Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pertemuan ke 13 Manajemen Diri Eujuan Instruksional

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pertemuan ke 13 Manajemen Diri Eujuan Instruksional"— Transcript presentasi:

1 Pertemuan ke 13 Manajemen Diri Eujuan Instruksional
Mengetahui arti dan tujuan manajemen diri Mengetahui proses manajemen diri Mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi dalam manajemen diri

2 3 pertanyaan filosofis Siapakah Aku Darimana aku berasal Kemana aku akan pergi

3 Mengenal diri Mengenal diri lebih sulit daripada mengenali diri orang lain Mengenal diri berarti mengenal kepribadian diri sehingga dapat diambil manfaatnya a.l. Mengetahui identitas diri Persepsi mengenai diri Keinginan dan tujuan sejati dari hidupnya

4 Kepribadian Kepribadian diartikan sebagai bauran atau kombinasi ciri-ciri fisik dan mental yang ada dalam diri seseorang Ciri-ciri fisik antara lain pandangan mata,senyum, sosok tubuh dan ciri-ciri mental adalah kebijaksanaan, toleransi, ketekunan, ketulusan Kepribadian seseorang ada dalam benak orang lain yang berarti bahwa baik buruknya seseorang terlihat ketika ia menyesuaikan diri dengan lingkungannya

5 3 Faktor Perkembangan Kepribadian
Faktor bawaan Fisik & kecenderungan psikologis Faktor lingkungan Interaksi faktor bawaan dan lingkungan

6 Peran sikap positip terhadap kepribadian
Sikap positip dapat mengubah kepribadian yang membosankan menjadi menarik dan menyenangkan Sikap positip memancarkan kepribadian menarik yang tersembunyi Kepribadian adalah 90 % tergantung sikap

7 Cara memunculkan Sikap Positip
Sikap adalah cara seseorang mengkomunikasikan suasana hati ( mood ) kepada orang lain Sikap adalah cerminan jiwa seseorang yang merupakan isyarat yang dipancarkan kepada orang lain Sikap adalah cara seseorang melihat sesuatu secara mental Sikap positip terjadi bila seseorang merasa optimis mengalami pertemuan dengan orang lain Sikap positip harus dimunculkan secara tulus bukan dengan optimisme yang berlebihan Semakin seseorang memfokuskan kepada faktor-faktor positip makin mudah bagi seseorang bersikap positip

8 Sikap Positip dan Lingkungan Kerja
Bekerja dengan orang yang bersikap positip jauh lebih menyenangkan Tanpa sikap positip waktu kerja terasa lambat dan menjemukan Bertemu dengan seseorang yang bersikap positip cenderung bagi seseorang melupakan sebagian masalah yang dihadapi Bersikap positip dalam bekerja memberi manfaat meningkatkan HAM dan memberikan kekuatan dan semangat bekerja dalam suasana kebersamaan

9 8 Tehnik memelihara sikap positip
Tingkatkan selera humor Mainkan kartu AS anda Sederhanakan cara berpikirnya Singkirkan hal-hal negatif Membagi sikap positip kepada orang lain Temukan diri yang baru Olah raga Tegaskan tujuan hidup anda

10 Komunikasi Komunikasi adalah inti kepemimpinan Kepemimpinan adalah inti manajemen Komunikasi dalam manajemen diharapkan berlangsung asertif Komunikasi yang asertif adalah komunikasi yang mampu mengungkapkan pikiran, perkataan dan perbuatan yang baik, terbuka dan tulus Terbuka diartikan setiap orang yang terlibat komunikasi mampu membua hambatan dalam dirinya untuk menjalin komunikasi yang harmonis

11 Prisip-prinsip Komunikasi yang Asertif
Memahami makna hak-hak asasi manusia yang meliputi : Hak untuk menjadi dirinya sendiri Hak untuk menyampaikan pendapat dan perasaannya Hak untuk melakukan sesuatu tindakan Membangun kepercayaan diri melalui : Self knowledge Self Acceptance Self Esteem

12 Sikap Mental Positif dalam Berkomunikasi
Berlatih empati Menghindari kebiasaan buruk Sabar,tekun dan tetap dalam niatan yang baik

13 Pengembangan & Manajemen Diri ( Self Management )
Manajemen diri berarti ilmu dan seni mengatur diri sendiri sebagai subyek dalam menghadapi krisis akibat perubahan yang dialami dengan motto : In other to change the external you must change the internal Stress merupakan gejala awal yang menandai seseorang dalam menghadapi tekanan perubahan Stress juga cara alamiah dari tubuh merespons setiap perubahan kehidupan Akibat stress cenderung menimbulkan manusia kehilangan kendali diri .

