Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Konsumen & Analisis Pasar
2
Konsumen Marketing Old Concept New Concept Need Need Want Want
Expectation
3
Konsumen enlightened customer Customer Behavior informationalised
Pengaruh Teknologi Informasi terhadap perilaku konsumen: Menjadi konsumen yang tercerahkan (enlightened customer): punya pandangan ke depan, bisa “mempengaruhi” orang lain, menentukan pilihan dengan pertimbangan jangka panjang/well-educated. Menjadi konsumen yang menguasai informasi (informationalised customer): konsumen memiliki banyak pilihan Menjadi konsumen yang mempunyai kekuatan (empowered customer): konsumen mempunyai kekuatan untuk merealisasikan pengambilan keputusan yang diambilnya. empowered customer
4
Konsumen Konsumen Akhir (Individual) Konsumen Organisasional
Klasifikasi Konsumen: Konsumen Akhir (Individual) Konsumen Organisasional Konsumen akhir ( individual )terdiri atas: individu dan rumah tangga yang tujuan pembeliannya adalah untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau untuk dikonsumsi Konsumen organisasional terdiri atas: organisasi, pemakai industri, pedagang dan lembaga non profit yang tujuan pembeliannya adalah untuk keperluan bisnis atau meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
5
Konsumen Performance Features Reliability
Evaluasi kepuasan produk oleh konsumen: Performance Features Reliability Conformance to spesifications Durability Serviceability Esthetics Perceived Quality Kinerja (Performance): karakteristik operasi pokok dari produk yang dibelinya. Contoh: konsumsi bahan bakar, kenyamanan mengemudi dsb Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan (features): karakteristik sekunder atau pelengkap. Contoh: kelengkapan eksterior dan interior seperti AC, sound system dsb Keandalan (reliabillity): kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal dipakai. Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to specifications): sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar-standar yang telah ditetapkan sebelumnya. Daya tahan (durability): berkaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat terus digunakan. Serviceability : meliputi kecepatan,kompetensi,kenyamanan,mudah direparasi dsb. Esthetics: daya tarik produk terhadap panca indra, misalnya bentuk fisik, mobil yang menarik, warna dsb. Kualitas yang dipersepsikan (perceived quality): citra dan reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.
6
Konsumen Tangibles Reliability Responsiveness Assurance Emphatic
Evaluasi kepuasan jasa oleh konsumen: Tangibles Reliability Responsiveness Assurance Emphatic Bukti langsung (tangibles), meliputi fasilitas fisik,perlengkapan dsb Keandalan (reliability), kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan. Daya tanggap (responsiveness), keinginan para staf dan karyawan untuk membantu para pelanggan. Jaminan (assurance), mencakup pengetahuan,kemampuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya dsb. Emphatic, meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan memahami kebutuhan pelanggan.
7
Riset Pasar Pengertian
“ Semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu yang mungkin bersedia dan sanggup untuk melibatkan diri dalam proses pertukaran guna memuaskan kebutuhan atau keinginan atau harapan tersebut. ”
8
Served Market/Target Market
5 Level Definisi Pasar Qualified Available Market Potential Market Available Market Served Market/Target Market Penetrated Market Ukuran suatu pasar tergantung pada jumlah pembeli yang berada dalam pasar tersebut. Pembeli potensial memiliki tiga karakteristik pokok yaitu minat, Penghasilan, dan akses. Berdasarkan karakteristik tersebut, ada 5 level definisi pasar: Pasar Potensial (Potential market), yaitu sekumpulan konsumen yang memiliki tingkat minat tertentu terhadap penawaran pasar tertentu. Pasar yang tersedia (available market), yaitu sekumpulan konsumen yang memiliki minat, penghasilan dan akses pada penawaran pasar tertentu. Pasar tersedia yang memenuhi syarat (qualified available market) Pasar yang dilayani (served market atau target market), yaitu bagian dari qualified available market yang ingin dimasuki perusahaan. Pasar penetrasi (penetrated market), yaitu sekumpulan konsumen yang benar-benar telah membeli produk.
9
Strategi Pasar Strategi Cakupan Pasar: Strategi Pasar Tunggal
Strategi Multipasar Strategi Pasar Keseluruhan Strategi pasar tunggal, bertujuan untuk mencari suatu segmen yang diabaikan saat ini atau kurang terlayani, kemudian berusaha memenuhi kebutuhan segmen tersebut. Strategi multipasar, perusahaan berusaha melayani beberapa pasar yang berbeda Strategi pasar keseluruhan, dilaksanakan dengan cara melayani seluruh spektrum pasar dengan menjual produk-produk yang terdeferensiasi pada segmen pasar berbeda.
