Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KONFLIK DAN INTEGRASI SOSIAL Bab.2 Panjilmo Putro SPd MSi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KONFLIK DAN INTEGRASI SOSIAL Bab.2 Panjilmo Putro SPd MSi"— Transcript presentasi:

1 KONFLIK DAN INTEGRASI SOSIAL Bab.2 Panjilmo Putro SPd MSi SMA NEGERI 9 MALANG

2

3 ILUSTRASI KONFLIK SOSIAL

4 Soerjono Soekanto menyatakan, konflik adalah suatu proses sosial dimana individu atau kelompok berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan dengan disertai ancaman dan kekerasan Menurut Karl Marx, Dalam masyarakat terdapat dua kelompok kelas,yaitu kelas yang memiliki kepentingan untuk mempertahankan sistem sosial dan kelas yang memiliki kepentingan untuk mengubah sistem sosial.yaitu kaum borjuis dan kaum proletar Menurut Sosiologi modern, konflik mempunyai fungsi negatif dan fungsi positif.Dengan fungsi negatif .konfllik dapat merusak solidaritas kelompok yang dapat menyebabkan terjadinya perpecahan.Sedangkan fungsi positif,dengan konflik angota-angota msyarakat akan menilai dirinya sendiri dan akan menimbulkan perubahan dimana solidaritas kelompok akan semakin erat .

5 Pengertian Proses Disosiatif
Proses disosiatif adalah proses interaksi antara dua pihak atau lebih dalam masyarakat yang bersifat kontradiktif,dalam arti masing-masing yang berinteraksi tidak adanya kerjasama dan saling berlawanan. Bentuk hubungannya bertingkat, mulai dari yang bersifat kompetisi ,kontravensi, hingga konflik sosial.

6 ciri desosiatif Perbedaan persepsi dan pendapat
Terdapat perbedaan kepentingan Terdapat perbedaan tujuan ciri desosiatif Adanya sifat kontravensi antar pihak Adanya benturan-benturan fisik

7 Jenis Proses Disosiatif

8 Bentuk Persaingan

9 Fungsi Persaingan

10 Kontravensi (Contravention)
Pengertian: suatu perasaan tidak suka yang disembunyikan, kebencian,atau keragu-raguan terhadap kepribadian seseorang

11 Bentuk murni contravention
sikap mental yang tersembunyi terhadap 0rang-orang lain atau terhadap unsur-unsur kebudayaan suatu golongan tertentu. Sikap tersembunyi tersebut dapat berubah menjadi suatu kebencian,akan tetapi tidak sampai menjadi pertentangan atau pertikaian.

12 SIFAT KONTRAVERSI

13 PROSES KONTRAVERSI

14 General Kontravensi General kontravensi terjadi manakala masing-masing pihak masih menahan diri untuk tidak melakukan ekspansi terhadap pihak yang lain. Namun, rasa ketidak cocokan ini masih mereka sembunyikan sehingga tidak tampak hubungan yang saling merugikan

15

16 Medial Kontravensi yaitu rasa ketidakpuasan / tidak senang antara pihak satu dengan yang lain sudah mulai tampak dan disampaikan atau dikeluhkan pada pihak yang lain Contoh, A tidak senang dengan B, di mana rasa ketidak senangannya sudah mulai diceritakan kepada pihak ketiga, yaitu C.

17 Sikap Medial Kontravensi

18 Intensif Kontravensi Terjadi manakala rasa ketidak cocokan antara pihak pertama dan kedua sudah disampaikan kepada pihak ketiga dengan ditambah isu-isu,penghasutan, mengecewakan pihak lain. Contoh, A tidak senang terhadap B. Rasa ketidaksenangannya sudah diceritakan kepada C sebagai pihak ketiga dan sudah ditambah dengan informasi yang menjelekkan pihak B dalam bentuk isu atau fitnah.

19 INTENSIF KONTRAVENTION

20 Misteri Kontravensi Yaitu intensif kontravensi yang dilakukan dengan membuat serangan bersifat rahasia. Misalnya, dalam bentuk sabotase, surat kaleng, isu-isu negatif, dan kebohongan. Hal ini telah berlangsung dua arah, baik dari pihak yang pertama maupun kedua.

21 MESTERI KONTRAVENTION

22 Taktis Kontravensi Merupakan bentuk hubungan antara dua pihak atau lebih yang saling tidak cocok. Masing-masing sudah melakukan fitnah dan serangan rahasia yang disertai ancaman yang sehingga memungkinkan munculnya suatu peperangan. misalnya dalam kampanye pemilihan umum

23 Taktis Kontravensi

24 Pertikaian (konflik) adalah suatu proses sosial dimana orang-perorangan atau kelompok manusia berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai dengan ancaman dan atau kekerasan.

25 Sebab Terjadinya Pertikaian

26

27

28 Segi Positif Dan Negatif Konflik

29 3 SYARAT KONFLIK TIDAK BERAKHIR DENGAN KEKERASAN

30 BENTUK AKOMODASI

31 PETA KONSEP INTEGRASI SOSIAL

32 INTEGRASI SOSIAL Pengertian Integrasi Sosial
Integrasi sosial merupakan proses penyesuaian diantara unsur sosial yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan yang serasi fungsinya bagi masyarakat

33 Syarat Integrasi Sosial

34 PROSES INTEGRASI

35

36

37

38

39

40

41

42


Download ppt "KONFLIK DAN INTEGRASI SOSIAL Bab.2 Panjilmo Putro SPd MSi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google