14 8 Steps Creative Change Management
Decide what you want Be part of the solution Relaxation Vizualization Passion Affirmation Faith With Be thankful Learn from experience Focus of the possibilities Discover a new sense of hope Accept new situation

15 Accept New Situation Berhenti melawan perubahan dan berusaha menyesuaikan diri dengan perubahan Atasi stress dengan berlatih relaksasi , olah raga, berpikir positip dan bertindak berdasarkan prioritas

16 2. Discover A New Sense Of Hope
Tetap berusaha dan berdoa Jangan kehilangan harapan dan yakini semua ada masanya

17 3. Focus of The possibilities
Jangan menganggap kesulitan sebagai bencana Atasi ketakutan Ambil hikmahnya dan lihat peluang

18 4. Learn From Experience Fokus pada kekuatan yang dimiliki Miliki ketahanan mental dan tingkatkan kematangan diri Tetap bergerak melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain Manfaatkan pengalaman yang telah dimiliki

19 5. Be Thankful Selalu bersyukur
Penuhi pikiran dengan kasih sayang dengan prinsip : Kejujuran Pantang menyerah Kerja keras Antusiasme

20 6.Be part of the Solution Bertanggung jawablah pada diri sendiri Ubah keyakinan negatif menjadi positif dengan prinsip apa yang kita yakini itulah yang kita peroleh

21 7. Relaxation Visualization Passion Affirmation Faith

22 8. Decide What You Want Putuskan untuk melaksanakan apa yang diniatkan

23 -James Autrey, Penyair dan Pengarang, 73 tahun
Untuk mencapai hidup yang lebih bermakna, abaikan apa saja kata orang lain tentang dirimu, dan cobalah mencari jati dirimu secara disiplin –lewat do’a dan meditasi- dan bila sudah kau temukan apa yang terpenting dalam hidupmu, berjuanglah untuk mewujudkannya. -James Autrey, Penyair dan Pengarang, 73 tahun

24 John Boyd, pelukis yang hampir berusia 94 tahun.
Berusahalah mengasihi orang lain, dengan begitu semangat kasihmu akan membuka sebuah dunia yang indah –dan kau hanya akan melihat kebaikan pada diri semua orang yang kau temui. John Boyd, pelukis yang hampir berusia 94 tahun.

25 -George Beer, pakar fisika dan pensiunan professor, 71 tahun
Jangan suka menunda pekerjaan dan mencoba merampungkan semuanya pada menit-menit terakhir. Aku selalu berpesan pada murid-muridku. Kalau kalian ikuti kata hatimu, meninggalkan warisan yang terbaik dan mengutamakan apa yang paling penting dalam kehidupan ini, maka kalian akan tenteram -George Beer, pakar fisika dan pensiunan professor, 71 tahun

26 ‘7 Makanan Bergizi’ Arvan Pradiansyah, motivator, dalam bukunya 7 Laws of Happiness mengemukakan konsep ‘7 makanan bergizi’ yang jika dikonsumsi akan menciptakan kebahagiaan. Sabar (patience) Syukur (gratefulness) Sederhana (simplicity) Kasih (love) Memberi (giving) Memaafkan (forgiving), dan Pasrah (surrender)

27 7 Law of Happiness SPIRITUAL RELATION INTERPERSONAL RELATION
INTRAPERSONAL RELATION

28 Multiple Intelligence
7 Laws of Happiness Multiple Intelligence Analisa 7. Surrender Spiritual Eksistensial Kemampuan menemukan esensi yang melekat dengan eksistensi 5. Giving 6. Forgiving Interpersonal Kemampuan mengolah rasa. Menempatkan diri dalam jejaring kultural. Membaca tanda untuk mengendalikan hasrat. 4. Love 2. Gratefulness 3. Simplicity Intrapersonal Patience Logika-Matematika Kemampuan mengembangakan kepiawaian mengolah tanda yang terkait dengan bidang tertentu Logika-Bahasa Spasial-Visual Musik Kinestetik Naturalistik

29 Emotional Competence FRAMEWORK
Personal Competence These competencies determine how me manage ourselves Self-Awareness Self-Regulation Motivation Social Competence These competencies determine how me handle relationships Empathy Social Skills Daniel Goleman “Working with Emotional Intelligence” (Bantam Books, Oct. 1998)

30 EXPERIENCES & LEARNING
ACTION What we do REFLECTION OBSERVATION What happen

31 Alternatif Ke-3 Alternatif ke-3 Sebagian besar konflik berisi dua. Alternatif Pertama adalah cara saya, Alternatif Kedua cara Anda. Dengan bersinergi, kita bisa mendapat Alternatif ke-3 – cara kita, cara yang lebih tinggi dan lebih baik untuk menghadapi konflik.

32 Lihat-Lakukan-Dapatkan
Lihat-Lakukan-Dapatkan Pradigma kita menentukan perilaku kita, yang pada gilirannya menentukan konsekuensi dari tindakan kita. Kita MENDAPATKAN hasil berdasarkan apa yang kita LAKUKAN, dan apa yang kita LAKUKAN tergantung pada kita cara MELIHAT sekitar kita


Download ppt "Pertemuan ke 13 Manajemen Diri Eujuan Instruksional"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google