10
Strategi Pasar (lanj.) Strategi Geografis Pasar: Strategi Pasar Lokal
Strategi Pasar Regional Strategi Pasar Nasional Strategi Pasar Internasional Strategi pasar lokal, dengan melakukan konsentrasi usaha di suatu daerah tertentu yang relatif dan masih dekat dengan lokasi perusahaan. Strategi pasar regional, beroperasi dalam dua atau tiga wilayah dalam suatu negara. Strategi pasar nasional, ditandai dengan beroperasinya perusahaan secara nasional. Strategi pasar internasional. Cakupan wilayah dalam strategi ini meliputi beberapa negara.
11
Strategi Pasar (lanj.) Strategi Memasuki Pasar: First in Strategy
Early-Entry Strategy Laggard-Market-Entry Strategy First-in strategy, perusahaan berusaha menjadi pionir dengan jalan memasuki pasar pertama kali sebelum ada perusahaan lain yang memasukinya. Early-Entry Strategy, dilaksanakan dengan memasuki pasar segera setelah pelopor pasar memulainya. Laggard-Market-Entry Strategy, merupakan strategi memasuki pasar dalam tahap pertumbuhan atau dalam tahap kedewasaan (maturity) dalam Product Life Cycle (PLC).
12
Strategi Pasar (lanj.) Strategi Komitmen Pasar:
Strong Commitment Strategy Average Commitment Strategy Light Commitment Strategy Strong-commitment strategy, perusahaan dituntut untuk melakukan perencanaan operasinya dalam pasar yang dituju secara optimal. Average-commitment strategy, perusahaan menyediakan bauran pemasaran sesuai dengan kebiasaan pelanggan. Light-commitment strategy, pasar bersifat stagnan, potensinya terbatas, dsb sehingga perusahaan berusaha mempertahankan status quo tanpa ada peningkatan pertumbuhan laba atau pangsa pasar.
13
Strategi Pasar (lanj.) Market Dilution Strategy: De-marketing strategy
Pruning of marginal markets strategy Key markets strategy Harvesting strategy De-marketing strategy, perusahaan melakukan berbagai upaya untuk mengurangi minat para pelanggan untuk mencari produk yang dihasilkan perusahaan, baik secara temporer maupun permanen. Pruning-of-marginal-markets strategy, jika pasar tidak menghasilkan rate of return yang memadai maka perusahaan mengalihkan sumber daya yang ada pada pasar yang berkembang atau mendatangkan keuntungan besar. Key-markets strategy, perusahaan harus memiliki pemahaman yang menyeluruh mengenai segmen pasar kunci yang dipilih. Harvesting strategy, jika pangsa pasar menurun perusahaan bisa mengupayakan laba jangka pendek dengan cara menaikkan harga, menurunkan kualitas atau mengurangi iklan.
14
Riset Pasar Pengertian
“Perencanaan, pengumpulan dan analisis data yang relevan dengan pengambilan keputusan pemasaran dan mengomunikasikan hasil analisis kepada pihak manajemen.”
15
Riset Pasar Peran Riset Pasar bagi Manajemen: Fungsi Deskriptif
Fungsi Diagnostik Fungsi Prediktif Fungsi deskriptif, mencakup pengumpulan dan penyajian pernyataan tentang fakta. Fungsi diagnostik, penjelasan tentang data atau tindakan. Fungsi prediktif, spesifikasi tentang bagaimana menggunakan riset deskriptif dab diagnostik untuk memperkirakan hasil keputusan pemasaran yang direncanakan.
16
Riset Pasar Jenis-jenis Riset Pasar: Riset Terapan Riset Dasar
Riset terapan yaitu riset yang bertujuan untuk memecahkan masalah pragmatis dan spesifik mengenai pemahaman yang lebih baik terhadap pasar, penentuan mengapa suatu strategi atau taktik gagal, dan mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan manajemen. Riset dasar yaitu riset yang bertujuan untuk memperluas batas-batas pengetahuan dan bukan untuk memecahkan masalah pragmatis dan spesifik.
17
Riset Pasar Hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukan riset pasar: Keterbatasan sumber daya Hasil riset tidak berguna Waktu yang kurang tepat Keputusan Manajer tidak setuju dengan hasilnya Biaya yang besar
18
Perlukah Riset Pasar? Ukuran Pasar Margin Laba Kecil Margin Laba Besar
Biaya >Manfaat Cth: sekrup kacamata JANGAN LAKUKAN RISET PASAR!!! Manfaat>Biaya Cth: peralatan industri BOLEH LAKUKAN RISET PASAR Besar Mungkin Manfaat>Biaya Cth: peralatan medis LAKUKAN RISET PASAR Cth: Barang primer
19
Proses Riset Langkah-langkah pada proses riset:
Identifikasi masalah/peluang Buat desain riset Pilih metode standar riset Prosedur sampling Kumpulkan data Analisis data Membuat Laporan Tindak lanjut
20
THANK YOU!
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.