lebih mantap dalam proporsi yang lebih ideal. Wajah-wajah yang dibuat lebih menarik dan terlihat lebih muda.

18 3. Periode Gothic Puncak (1220-1260 M)
Periode ini merupakan peridoe puncak zaman Gothic ditandai dengan munculnya gereja seperti Chartres Cathedral (Perancis)

19 Periode Gothic Akhir (1260- abad ke 14 M)
Kecendrungan dimasa ini lebih mengarah ke naturalisme. Figur-figur dibuat dengan sikap sopan dengan pakaian Modish.

20 Kecendrungan dimasa ini lebih mengarah ke naturalisme
Kecendrungan dimasa ini lebih mengarah ke naturalisme. Figur-figur dibuat dengan sikap sopan dengan pakaian Modish.

21

22 Terima Kasih